Chapter 4

...CHAPTER 4...

...THE GOLDEN MONEY...

Sesuai yang diperintahkan oleh Daniel, Rosaline dan Reagan menuliskan nama keluarga 'Smith' di belakang nama mereka. Daniel bilang mereka cukup menuliskan nama keluarganya di formulir daftar ulang, selebihnya kenalannya yang akan mengurus.

"Kita bertemu di halte sejam lagi," Peringat Reagan dan diberi anggukan oleh Rosaline.

Setelah itu mereka berpisah, pergi menuju bangunan fakultas masing-masing. Rosaline pergi menuju bangunan fakultas arsitektur dan pembangunan sementara Reagan ke fakultas bisnis.

"Too big. Aku tak yakin bisa sampai ke sana tanpa tersesat," Ucap Rosaline. Kepalanya terasa memutar ketika dia mencoba mengingat rutenya tadi menuju bangunan fakultas arsitektur dan pembangunan.

Seiring kakinya melangkah memasuki koridor, iris emerald Rosaline bergerak ke kanan dan ke kiri, menyapu sekitar seolah membiasakan matanya dengan lingkungan yang baru. Dadanya naik dan turun bertepatan ia menghirup dalam-dalam aroma mint di koridor.

"Oh gosh, baunya mengingatkan ku dengan Julian," Gumam Rosaline tanpa sadar mengutarakan senyum kecil di wajah cantiknya.

Padahal baru beberapa hari dia pergi meninggalkan tanah kelahirannya dan Julian sendirian di sana. Sekarang, hasrat rindu kampung halaman dan Julian menggebu-gebu di dalam hatinya. Seketika dia ingin pulang dan berlari memeluk Julian.

Namun, tak bisa. Selagi dia menempuh pendidikan di Inggris ada satu hal lain yang harus dia lakukan bersama Reagan. Dia tidak boleh melupakan tujuan utama mereka yang awalnya untuk pendidikan berubah menjadi 'mencari tahu apa yang Julian sembunyikan' dari mereka.

Ya. Apa yang disembunyikan Julian sampai-sampai mereka harus menulis nama keluarga Daniel di belakang nama mereka dan menganggap diri mereka sebagai anggota keluarga Smith. Bukan Vreaa atapun Torres.

"Jika itu Torres aku tidak masalah, tapi Smith. Ah sudahlah."

Ketika Rosaline berhenti di ujung koridor, dia melihat tiga mahasiswa perempuan sedang duduk tak jauh darinya. Mereka terlihat sedang mengobrol, lantas dia pun berjalan ke sana dan duduk tepat di sebelah mereka bertiga.

"Apa kau tahu, ku dengar ada anak anggota the golden money di sini."

Rosaline melirik ke arah tiga perempuan di sebelahnya yang sedang berbincang. Dari tempatnya duduk, ia mendengar salah satu dari mereka mengatakan sesuatu yang tak ia mengerti. Anggota the golden money.

Apa itu the golden money? Pikir Rosaline.

"Jadi itu benar? Aku juga mendengarnya ku pikir itu cuma rumor."

"Aku penasaran siapa mereka. Aku harap dia laki-laki, lebih bagus lagi kalau dia ada di fakultas kita. Dengan begitu aku bisa melihatnya terus."

"Kau pasti ingin mendekatinya, kan?"

"Tentu saja. Siapa yang tidak mau dengan anggota the golden money sepertinya."

"Kalau dia perempuan bagaimana? Kau masih mau mendekatinya?"

"Eww, no! I'm straight, hell!"

Kali ini Rosaline benar-benar memusatkan perhatiannya ke arah mereka, bukan curi-curi pandang lagi seiring suara cekikikan terdengar keras dari mereka.

Karena penasaran, Rosaline berjalan mendekati mereka dan menyela, "apa itu the golden money?" Dia gelagapan sendiri saat mata ketiga perempuan itu memandangnya, "maaf aku tidak sengaja mendengar pembicaraan kalian tadi. Aku benar-benar tidak sengaja," Ucapnya ketakutan.

Ketiga perempuan itu tersenyum sebelum cekikikan. "Oh no dear, tidak apa. Hanya suara kami saja yang terlalu keras. Maaf karena telah mengganggu mu," salah satu dari mereka menjawab.

"Apa kau bukan orang Inggris?"

Rosaline mengedikkan bahu. Jujur saja dia tidak tahu harus menjawab apa. Ayahnya, iya seorang rakyat Inggris sedangkan ibunya tidak. Mungkin dia bisa disebut blasteran?

"Bukan," Jawabnya.

"Pantas saja kau tidak tahu the golden money," Terka mereka.

Gadis itu menaikkan sebelah alisnya, menatap ketiga wanita di depannya secara bergantian. Memangnya the golden money itu apa? Seperti sudah tak asing lagi di telinga orang Inggris. Atau hanya dia saja yang tidak tahu?

"Memangnya the golden money itu apa?" Tanya Rosaline, mengulangi pertanyaan awalnya yang belum mereka jawab.

"Well. Jujur saja kami tidak terlalu mengerti apa itu the golden money," jelasnya sambil menggeleng, membuat binar di mata Rosaline kian meluntur ketika mendengar pernyataannya.

Ketiga wanita itu sepandangan melihat ekspresi kecewa di wajah Rosaline, sebelum cepat-cepat menambahkan, "tapi yang jelas the golden money itu adalah sebuah sebutan bagi para sindikat konglomerat kaya di Inggris, and you can not changed my mind. Para anggotanya, mereka semua sangat kaya!"

...•—— ⁠✿ —— •...

"Daniel, apa kau tahu apa itu the golden money?"

Terdengar suara 'klontang' dari peralatan makan silver setelah pertanyaan Rosaline ditanyakan. Si kembar yang awalnya makan dengan tenang mengangkat pandangan mereka, melihat ke arah Daniel yang ternyata menjatuhkan sendoknya.

"Kenapa kau?" Tanya Reagan ketus. Ia memperhatikan pria dewasa di depan mereka itu yang membungkuk untuk mengambil sendoknya yang jatuh ke lantai.

Daniel. Ia menggelengkan kepalanya sebagai respon dan langsung mengatakan kalau dia baik-baik saja. Dia hanya sedikit terkejut ketika lidahnya bertemu dengan makanan yang baru saja dimasaknya beberapa menit yang lalu, bisa dibuktikan dari lidahnya yang memerah.

"Kau bilang apa tadi, Rosie?" Tanyanya terkekeh halus di akhir.

Setelah beberapa hari mereka tinggal di rumah Daniel. Pria itu mulai memanggil mereka dengan Rosie dan Reggie, dan keduanya sama sekali tak masalah.

Toh di awal pertemuan, mereka sendirilah yang menawarkan Daniel agar memanggil mereka dengan nama panggilan itu.

Dengan begitu, mereka berdua terasa seperti di rumah.

"Ku bilang apa kau tahu apa itu the golden money?" Ulangnya, kali ini suaranya terdengar penuh penekanan.

"Kau tahu dari mana itu?" Tanya Daniel penasaran. Dia meniup makanannya terlebih dahulu sebelum memasukkannya ke mulutnya dan dikunyah.

"Entahlah. Beberapa mahasiswa di fakultas ku membicarakannya dan aku tidak sengaja mendengar mereka. Jadi aku penasaran sekarang, apa itu the golden money?"

Iris emerald-nya memandang lekat Daniel yang terlihat berpikir sedangkan ketika Rosaline menoleh ke arah Reagan, laki-laki itu terlihat tak peduli. Seakan perhatiannya terbagi dua, setengah memperhatikan mereka dan setengah lagi tidak.

Reagan hanya sibuk mengisi mulutnya dengan makanan.

"Well aku hanya tahu kalau itu adalah istilah untuk para sindikat konglomerat kaya di Inggris. Aku pernah melihat beberapa anggotanya di televisi," jelas Daniel, kembali memasukkan sesuap makanan ke mulutnya.

Rosaline mengerutkan keningnya. Dalam sehari dia sudah mendapatkan dua jawaban yang sama dan entah kenapa hatinya masih terasa tak puas. Rasanya ada yang janggal tapi dia sendiri tak tahu apa itu.

Usai makan malam, kedua saudara kembar itu kembali ke kamarnya masing-masing. Bersiap-siap untuk menghadapi kelas yang akan dimulai dalam hitungan hari, menyisakan Daniel sendirian di lantai bawah dengan gagang telpon menempel di telinganya.

"Dia tahu. Dia tahu tentang the golden money."

"[Kau yakin? Kau yakin kau tidak salah dengar? Mungkin maksudnya bukan the golden money yang itu?]"

Perkataan orang di seberang telepon tersebut reflek membuat Daniel menggeleng. Walaupun seseorang yang tengah berada di sambungan telepon bersamanya itu tak bisa melihat gelengan kepalanya, Daniel tetap melakukannya.

"Aku seratus persen yakin aku tidak salah dengar. Dia barusan menanyakan itu pada ku."

Ada jeda lama dari orang di seberang telepon untuk menjawab. Daniel, ia tanpa sadar menggigiti kukunya. Rasa gugup seketika menyelimuti tubuhnya seiring menunggu respon dari orang di teleponnya.

"[Untuk saat ini, tolong awasi saja mereka. Aku akan cari cara agar mereka berdua terhindar dari anggota the golden money sialan itu! Aku bisa mempercayakan mereka pada mu, kan, Daniel?]"

"Tentu saja. Kau tak perlu mengkhawatirkan mereka. Mereka aman bersama ku, Julian."

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!