"Hay, Sweety girl!" ucap Langit yang tiba-tiba menghentikan mobilnya di hadapan Pelangi yang kini berada di halaman rumah sakit.
"Katanya mau pulang sama Om Awan, tapi Om Awannya mana? Dicuekin lagi nih ceritanya?" ejek Langit yang melihat wajah Pelangi cemberut.
"Kamu kenapa masih di sini sih? Bukankah tadi sudah ku suruh pulang?" Pelangi kini berdiri di samping mobil Awan serta manatap pria itu dengan wajah malas.
Langit tersenyum. "Sebagai sahabat yang baik, aku hanya ingin memastikan kamu ditolak lagi atau tidak?" Langit mengedipkan sebelah matanya.
"Cih ...!" umpat Pelangi seraya memutar bola matanya malas.
"Sudah ayo masuk! Mending kamu pulang sama aku saja, dibandingkan nunggu pria yang nggak mau sama kamu!" ajak Langit tanpa mengalihkan tatapannya dari Pelangi.
"Sudah ayo masuk! Aku nggak bakal ngapa-ngapain kamu kok!" ucap Langit yang melihat Pelangi masih berdiam diri di samping mobilnya.
"Okay aku masuk! Tapi awas aja kalau kamu macem-macem!" Pelangi menatap Langit dengan wajah tajamnya.
"Iya, aku nggak bakal macem-macem, paling satu macem!" gumam Langit pelan.
"Apa kamu bilang?" Pelangi menatap Langit tajam.
"Apa? Nggak bilang apa-apa!" ucap Langit untuk menghindari pertanyaan sahabatnya tersebut.
Pelangi masih berdiri tanpa berniat untuk ikut mobil Langit.
"Ya sudah, masuk!" ucap Langit yang menatap wajah Pelangi malas.
"Tunggu dulu!" ucap Pelangi.
"Apa lagi sih Sweety Girl?" tanya Langit dengan wajah frustasi.
"Sekarang kamu turun!" titah Pelangi sambil meletakkan tangan di pinggangnya.
"Ngapain aku turun? Bukankah kita akan pulang?" tanya Langit dengan wajah bingung.
Pelangi menarik sebelah sudut bibirnya. "Iya, kita pulang. Tapi aku yang nyetir!" ucap Pelangi seraya menatap Langit dengan wajah malas.
Langit pun pasrah dan turun dari mobilnya, meskipun ia dapat menebak bahwa Pelangi pasti punya rencana aneh untuknya.
"Mana kunci mobilnya?" Pelangi mengulurkan tangannya pada Langit.
"Tapi janji dulu, kamu tidak akan membuang kunci mobilku seperti kemaren!" Langit menatap gadis itu dengan wajah ragu.
Pelangi memutar bola matanya malas. "Iya aku janji! Kamu tenang saja, aku tidak akan membuang kunci mobilnya kok! Lagi pula ini sudah sore, kalau telat nanti papa marah!" ucap Pelangi dengan wajah meyakinkan
Dengan wajah ragu Langit hendak memberikan kunci mobilnya, namun pria itu menariknya kembali sebelum Pelangi menggapainya.
Pelangi pun menatap Langit tajam. "Kamu niat nggak sih ngajak aku pulang bareng?" tanya Pelangi kesal.
"Tapi aku takut kamu membuang kunci mobilku lagi," ucap Langit dengan wajah penuh keraguan.
Pelangi yang sudah lelah berdebat dengan Langit akhirnya wanita itu memutuskan untuk melanjutkan langkahnya.
Namun, saat Pelangi akan melangkahkan kakinya, Langit memegang pergelangan tangan Pelangi dan menyerahkan kunci mobilnya.
"Ini!" Langit menyerahkan kunci mobilnya pasrah.
Pelangi yang sudah mendapatkan kunci mobil Langit, ia menarik sebelah sudut bibirnya, dan ia pun langsung mendorong tubuh Langit hingga Pria itu membentur tong sampah.
Pelangi pun tersenyum puas, dan langsung melompat ke kursi kemudi mobil, lalu menghidupkan mesin dan melajukan mobil Langit serta meninggalkan pria tersebut.
Langit yang tubuhnya dijatuhi sampah, ia langsung bangkit dan mencoba mengejar mobilnya yang dibawa Pelangi.
"Sial!" umpat Langit yang sudah ngos-ngosan mengejar gadis tersebut.
Sementara Pelangi tertawa terbahak-bahak melihat kesengsaraan sahabatnya, lalu wanita itu menutup atap mobilnya yang sebelumnya terbuka.
Sementara Langit kini memesan taksi Online untuk pergi ke rumah sahabatnya tersebut karena ingin menjemput mobilnya.
"Kalau bukan Pelangi yang bawa, pasti aku sudah memberinya pelajaran yang tak kan terlupakan," ucap Langit kesal.
"Lagi pula kenapa aku sangat bodoh sih, padahal aku sudah sering dibodohi sama dia!" ucap Langit yang masih menahan kekesalan.
...♥️❤️♥️❤️♥️...
...TBC...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 38 Episodes
Comments
Scorpio💞💙💙💙
Langit dikerjain melulu sm pelangi😅
2025-04-02
0
Laila Rosalina
sii langit lagi mau" aja
2023-04-13
1
Laila Rosalina
dasar sii lamgit
2023-04-13
1