Setibanya di tempat pernikahan. Eren di buat kaget dengan tamu undangan yang begitu banyak. Memang sebelumnya Eren tahu kalau calon suaminya itu orang hebat. Tapi dia tidak menyangka kalau tamu undangannya akan sebanyak ini. Eren memilih untuk menunduk sambil berjalan. Meskipun kini wajahnya tertutup selendang tetapi tetap saja dia merasa malu jika dilihat semua orang seperti itu.
"Eren, kenapa kau lama sekali!"
Eren mengangkat kepala ketika mendengar suara ayah kandungnya. Tuan Turner sudah berdiri di depan Eren. Pria itu yang nantinya akan mengantarkan putrinya ke depan.
"Daddy," sahut Eren dengan suara pelan. Dia takut kena marah karena sudah datang terlambat. Setelah dihitung kembali, Eren sudah terlambat hampir 40 menit dari jadwal yang sudah ditentukan. "Maafkan aku. Tadi di jalan mobilnya rusak. Jadi kami terlambat," dusta Eren asal saja.
"Kau hampir saja membuat malu Daddy." Tuan Turner memberikan lengannya untuk di gandeng oleh Eren. Mereka berdua sama-sama jalan ke depan. "Untung saja calon suamimu pria yang pengertian. Kau ini selalu saja buat masalah. Bahkan di hari pernikahanmu juga masih buat masalah!"
"Maaf." Karena merasa bersalah lagi-lagi Eren memilih untuk menunduk bahkan tidak tertarik untuk melihat wajah calon suaminya. Ia terus saja menyembunyikan wajahnya di balik selendang. Begitu juga dengan pria yang kini akan menikahi Eren. Pria itu sama sekali tidak tertarik untuk memandang wajah Eren. Ditambah lagi kini wajah Eren tidak terlihat jelas karena ada selendang yang menutupinya.
Proses pernikahan dimulai dan para tamu undangan tidak lagi mengeluarkan suara. Mereka hanya fokus mendengar akad pernikahan yang sedang berlangsung di depan.
Tuan Turner berdiri tidak jauh dari posisi Eren berada. Meskipun selama ini Eren suka sekali mencari masalah tetapi pria itu sangat menyayangi putrinya. Membayangkan kalau Eren sudah menikah membuatnya merasa sedih. Setelah ini di rumah tidak ada lagi si pembuat onar. Rumah akan damai karena Eren akan tinggal bersama dengan suaminya.
"Eren Turner. Bersediakah kau menikah dengan suamimu yang bernama Zico Rodriguez?"
"Saya bersedia," jawab Eren sambil mengangguk. "Apa aku memiliki kesempatan untuk memilih? Jodohku sudah ditentukan oleh Daddy sejak sebulan yang lalu. Bahkan Daddy sama sekali tidak bertanya padaku apakah kau bersedia menikah dengan pria bernama Zico ini," gumam Eren di dalam hati. Dia masih belum mau memandang wajah calon suaminya. Hanya mendengarkan suaranya saja sudah membuat Eren bisa menebak kalau suaminya adalah pria yang kejam dan dingin.
Proses akad pernikahan itu berlangsung dengan cepat hingga akhirnya Eren dan Zico resmi menjadi suami istri.
"Selamat. Sekarang kalian berdua sudah sah menjadi suami istri," ucap pria di depan hingga mendapatkan sambutan tepuk tangan yang begitu meriah. "Sekarang pengantin pria sudah bisa membuka selendang pengantin wanita. Kalian juga sudah bisa bertukar cincin."
"Hanya dalam hitungan menit saja aku sudah sah menjadi seorang istri. Semoga saja suamiku ini benar-benar pria yang pengertian," gumam Eren di dalam hati. Wanita itu memiringkan tubuhnya agar menghadap sang suami. Begitu juga yang dilakukan oleh Zico. Mereka berdua saling berhadapan.
Eren memejamkan matanya ketika selendang akan dibuka. Sebenarnya sampai detik ini wanita itu belum siap untuk melihat calon suaminya secara langsung. Dia takut kecewa. Jika saja suaminya itu tidak tampan seperti yang ia impikan selama ini dia akan menyesali pernikahan ini.
Bukan mendapat sambutan yang hangat justru Eren dibuat terkejut ketika mendengar suara lantang suaminya.
"Kau. Kenapa kau bisa ada di sini!" teriak Zico hingga membuat semua orang kaget. Termasuk Tuan Turner sendiri.
Eren mengangkat kepalanya lalu memandang wajah wajah suaminya. Wanita itu juga melebarkan kedua matanya sebelum melangkah mundur.
"Anda!" Hampir saja Eren terjatuh karena dia menginjak gaun pengantinnya sendiri. Namun dengan cepat Zico bergerak maju untuk menahan pinggang Eren. Pria itu menarik Eren sampai bisa berdiri lagi dengan sempurna.
"Kenapa kau ada di sini? Kau mengikutiku?" tuduh Eren asal saja sambil membenarkan posisinya. "Di mana suamiku?" tanya Eren lagi.
"Kalian sudah saling kenal? Apa sebelumnya kalian pernah bertemu?" tanya Tuan Turner kaget. Dia merasa sangat yakin kalau putrinya tidak pernah bertemu dengan Zico karena selama ini mereka tinggal di negara yang berbeda. Namun ekspresi Eren dan pria itu menunjukkan sebaliknya.
Eren memandang sekali lagi wajah pria yang sudah sah menjadi suaminya. "Gawat! Kenapa aku bisa tidak tahu kalau pria ini suamiku. Dia pasti berpikir yang aneh-aneh karena sifatku tadi. Bisa gawat kalau dia melaporkan semua ini sama Daddy," gumam Eren di dalam hati.
"Kenapa kau belum menjawab pertanyaan Daddy? Apa kalian pernah bertemu?"
"Tidak! Ya!" jawab Eren dan Zico secara bersamaan.
"Siapa yang benar?" tanya Tuan Turner dengan wajah kesal. Sebagai ketua mafia yang terkenal kejam, pria itu tidak pernah bisa menghadapi suatu masalah dengan hati yang sabar.
"Sebenarnya tadi kami bertemu di tengah jalan. Pria ini. Ehm, maksudku Tuan Zico yang sudah membantuku memperbaiki mobil," ucap Eren semakin menjadi. Hingga membuat Zico menarik nafas dengan kasar.
"Wanita pembohong!" umpatnya di dalam hati.
"Eren, ternyata Anda memang sangat mirip dengan apa yang diceritakan selama ini. Tadinya saya berpikir kalau tidak mungkin ada wanita seperti itu," ucap Zico heran dengan tatapan penuh arti. Pria itu mendekati wajah Eren. "Bahkan aslinya jauh lebih parah!"
"Tuan Zico, baik buruknya putriku sekarang dia sudah sah menjadi istrimu. Aku tidak akan diam saja jika kau menyakitinya. Kau harus menyayanginya dan melindunginya. Daddy harap kalian berdua bisa segera saling mencintai." Tuan Turner lagi-lagi turun tangan langsung melihat sikap Zico yang tidak welcome terhadap putrinya.
Eren tidak tahu harus bicara apa lagi sekarang. Sedangkan Zico memilih untuk tetap diam sambil memandang Eren yang kini memilih untuk menundukkan kepalanya. "Bahkan aku baru saja bergumam di dalam hati kalau aku tidak mau bertemu dengan wanita seperti dia lagi. Tidak aku sangka ternyata dia adalah istriku. Jika sudah seperti ini apa lagi yang bisa ku perbuat? Tuan Turner pria yang berkuasa. Menentangnya sama saja merusak semuanya. Sebaik aku terima saja wanita ini sebagai istriku!" gumam Zico di dalam hati.
...***...
Elma baru saja turun dari mobil. Wanita itu segera berlari menuju ke dalam. Beberapa pelayan wanita yang sejak tadi menunggu Elma terlihat membantu Elma mengangkat gaunnya.
"Apa aku terlambat? Aku sudah membuat Tuan Rivan terlalu lama menunggu."
"Nona, pernikahan dibatalkan," ucap salah satu pelayan wanita. Hal itu membuat Elma menahan langkah kakinya. Dia mematung untuk beberapa saat sebelum memutar tubuhnya dan memandang pelayan wanita yang baru saja bicara.
"Apa kau bilang? Dibatalkan? Tapi aku hanya terlambat lima menit." Kedua mata wanita itu terlihat berkaca-kaca. Dia sangat kecewa hingga ia ingin menangis. Namun Elma tetap menahannya.
"Bukan karena anda terlambat datang ke pesta pernikahan Nona. Tetapi karena Tuan Rivan sendiri yang memutuskan untuk membatalkan pernikahan ini. Walaupun begitu Anda harus tetap masuk untuk menemui keluarga besar Johnson di dalam. Sejak tadi mereka sudah menunggu Anda. Ada banyak hal yang ingin mereka bicarakan kepada anda."
Elma berusaha untuk tetap tenang meskipun kini hatinya tidak baik-baik saja. Wanita itu melangkah masuk dengan wajah yang tidak bersemangat lagi. Bahkan ia belum sempat melihat wajah calon suaminya tetapi pria itu sudah memutuskan untuk tidak melanjutkan pernikahan ini. Kabar yang di dengar Elma ini sungguh sangat menyakitkan. Ia tidak menyangka kalau kalau akan sesial ini.
"Aku tidak boleh sampai menangis. Jika aku menangis, Eren akan ikut menangis. Aku harus bisa tersenyum." Wanita itu terus saja melangkah masuk dengan air mata yang masih di cegah untuk tidak menetes.
Setibanya di dalam, Elma sudah disambut oleh ibu kandung Rivan. Wanita paruh baya itu segera menyambut Elma. Dia memegang lengan Elma dan membawanya untuk di kursi yang tidak jauh dari sana.
"Elma, maafkan Putra Tante. Tante juga tidak menyangka kalau akan terjadi seperti. Rivan sudah setuju untuk menikah denganmu. Tante juga tidak tahu apa yang menyebabkan Rivan berubah pikiran hingga dia tidak mau hadir di pernikahannya. Kami hanya menerima surat Rivan dan tidak mendapat kabar secara langsung. Bahkan sampai sekarang kami tidak tahu dimana Rivan berada. Tante minta agar masalah ini tidak diketahui oleh ayahmu. Karena jika sampai Tuan Turner mengetahuinya maka dia akan memberi kami pelajaran."
Wajah ketakutan keluarga besar Johnson membuat Elma menjadi tidak tega. Hingga akhirnya wanita itu memutuskan untuk merahasiakan semua masalah ini dari Daddy-nya.
"Tapi aku yakin sekarang Daddy pasti dalam perjalanan menuju ke tempat ini. Jika dia tahu kalau pernikahannya gagal, dia akan marah. Aku tidak bisa mencegah lagi jika Daddy sudah sampai di sini," ucap Elma.
"Sebaiknya kita pergi saja dari tempat ini. Jadi Tuan Turner tidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Kita katakan saja kalau pernikahan berjalan lancar dan sekarang pengantin menuju ke rumah," ucap Ny. Johnson.
Elma seperti kurang setuju. Namun sekarang bukan saatnya memperkeruh keadaan. Elma merasa yakin kalau dia bisa mengatasi masalah ini. Dia bertekad untuk tidak memberi tahu semua orang apa yang sebenarnya terjadi. Elma juga masih ingin bertemu dengan Rivan dan berbicara langsung dengan pria itu.
"Baiklah," jawab Elma.
"Kalau begitu Kau ikut saja ke rumah. Kamu akan menjagamu selama ada di sana."
"Baiklah," jawab Elma setuju. Nyonya Johnson segera merangkul lengan Elma dan membawanya pergi meninggalkan gedung. Sambil berjalan wanita paruh baya itu terus saja mengutuk putra kandungnya.
"Rivan! Kau benar-benar cari mati. Apa yang harus Mama lakukan sekarang? Bagaimana kalau Elma melaporkan semua ini kepada Tuan Turner?" umpat Nyonya Johnson di dalam hati.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments
SaSa🐕
Definisi jodoh itu pilihan tuhan bukan pilihan Daddy 🤣 kalo udah jodoh mau ke kutub sekalipun pasti ketemu
2023-04-06
0
Riyanti
Ngakak aku... kaget dia , oh.. beneran nabrak jodoh 🤣🤣🤣🤣
2023-03-16
0
Sehrazat
Kasihan si Rivan disalahkan 🤣
2023-03-15
0