Bersikap Dingin

PoV Karina Rossa...

Aku berbalik dan melangkah menjauh dari bos ku yang baru saja aku cium dan itu adalah ciuman terbaik yang pernah aku rasakan dalam hidupku. Tangannya yang besar itu meraba tubuhku dan matanya yang terus menatap mataku.

Aku berlari naik ke lantai atas menuju kamarku dan berlari langsung menuju kamar mandi, menjatuhkan air dingin di tubuhku. Pipiku terasa memanas. Kenyataan yang baru saja terjadi memukuliku.

'Aku mencium Bos ku!'

Bos ku yang brengsek itu, yang aku benci dan aku ingin, bahkan sangat ingin membunuhnya. Aku membenturkan kepalaku ke arah tembok dengan perlahan.

Aku merasa begitu bodoh. Sangat bodoh malah. Aku ini masih seorang mahasiswa di sebuah kampus, dengan rutinitas pergi ke kelas. Sementara dia adalah CEO dari sebuah perusahaan terbesar di negara ini.

Dia berusia 3 tahun lebih tua dariku. Hanya 3 tahun lebih tua. Aku menghela nafas dan dengan cepat memakai pakaianku. Aku benar-benar awas dengan suasana yang ada di sekelilingku.

Aku lalu mengenakan sebuah dress berwarna pink cerah dengan heels yang berwarna senada dan mengikat rambutku tinggi. Setelah itu, aku berjalan keluar dari dalam apartemen.

Secara tidak sengaja aku kembali berpapasan dengan Pak Ryan. Aku tidak menghiraukannya dan berjalan ke arah lift dengan cepat. Sayangnya dia masuk ikut masuk ke dalam lift bersamaan denganku. Dia terus saja menatapku sepanjang perjalanan lift turun ke lantai bawah.

"Apa anda ingin mengatakan sesuatu Pak Ryan?" Ucapku bertanya dengan dingin dengan suara yang tidak tertarik untuk bicara padanya.

Dia menatap ke arahku dan kembali mendorongku ke arah dinding, lagi...

"Kau pasti bercanda kepadaku." Ucapnya dengan marah. "Tidakkah kau punya perasaan? Berhentilah menjadi wanita yang begitu dingin." Ucapnya lagi.

Aku hanya melihat ke arah matanya yang tajam menatap ke arahku tanpa bicara apapun. Kemudian pintu lift tiba-tiba terbuka.

"Sampai ketemu nanti Pak Ryan." Ucapku menunduk melalui bawah lengannya dan berjalan dengan sedikit berlari ke arah mobilku. Aku hampir saja berhasil masuk ke dalam mobilku saat dia memegang tanganku dan menarik ku menuju sebuah mobil mewah dan mendorong ku masuk ke kursi belakang dan menempatkan dirinya di atas tubuhku.

"Pak Ryan, saya rasa ini tidak diperlukan, kecuali kita ini orang yang tidak bermoral yang suka bercumbu di sembarangan tempat." Ucapku mencoba melepaskan diriku dari pria yang berada di atas tubuhku ini.

Tapi dia malah mengulang untuk menciumku dengan bibirnya yang tipis itu. Aku langsung menggigitnya dengan keras, membuat dia menarik nafas dan menarik dirinya menjauh dariku.

"Berhentilah menolak ku, dasar sialan." Teriaknya kepadaku.

Aku menatap ke arahnya dengan tatapan penuh kebencian.

"Pak Ryan, satu-satunya kesempatan yang anda punya hanyalah untuk bisa berbaring merangkak naik ke atas tubuh ayam kampus dan bukan aku." Ucapku dengan menyeringai.

Dia membalas aku dengan menyeringai juga.

"Jadi begitu lah cara yang ingin kau mainkan?" Ucapnya dengan suara yang begitu dalam membuatku gemetar.

"Tidak ada permainan yang perlu dimainkan Pak Ryan. Anda ingin memasuki celana saya dan saya menolak anda, itu saja. Permainannya berakhir." Ucapku mendorongnya dan langsung berdiri dengan mengibas pakaianku.

Matanya menatapku begitu tajam, tapi dia tetap mau melepaskan aku.

"Aku tidak pernah kalah Karina Rossa, jadi aku akan membiarkanmu menang saat ini." Ucapnya.

Aku hanya memutar mataku malas dan berjalan menuju mobilku.

...****************...

PoV Ryan Abraham

Aku begitu marah masuk ke dalam ruangan ku mengingat insiden yang terjadi pagi ini. Wanita itu benar-benar menolak ku dan bahkan dia mempermalukan aku. Hal itu membuat egoku terluka dan yang paling aku benci saat aku menyadari bahwa aku sebenarnya peduli terhadap wanita ****** itu.

Aku lalu berjalan masuk ke dalam ruangannya mencoba untuk mengontrol emosiku.

"Rossa...." Ucapku terhenti bicara saat aku melihatnya tengah berdiri di atas tubuh seorang pria.

Bersambung....

Terpopuler

Comments

Desyana Bura tasik

Desyana Bura tasik

bagus cerita

2023-04-20

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!