Bab 4

Teringat akan bibi nya,Yuna segera bergegas menemui Leona sang bibi.

Ia pun menghampiri sebuah restoran sushi dimana,Leona sang bibi sudah menunggu dirinya di sana.

"Maaf bi,aku telat." sahut Yuna sembari duduk.

"Tidak apa-apa sayang,kau mau menemani aku saja,aku sudah sangat senang.Dan bibi juga sudah memesankan beberapa menu sushi yang enak untuk mu." jawab Leona panjang lebar.

Yuna hanya tersenyum sambil mengangguk.

Dan tanpa sengaja Leona melihat sebuah kartu yang masih dipegang oleh Yuna.

"Kartu apa itu sayang??"tanya Leona yang penasaran.

"Ah,ini..Kartu punya orang lain bi.Tadi aku tidak sengaja bertabrakan dengan pemilik kartu ini." jawab Yuna menjelaskan.

Leona pun mencoba melihat kartu nama milik Shane.Dan seketika ia kaget dan syok,sembari menutup mulutnya dengan tangannya.

"Yu..Yuna,kau yakin tidak sengaja bertemu dengan pria ini??" tanya Leona dengan nada terbata.

Yuna pun mengangguk pelan.

"Dimana??kapan kau bertemu dengannya??" tanya Leona dengan penasarannya.

"Tadi saat aku baru tiba.Dilantai dasar." jawab Yuna dengan polosnya.

"Yuna,apa kau tidak tahu siapa orang yang sudah bertemu dengan mu?kau gadis yang beruntung sayang." tanya Leona dengan perasaan yang masih syok.

"Memangnya kenapa bi?aku tidak tahu siapa dia.Dia cuma bilang namanya Shane." jawab Yuna masih dengan nada polosnya.

"Yuna,pria ini bukan sekedar bernama Shane.Tapi dia adalah orang terpandang di kota ini.Orang yang paling disegani karena memiliki kekayaan tujuh turunan yang tidak akan pernah habis." ucap Leona menjelaskan siapa sosok Shane pada Yuna.

"Lalu hubungan nya dengan ku apa bi?Tidak ada pengaruhnya buat ku." tanya Yuna yang merasa heran.

"Ck..Kau ini bagaimana,seharusnya kau bangga..Kau bisa bertemu dengan orang yang tidak sembarangan.Yang siapa pun bertemu dengannya langsung tunduk karena dia pria yang tidak bisa disaingi." jelas Leona lagi.

"Tetap saja tidak ada pengaruhnya buat ku bi.Sudah lah,lebih kita makan saja.Jangan bahas pria ini lagi.Palingan dia seperti angin yang akan berlalu begitu saja." ujar Yuna yang justru tak tertarik dengan semua penjelasan Leona.

Sebab,bertemu dengan pria asing walaupun orang hebat.Tidak akan membuat orang hebat itu akan memandang dirinya.Terlebih ia hanya gadis dari kalangan rakyat jelata.

Shane yang baru saja menghadiri acara meeting dengan pebisnis lain.Kini berjalan meninggalkan mall tersebut.

Namun,saat akan melewati sebuah restoran Sushi,sesaat langkahnya terhenti dan menoleh kearah restoran tersebut.

Pandangannya pun bukan tertuju pada restoran tersebut,melainkan tertuju pada seorang gadis berkacamata.Gadis itu tak lain adalah Yuna sendiri.Yang sebelumnya sempat bertabrakan dengan dirinya.

Ia seakan berdiri mematung dengan termenung dan tetap terus memperhatikan sosok Yuna di restoran tersebut.

Seorang pria dengan setelan jas hitam pun menghampirinya.

"Tuan..Apakah ada sesuatu yang lupa??" tanya pria bernama Gerald,seorang asisten pribadinya.

Shane langsung tersadar dan menoleh ke arah Gerald.

"Ah,tidak..Ayo.kita pergi." jawab Shane kembali melanjutkan jalannya menuju keluar mall.

Didalam perjalanan,entah kenapa Shane terus teringat akan wajah Yuna.Wajahnya seolah merasa tak asing.Hingga membuat dirinya terus teringat dengan wajah Yuna.

Kenapa aku terus memikirkan wajah gadis kacamata itu??Ini seperti tidak biasanya.' ujarnya dalam hati.

Terpopuler

Comments

Tiorida Rajagukguk

Tiorida Rajagukguk

semoga gk ada hub.bpk dan anak antara Yuna n Shane.

2023-04-03

3

Ita_itu

Ita_itu

semangat buat othor...😆

2023-03-13

0

Sumawita

Sumawita

berharap shane itu bukan ayah kandung nya yuna

2023-03-02

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!