"Raina Raina Rainaaaaa"
Seorang anak laki-laki berusia 8th berteriak sambil berlari ke arah Raina yang sedang bergandengan dengan Yuna.
Melihat dari sorat mata anak laki-laki itu sangat menyayangi Raina dan khawatir telah berpisah sesat dengan Raina.
Melihat raut wajah Raina saat ada orang yang memanggil nama nya langsung tersenyum girang dan jingkrak-jingkrak.
"Aunt.... itu Kak Reksa kakak nya Raina, tadi Raina kesini sama ka Reksa tapi tiba-tiba Raina terpisah sama kak Reksa"
"ooohh syukurlah sekarang nona cantik udah bisa pulang dengan kak Reksa"
Reksa sangat heran melihat Raina menggenggam tangan wanita asing, tidak biasanya Raina cepat akrab dengan orang asing.
Reksa menatap Yuna dengan penuh tanya kenapa adik nya bisa terlihat nyaman bersamanya.
Saat Reksa akan bertanyw pada Yuna, tiba-tiba saja pengawal yang berada dibelakang nya maju dengan maksud akan mengambil Raina.
Tapi Reksa memberi isyarat menggerakkan tangan tanda jangan ada tindakan apapun.
Tanpa ada nya kata-kata pengawal itu sudah mengerti maksud Tuan nya, langsung mundur 3 langkah.
Reksa berjalan mendekati Raina yang masih menggenggam tangan Yuna sambil asik memakan es cream yang dibeli Yuna tadi.
"Rainaaa,,, tadi kamu kemana? " bertanya dengan pelan lembut agar adiknya tidak merasa takut.
"Ta.. Tadii Raina liat balon, terus Raina jalan ngingutin balon itu tapi pas Raina liat kak Reksa gak ada dismaping Raina" jawab Raina manja
Reksa tidak bertanya lagi pada Raina dia langsung memeluk adik kesayangan nya.
"Tuan Muda, saya bukan orang jahat tadi saya melihat adik tuan sedang menangis dipinggir sana makannya saya mencoba membujuk nya dengan es cream agar dia bisa tenang"
Bicara meyakin kan anak laki-laki yang dari tadi terus menatap nya dengan penuh kecurigaan.
Bagi Reksa gadis kecil yang baru berusia 4th itu adalah hal yang sangat berharga dalam hidup nya makan nya dia bisa sekhawatir ini pada Raina adik nya.
"Maafkan saya Aunt telah memberi tatapan tidak menyenangkan kepada anda"
"Hal wajar Tuan Muda, tidak perlu minta maaf. sebaik nya cepat lah pulang hari sudah malam tidak baik untuk kesehatan anda dan nona Raina".
"Sekali lagi saya minta maaf Aunt". Reksa memberi permohonan maaf dengan membungkukan badan nya
"Tidak apa-apa" Yuna menjawab dengan melemparkan senyuman manisnya
"Baiklah saya permisi Aunt". Raina dan Reksa pergi meninggalkan Yuna dengan melambaikan tangan.
Hahh ya tuhan syukurlah kakak dari anak itu datang kalo tidak gimana, apa yang harus aku perbuat sedangkan aku orang baru disini.
Tapi siapa mereka, seperti anak dari orang berpengaruh disini sampai-sampai ada beberapa pengawal yang mau menghampiriku tadi seolah aku ini orang jahat.
Gadis semanis aku apa ada tampang seperri orang jahat hah!
isshhh Hah ada-ada saja...
Pandangan yang fokus sedang memperhatikan langkah kedua anak itu tiba-tiba buyar karena Mirna membuat Yuna kaget.
"Lama banget sih Naa cuman beli es cream aja" Mirna kesal karna lama menunggu
"Iya iya maaf Mba tadi itu ada anak kecil lagi nangis, karna aku gk tega aku samperin dulu"
"Terus anak kecil nya yang kamu maksud mana Naa?" Sambil melihat sekeliling tidak ada anak kecil seorang pun berkeliaran di sana
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 147 Episodes
Comments
Sis Fauzi
mampir thor ❤️.lima likes 👍👍👍👍👍 dan lima bintang 🌟🌟🌟🌟🌟+favorit buat kamu Thor ❤️
2021-03-23
0
Irwati Irwati
lanjut
2020-07-08
0
Senja
next
2020-06-29
0