Tante Riana

Malam harinya di hotel Papa Reza.

Saat ini Tante Riana sedang berbicara berdua saja dengan Kezia. Ia berusaha menjelaskan apa yang terjadi menurut yang ia dengar dan diceritakan oleh Dimas kepadanya tadi.

"Dengarkan Tante, Kezia.." ucapnya sembari menarik nafas dalam-dalam

Kezia tetap diam. "Dimas melakukan semua kejutan seperti itu untukmu. Ia ingin memberikan kejutan untukmu di hari spesial kalian berdua. Tetapi entah apa yang terjadi dengan dirimu, sampai-sampai kamu membencinya karena membuat sebuah kejutan untukmu."

"Tante tahu, kamu kesal dan marah padanya. Tapi ingatlah kodratmu sayang. Kamu saat ini seorang istri. urhaka bagimu membenci dan tidak memaafkannya yang telah berulang kali meminta maaf padamu. Kitamanusia harus memaafkan orang lain. Tidak boleh tidak! Kenapa? Karena Allah saja maha pemaaf. Lantas, kenapa kita yang manusia ini tidak bisa memaafkan kesalahan orang lain yang sudah berulang kali meminta maaf pada kita?"

Deg!

Kezia tercenung.

"Siapa kita yang tidak bisa memaafkannya sedang Allah saja mengampuni dosanya yang sudah berbuat jahat kepada almarhumah kakakmu."

Mata Kezia mengembun.

"Kamu tidak tahu separah apa dulu Dimas saat depresi dan mengalami gangguan mental akibat rasa bersalahnya kepada Almarhumah Kakak mu dan juga kepada sahabat sekaligus saudara untuknya. Tidakkah kamu lihat, jika selama dengan mu keponakan ku itu bisa tersenyum hangat lagi? Tidak ingat kah kamu dulu bagaimana Dimas saat ia sembuh dari sakitnya dan pertama kali bertemu denganmu?"

Kezia terisak.

"Ingat Nak. Manusia itu tempatnya salah. Tante tidak berharap kamu bisa menerimanya secepat ini atau pun memaksa mu untuk menerimanya. Apapun yang Dimas lakukan murni kejutan untukmu. Tidak ada maksud yang lain. Lalu, kenapa kamu ingin pergi dan menghindar darinya? Tidak bisakah kamu berdamai dengan keadaan jika saat ini Dimas sudah menjadi suami mu? Bukan pemuda lain?"

"Tante tahu, kamu merasa sakit hati karena dibohongi. Tetapi itu tidak yang sesungguhnya Nak. Ia melakukan itu untuk mengejutkan mu seperti rayyan saudaranya. Ia pun demikian sampai membuat istrinya seperti mayat hidup saat itu. Tetapi setelah tahu apa yang Rayyan lakukan ternyata hanya prank, Cinta bisa menerima itu. Karena apa? Karena cintanya lebih besar daripada kebenciannya. Tetapi tidak dengan dirimu. Kebencian mu kepada Dimas sudah membutakan mata dan hatimu hingga kamu tidak bisa melihat rasa cinta yang tulus darinya."

"Ingat nak. Penyesalan selalu datang belakangan. Suatu saat jika sampai kamu menolak Dimas lagi, tante yakin. Kamu akan kehilangan Dimas untuk selama-lamanya!"

Dddduuuaaarrrrr..

Kezia terhenyak mendengar ucapan tante Riana saudara kembar almarhumah mama Diana. Mama kandung Dimas.

"Ingat pesan Tante nak. Kmau akan menyesal nantinya. Dan saat penyesalan itu datang, kamu sudah kehilangan Dimas untuk selama-lamanya. Bersiaplah. Temani dia di pelaminan yang sudah susah payah ia siapkan untukmu. Buang dulu ego mu yang saat ini mengusaia dirimu. Karena jika kamu menuruti ego mu, maka kehancuran saat ini dan masa akan datang yanag akan kamu dapatkan! Bersiapalh. Tante keluar dulu," imbuhnya dengan segera berlalu meninggalkan Kezia yang semakin terkesiap mendengar ucapan Tante Riana yang menag benar adanya.

Penata rias masuk ke kamar itu dan mulai meriasnya. Walau air mata itu terus mengalir, tetapi penata rias itu tidak paath arang. Ia tetap menyiapkan Kezia seperti yang diperintahkan oleh Tante Riana.

Terpopuler

Comments

amalia gati subagio

amalia gati subagio

yg sakral dibuat maenan? di bilang cacat mental gak ngamukkan? gak bisa apa beda serius & maen2? alay jablay dagelan receh keluarga goceng

2023-03-19

5

lihat semua
Episodes
1 Kejutan yang menjadi bumerang
2 Salahku
3 Tante Riana
4 Resepsi Pernikahan
5 Isi hati yang tersampaikan
6 Keputusan Kenan
7 Andai kalian tahu..
8 Terluka lagi
9 Bersalah
10 Calon istri?
11 Orang asing
12 Mengalah dan Mundur
13 Puas kamu?
14 Bukan cinta tetapi Obsesi
15 Mama Rani
16 Penyesalan Dimas
17 Pasrah pada keputusannya
18 Kedatangan Rayyan dan Cinta
19 Kekecewaan Cinta pada Kezia
20 Nasihat Rayyan dan Cinta
21 Menjemput Maaf Istriku
22 Di dalam pesawat
23 Omelan Bella
24 Pulang ke rumah Baru
25 Pisah Kamar?
26 Harus kuat
27 Kebiasaan Dimas dan Kezia
28 Maafkan Dimas, Key..
29 Sadar diri
30 Sikap dingin Kezia
31 Istri sah, saya!
32 Di usir
33 Direktur Baru
34 Tidak ada kesempatan Kedua
35 Bimbang
36 Teguran
37 Nasehat Papa Rian
38 Abang Ridho padamu, sayangku!
39 Tidak bisa
40 Kembali seperti biasa
41 Masalah baru
42 Salah paham lagi?
43 Terlanjur sakit hati
44 Kepergian mendadak Dimas
45 Benar-benar pergi?
46 Kematian Dimas
47 Tujuh tahun berlalu
48 Penyesalan Kezia
49 Terpaksa bersembunyi darinya
50 Seminar
51 Keturunan Dimas Anggara Barathayuda
52 Pertemuan setelah sekian lama
53 Berdamai dengan masa lalu
54 Maafkan aku, istriku.. End
55 pengumuman Novel baru
56 Bonchap 1
57 Bonchap 2
58 Bonchap 3
59 Bonchap 4
60 Bonchap 5
61 Bonchap 6
62 Bonchap 6
63 Bonchap 7
64 Bonchap 8
65 Bonchap 9
66 Bonchap 10
67 Bonchap End
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Kejutan yang menjadi bumerang
2
Salahku
3
Tante Riana
4
Resepsi Pernikahan
5
Isi hati yang tersampaikan
6
Keputusan Kenan
7
Andai kalian tahu..
8
Terluka lagi
9
Bersalah
10
Calon istri?
11
Orang asing
12
Mengalah dan Mundur
13
Puas kamu?
14
Bukan cinta tetapi Obsesi
15
Mama Rani
16
Penyesalan Dimas
17
Pasrah pada keputusannya
18
Kedatangan Rayyan dan Cinta
19
Kekecewaan Cinta pada Kezia
20
Nasihat Rayyan dan Cinta
21
Menjemput Maaf Istriku
22
Di dalam pesawat
23
Omelan Bella
24
Pulang ke rumah Baru
25
Pisah Kamar?
26
Harus kuat
27
Kebiasaan Dimas dan Kezia
28
Maafkan Dimas, Key..
29
Sadar diri
30
Sikap dingin Kezia
31
Istri sah, saya!
32
Di usir
33
Direktur Baru
34
Tidak ada kesempatan Kedua
35
Bimbang
36
Teguran
37
Nasehat Papa Rian
38
Abang Ridho padamu, sayangku!
39
Tidak bisa
40
Kembali seperti biasa
41
Masalah baru
42
Salah paham lagi?
43
Terlanjur sakit hati
44
Kepergian mendadak Dimas
45
Benar-benar pergi?
46
Kematian Dimas
47
Tujuh tahun berlalu
48
Penyesalan Kezia
49
Terpaksa bersembunyi darinya
50
Seminar
51
Keturunan Dimas Anggara Barathayuda
52
Pertemuan setelah sekian lama
53
Berdamai dengan masa lalu
54
Maafkan aku, istriku.. End
55
pengumuman Novel baru
56
Bonchap 1
57
Bonchap 2
58
Bonchap 3
59
Bonchap 4
60
Bonchap 5
61
Bonchap 6
62
Bonchap 6
63
Bonchap 7
64
Bonchap 8
65
Bonchap 9
66
Bonchap 10
67
Bonchap End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!