Ke empat Remaja tadi sudah sampai di mall untuk bermain time zone, sebelum mereka main time zone mereka lebih dulu cari tempat makan, karena di kantin tadi mereka memang tidak makan hanya membeli minum.
"Eh kita makan di Resto seafood aja kali yah".Vino memberi saran
"Ayo lah perut ku juga udah keroncongan". Kiya dan Iwan bersama
" kompak amat kalian kalau masalah makanan hahaha". Vino menyahut
...Kiya dan Iwan sama sama doyan makan yah, tapi Kiya masih aja dengan tubuh ideal nya dan Iwan dengan tubuh kekar nya meskipun doyan makan....
Mereka berempat masuk ke resto dan mencari tempat duduk pojokan belakang, sudah biasa dengan mereka yang selalu mojok kalau makan.
"Hai kak, mau pesan makan apa??" tanya seorang pelayan resto. "Em.. aku mau pesan kepiting saus padang, udang asam manis, sama cumi saus telur asin sama air mineral satu jus jeruk nya satu". Kiya memesan
"Itu semua buat kamu sendiri Ki". Andre bertanya
" Iya lah kalian pesan aja sendiri". Kiya menyahut
"Aku sama kyk dia yah mbak". Iwan memesan sambil menunjuk Kiya
"Aish kalian ini jagonya makan, aku pesan ikan bakar saja sama jus jeruk". Andre
"Kalau aku pesan kerang saus tauco, sama jus stroberi". Vino memesan
"Baik kak ditunggu makan nya datang". pelayan resto
Kiya dan teman teman terus berceloteh dan tampa mereka sadari kalau sekarang Dyah,Erick, Dion, Nisa lagi mendekat ke meja mereka. karena mereka tidak sengaja melihat kumpulan remaja yang asik dengan dunia nya. saat tadi di kantor Dyah mengajak sang putra untuk pergi makan siang bersama dengan nya dan Erick dan juga mengajak Nisa, karena Dyah ingin mengenal perempuan cantik yang sedang dia gandengan nya.
Hay anak anak Mommy, sapa Dyah saat sudah sampai meja mereka. Keempat remaja itu pun menoleh ke sumber suara dan melihat ada Dyah, Erick, Dion, dan ....???" siapa Mom yang Mommy gandeng???" Iwan bertanya. Mereka memanggil Dyah dengan sebutan Mommy sama seperti Dion, Vino dan Kiya. karena mereka sudah berteman sejak kecil."Cantik banget Mom". Iwan memuji Nisa. Dion sudah ingin menjitak kepala temen sang adik yang berani menggoda Nisa .
"Untung aku punya kesabaran extra buat hadapi ini boca playboy cap ikan asin".batin Dion
Dyah melirik Putra tertua nya dengan menahan kesal sambil melihat Iwan. Dyah terkekeh kecil melihat tingkah putra nya.
..." Ini calon Mantu Mommy". Dyah menyahut...
Annisa yang ada disamping Nisa pun terkejut dengan apa yang Dyah katakan barusan. bukan hanya Nisa yang terkejut melainkan para remaja itu.
"Calon mantu Mommy maksud nya calon mantu???" Andre bertanya
"Ini pacar kak Dion kenalin nama nya Annisa, cantikan orang nya??" Dyah memperkenalkan dan memuji Nisa dengan bersamaan
"Ha ... sebelum Andre ingin melanjut kan kata kata nya, beberapa pelayan datang membawa pesanan mereka.
Pelayan menyajikan makanan kemeja mereka
"Selamat menikmati kak". pelayan
Sebelum pelayan itu pergi, Dyah sudah lebih dulu meminta untuk menggabung kan meja sebelah menjadi satu dimeja anak anak.
"Mbak tolong meja itu dijadikan satu disini yah". Dyah meminta tolong kepada pelayan tadi
" Baik bu tunggu sebentar". Pelayan menyahut dengan rama, berapa menit meja sudah dijadikan satu dan makanan sudah dipesan tak berapa lama makanan sudah sampai.
"Mom, jadi bener kak Nisa ini pacar kak Dion". Iwan memastikan disela makan nya
"Iya dong pacar Dion calon mantu Mommy". Dyah menyahut dan menatap Nisa yang terkejut mendengar kalimat mantu
"Wah kak Kulkas bisa juga punya pacar cantik". Iwan meledek Dion
Yang diledek hanya melotot dengan melihat Iwan, "Boca berani nya bilang aku kulkas, apa sedingin itu". Dion membatin
Acara makan siang hari ini terkesan berbeda dengan biasanya, apalagi Nisa yang biasa makan sendiri sekarang makan bersama dengan keluarga bos nya, meninggal kan kesan hangat yang merindukan makan bersama dengan ayah bunda nya, yang meninggal kan nya sendiri disini, Nisa tidak sadar jika Dyah memanggil nya.
"Nisa, Nisa Nak". Dyah memanggil Nisa
Tidak ada jawaban dari sang empu, dia menggoyang pelan dan lembut tubuh Nisa, baru lah Nisa tersadar dari lamunan nya
"Ah iya tan". Nisa menyahut
" Lho kok manggil tante lagi manggil Mommy dong kayak yang lain". Dyah
" Ah iya maaf Mom".
"Kenapa kamu melamun sayang apa yang kamu pikirkan kamu tidak senang makan siang dengan kami nak??? tanya Dyah merasa bersalah karena tadi memaksa Nisa
"Tidak Mom, Nisa seneng makan siang sama keluarga, Nisa hanya ingat sama Ayah dan Bunda Mom". Nisa menyahut
"Maaf sayang Mommy sudah salah sangka".
"Dion Nak sering sering ajak calon Mantu Mommy makan siang di mansion Atua kamu cepat nikahin Nisa". sambung Dyah
Nisa kembali terkejut dengan apa yang dilontarkan oleh ibu dari bos nya, Nisa bertanya tanya kenapa sedari tadi ibu dari bos nya menyebut menjadi calon mantu.
"Maaf Mom maksud Mommy apa yah kok sedari tadi menyebut Nisa calon mantu Mommy".
"Lho bukan nya kamu kekasih Dion nak, karena kemari kalian bertemu dengan teman masa kecil Dion dan kalian bilang kalian pacaran.Dyah memancing
"Hah ... " Nisa terbengong dengan apa yang Dyah katakan
"Mom sudah lah jangan bahas yang aneh disini liat lah Nisa sampai bingung dengan apa yang Mommy katakan, biar saja ini jadi urusan manusia kulkas itu Mom". Erick menyela pembicaraan sang istri
Dyah menoleh dengan mata melotot ke Erick menandakan kalau Dyah sedang kesal dengan suaminya, Erick pun paham dengan tatapan sang istri tercinta Erick meneguk silva nya susa payah. Dyah sudah sangat menginginkan seorang mantu dan cucu dan kini suami nya malah menyela ucapan nya.
"Mom mata Mommy kenapa???" Iwan bertanya dengan wajah mengejek Daddy dari teman nya
"Diam kamu boca, playboy kayak kamu mana paham". Erick menyahut dengan kesal
"Kan memang dasar nya aja Daddy takut sama Mommy hahaha". Kevin ikut bersuara
"Kamu itu anak Daddy harus nya bantu Daddy dong malah ikut ikutan Iwak ngata ngatain Daddy Anak durhaka kamu". Erick mendengus Huf
"Sudah sudah ayo kita pulang jangan ribut disini, Daddy juga kenapa tidak mendukung usaha Mommy buat deketin mereka berdua apa Daddy tidak ingin segera punya cucu dari Dion". Dyah dengan wajah cemberutnya
Dion hanya diam melihat perdebatan Mommy dan Daddy nya yang sudah biasa dimata Dion . memang Erick tipe suami bucin akut
" Drama para orang tua". Kiya menyahut
"Kamu juga bukan belain Daddy malah ikut ikutan mereka uang jajan kalian akan Daddy potong karena udah ikut ikutan Iwan ngeledek Daddy". Erick mengancam kedua anak nya
"Mom!!!"
Kiya dan Vino memanggil Dyah yang di seberang meja mereka dengan menampilkan puppy eyes nya.
"Sayang jangan dengar kan Daddy nanti kalau uang jajan kalian benar dipotong Daddy bilang sama Mommy biar Mommy jewer telinga Daddy" Dyah membela Kiya dan Kevin
haha hahaha .......
Terdengar suara tawa dari para remaja dan Dion hanya memutar bolanya malas.
"Mom ayo pulang dan kamu Dion bawah Nisa ke mansion". Daddy
Erick meminta Nisa ke mansion dan akan membujuk Nisa mau menikah dengan putra nya, setelah mengatakan itu Erick menggenggam tangan Dyah dan mengajak nya beranjak dari duduk nya. Setelah Erick membayar tagihan makanan, akhirnya diikuti oleh Dion, Nisa, Iwan, Kevin, Kiya, yang terakhir beranjak Andre. Jangan lupakan Iwan yang sempat menggoda pelayan di sana dengan ciri khas Playboy cak ikan asin.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments