Menerima Alula

Malam itu, bayi Alula tidur tanpa menggunakan gelangnya, membiarkan sepasang kakinya berubah menjadi ekor. Saat tengah malam, pak Sulaiman terbangun dan melihat anak itu tertidur dengan pulas, ia mencoba mendekatkan jari telunjuknya ke hidung Alula, pak Sulaiman bernafas legah sepertinya Anak itu nernafas selayaknya manusia biasa.

Pak Sulaiman mencoba menggoyang-goyangkan tubuh Alula, anak itu menggeliat dan kembali tertidur.

"Ada apa, Pak?" tanya bu Marni yang melihat apa yang dilakukan oleh suaminya.

"Tidak, Bapak hanya pastikan saja apa tidak apa-apa jika membiarkannya dalam keadaan kering dengan memiliki ekor seperti ini, bukankah ikan hidupnya di laut dan di air?" ucap pak Sulaiman.

Mendengar itu bu Marni yang tadinya berbaring kini duduk dan melihat ke arah kaki Alula yang mesih menjadi ekor, memegangnya dan merasakan jika ekor kecil itu masih basah.

"Apa sebaiknya kita menidurkannya di dalam air ya, Pak?" jawab bu Marni. Namun, pak Sulaiman menggeleng.

"Untuk malam ini coba kita biarkan dia tertidur dengan kondisi seperti ini, kita lihat apakah dia harus tetap basah jika memiliki ekor seperti ini atau bisa dalam keadaan kering. Kita harus cari tahu seperti apa kondisi anak ini, jika dia ingin hidup bersama kita. Kita harus melindunginya," ucap pak Sulaiman membuat bu Marni sang istri kembali mengangguk, kemudian mereka pun kembali membiarkan kedua kaki Alula menjadi ekor.

Sepanjang malam mereka bergantian mengecek kondisi ekor Alula, apakah masih basah atau sudah kering, begitupun mengecek apakah Alula masih bernafas atau tidak.

Tanpa mereka sadari keduanya tertidur dan baru terbangun saat matahari mulai meninggi, karena mereka semalaman terus saja begadang.

Marni baru terbangun saat cahaya matahari yang masuk melalui celah-celah jendela menyulaukan matanya. Marni tersentak kaget menyadari jika mereka ketiduran dan hal yang pertama yang dilakukannya adalah melihat kondisi Alula. Ia langsung menempelkan jari telunjuknya ke hidung Alula, ia bernafas legah saat bayi itu masih bernafas, kemudian ia dengan cepat menyibak selimut yang menutupi ekor kecil dari gadis kecilnya yang dia beri nama Cahaya itu.

"Pak, Pak, bangun. Lihat ekor Cahaya berubah menjadi kaki tanpa menggunakan gelangnya," ucap bu Marni memperlihatkan kaki Alula pada suaminya.

Melihat itu, sama halnya dengan Marni, pak Sulaiman juga terkejut, kemudian ia mencoba mengambil air dan memercikkannya ke kaki Alula dan ternyata kaki Alula kembali berubah menjadi ekor. Pak Sulaiman mengambil selimut Alula dan mencoba mengeringkan ekor tersebut, seperti dugaannya, ekor Alula berubah menjadi kaki kemudian pak Sulaiman kembali mengambil gelang mutiara Alula. Sebelum memakaikannya, pak Sulaiman menyiram kaki Alula hingga benar-benar basah dan kaki itu seperti yang terjadi saat percobaan pertama berhasil berubah menjadi ekor.

Pak Sulaiman memakaikan gelang di tangan Alula dan ekor yang masih basah itu berubah menjadi sepasang kaki, kakinya juga masih basah, membuat Pak Sulaiman mengambil kesimpulan jika ekor Alula akan berubah menjadi kaki jika gelang itu bersamanya dalam keadaan apapun. Namun, jika gelang itu dibuka dan ekornya dalam keadaan kering, hal itu bisa menjadiny sepasang kaki. Namun, jika terpercik air sedikit saja akan kembali menjadi ekor.

"Agar lebih amannya, Alula harus tetap memakai gelang ini, sangat berbahaya jika ia tak memakai gelang ini apalagi kita berada di daerah pantai, jika sampai diketahui orang-orang jika Cahaya adalah duyung akan sangat berbahaya, apalagi jika yang mengetahuimya adalah orang-orang yang berniat jahat, itu akan sangat beresiko baginya. Jadi mulai sekarang jangan melepaskan gelang ini dari Alula jika Alula ingin keluar," ucap pak Sulaiman membuat Marni pun mengangguk mengerti, kemudian mereka pun memutuskan untuk tak memakaikan gelang itu saat Alula berada di rumah, membiarkan kaki Alula tetap kering di dalam selimut bayinya.

Terpopuler

Comments

prychines

prychines

loh cahaya ganti nama jadi Alula?

2023-03-18

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!