Bab 3 Lari Maraton

Sudah berlalu beberapa minggu sejak pertemuannya dengan Om Hartawan dan Juan. Hari-hari berlalu seperti biasa dan tidak ada yang istimewa.

Hingga tibalah pada acara kunjungan dan ramah tamah dari para pemegang saham dan petinggi GF Group yang akan di adakan dua hari lagi. Acara akan di adakan di kantor pusat GF Group, yang jaraknya sekitar satu jam dari kantor cabang tempat Embun bekerja sekarang.

Acara ini akan di adakan dalam rangka launching produk baru dari GF Group dan perayaan HUT perusahaan. Acara ini diperkirakan sangat meriah.

Sejak satu minggu terakhir semua karyawan sudah nampak sibuk mempersiapkan berbagai macam hal. Tak terkecuali Embun, karena pada rangkaian acara ini, di pagi hingga siang hari akan diadakan presentasi produk dari masing-masing divisi di hadapan para petinggi perusahaan.

Tak terkecuali pagi ini yang membuat semuanya bekerja keras menyelesaikan laporan mereka semua karena akan segera di persiapkan untuk presentasi esok hari.

"Embun.. bagaimana laporan darimu? " tanya wakil pimpinan divisi.

"Sudah finishing pak" jawab Embun melihat sekilas pada pak Wiyono dengan sopan dan kembali melanjutkan pekerjaannya.

"Baiklah lanjutkan dan selesaikan" perintah pak Wiyono.

" Tolong perhatian untuk semuanya, sore ini adalah batas akhir pengumpulan semua laporan pekerjaan kalian semua. Pukul 14.00 WIB saya harap sudah mulai pengumpulan. Maksimal pukul 16.00 WIB. Saya akan penekanan lagi tentang pengumpulan melalui pesan group. Sekian terimakasih" lanjut pak Wiyono menjelaskan kepada semua karyawan yang ada di ruangan tersebut.

"Baik pak" jawab semua karyawan serentak.

Dan semua melanjutkan pekerjaan dengan sangat serius bahkan tanpa terasa mengabaikan jam istirahat makan mereka karena kesibukan yang membuat mereka melupakan jam kerja mereka.

Sampai tibalah semakin dekat waktunya pengumpulan berkas laporan, mereka semakin seperti lari maraton untuk menyelesaikan dan segera mengumpulkan pekerjaan mereka.

Para karyawan terdengar riuh, ada yang sibuk berlarian sana-sini untuk menggandakan berkas yang mereka butuhkan tidak jarang juga mereka bahkan berebut mesin pengganda tersebut.

Sampai tibalah waktu yang ditentukan dan semuanya selesai tepat pada waktunya sesuai dengan waktu batas pengumpulan yang membuat mereka semua lega.

Setelah itu barulah mereka bisa beristirahat dengan tenang setelah berlari maraton.

Huh, akhirnya semua selesai dan aku bisa segera mengisi perutku yang sudah berteriak ini.

Waktu berlalu..

Pukul 17.05 WIB. Embun sedang duduk sambil menyandarkan punggung dan kepalanya di bangku kerja miliknya. Embun memejamkan mata sejenak untuk merenggangkan otot tubuh dan otaknya yang sedari tadi belum beristirahat sama sekali.

Sungguh hari yang melelahkan untuk semua karyawan. Tapi cukup melegakan karena semua pekerjaan akhirnya telah selesai.

Tinggal hari esok finishing merapikan laporan dan ruangan masing-masing kemudian semua karyawan berangkat ke kantor utama untuk membantu panitia menyelesaikan ruangan yang akan digunakan untuk presentasi dan kunjungan dari para pemegang saham dan petinggi perusahaan.

Untuk ramah tamah dan Gala Dinner sendiri dilakukan malam hari di Hotel yang masih berada dibawah naungan GF Group. Untuk urusan kesiapan Hotel yang meliputi dekorasi hingga menu makanan hingga pelayanan untuk semua tamu dari dalam dan luar Kota bahkan Luar Negeri telah diserahkan kepada pihak Hotel dan EO yang telah ditunjuk pihak panitia perusahaan termasuk akomodasi lain nya.

Setelah beberapa waktu istirahat, Embun memutuskan untuk persiapan pulang. Embun ingin sekali makan yang hangat dan enak. Karena selain bekerja maraton selama seminggu terakhir, Embun juga melupakan makan siang nya hari ini.

Setelah semua selesai di bereskan, Embun berjalan keluar sendirian karena teman-teman nya masih banyak yang tinggal untuk sekedar bersantai dan minum kopi bersama yang lainnya.

Embun berjalan menyusuri koridor hingga masuk lift menuju lobby utama untuk menuju keluar gedung kantor.

Saat telah keluar dari gedung kantor, Embun menyempatkan berjalan perlahan sambil menghirup udara segar di tengah Kota dan mencari tempat makan yang enak.

Dan saat berjalan sore itu Embun memutuskan makan Soto Ayam yang segar dengan aneka lauk pauk yang tidak terlalu jauh dari kantornya.

Tapi ditengah perjalanan menuju tempat makan, Embun merasa curiga ada mobil Ford Everest Hitam yang sedari tadi mengikutinya. Embun berhenti dan mencoba melihat mobil tersebut. Dirinya khawatir jika mobil itu ingin berniat jahat padanya.

Saat mobil itu berhenti tepat dibelakang wanita itu, turunlah sosok tinggi sebanyak tiga orang yang berpakaian serba hitam dengan kacamata yang bertengger di hidungnya.

"Selamat sore nona" ucap salah satu dari ketiga pria itu.

"Siapa kalian? " tanya Embun tanpa menjawab pertanyaan orang tersebut sambil menatap mereka bergantian penuh curiga.

"Anda dipersilahkan ikut dengan kami, ini perintah! " jawab pria itu lagi.

"Siapa kalian hingga memintaku menuruti perintah kalian? " tanya Embun mulai terlihat takut dan marah, tapi Embun tetap berusaha tenang.

"Kami tidak bermaksud jahat, tapi anda harus ikut kami" jawab pria itu lagi tidak mundur dan membuat Embun mundur satu langkah karena pria-pria itu mulai mendekat. Saat satu pria itu mulai meraih tangannya, Embun berusaha untuk berteriak mencari perhatian dari orang-orang di sekitar.

Dan berhasil! Karena teriakannya membuat orang-orang disekitar itu mendekat hendak menolong. Dan semua pria itu akhirnya mundur menaiki mobil itu lagi. Tidak lupa Embun mencatat nomor plat mobil itu sebelum benar-benar hilang dari pandangan.

Embun sangat heran, siapa yang ingin berniat jahat padanya? Dirinya merasa tidak pernah memiliki musuh, apalagi jika dilihat dari mobil yang mereka kendarai bukanlah orang biasa.

Mulai sekarang Embun memutuskan harus sangat waspada dan tidak boleh lengah terhadap situasi apapun karena apapun bisa terjadi padanya.

Setelah mobil mereka sudah tidak terlihat, Embun memutuskan untuk melanjutkan ke tempat makan karena laparnya sudah tidak bisa di tahan lagi meskipun masih dengan was-was.

Embun menyelesaikan makan nya dengan cepat dan akan segera pulang ke rumah kontrakan nya karena khawatir mereka akan datang lagi.

Sebisa mungkin Embun berada di titik pusat keramaian untuk mengurangi resiko terjadi sesuatu padanya.

Saat Embun selesai makan dan menunggu taksi pesanannya di pinggir jalan, Embun kembali melihat seorang pria berjaket kulit hitam berkacamata hitam tanpa masker berdiri di seberang jalan memandangi nya.

Embun ingat sosok laki-laki itu yang beberapa hari lalu juga terlihat di kantornya.

Kali ini Embun benar-benar kesulitan menepis semua pikiran buruk tentang pria itu karena dirinya merasa ini bukan lah kebetulan, dan Embun mulai curiga pria-pria bertubuh besar tadi ada hubungannya dengan pria yang berdiri di seberang.

Embun buru-buru memasuki taksi online dan meninggalkan jalanan kota itu.

Siapa pria itu? Sungguh membuatku takut

Episodes
1 Prolog
2 Bab 1 Embun Di Pagi Hari
3 Bab 2 Bertemu Om Hartono
4 Bab 3 Lari Maraton
5 Bab 4 Pria Misterius
6 Bab 5 Terbangun Di Rumah Sakit
7 Bab 6 Bertemu Denganya Lagi
8 Bab 7. Terbaring Lemah
9 Bab 8 Kesetiaan Juan
10 Bab 9 Bunga Itu Lagi
11 Bab 10 Mahkota Yang Hancur
12 Bab 11 Bunga di Dalam Sangkar
13 Bab 12 Apa Yang Harus Aku Lakukan
14 Bab 13 Benih Yang Tumbuh
15 Bab 14 Hati Yang Hancur
16 Bab 15 Terlepas Dari Sangkar Emas
17 Bab 16 Kembali..
18 Bab 17 Perjanjian Marlon
19 Bab 18 Wanita Iblis
20 Bab 19 Kencan Pertama
21 Bab 20 Aku Akan Melepaskanmu
22 Bab 21 Terlepasnya Burung Yang Sangat Indah
23 Bab 22 Kepergian Embun
24 Bab 23 Kedukaan Embun
25 Bab 24 Semuanya Mulai Terangkai
26 Bab 25 Kembalinya Juan
27 Bab 26 Pengakuan Cinta
28 Bab 27 Hati Yang Hancur
29 Bab 28 Embun July dan Ular Beludak
30 Bab 29 Aku Ayah July
31 Bab 30 Pertemuan Keluarga
32 Bab 31 Embun Terluka
33 Bab 32 Happy Birthdaaay
34 Bab 33 Wedding
35 Bab 34 Nuela
36 Bab 35 File Misterius
37 Bab 36 Melawan Masa Lalu
38 Bab 37 Arthur
39 Ban 38 Mencoba Jujur
40 Bab 39 Musuh Menyerang
41 Bab 40 Kekacauan Besar
42 Bab 41 Menghancurkan Arhur
43 Bab 42 Dia Suamiku
44 Bab 43 Orang Asing Baginya
45 Bab 44 Ujian Pernikahan
46 Bab 45 Kenyataan Yang Sebenarnya
47 Bab 46 Kekacauan Andrew
48 Bab 47 Terimakasih Cinta
49 Bab 48 Marlon Berubah
50 Bab 49 Kembalinya Masa Lalu
51 Bab 50 Marlon Berpaling
52 Bab 51 Ternyata Oh Ternyata
53 Bab 52 Kau Hamil
54 Bab 53 Pelindung
55 Bab 54 Berlibur..
56 Penjelasan Author
Episodes

Updated 56 Episodes

1
Prolog
2
Bab 1 Embun Di Pagi Hari
3
Bab 2 Bertemu Om Hartono
4
Bab 3 Lari Maraton
5
Bab 4 Pria Misterius
6
Bab 5 Terbangun Di Rumah Sakit
7
Bab 6 Bertemu Denganya Lagi
8
Bab 7. Terbaring Lemah
9
Bab 8 Kesetiaan Juan
10
Bab 9 Bunga Itu Lagi
11
Bab 10 Mahkota Yang Hancur
12
Bab 11 Bunga di Dalam Sangkar
13
Bab 12 Apa Yang Harus Aku Lakukan
14
Bab 13 Benih Yang Tumbuh
15
Bab 14 Hati Yang Hancur
16
Bab 15 Terlepas Dari Sangkar Emas
17
Bab 16 Kembali..
18
Bab 17 Perjanjian Marlon
19
Bab 18 Wanita Iblis
20
Bab 19 Kencan Pertama
21
Bab 20 Aku Akan Melepaskanmu
22
Bab 21 Terlepasnya Burung Yang Sangat Indah
23
Bab 22 Kepergian Embun
24
Bab 23 Kedukaan Embun
25
Bab 24 Semuanya Mulai Terangkai
26
Bab 25 Kembalinya Juan
27
Bab 26 Pengakuan Cinta
28
Bab 27 Hati Yang Hancur
29
Bab 28 Embun July dan Ular Beludak
30
Bab 29 Aku Ayah July
31
Bab 30 Pertemuan Keluarga
32
Bab 31 Embun Terluka
33
Bab 32 Happy Birthdaaay
34
Bab 33 Wedding
35
Bab 34 Nuela
36
Bab 35 File Misterius
37
Bab 36 Melawan Masa Lalu
38
Bab 37 Arthur
39
Ban 38 Mencoba Jujur
40
Bab 39 Musuh Menyerang
41
Bab 40 Kekacauan Besar
42
Bab 41 Menghancurkan Arhur
43
Bab 42 Dia Suamiku
44
Bab 43 Orang Asing Baginya
45
Bab 44 Ujian Pernikahan
46
Bab 45 Kenyataan Yang Sebenarnya
47
Bab 46 Kekacauan Andrew
48
Bab 47 Terimakasih Cinta
49
Bab 48 Marlon Berubah
50
Bab 49 Kembalinya Masa Lalu
51
Bab 50 Marlon Berpaling
52
Bab 51 Ternyata Oh Ternyata
53
Bab 52 Kau Hamil
54
Bab 53 Pelindung
55
Bab 54 Berlibur..
56
Penjelasan Author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!