Denzo merasa amat murka. Ia pikir akan menghabiskan malam yang panas yang melelahkan, namun ia malah bertemu dengan sampah masyarakat seperti wanita ini.
??
[Melarikan diri]
Denzo Kairas Alexi
[Menelpon seseorang]
Aiden
Hallo, Tuan?
Denzo Kairas Alexi
Aku tidak puas dengan wanita tadi. Cepat carikan aku yang lain!!!
Aiden
Ba-baik, Tuan
_____
Di dalam sel.
Ada puluhan wanita cantik menangis tiada henti. Mereka terus meminta tolong untuk dibebaskan.
Aishel
DIAMMM
Seketika mereka semua langsung diam. Tidak ada yang berani melawan.
Aishel
[Melangkah masuk]
Aishel melihat-lihat wajah para wanita yang ada di sel tersebut.
Aishel
Kau
??
A-aku?
Aishel
Siapa lagi?
??
[Melangkah maju]
Aishel mencengkeram dagunya. Ia gerakan kekanan dan kekiri seperti melihat-lihat
Aishel
Menarik
Aishel
Siapa namamu?
Ayasha Hasna Ceilena
Aya
Aishel
Bawa dia
Salah satu pelayan membawa Aya ke sebuah ruangan makeup.
Disana Aya mendapat perlakuan seperti seorang boneka yang dirias menggunakan make up tebal dan gaun yang indah.
Ia tidak tahu maksud semua ini. Namun dia hanya diam menerima.
Aishel
Tuan Denzo akan menyukaimu!
Ayasha Hasna Ceilena
Apa, aku akan diberikan kepada pemimpinmu?
Aishel
[Menaikan kedua bahunya]
Ayasha Hasna Ceilena
[Menghela nafas]
Aishel
Bawa dia
Diperjalanan menuju pria itu, rasanya seperti ada di jalan menuju neraka. Hawa panas terasa menimbulkan keringat dan rasa takut.
pelayan
Masuklah
Pelan-pelan Aya membuka pintu ruangan tersebut.
Ayasha Hasna Ceilena
Permisi ap--
Srett
Aya langsung didorong masuk oleh pelayan itu dan pintu ruangan juga di kunci.
Ayasha Hasna Ceilena
Heiii [Menggedor pintu kamar tersebut]
Ayasha Hasna Ceilena
Aku bukan sesajen!!
Ayasha Hasna Ceilena
Dia mendorongku seperti seorang yang akan dibuat tumbal [Monolog nya]
??
Mungkin iya
Aya hampir tersentak mendengar suara bariton itu.
Suara Denzo mampu meledakkan jantung Aya seketika.
Ayasha Hasna Ceilena
Apa, ka-kau pemimpin tempat ini?
Denzo Kairas Alexi
[Diam]
Ayasha Hasna Ceilena
Aku hanya tanya
Ayasha Hasna Ceilena
Jika tidak dijawab juga tid--
Denzo Kairas Alexi
Kemarilah
Ayasha Hasna Ceilena
[Mendekat]
Denzo duduk di tengah-tengah sofa tunggal dan didepannya ada Aya yang berdiri dengan pakaian minim.
Denzo Kairas Alexi
Duduk [Menepuk pahanya]
Tanpa basa-basi Aya langsung duduk di kedua paha Denzo tanpa ada embel-embel teriakan.
Denzo Kairas Alexi
[Tersenyum miring] What happened to you baby
Ayasha Hasna Ceilena
[Menaikan satu alisnya]
Denzo Kairas Alexi
Kenapa kau penurut?
Ayasha Hasna Ceilena
[Menelan ludahnya kasar] A-aku takut
Denzo Kairas Alexi
Really [Tersenyum sinis]
Ayasha Hasna Ceilena
[Mengangguk]
Denzo Kairas Alexi
Kenapa takut?
Aya hampir terpekik saat telapak tangan pria itu mendarat di paha telanjangnya.
Ayasha Hasna Ceilena
Ak-aku... [Mencoba menepis tangan Denzo]
Jika tangan Aya mencoba menepis tangan pria itu dari pahanya, lalu bagaimana dengan nasib anggota tubuh bagian atasnya? Tentu saja Denzo mengendus area tersebut.
Bruk
Tubuh Aya terjatuh diatas sofa dengan posisi intim, Denzo berada diatasnya.
Denzo Kairas Alexi
Ini bukan kali pertama aku melakukannya, namun kenapa rasanya berbeda? [Dalam hati]
Dua pasang mata mereka saling tatap dengan perasaan berbeda satu sama lain.
Ayasha Hasna Ceilena
Aku datang bulan
Aya berharap alasan itu mampu menghentikan pria itu, namun ia salah, pria itu justru semakin brutal mengabsen jenjang leher miliknya.
Ayasha Hasna Ceilena
Aku datang bulan, apa kau dengar?
Denzo Kairas Alexi
Akan aku cek sendiri [Tersenyum miring]
Ayasha Hasna Ceilena
Lepas!!! Lepaskan aku!!
Kepolosan Aya telah berubah menjadi wanita pemberani melawan Denzo.
Aya berusaha menjauhkan tubuh pria itu dari tubuhnya. Namun tidak bisa, sepertinya pria ini memang ingin memperkosanya.
Tangan Denzo sudah liar menelusup masuk kedalam pakaian Aya, bahkan menjalar entah kemana.
Aya yang semakin tidak kuat tidak ada pilihan selain...
Bugh
Dia menendang perut Denzo.
Denzo Kairas Alexi
[Tersenyum miring]
Aya yang sudah acak-acakan ingin menampar wajah pria itu, namun ia kembali tersadar.
Ayasha Hasna Ceilena
[Menghela nafas dalam-dalam] Ma-maaf
Denzo Kairas Alexi
Sepertinya kau memang sedang datang bulan
Mungkin karena tempramen Aya saat ini.
Denzo Kairas Alexi
AIDEN!!!!
Aiden
[Membuka pintu] Iya, Tuan
Denzo Kairas Alexi
Simpan dia, aku masih membutuhkannya
Aiden
Baik
Aiden bergegas membawa Aya keluar dari kamar ini.
Sementara Denzo nampak bahagia telah menemukan sesuatu yang berharga milik Aya.
Denzo Kairas Alexi
Pulau terpencil memiliki alat pelacak canggih bernilai ribuan dollar? [Tersenyum miring] Menarik.
Comments
Dam Dyy
suka bgt klo bahasany aku dan kamu
2023-05-26
0
Sadiah Syarief 🐻😸
next kk yg panjang.horeee ada vsoo 😊🥰🥰
2023-03-05
0
Ayu 💚💜
next thor Seneng banget klo vsoo😍😁
2023-03-05
2