Pencarian Bola Mutiara Hitam

Paman Dom curiga melihat seseorang yang kepalanya ditutup kain hitam. Tangannya dengan cepat membuka penutup itu dan ternyata ada seorang vampir baru yang sepertinya dia baru saja digigit dan menjadi vampir yang sangat haus darah.

Dorr

Seketika terdengar suara tembakan dan pria yang baru tergigit itu tumbang dan dengan cepat tubuhnya lenyap menjadi abu.

"Ahahahh! Kamu manusia ternyata pandai juga."

"Kamu yang sekarang akan aku musnahkan!" Senjata yang paman Dom bawa sekarang tepat berada di dada raja Pedrona--vampire yang berasal dari ras kegelapan penguasa kerajaan Dark Castle.

"Tidak semudah itu makhluk bodoh."

Dorr

Sekali lagi terdengar suara tembakan, dan tangan raja Pedrona terlepas dari leher paman Dom. Paman Dom yang mendapat kesempatan untuk berlari, dengan cepat dia meninggalkan tempat itu karena paman Dom tau jika senjata yang ditembakkan tadi hanya tidak sampai melukai dada sang raja Pedrona. Raja Pedrona berhasil menahan peluru yang keluar itu dengan tangannya.

Namun, peluru itu dapat melumpuhkan beberapa menit tubuh raja Pedrona. Raja Pedrona terduduk di lantai dengan tubuh melemah.

Paman Dom berlari secepat yang dia bisa, dan dia berhasil melewati penjagaan di sana dengan menembakkan peluru khusus yang dia buat untuk para vampire itu. Paman Dom berhasil berlari sampai di sebuah tempat di mana keadaannya di sana saat ini sangat sepi.

Bruk

"Aduh, sakit."

"Aku minta maaf, kamu tidak apa-apa, kan?" tanya paman Dom pada seorang gadis yang dia tabrak barusan.

"Aku tidak apa-apa, hanya saja tanganku lecet sedikit. Paman baik-baik saja?"

"Aku tidak apa-apa dan aku harus pergi dari sini." Paman Dom berlari dengan tergesa-gesa.

Gadis yang ditabrak oleh paman Dom tampak heran melihat sikap paman Dom yang seolah sedang ketakutan. "Paman itu kenapa? Apa dia baru saja melihat hantu?" Gadis itu melihat sekelilingnya yang tampak sepi. "Tidak ada siapa-siapa di sini. Apa dia takut melihat wajahku?" Tangan gadis itu meraba wajahnya sendiri.

"Sebaiknya aku pergi saja dari sini dan kembali ke tempat penginapanku." Dia segera pergi dari sana dengan membawa tas hitam yang dari tadi dia bawa.

Paman Dom bersembunyi di balik semak-semak tinggi dan dia membuka tas yang tadi dia bawa. Namun, dia sangat terkejut saat melihat bola mutiara hitam yang dia curi ternyata tidak ada di dalam tas itu.

"Ke mana bola mutiara hitam itu?" Paman Dom mencoba mengingat di mana sekiranya bola itu menghilang. "Gadis itu. Apa dia yang sudah membawa bola itu?"

"Kena, kau!"

Tiba-tiba sebuah cengkeraman kuat tepat pada leher paman Dom. Wajah paman Dom seketika memerah karena cekikan kuat yang dia terima. Tangan pria yang ternyata raja Pedrona itu mengambil tas hitam yang paman Dom bawa dan dia membukanya dengan segera, tapi kekecewaan yang ternyata dia terima karena bola mutiara hitam yang dia inginkan tidak ada di sana.

"Di mana kamu sembunyikan bola itu? Jawab aku manusia terkutuk!" Wajah Pedrona seketika terlihat sangat marah.

"Bo-la itu su-dah berdada di tempat yang aman," ucap paman Dom dengan terbata.

"Kamu harus aku musnahkan!" Seketika raja Pedrona menggigit dengan kasar leher paman Dom dan menghisap darah pria itu sampai paman Dom benar-benar menjadi pucat.

Aargh...

Terdengar suara seperti auman serigala yang sangat keras dan menggema. Raja Pedrona segera pergi dari sana.

"Ih... suara apa itu?" Seorang pria dengan penampilan culun dan sederhananya sedang berjalan sendirian di tengah kegelapan malam. Dia tampak ketakutan setelah mendengar suara yang dia yakini adalah suara bintang buas. "Coral ini ke mana? Kenapa dia malah pergi sendirian malam-malam begini?"

Pria itu terhenti langkahnya karena melihat seseorang yang tengah tergeletak di atas tanah. Dia berusaha mendekat karena dia juga mendengar rintihan pria yang ternyata adalah paman Dom.

"To-long," suara paman Dom terdengar serak.

"Dia manusia, dan sepertinya dia terluka."

Pria itu mendekati lagi paman Dom dan alangkah terkejutnya saat dia melihat paman Dom mengeluarkan banyak darah. "To-long, aku," ucap paman Dom sekali lagi.

"Pak, Anda kenapa? Apa Bapak baru ditabrak oleh seseorang?"

"Tolong bunuh aku."

"Apa? Bu-bunuh?" Pria itu tampak terkejut. "Aku tidak bisa membunuh Anda Pak. Aku bahkan tidak pernah membunuh seekor nyamuk, nyamuk itu saja aku biarkan menghisap darahku."

"Kalau kamu tidak membunuhku, aku akan menghisap darahmu sampai kamu akan berubah sepertiku."

Pria dengan wajah polos dan sederhananya itu melihat paman Dom dari atas sampai bawah. "Aku akan membawa Anda ke rumah sakit saja."

Pria itu mengangkat tubuh paman Dom dan tangannya menyangga pinggang paman Dom. Paman Dom di bawah di keluar dari semak-semak gelap di sana.

"Tolong, bunuh saja aku."

"Bapak kenapa mau mati? Mati itu tidak enak walaupun hidup kita sangat menderita. Kata ibuku, dunia memang akan sangat kejam jika kita berpikiran seperti itu, tapi jika kita berpikiran sebaliknya, dunia tidak akan sekejam pemikiran kita."

Seketika tubuh pria itu di dorong dengan keras oleh paman Dom sampai membuat pria itu kaget." Anda kenapa, Pak?"

Paman Dom dapat melihat jelas wajah pria itu karena tepat di bawah penerangan lampu taman. "Siapa namamu?"

"Zio," jawab pria itu tegas.

Paman Dom tidak berkata apa-apa dan terduduk di tanah dengan menahan sesuatu yang ingin sekali keluar dari tubuhnya. Paman Dom akan berubah menjadi vampir baru yang akan sangat haus akan darah, tapi dia tidak ingin menjadi seperti itu apa lagi sampai melukai pria bernama Zio itu.

"Tolong bunuh aku, tikam aku dengan kuat."

"Aku akan membawa Bapak ke rumah sakit." Zio mendekati paman Dom, tapi sekarang dia terkejut saat melihat wajah paman Dom memucat manik mata paman Dom berubah hitam. "Anda kenapa, Pak?"

Tangan paman Dom mengambil belati yang dia simpan pada bajunya dan menikam dirinya sendiri tepat di dadanya. Zio sangat terkejut melihat hal itu dan dia berusaha menarik belati itu, tapi paman Dom malah memeluk erat Zio sampai akhirnya belati itu menikah dada paman Dom dengan dalam.

Zio tampak ketakutan dan dia menjauh dari tubuh paman Dom yang sudah benar-benar tergeletak di tanah tidak berdaya.

"Pak, Anda baik-baik saja." Zio perlahan mendekat dan dia menarik tubuh pria itu.

"Aku senang bisa bertemu denganmu." Tangan paman Dom mengusap pipi Zio dan tubuh paman Don itu perlahan-lahan menghilang seperti abu.

Zio sangat terkejut melihat kejadian itu. Wajah Zio sampai terlihat pucat menyaksikan hal yang baginya tidak masuk akal. Mana ada orang meninggal dan tubuhnya lenyap, terbang seperti angin?

Episodes
1 Pencurian Bola Mutiara Hitam
2 Pencarian Bola Mutiara Hitam
3 Gadis yang Membawa Bola Itu
4 Aku Menemukannya
5 Ciuman Mereka
6 Penderitaan Coral
7 Rasa yang Aneh
8 Keinginan Rize
9 Kehidupan Yang Menyedihkan part 1
10 Kehidupan yang Menyedihkan part 2
11 Si Hantu Penolong part 1
12 Si Hantu Penolong part 2
13 Bertemu Lagi part 1
14 Bertemu lagi Part 2
15 Rize Untuk Coral part 1
16 Undangan Makan Malam
17 Masih Ada Orang Baik
18 Murid Baru part 1
19 Murid Baru part 2
20 Jadilah Kekasihku part 1
21 Jadilah Kekasihku part 2
22 Undangan Makan Siang
23 Di Rumah Rize
24 Dia Kekasihku part 1
25 Dia kekasihku part 2
26 Gaun Untuk Coral part 1
27 Motivasi dari Sang Kekasih
28 Gaun Untuk Coral part 2
29 Gaun yang Indah
30 Keseriusan Rize
31 Kejadian Buruk Setelah Makan Malam part 1
32 Kejadian Buruk Setelah Makan Malam part 2
33 Menginap Di Rumah Rize part 1
34 Menginap Di rumah Rize part 2
35 Rencana Tinggal Bersama part 1
36 Rencana Tinggal Bersama part 2
37 Malaikat Cantik part 1
38 Malaikat Cantik part 2
39 Kedatangan Mara
40 Cemburu
41 Para Vampire Baru
42 Rencana Jahat Lagi part 1
43 Rencana Jahat Lagi part 2
44 Cerita yang Sulit di Percaya
45 Mengetahui Siapa Dia part 1
46 Mengetahui Siapa Dia part 2
47 Mengetahui Siapa Dia part 3
48 Di mana Kamu, Rize ?
49 Acara Ulang Tahun part 1
50 Acara Ulang Tahun Part 2
51 Acara Ulang Tahun Part 3
52 Kejadian Mengerikan part 1
53 Kejadian Mengerikan part 2
54 Ketakutan Coral Part 1
55 Ketakutan Coral Part 2
56 Mencoba Menerima part 1
57 Mencoba Menerima part 2
58 Dia Rize yang Kukenal part 1
59 Dia Rize yang Kukenal part 2
60 Dia Rize yang Kukenal Part 3
61 Mengetahui Kebenarannya part 1
62 Mengetahui Kebenarannya part 2
63 Mengetahui Kebenaran Part 3
64 Dunia itu Indah
65 Tidak Mendapat Restu part 1
66 Tidak Mendapat Restu Part 2
67 Backstreet part 1
68 Backstreet part 2
69 Sosok Zio part 1
70 Sosok Zio part 2
71 Memata-matai
72 Mempengaruhi
73 Pesta Ulang Tahun part 1
74 Pesta Ulang Tahun Part 2
75 Pesta Ulang Tahun part 3
76 Segel Tatto
77 Jebakan yang Gagal part 1
78 Jebakan yang Gagal part 2
79 Perdebatan Lagi part 1
80 Perdebatan Lagi part 2
81 Kejadian Tak Diinginkan
82 Kejadian Tak Diinginkan part 2
83 Para Vampire Menyerang Part 1
84 Para Vampire menyerang part 2
85 Happy Ending part 1
86 Ending part 2
87 Ending part 3
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Pencurian Bola Mutiara Hitam
2
Pencarian Bola Mutiara Hitam
3
Gadis yang Membawa Bola Itu
4
Aku Menemukannya
5
Ciuman Mereka
6
Penderitaan Coral
7
Rasa yang Aneh
8
Keinginan Rize
9
Kehidupan Yang Menyedihkan part 1
10
Kehidupan yang Menyedihkan part 2
11
Si Hantu Penolong part 1
12
Si Hantu Penolong part 2
13
Bertemu Lagi part 1
14
Bertemu lagi Part 2
15
Rize Untuk Coral part 1
16
Undangan Makan Malam
17
Masih Ada Orang Baik
18
Murid Baru part 1
19
Murid Baru part 2
20
Jadilah Kekasihku part 1
21
Jadilah Kekasihku part 2
22
Undangan Makan Siang
23
Di Rumah Rize
24
Dia Kekasihku part 1
25
Dia kekasihku part 2
26
Gaun Untuk Coral part 1
27
Motivasi dari Sang Kekasih
28
Gaun Untuk Coral part 2
29
Gaun yang Indah
30
Keseriusan Rize
31
Kejadian Buruk Setelah Makan Malam part 1
32
Kejadian Buruk Setelah Makan Malam part 2
33
Menginap Di Rumah Rize part 1
34
Menginap Di rumah Rize part 2
35
Rencana Tinggal Bersama part 1
36
Rencana Tinggal Bersama part 2
37
Malaikat Cantik part 1
38
Malaikat Cantik part 2
39
Kedatangan Mara
40
Cemburu
41
Para Vampire Baru
42
Rencana Jahat Lagi part 1
43
Rencana Jahat Lagi part 2
44
Cerita yang Sulit di Percaya
45
Mengetahui Siapa Dia part 1
46
Mengetahui Siapa Dia part 2
47
Mengetahui Siapa Dia part 3
48
Di mana Kamu, Rize ?
49
Acara Ulang Tahun part 1
50
Acara Ulang Tahun Part 2
51
Acara Ulang Tahun Part 3
52
Kejadian Mengerikan part 1
53
Kejadian Mengerikan part 2
54
Ketakutan Coral Part 1
55
Ketakutan Coral Part 2
56
Mencoba Menerima part 1
57
Mencoba Menerima part 2
58
Dia Rize yang Kukenal part 1
59
Dia Rize yang Kukenal part 2
60
Dia Rize yang Kukenal Part 3
61
Mengetahui Kebenarannya part 1
62
Mengetahui Kebenarannya part 2
63
Mengetahui Kebenaran Part 3
64
Dunia itu Indah
65
Tidak Mendapat Restu part 1
66
Tidak Mendapat Restu Part 2
67
Backstreet part 1
68
Backstreet part 2
69
Sosok Zio part 1
70
Sosok Zio part 2
71
Memata-matai
72
Mempengaruhi
73
Pesta Ulang Tahun part 1
74
Pesta Ulang Tahun Part 2
75
Pesta Ulang Tahun part 3
76
Segel Tatto
77
Jebakan yang Gagal part 1
78
Jebakan yang Gagal part 2
79
Perdebatan Lagi part 1
80
Perdebatan Lagi part 2
81
Kejadian Tak Diinginkan
82
Kejadian Tak Diinginkan part 2
83
Para Vampire Menyerang Part 1
84
Para Vampire menyerang part 2
85
Happy Ending part 1
86
Ending part 2
87
Ending part 3

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!