Syakir mengangguk dan melangkah masuk setelah gadis itu masuk keruangan dekan. Keduanya pun duduk berdampingan yang membuat Gadis itu meradang melihat Syakir duduk disampingnya.
"Elu kok ikut duduk sih?" kesalnya pada Syakir
"Lah.. Saya kan memang harus duduk disini? Bukan begitu Pak dekan??" balas syair sambil mencari bantuan dari Pak dekan.
"Betul itu!" timpal Pak dekan yang membuat gadis itu semakin kesal padanya.
"Nggak! Minggir lu! Gue nggak mau duduk sama elu!" ketusnya
Syakir memutar bola mata malas. "Siapa juga sih yang mau duduk sama cewek jutek kayak elu? Eh?" Syakir tiba-tiba salah bicara yang membuat Pak dekan itu tertawa karena Syakir pun iikut-ikut ngomong sama seperti gadis itu.
"Wooaahh.. Elu ngelunjak ya?"
"Nggak.. Mana ada ngelunjak. Yang ada tuh menanjak iya!" ketus Syakir pula kesal kepada gadis itu.
Karena sedari pertama bertemu sudah cari ribut dengannya.
"Ini anak! Awas lu! Berani lu sama gue??" tanya nya dengan wajah garangnya.
"Kenapa saya harus takut sama kamu? Memangnya kamu itu siapa? Nyai kunti?? Bukan kan? ngapain juga mesti takut!" balas Syakir lagi
Hingga lama kelamaan gadis itu semakin meradang dengan ulah Syakir.
"Elu-,"
"Apa!" potong Syakir pada ucapan gadis itu yang membuatnya semakin marah.
"Awas lu ya! Gue akan buat perhitungan sama elu!"
"Silahkan! Saya tunggu anda nona jutek!" ketus Syakir yang semakin kesal dengan gadis itu.
Pak Dekan tertawa melihat tingkah keduanya yang seperti tikus dan kucing. Baru bertemu tetapi sudah saling bermusuhan.
"Hahaha.. Ini mah cocok jadi pasangan euuy!" celutuknya karena tidak tahan melihat tingkah kedua orang itu yang menurutnya kocak.
"Nggak!"
"Nggak mau saya!" ucap gadis itu dan Syakir bersamaan.
"Hahaha... Kalian itu berdua cocok loh.. Sekarang saling benci. Pasti suatu saat saling rinduuuu.." godanya pada kedua orang itu hingga membuat Syakir dan gadis itu semakin kesal saja.
"Nggak akan!" sahut Syakir
"Ilih! Siapa juga yang mau jadian sama elu?!" ketus gadis itu lagi.
"Hahaha... Kayaknya kalian memang cocok menjadi pasangan ini! Pasangan suami istri!"
Keduanya memandang Pak dekan dengan tatapan tajamnya.
"Ogah!" sahut keduanya serempak.
Dekan itu tertawa keras.
Gelak tawa itu membahana diruangan itu. "Sudah Pak dekan. Biarkan Gadis ini dulu yang bicara dengan Anda. Baru setelahnya saya. Saya tunggu diluar!" katanya mendadak kesal dan segera keluar dari ruangan dekan itu.
"Pergi sono lu! Siapa juga yang mau duduk dan ngobrol bareng elu disini? Buat gue muak saja!" ketusnya tidak ada segannya di hadapan dekan itu.
Keduanya pun segera terlibat pembicaraan serius walau sesekali Dekan itu terus saja menggodanya.
"Stop Wak! Aku udah selesaikan?"
"Hahahaha.. Jutek amat sih Neng?" Goda dekan itu lagi yang ternyata Uwak gadis itu.
"Terserah Uwaklah!" ketusnya dengan segera keluar dari ruangan dekan itu dan menuju kelasnya.
Gantian Syakir yang masuk. Tak ada beda antara gadis itu dan Syakir. Syakir pun demikian dibuatnya.
Tetapi Syakir diam saja.
Setelah selesai, kini ia berjalan menuju ke kelas ekonomi. Karena waktunya untuk mengajar di kelas itu siang ini.
Di persimpangan antara kelas dan juga Musholla kembali ia berpapasan dengan gadis itu.
Aldo yang melihat Syakir segera memanggilnya.
"Syakir!" Panggil Aldo
"Ra!" panggil Ayu teman gadis itu.
Keduanya menoleh. Mereka berdua melambaikan tangan. Lagi, mereka berdua memanggilnya.
"Syakir!"
"Ra!" panggil kedua orang itu kepada Syakir dan gadis tadi.
Keduanya pun menoleh tetapi tertegun. Mereka melambaikan tangannya lagi. Sedang Syakir dan gadis itu masih tertegun mendengar panggilan dua orang itu.
"Syakir!"
"Ra!"
Lagi, kedua anak manusia bebeda jenis itu tertegun.
"Ini nama yang sama atau hanya kebetulan saja? Syakir dan Syakira?? Kok sama sih?" batin kedua orang yang bernama sama itu.
Hahaha.. Gimana? Mau tau kelanjutan kisah mereka? Pantengin terus ye?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
manda_
lanjut thor semangat buat up lagi
2023-03-06
1
manda_
lanjut thor
2023-03-06
1
syora
seruuuuuuuu biasanya nih jutek jutek gini,mlh romantisnya bhayain hhhhh
2023-03-01
1