Setelah membaca isi surat tersebut,Leona langsung meremas surat itu.Terlihat raut wajahnya yang kesal dan marah.Karena ternyata adiknya telah membuang darah dagingnya sendiri yang juga keponakannya sendiri.
Walau pun ia tahu,jika sang adik telah melahirkan anak diluar nikah dan lelaki yang sudah membuat adiknya harus menanggung sendiri akibatnya.Tapi tetap ia tidak membenarkan jika sang adik tidak mau bertanggung jawab merawat dan membesarkan buah hatinya yang tak berdosa ini.
"Keterlaluan..!! Tega sekali dia melakukan ini pada anaknya sendiri." protes Leona dengan sewotnya.
"Memangnya apa isi surat itu??" tanya Lauren yang belum sempat membaca isi surat tersebut.
"Dia sengaja meninggalkan Yuna dan tidak berniat ingin merawatnya bu." jawab Leona menjelaskan.
Lauren pun langsung menghela nafasnya.
"Ibu tidak tahu harus menghadapi sikapnya.Pergaulan yang terlalu bebas,membuatnya jadi sulit diatur.Dan sekarang dia membebankan Yuna pada kita." keluh Lauren pada Leona.
"Sudah lah bu,biarkan saja apa yang dilakukannya saat ini.Aku yakin suatu hari nanti dia pasti akan menyesal karena sudah menelantarkan anaknya sendiri." ujar Leona mencoba menenangkan ibunya.
Lauren pun mengangguk paham.
Leona pun menghampiri Yuna keponakannya sambil tersenyum.
"Yuna,mulai sekarang kau tinggal bersama kami.Bibi harap kau jadi anak yang penurut..Mengerti??" ucap Leona dengan nada ramah pada Yuna.
Yuna mengangguk sambil tersenyum polos.Yang seakan dia belum memahami,jika apa yang sudah terjadi pada hidupnya.Membuat ia harus hidup tanpa hadirnya kedua orang tuanya.
...****************...
13 tahun kemudian..
Saat Yuna mulai beranjak dewasa,saat usianya sudah menginjak 18tahun.Dimana ia sudah duduk di bangku menengah atas.
Ia tumbuh tidak seperti gadis cantik dan modis pada umumnya.Melainkan Yuna justru menjadi gadis yang tertutup dan culun.Ia tak pintar bergaya,dan selalu malu jika menjadi pusat perhatian.Terlebih ia sering menjadi bahan ejekan karena dianggap anak tidak jelas,yang tidak memiliki kedua orang tua.
Bahkan dia sering dianggap gadis anak haram.Sejak itu Yuna menutup diri dari teman-teman nya yang selalu membully-nya.
Ia sadar tidak ada satu pun dari mereka yang peduli dengannya.Tapi untungnya ia masih bisa bersyukur memiliki nenek dan bibi yang masih peduli dengannya.
Di saat hari kelulusan,Yuna terlihat masih sendiri.Disaat seluruh teman-temannya bersorak gembira bersama dan saling memberikan pelukan hangat serta ucapan.Tapi tidak dirinya yang justru hanya sendirian.
Walau sedikit iri bisa melihat seluruh teman-temannya gembira dan bahagia,tapi Yuna hanya bisa memperhatikan mereka dari kejauhan.
Disaat dirinya masih berdiri seorang diri,Tiba-tiba segerombolan gadis yang berjumlah 4 orang datang menghampirinya.
"Ckck.. Sudah hari kelulusan kau masih saja sendirian Yuna.Kau benar-benar gadis yang malang." sahut Viana,ketua dari genk mereka yang dikenal sombong dan merasa paling cantik disekolah.
Yuna memilih diam menunduk tanpa berani menanggapi sindiran Viana.
Sebab ia tahu,ia tidak ada nyali untuk melawan Viana.Yang selain dikenal sombong,ia juga memiliki kuasa sebagai anak dari pemilik sekolahnya.
Yuna selalu bertekad akan berusaha tidak membuat masalah disekolah.Karena tidak ingin mengecewakan sang nenek dan bibinya Leona yang sudah susah payah membiayai pendidikannya hingga lulus.
Itu sebabnya,ia selalu rela mendapatkan perlakuan tidak mengenakan dari teman-temannya yang selalu berusaha membully-nya.Terutama Viana sendiri yang selalu menjadi orang pertama yang selalu menganggu dirinya selama 3tahun disekolah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments
Sumawita
Yuna jadi anak yg cerdas dan membanggakan nenek sama bibi mu ya
2023-03-02
1