4 Malam Yang Indah

Di dalam kamarnya, Gael sibuk membongkar isi lemarinya hanya untuk mencari baju untuk Qya. Dari kemeja hingga kaos, dia merasa tidak ada yang cocok. Dari celana pendek hingga celana panjang. Dia melempar begitu saja pakaiannya ke kasur. Cukup lama dia mencari, namun tidak juga mendapatkan yang cocok. Sepertinya Gael lupa, mau mencari pakaian seperti apa pun, tetap saja sama. Gael seorang laki-laki dan Qya itu perempuan, tentu saja tidak ada yang cocok. Pakaian Gael pasti akan kebesaran di badan Qya. Badan Qya yang ideal untuk seorang model perempuan, dan badan Gael yang tinggi tegap seperti model-model luar negeri atau majalah-majalah dewasa yang sering temannya baca.

Gael mengetok pintu kamar Qya berkali-kali, tapi tidak ada tanggapan dari Qya. Pria itu membuka pintu kamar Qya, tidak ada siapa-siapa. Dia meletakkan baju di atas kasur. Saat berbalik, pintu kamar mandi terbuka, menampilkan sosok cantik yang hanya menggunakan handuk. Handuk itu hanya menutupi bagian dada hingga pertengahan paha Qya saja.

Gael dapat melihat dengan jelas kulit putih mulus Qya yang masih basah dari jarak sedekat ini. Qya memegang lipatan handuknya di bagian dada dengan erat, dan itu tidak lepas dari perhatian Gael. Dengan susah payah pria itu menelan ludahnya. Gael memperhatikan wajah Qya yang terlihat lebih segar. Bibirnya pink alami, bulu mata lentik dan panjang begitu menggoda saat Qya mengedipkan matanya.

Semua yang ada pada diri Qya sangat menggoda bagi Gael, mungkin bukan hanya bagi Gael saja, tapi untuk semua pria yang pernah melihat Qya.

Gael merasa gugup. Dia sudah sering melihat perempuan memakai bikini, tapi dia biasa-biasa saja. Melihat Qya yang seperti ini, membuat hasratnya bangkit. Pikiran tak menyenangkan tiba-tiba saja muncul. Adakah pria lain yang pernah melihatnya seperti ini? Ini adalah keadaan khusus, bukan saat seperti Qya berpakaian seksi ketika ke kampus. Keadaan di mana hanya handuk yang menutupi tubuh polosnya itu. Pikiran Gael menjadi liar dan akan semakin liar jika dia berada di dalam kamar ini bersama Qya lebih lama lagi.

Dia juga dapat mencium aroma sabun dan sampo dari tubuh Qya yang menggoda indra penciumannya. Sebenarnya sabun dan samponya sama saja seperti yang dia pakai. Hanya saja saat Qya yang memakainya, rasanya jadi berbeda. Gael pastikan setelah ini sabun dan sampo ini akan menjadi favoritnya.

Qya berdeham, menyadarkan Gael dari lamunannya.

“Maaf, tadi aku sudah mengetok pintu. Aku mau memberikan baju ganti untukmu.”

Qya hanya mengangguk pelan. Tanpa berkata lagi, Gael langsung keluar kamar dan menutup pintu dengan cukup keras. Jika masih di dalam, Gael tidak yakin bisa menahan diri untuk tidak melakukan hal yang sudah sejak awal dia tahan dan membuatnya tersiksa. Dia mengibas-ngibaskan tangan dan kaosnya, merasa gerah meski AC di semua ruangan ini sangat dingin. Sambil menyeka keringatnya, pikiran Gael sudah berkelana kemana-mana. Penampilan Qya tadi benar-benar membuat Gael salah tingkah. Jantungnya berdetak kencang, dia menghela nafas dan menggelengkan kepalnya. Merasa kesal dengan dirinya sendiri yang terlihat seperti orang bodoh. Dia juga tersenyum, tidak menyangka kalau hari ini akan, lebih tepatnya malam ini, akan menjadi indah. Ditemani gadis cantik dan seksi yang menjadi incaran semua pria di kampusnya.

Gael memutuskan untuk mandi, menghilangkan rasa gerah dan sensasi yang diberikan oleh Qya. Gael membuka shower, menikmati guyuran air yang mendinginkan seluruh tubuhnya. Sudah berbulan-bulan dia mengamati Qya diam-diam. Tanpa ada yang tahu kalau di ponselnya penuh dengan foto dan video tentang Qya.

Berawal dari penasaran, dia sering memperhatikan Qya. Seiring waktu, dari informasi yang dia tahu bahwa Qya selalu mendapat nilai terbaik di kelasnya. Lalu rasa penasaran itu berubah menjadi kagum. Dia juga tahu dari orang-orang yang sering bergosip kalau Qya sering diantar jemput oleh pria-pria kaya. Itu dapat dilihat dari mobil dan barang-barang mewah yang digunakan pria-pria itu. Bahkan ada yang mengatakan kalau Qya adalah sugar baby. Memikirkan itu, membuat Gael mengepalkan tangannya.

Gael sangat ingat bahwa pertama kali Qya berada di kampus itu, dia sudah sangat akrab dengan senior-seniornya yang juga dari kalangan atas.

Teman-teman akrabnya yang satu angkatan dengan Qyara juga golongan atas. Entah dari mana Qyara mengenal mereka.

Episodes
1 1 Gadis Nomor 1
2 2 Gadis Seksi
3 3 Menginap
4 4 Malam Yang Indah
5 5 Gael Kaivan Zavier
6 6 WARNING!
7 7 Dering
8 8 Revanio Juan Abraham
9 9 BM
10 10 Pulang Bersama
11 11 Bertemu Dengan Dimas
12 12 Tidak Sengaja
13 13 Pembelaan Gael
14 14 Warna Yang Sama
15 15 Berdebar
16 16 Menonton
17 17 Harus Jelas
18 18 Mulut Comberan
19 19 Ingin Yang Bebas
20 20 Nyaman
21 21 Asap Rokok
22 22 Berapa Pacar Kamu?
23 23 Selimut
24 24 Uang Cash
25 25 Butuh Dia
26 26 Akan Bersama Pria Lain
27 27 Siapa Yang Kamu Pilih?
28 28 Merasa Senang
29 29 Menjadi Satu-satunya Yang Dibutuhkan
30 30 Lima Kunci Mobil
31 31 Sisi Gelap Masing-masing
32 32 Penyemangat Hidup
33 33 Masalah Di Perusahaan
34 34 Pergi
35 35 Binar Kehidupan
36 36 Damian Orlando
37 37 Cemas
38 38 Melamar Pekerjaan
39 39 Saldo Yang Bertambah
40 40 Menjual Mobil
41 41 Ancaman
42 42 Pengacara
43 43 Di Kafe
44 44 Di Mall
45 45 Biarkan Dia Mandiri
46 46 Di Balik Tembok
47 47 Angga
48 48 Milikmu Untukku
49 49 Uang Belanja
50 50 Janji Gael
51 51 Sampai Kapan?
52 52 Ambil Lagi Semuanya
53 53 Membujuk
54 54 Mereka Tahu
55 55 Cemas
56 56 Tes Kejujuran
57 57 Seharusnya ....
58 58 Fakta
59 59 Bersama Sejak Kecil
60 60 Gadis Licik
61 61 Di Mana Mereka?
62 62 Pewaris Sah
63 63 Tamparan
64 64 Taruhan
65 65 Pertarungan Terakhir
66 66 Darah
67 67 Kenapa Tidak Datang?
68 68 Kalian Vs Kami
69 69 Kamu Dan Kakakmu
70 70 Tidak Mau Percaya
71 71 Kejutan Lainnya
72 72 Apa Yang Masih Tersisa
Episodes

Updated 72 Episodes

1
1 Gadis Nomor 1
2
2 Gadis Seksi
3
3 Menginap
4
4 Malam Yang Indah
5
5 Gael Kaivan Zavier
6
6 WARNING!
7
7 Dering
8
8 Revanio Juan Abraham
9
9 BM
10
10 Pulang Bersama
11
11 Bertemu Dengan Dimas
12
12 Tidak Sengaja
13
13 Pembelaan Gael
14
14 Warna Yang Sama
15
15 Berdebar
16
16 Menonton
17
17 Harus Jelas
18
18 Mulut Comberan
19
19 Ingin Yang Bebas
20
20 Nyaman
21
21 Asap Rokok
22
22 Berapa Pacar Kamu?
23
23 Selimut
24
24 Uang Cash
25
25 Butuh Dia
26
26 Akan Bersama Pria Lain
27
27 Siapa Yang Kamu Pilih?
28
28 Merasa Senang
29
29 Menjadi Satu-satunya Yang Dibutuhkan
30
30 Lima Kunci Mobil
31
31 Sisi Gelap Masing-masing
32
32 Penyemangat Hidup
33
33 Masalah Di Perusahaan
34
34 Pergi
35
35 Binar Kehidupan
36
36 Damian Orlando
37
37 Cemas
38
38 Melamar Pekerjaan
39
39 Saldo Yang Bertambah
40
40 Menjual Mobil
41
41 Ancaman
42
42 Pengacara
43
43 Di Kafe
44
44 Di Mall
45
45 Biarkan Dia Mandiri
46
46 Di Balik Tembok
47
47 Angga
48
48 Milikmu Untukku
49
49 Uang Belanja
50
50 Janji Gael
51
51 Sampai Kapan?
52
52 Ambil Lagi Semuanya
53
53 Membujuk
54
54 Mereka Tahu
55
55 Cemas
56
56 Tes Kejujuran
57
57 Seharusnya ....
58
58 Fakta
59
59 Bersama Sejak Kecil
60
60 Gadis Licik
61
61 Di Mana Mereka?
62
62 Pewaris Sah
63
63 Tamparan
64
64 Taruhan
65
65 Pertarungan Terakhir
66
66 Darah
67
67 Kenapa Tidak Datang?
68
68 Kalian Vs Kami
69
69 Kamu Dan Kakakmu
70
70 Tidak Mau Percaya
71
71 Kejutan Lainnya
72
72 Apa Yang Masih Tersisa

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!