"Ketika BERONDONG Jatuh Cinta”
Author by Natalie Ernison
Eadrick memulai hari-harinya dengan mengantarkan kue-kue kering, yang akan ia titipkan di setiap kantin sekolah. Kue-kue tersebut merupakan masakah olahan dari sang nenek. Karena, Ead kini tinggan bersama neneknya.
~ ~ ~
"Kediaman Eadcrick"
"Nenek!" Seru Ead, sembari mendekap pinggul sang nenek.
"Eadrick, apakah kau tidak pergi ke kampus hari ini?" tanya sang nenek, sembari membungkus beberapa roti, juga kue kering.
"Hari ini aku libur nek, dan aku ingin membantu nenek sepanjang hari ini." Ucap Ead antusias.
"Eadrick, kau harus fokus dengan pendidikanmu. Jangan terlalu memaksa diri." Nasihat sang nenek.
"Ia nek. Tapi, aku tidak ingin melihat nenek terlalu lelah. Maafkan aku nek..." ucap Ead sendu.
"Maaf, mengapa meminta maaf cucu nenek?"
"Maaf, karena aku belum mampu membahagiakan nenek." Ucap Ead dengan wajah sendu.
Sang nenek menyentuh wajah Ead, dan mengusap puncak kepala Ead. "Bisa melihatmu melanjutkan pendidikan tinggi, sudah cukup bagi nenek. Belajarlah dengan tekun."
"Terima kasih nek." Ead mendekap sang nenek, karena hanya neneklah yang Ead miliki saat ini.
Ead sangat menyayangi sang nenek melebihi apapun. Sejak kecil, hanya sang nenek yang merawat Ead.
Menjelang sore, atau sepulang dari kampus, Ead akan melanjutkan pekerjaan paruh waktunya. Ead menjadi seorang guru les private. Hal itu telah ia tekuni semenjak ia masih berada di masa-masa sekolah.
Ead yang merupakan pemuda cukup cerdas, sehingga hal itu menjadi modal baginya untuk menjadi soerang guru les.
Semua Ead lakukan, demi menghidupi dirinya bersama sang nenek. Ead harus berjuang demi masa depannya. Sebagai seorang lelaki bertanggung jawab atas keluarganya.
***
Area sisi jalan kota A
Seusai mengajarkan les private, Ead mengistirahatkan dirinya, dengan duduk di area sisi jalan. Sembari menyantap beberapa jajanan jalan.
Sedang asyik melihat anak-anak bermain bersama keluarga mereka. Fokus ead lagi-lagi teralihkan oleh sosok wanita yang beberapa minggu lalu ia temui dilorong kampus. Wanita yang telah memarahinya.
Namun, wajah yang tadinya terlihat sumbringah berubah menjadi suram. Wanita yang telah mampu mengalihkan fokusnya, sedang bersama seorang pria. Pria yang sangat Ead kenali.
"Paman Rawley," panggilnya spontan.
"Ohh, hei Edrcik. Bagaimana kabarmu hari ini?" ucap seorang pria yang ialah Mr. Rawley, ayah dari sahabat baiknya, Raven.
"Sangat baik, paman." Balas Ead dengan wajah tersenyum kecut. Betapa tidak, wanita yang ia kagumi pada saat pandangan pertama, kini sedang merangkul seorang pria. Pria yang merupakan ayah dari sahabat baiknya.
"Perkenalkan, ini istriku." Ucap Mr. Rawley.
Mr. Adolf Rawley
Ead sangat terkejut bukan main, rasanya seperti bermimpi di sore hari.
"Daisy." Ucap wanita, yang ialah istri kedua Mr. Rawley, ibu tiri dari Raven.
Mrs. Daisy Rawley
"Salam kenal, bibi Daisy." Balas Ead gugup. Rasanya sangat gugup, saat pertama kali berjabat tangan.
"Edrick, datanglah ke rumah. Sepertinya, kau sudah sangat jarang berkunjung,"
"Yah paman, aku sibuk membantu nenek dan juga mulai mengerjakan tugas akhir semester." Balas Ead canggung.
"Baiklah, sampai jumpa kembali Edrcik." Ucap Mr. Rawley bersama Mrs. Daisy.
Ead pun duduk, dan masih tak mengerti dengan apa yang kini terjadi.
"Bagaimana mungkin, aku menyukai wanita yang telah memiliki suami." Wajah Ead merona, dan perasaannya terasa begitu campur aduk.
Ead baru saja mengertahui, wanita yang ia kagumi sejak pandangan pertama telah memiliki suami. Sungguh hal yang tidak mungkin bagi Ead, untuk dapat memiliki wanita tersebut.
"Tapi aku menginginkannya..." Ead tersenyum tipis, rasanya ini sangat berbeda.
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments
Trimakasih Handayani
mengikutimu.....
2021-02-02
1
👑~𝙉𝙖𝙣𝙖𝗭𝖊𝖊~💣
rumit Ead... semangat...Ka Nat
salam.hangat dari Rahasia hati....🙂
2020-10-03
1
Angel
Aku suka ceritanya. Kapan dilanjutin lagi? New reader nih 😍
2020-07-21
1