4. Penjaga Perbatasan Negara Peri

Komandan pasukan melintasi hutan perbatasan tanah Penyihir, menuju tanah Bangsa Peri. Dia belum pernah melewati jalan hutan itu. Hanya mengandalkan feeling untuk melakukan perintah yang diberikan Gilang. Pria yang berkorban, agar ada dari mereka yang dapat menyelamatkan diri serta memberi informasi.

Beberapa jam dia melintasi hutan gelap dan sudah sangat kelelahan. Saat dirinya nyaris putus asa, dilihatnya sebuah cahaya terang di balik pepohonan.

Kekuatan fisiknya sudah mencapai batas. Matanya mengabur sebelum mengetahui cahaya terang apa yang ada di depan saja. Dia kalah melawan keadaan. Tubuh komandan itu melayang jatuh dari kuda yang sedang berlari kencang.

Gadis pelayan yang semula dipegangnya erat, ikut terjatuh juga. Namun, kakinya tersangkut di pijakan pelana. Membuatnya terseret jauh di tanah hutan penuh lumut dan rumput kering.

Sekumpulan orang yang sedang duduk di depan api unggun, terkejut melihat seekor kuda melintas cepat sambil menyeret seseorang. Mereka mengejar dan mencoba menghentikannya dengan beberapa rapalan mantera.

Kuda itu berhenti sejauh puluhan meter dari tempat orang-orang itu berkumpul. Mereka berebut melihat apa yang terjadi.

"Seorang gadis Elf!" seru orang yang tiba lebih dulu. Dengan segera ditutupinya tubuh gadis malang itu dengan kain yang menutupi bahu.

Mereka membantu melepaskan pakaian wanita Elf itu dari kaitan pelana kuda.

"Kain pakaiannya bagus. Menurutku, dia wanita bangsawan!" ujar salah satu.

"Siapapun dia, bukankah aneh jika seorang gadis Elf dibawa lari seekor kuda dari arah tanah para penyihir?" tanya yang lain. Dia dapat merasakan keganjilan itu.

"Bukankah kita diminta menambah penjagaan , karena kabar para Orc sudah mengalahkan para Penyihir di perbatasan Tanah Tak Bertuan!" Seseorang mengingatkan tentang berita itu.

"Apa mungkin dia lari dari kejaran Orc?" tebak salah seorang.

Lima pria itu saling pandang satu sama lain. Kemudian menyadari bahaya yang mengancam.

"Kau! Bawa gadis ini ke desa untuk dirawat. Lalu laporkan kejadian ini pada komandan penjaga perbatasan. Minta tambahan penjaga. Kita mungkin harus menghadapi Orc yang nekat mengejar gadis ini!" perintah pemimpin diantara mereka.

"Baik!" ujar penjaga yang disuruh. Sebuah cahaya yang berkelip-kelip berkilauan, terbang ke arah si gadis Elf. Menyelubungi seluruh tubuhnya hingga membuatnya melayang di udara.

"Aku pergi!" ujarnya dan dengan cepat berlalu dari sana.

Empat penjaga yang tersisa, tidak lagi bersantai. Mereka justru bersikap waspada dan memeriksa area sekitar tempat mereka duduk sebelumnya.

"Aku menemukan seseorang!" teriak salah satu penjaga bangsa peri itu. Tangannya mengeluarkan cahaya kecil, untuk menerangi wajah orang yang ditemukannya.

"Seorang Elf pria!" ujarnya saat seorang temannya tiba.

"Mungkin dia menyelamatkan diri bersama gadis itu," sambung temannya.

"Lihat! Tubuhnya penuh luka!" kata mereka.

"Dia masih hidup. Kita harus menyelamatkannya!" ujar pria yang pertama menemukannya.

"Baik. Kau saja yang membawanya ke desa untuk dirawat. Lalu kabarkan pada komandan penemuan ini. Dan cepat kembali!" pesan pemimpin mereka.

"Baik!"

Pria yang ditunjuk segera melakukan tugas. Dia harus cepat pergi dan kembali secepatnya juga. Penjaga perbatasan dengan Negeri Para Penyihir tinggal tiga orang. Itu akan sangat bahaya jika benar ada Orc yang mengejar sampai ke negara mereka.

"Sekarang kita harus meningkatkan kewaspadaan! Mari kita periksa, apakah mungkin ada Elf lain yang menjadi korban dan lari ke sini!" perintahya.

Dua temannya mengangguk dan mengikuti langkah pemimpinnya menuju ke daerah perbatasan dengan negara Para Penyihir.

Di desa kecil Para Peri yang dekat ke perbatasan, komandan penjaga terkejut mendapat laporan tentang wanita Elf yang dibawa lari kuda hingga ke hutan mereka.

"Apakah sudah kau bawa ke tabib?" tanyanya.

"Sudah komandan!" jawab penjaga perbatasan itu segera.

"Bawa aku ke sana dan jelaskan sambil jalan, apa saja yang kau ketahui!" ujarnya sambil melangkah panjang-panjang, keluar dari rumah kayunya.

"Kami tak bisa menilai apapun, selain bahwa pakaiannya dari bahan yang bagus," jawab petugas itu jujur.

"Apa menurutmu dia adalah bangsawan Elf yang pergi ke negeri Para Penyihir?" tanya komandan.

"Kemungkinan seperti itu," jawabnya singkat. Mereka telah sampai di rumah tabib.

"Bagaimana dia?" tanya komandan pada tabib.

"Dia mendapat perlakuan kasar. Dan mengalami shock!" Tabib menunjukkan bagian wajah dan lengan gadis elf itu yang berwarna merah kebiruan akibat pukulan.

"Komandan, kepala tim minta tambahan penjaga di perbatasan. Khawatir para Orc yang kehilangan gadis itu akan mengejar sampai ke negara kita!" ujar petugas.

Komandan pasukan itu berbalik dan melihat si petugas sejenak. Kemudian dia keluar dari ruangan tabib dan memerintahkan beberapa orang untuk pergi mengikuti petugas itu ke perbatasan.

Lima penjaga baru, berangkat bersama petugas pertama. Mereka bergegas pergi, khawatir keadaan sudah genting di perbatasan.

Belum lama berjalan, keenam orang itu bertemu dengan petugas kedua yang juga membawa pria Elf yang terluka.

"Ada lagi?" tanya mereka. Kekhawatiran sangat jelas terlihat.

"Mungkinkah para Elf itu melarikan diri ke perbatasan kita, saat dikejar oleh Orc?" tebak mereka.

"Bisa jadi. Setelah perbatasan itu jatuh, siapapun yang masuk ke sana pasti akan dihadang oleh Orc. Mereka ingin memutuskan jalan penghubung Negara Penyihir dari negara lainnya!" kata yang lain.

"Sudah! Kau, segeralah bawa pria itu dan beri laporan.Setelah itu, cepat kembali. Mungkin kita masih akan menemukan korban lainnya!" ujar penjaga pertama.

"Aku pergi!" penjaga yang membawa pria Elf, meneruskan perjalanannya ke desa.

"Apa!" Komandan pasukan mereka terlonjak kaget. Dia baru saja kembali dari kediaman tabib yang merawat wanita Elf yang tadi dibawa.

"Ya, Komandan. Saya sudah membawanya ke rumah tabib!" jawab penjaga.

"Ayo ke sana!" Komandan itu kembali berdiri dan berjalan lagi menuju rumah tabib.

Dilihatnya pria pingsan di depannya. Tabib sedang meramu obat, sementara pembantunya membersihkan luka-luka di sekujur tubuh pria Elf itu.

"Dia melawan hingga tubuhnya menyerah!" Komandan memperhatikan luka-luka yang tercetak nyata di tubuh pria Elf di depannya.

"Ini pedang bergerigi! Ini gada berduri!" Komantan terus memeriksa dengan seksama. Bahkan terhadap luka kecil yang ditemukannya, dapat diidentifikasinya jenis senjata yang digunakan untuk melukai.

"Dan pakaiannya, menunjukkan dia seorang prajurit!" Komandan itu membuat kesimpulan.

"Hemm ...." Pria tampan dengan air muka cerah dan bercahaya itu berpikir keras.

"Selamatkan dia. Jika sadar, gali keterangan dan informasi itu harus segara dilaporkan padaku!" pesannya sebelum keluar dari rumah tabib.

"Komandan, saya harus kembali secepatnya. Ketua tim bilang, khawatir ada bahaya lain di sana," pamitnya.

"Tunggu!" cegah komandan. "Ikut aku!" Dia berjalan kembali ke kediamannya. Petugas penjaga perbatasan itu mengekori dari belakang. Meski tidak tahu apa yang dipikirkan komandannya, tapi dia tak mungkin membantah.

"Kau mendapat tugas lain. Laporkan hal ini pada pemimpin pasukan di kota. Mereka harus segera mendapat laporan. Mungkin saja mereka adalah rombongan penting yang dicegat Orc!"

Petugas perbatasan itu terkejut. Dia tak berpikir sampai sana. Bagaimana kalau dua temuan itu adalah bagian dari rombongan penting Bangsa Elf?

"Baik!" ujarnya cepat. Komandan pasukan memberikan surat jalan sebagai tanda bahwa penjaga itu sedang melakukan perintahnya.

"Saya berangkat!" ujar penjaga itu setelah menerima surat jalannya. Dia keluar dari rumah komandan dan sudah disiapkan seekor kuda bagus sebagai kendaraan untuk ke kota.

Komandan tidak bisa duduk dengan tenang setelah menerima dua orang Elf yang terluka itu.

"Menurutmu, apa mungkin seorang prajurit akan pergi sendiri saja, mengawal seorang wanita?" tanya komandan itu pada seorang pria paruh baya yang terus mengikutinya ke manapun.

Pria itu menggeleng. "Seharusnya dia membawa pasukan kecil. Terutama karena sebelum mencapai tanah Bangsa Penyihir, mereka pasti harus melewati Tanah TAk Bertuan!" Pria paroh baya itu memberi pendapat.

"Dan, dari satu pasukan kecil yang melindungi rombongan, hanya seorang gadis dan prajurit itu saja yang lari hingga ke negara kita. Lalu di mana rombongannya?"

Mata komandan itu menatap tajam pada pria paroh baya di sebelahnya. Dia sudah memiliki perkiraan jawaban di kepala. Namun, dia sendiri takut jika dugaan itu benar.

******

Terpopuler

Comments

🍁мαнєѕ❣️💋🅂🅄🄼🄰🅁🄽🄸👻ᴸᴷ

🍁мαнєѕ❣️💋🅂🅄🄼🄰🅁🄽🄸👻ᴸᴷ

rombongannya udh habis 😁

2024-02-17

0

Rosnila Sari

Rosnila Sari

aq juga nunggu kemunculan Eric😍

2023-03-06

4

nurul zakiyah

nurul zakiyah

kapan eric muncul thor? udah

2023-03-05

5

lihat semua
Episodes
1 1. Perjalanan Gilang dan Putri Cristal
2 2. Penyergapan di Perbatasan
3 3. Pertarungan Gilang
4 4. Penjaga Perbatasan Negara Peri
5 5. Pangeran Levyn Ockhenliche
6 6. Kembalinya Pangeran Glenn
7 7. Perjalanan Glenn
8 8. Menemukan Pedang Gilang.
9 9. Petunjuk di Desa Penyihir.
10 10. Serangan Orc
11 11. Serangan Orc 2
12 12. Serangan di Kediaman Angel.
13 13. Istana Jatuh
14 14. Pengangkatan Raja Felix
15 15. Bantuan
16 16. Berita Istana
17 17. Menyusun Rencana
18 18. Perjalanan ke Pantai
19 19. Pesan Berantai
20 20. Gerbang Tujuh Serigala
21 21. Gerbang Tujuh Serigala 2
22 22. Berlayar
23 23. Dean Dan Robert
24 24. Diskusi
25 25. Naga Muda Gerald dan Lyman
26 26. Perintah Dean
27 27. Pengumuman Dean
28 28. Memindahkan Pasien Elf
29 29. Pasien Dokter Dimas
30 30. Ultimatum Dean
31 31. Malam Keberangkatan
32 32. Mendisiplinkan Eric
33 33. Cinta Sejati Ibu
34 34. Melewati Celah Dimensi
35 35. Dunia Asing
36 36. Pelajaran Baru
37 Pengumuman
38 37. Menemukan Hutan Salju
39 Bab 38. Malam di Hutan Salju
40 Bab 39.
41 Bab 40. Dunia Baru
42 Bab 41. Gurun Pasir
43 Bab 42. Kota di Gurun
44 Bab 43. Kerajaan Elf
45 Bab 44. Serangan Serentak
46 Bab 45. Serangan Balasan
47 Bab 46. Kemenangan Sementara
48 Bab 47. Raja dan Pangeran Kurcaci Biru
49 Bab 48. Kerajaan Peri
50 Bab 49. Perselisihan di Kedai Teh
51 Bab 50. Dua Tabib Wanita
52 Bab 51. Silvia
53 Bab 52. Yasmeen dan Ameera
54 Bab 53. Pengobatan Silvia
55 Bab 54. Pengobatan Silvia 2
56 Bab 55. Rahasia Bangsa Cahaya
57 Bab 56. Pesan Eric
58 Bab 57. Badai Pasir
59 Bab 58. Melanjutkan Perjalanan
60 Bab 59. Adu Ketangkasan
61 Bab 60. Hasheem Dari Suku Beiduin
62 Bab 61. Sakitnya Ketua Suku Beiduin
63 Bab 62. Menyelamatkan Kepala Suku Beiduin
64 Bab 63. Menuju Dunia Baru
65 Bab 64. Kembali ke Tepi Pantai
66 Bab 65. Teori Kapal Hantu
67 Bab 66. Menyelamatkan Tawanan Bajak Laut.
68 Bab 67. Menuju Lorong Maple
69 Bab 68. Misteri Lorong Maple
70 Bab 69. Mantera Sihir Kunang-kunang
71 Bab 70. Melawan Kantuk
72 Bab 71. Permintaan Angel
73 Bab 72. Penugasan PAngeran Levyn
74 Bab 73. Perjalanan di Hutan Sihir
75 Bab 74. Sampai Perbatasan Negara Elf
76 Bab 75. Bertemu Pangeran Mahkota
77 Bab 76. BAntuan Bangsa Cahaya
78 Info buku baru
79 Bab 77. Istana Raja Felix
80 Bab 78. Raja Felix
81 Bab 79. Diplomasi Dua Negara
82 Bab 80. Negosiasi
83 Bab 81. Menyiapkan Jalur Teleportasi
84 Bab 82. Permintaan Pangeran Mahkota
85 Bab 83. Rencana Eric dan Robert
86 Bab 84. Memeriksa Pulau Terapung
87 Bab 85. Kemampuan eric
88 Bab 86. Kedatangan Dean
89 Bab 87. Perencanaan Dean
90 Bab 88. Perencanaan Dean 2
91 Bab 89. Mematangkan Rencana
92 Bab 90. Perjalanan Menuju Negara Penyihir.
93 Bab 91. Menyusul Pangeran Glenn
94 Bab 92. Kemarahan Eric
95 Bab 93. Mantera Pembuka
96 Bab 94. Tabir Negara Penyihir
97 Bab 95. Perubahan Eric
98 Bab 96. Membuka Selubung Ibukota Peyihir
99 Bab 97. Mengalahkan Jenderal Utama Orc
100 Bab 98. Menguasai Istana Sihir
101 Bab 99. Levyn dan Hutan Sihir
102 Bab 100. Perjanjian Tanah Tak Bertuan
103 Bab 101. Menghubungi Penguasa hutan Sihir
104 Bab 102. Persiapan Perang Lima Wilayah
105 Bab 103. Perang Besar 1
106 Bab 104. Perag Besar 2
107 Bab 105. Jodoh
108 Bab 106. Koen, Fallen Angel Terakhir Negeri PEri
109 Bab 107. Raja Penyihir dan Bangsa Cahaya
110 Bab 108. Raja Penyihir dan Bangsa Cahaya 2
111 Bab 109. Sekutu Negara Elf
112 Bab 110. Pangeran Taksa
113 Bab 111. Perang Besar
114 Bab 112. Istana Raja Orc
115 Bab 113. Menemukan Cristal
116 Bab 114. Mengantar Cristal
117 Bab 115. Pria Berambut Pirang
118 Bab 116. Pria Berambut Pirang 2
119 Bab 117. Dua Naga Kuno
120 Bab 118. Menyerah
121 Bab 119. Jatuhnya Negara Orc
122 Bab 120. Pengangkatan Raja Elf
Episodes

Updated 122 Episodes

1
1. Perjalanan Gilang dan Putri Cristal
2
2. Penyergapan di Perbatasan
3
3. Pertarungan Gilang
4
4. Penjaga Perbatasan Negara Peri
5
5. Pangeran Levyn Ockhenliche
6
6. Kembalinya Pangeran Glenn
7
7. Perjalanan Glenn
8
8. Menemukan Pedang Gilang.
9
9. Petunjuk di Desa Penyihir.
10
10. Serangan Orc
11
11. Serangan Orc 2
12
12. Serangan di Kediaman Angel.
13
13. Istana Jatuh
14
14. Pengangkatan Raja Felix
15
15. Bantuan
16
16. Berita Istana
17
17. Menyusun Rencana
18
18. Perjalanan ke Pantai
19
19. Pesan Berantai
20
20. Gerbang Tujuh Serigala
21
21. Gerbang Tujuh Serigala 2
22
22. Berlayar
23
23. Dean Dan Robert
24
24. Diskusi
25
25. Naga Muda Gerald dan Lyman
26
26. Perintah Dean
27
27. Pengumuman Dean
28
28. Memindahkan Pasien Elf
29
29. Pasien Dokter Dimas
30
30. Ultimatum Dean
31
31. Malam Keberangkatan
32
32. Mendisiplinkan Eric
33
33. Cinta Sejati Ibu
34
34. Melewati Celah Dimensi
35
35. Dunia Asing
36
36. Pelajaran Baru
37
Pengumuman
38
37. Menemukan Hutan Salju
39
Bab 38. Malam di Hutan Salju
40
Bab 39.
41
Bab 40. Dunia Baru
42
Bab 41. Gurun Pasir
43
Bab 42. Kota di Gurun
44
Bab 43. Kerajaan Elf
45
Bab 44. Serangan Serentak
46
Bab 45. Serangan Balasan
47
Bab 46. Kemenangan Sementara
48
Bab 47. Raja dan Pangeran Kurcaci Biru
49
Bab 48. Kerajaan Peri
50
Bab 49. Perselisihan di Kedai Teh
51
Bab 50. Dua Tabib Wanita
52
Bab 51. Silvia
53
Bab 52. Yasmeen dan Ameera
54
Bab 53. Pengobatan Silvia
55
Bab 54. Pengobatan Silvia 2
56
Bab 55. Rahasia Bangsa Cahaya
57
Bab 56. Pesan Eric
58
Bab 57. Badai Pasir
59
Bab 58. Melanjutkan Perjalanan
60
Bab 59. Adu Ketangkasan
61
Bab 60. Hasheem Dari Suku Beiduin
62
Bab 61. Sakitnya Ketua Suku Beiduin
63
Bab 62. Menyelamatkan Kepala Suku Beiduin
64
Bab 63. Menuju Dunia Baru
65
Bab 64. Kembali ke Tepi Pantai
66
Bab 65. Teori Kapal Hantu
67
Bab 66. Menyelamatkan Tawanan Bajak Laut.
68
Bab 67. Menuju Lorong Maple
69
Bab 68. Misteri Lorong Maple
70
Bab 69. Mantera Sihir Kunang-kunang
71
Bab 70. Melawan Kantuk
72
Bab 71. Permintaan Angel
73
Bab 72. Penugasan PAngeran Levyn
74
Bab 73. Perjalanan di Hutan Sihir
75
Bab 74. Sampai Perbatasan Negara Elf
76
Bab 75. Bertemu Pangeran Mahkota
77
Bab 76. BAntuan Bangsa Cahaya
78
Info buku baru
79
Bab 77. Istana Raja Felix
80
Bab 78. Raja Felix
81
Bab 79. Diplomasi Dua Negara
82
Bab 80. Negosiasi
83
Bab 81. Menyiapkan Jalur Teleportasi
84
Bab 82. Permintaan Pangeran Mahkota
85
Bab 83. Rencana Eric dan Robert
86
Bab 84. Memeriksa Pulau Terapung
87
Bab 85. Kemampuan eric
88
Bab 86. Kedatangan Dean
89
Bab 87. Perencanaan Dean
90
Bab 88. Perencanaan Dean 2
91
Bab 89. Mematangkan Rencana
92
Bab 90. Perjalanan Menuju Negara Penyihir.
93
Bab 91. Menyusul Pangeran Glenn
94
Bab 92. Kemarahan Eric
95
Bab 93. Mantera Pembuka
96
Bab 94. Tabir Negara Penyihir
97
Bab 95. Perubahan Eric
98
Bab 96. Membuka Selubung Ibukota Peyihir
99
Bab 97. Mengalahkan Jenderal Utama Orc
100
Bab 98. Menguasai Istana Sihir
101
Bab 99. Levyn dan Hutan Sihir
102
Bab 100. Perjanjian Tanah Tak Bertuan
103
Bab 101. Menghubungi Penguasa hutan Sihir
104
Bab 102. Persiapan Perang Lima Wilayah
105
Bab 103. Perang Besar 1
106
Bab 104. Perag Besar 2
107
Bab 105. Jodoh
108
Bab 106. Koen, Fallen Angel Terakhir Negeri PEri
109
Bab 107. Raja Penyihir dan Bangsa Cahaya
110
Bab 108. Raja Penyihir dan Bangsa Cahaya 2
111
Bab 109. Sekutu Negara Elf
112
Bab 110. Pangeran Taksa
113
Bab 111. Perang Besar
114
Bab 112. Istana Raja Orc
115
Bab 113. Menemukan Cristal
116
Bab 114. Mengantar Cristal
117
Bab 115. Pria Berambut Pirang
118
Bab 116. Pria Berambut Pirang 2
119
Bab 117. Dua Naga Kuno
120
Bab 118. Menyerah
121
Bab 119. Jatuhnya Negara Orc
122
Bab 120. Pengangkatan Raja Elf

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!