3 Menginap

Gael dan Qya memasuki restoran mewah yang masih buka. Suasana masih terlihat ramai. Gael dan Qya memesan steak untuk makan malam mereka. Gael terus menatap wajah Qya yang sangat cantik. Merasa diperhatikan, Qya ikut menatap Gael. Mata mereka saling beradu dalam keheningan. Merasa tidak sanggup untuk lebih lama menatap manik mata Qya, Gael mengalihkan pandangannya.

“Bagaimana kuliahmu?” tanya Gael basa-basi.

“Baik.” Jawaban singkat dari Qya membuat Gael harus—untuk pertama kalinya—memutar otak bagaimana caranya menarik perhatian lawan jenis.

“Kamu pasti sangat pintar sehingga bisa mendapat beasiswa di kampus.”

“Tentu saja. Selama ini aku selalu mendapat beasiswa untuk pendidikanku.”

Gael dapat merasakan bahwa Qya merupakan gadis yang cerdas.

Dia sangat sempurna, pikir Gael. Tidak lama kemudian makanan datang. Gael melihat Qya yang makan dengan anggun, dia yakin Qya sudah sering makan di tempat seperti ini. Mungkin dengan kekasihnya. Gael ingat kalau Maura pernah bertanya pada Qya tentang seseorang yang disebut dengan Prince. Entah itu namanya atau hanya panggilan sayang saja. Mengingat itu membuat hati Gael menjadi panas.

Melihat bibir Qya yang bergerak mengunyah makanan membuat Gael tidak mampu berpaling dari bibir itu. Gael sangat menikmati makan malam ini, bukan karena makanannya, tapi karena siapa yang menemaninya makan.

Selesai makan, mereka langsung menuju apartemen Gael yang berada di pusat kota. Apartemen itu memiliki dua puluh lantai, dan unit Gael berada di lantai paling atas. Tidak sembarang orang bisa memasuki kawasan apartemen ini.

Gael bisa melihat wajah Qya melalui kaca lift. Hanya ada keheningan saat lift naik menuju lantai dua puluh, membuat suasana menjadi canggung.

Gael membuka pintu apartemennya, dan lampu otomatis menyala, menerangi ruangan yang sangat besar. Qya melihat ruang tamu yang didominasi dengan warna abu-abu. Dua unit sofa yang berukuran besar dengan warna coklat tua disertai meja kaca berbentuk persegi. Lampu ruang tamu terbuat dari kristal. Melihat lebih ke dalam, ada ruang tengah dengan sofa bed yang diletakkan di depan televisi berukuran besar. Ada juga mini bar yang terbuat dari marmer berwarna putih gading.

Qya dapat melihat beberapa pintu, entah ruangan apa di dalamnya. Apartemen ini sangat nyaman, besar namun tidak terlalu banyak barang di dalamnya. Di sudut ruang tengah, ada lemari kaca yang dipenuhi oleh miniatur mobil mewah.

“Kamu duduk dulu, aku akan menyiapkan kamar untukmu. Oya, kamu mau minum apa?”

“Tidak usah, terima kasih banyak.”

Gael langsung menuju lantai atas. Qya kembali mengamati sekitarnya, di dinding ruang tamu itu ada foto mobil mewah. Qya yakin, Gael adalah penggemar mobil mewah yang harganya tidak perlu ditanyakan.

Tidak lama kemudian Gael kembali turun dan menghampiri Qya.

“Kamarnya sudah siap, ayo aku antar.”

Sebenarnya Gael tidak perlu menyiapkan apa-apa, karena kamarnya memang tidak perlu dirapihkan lagi. Di lantai atas, Qya dapat melihat taman yang ada di luar melalui dinding kaca, juga pemandangan kota. Di sudut yang lain ada kolam renang dan gazebo.

Gael membuka salah satu pintu dan menyuruh Qya masuk. Di dalamnya ada tempat tidur king size dengan sofa berwarna putih. Kamar ini memang didominasi dengan warna putih.

“Ini kamarmu, kamu mandi saja dulu.”

“Kamu punya baju ganti?”

“Banju ganti?”

“Iya. Pakaian perempuan, mungkin. Jika tidak ada pakaianmu saja.”

“Aku ambilkan dulu.”

Episodes
1 1 Gadis Nomor 1
2 2 Gadis Seksi
3 3 Menginap
4 4 Malam Yang Indah
5 5 Gael Kaivan Zavier
6 6 WARNING!
7 7 Dering
8 8 Revanio Juan Abraham
9 9 BM
10 10 Pulang Bersama
11 11 Bertemu Dengan Dimas
12 12 Tidak Sengaja
13 13 Pembelaan Gael
14 14 Warna Yang Sama
15 15 Berdebar
16 16 Menonton
17 17 Harus Jelas
18 18 Mulut Comberan
19 19 Ingin Yang Bebas
20 20 Nyaman
21 21 Asap Rokok
22 22 Berapa Pacar Kamu?
23 23 Selimut
24 24 Uang Cash
25 25 Butuh Dia
26 26 Akan Bersama Pria Lain
27 27 Siapa Yang Kamu Pilih?
28 28 Merasa Senang
29 29 Menjadi Satu-satunya Yang Dibutuhkan
30 30 Lima Kunci Mobil
31 31 Sisi Gelap Masing-masing
32 32 Penyemangat Hidup
33 33 Masalah Di Perusahaan
34 34 Pergi
35 35 Binar Kehidupan
36 36 Damian Orlando
37 37 Cemas
38 38 Melamar Pekerjaan
39 39 Saldo Yang Bertambah
40 40 Menjual Mobil
41 41 Ancaman
42 42 Pengacara
43 43 Di Kafe
44 44 Di Mall
45 45 Biarkan Dia Mandiri
46 46 Di Balik Tembok
47 47 Angga
48 48 Milikmu Untukku
49 49 Uang Belanja
50 50 Janji Gael
51 51 Sampai Kapan?
52 52 Ambil Lagi Semuanya
53 53 Membujuk
54 54 Mereka Tahu
55 55 Cemas
56 56 Tes Kejujuran
57 57 Seharusnya ....
58 58 Fakta
59 59 Bersama Sejak Kecil
60 60 Gadis Licik
61 61 Di Mana Mereka?
62 62 Pewaris Sah
63 63 Tamparan
64 64 Taruhan
65 65 Pertarungan Terakhir
66 66 Darah
67 67 Kenapa Tidak Datang?
68 68 Kalian Vs Kami
69 69 Kamu Dan Kakakmu
70 70 Tidak Mau Percaya
71 71 Kejutan Lainnya
72 72 Apa Yang Masih Tersisa
Episodes

Updated 72 Episodes

1
1 Gadis Nomor 1
2
2 Gadis Seksi
3
3 Menginap
4
4 Malam Yang Indah
5
5 Gael Kaivan Zavier
6
6 WARNING!
7
7 Dering
8
8 Revanio Juan Abraham
9
9 BM
10
10 Pulang Bersama
11
11 Bertemu Dengan Dimas
12
12 Tidak Sengaja
13
13 Pembelaan Gael
14
14 Warna Yang Sama
15
15 Berdebar
16
16 Menonton
17
17 Harus Jelas
18
18 Mulut Comberan
19
19 Ingin Yang Bebas
20
20 Nyaman
21
21 Asap Rokok
22
22 Berapa Pacar Kamu?
23
23 Selimut
24
24 Uang Cash
25
25 Butuh Dia
26
26 Akan Bersama Pria Lain
27
27 Siapa Yang Kamu Pilih?
28
28 Merasa Senang
29
29 Menjadi Satu-satunya Yang Dibutuhkan
30
30 Lima Kunci Mobil
31
31 Sisi Gelap Masing-masing
32
32 Penyemangat Hidup
33
33 Masalah Di Perusahaan
34
34 Pergi
35
35 Binar Kehidupan
36
36 Damian Orlando
37
37 Cemas
38
38 Melamar Pekerjaan
39
39 Saldo Yang Bertambah
40
40 Menjual Mobil
41
41 Ancaman
42
42 Pengacara
43
43 Di Kafe
44
44 Di Mall
45
45 Biarkan Dia Mandiri
46
46 Di Balik Tembok
47
47 Angga
48
48 Milikmu Untukku
49
49 Uang Belanja
50
50 Janji Gael
51
51 Sampai Kapan?
52
52 Ambil Lagi Semuanya
53
53 Membujuk
54
54 Mereka Tahu
55
55 Cemas
56
56 Tes Kejujuran
57
57 Seharusnya ....
58
58 Fakta
59
59 Bersama Sejak Kecil
60
60 Gadis Licik
61
61 Di Mana Mereka?
62
62 Pewaris Sah
63
63 Tamparan
64
64 Taruhan
65
65 Pertarungan Terakhir
66
66 Darah
67
67 Kenapa Tidak Datang?
68
68 Kalian Vs Kami
69
69 Kamu Dan Kakakmu
70
70 Tidak Mau Percaya
71
71 Kejutan Lainnya
72
72 Apa Yang Masih Tersisa

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!