Akhirnya Bianca memberikan kontaknya kepada Rafael, lalu pergi keluar dari perpustakaan. Meskipun wajahnya yang kiyowo terlihat biasa tapi di dalam hatinya masih ada keraguan dan rasa was-was, takut kalau dia benaran punya catatan keburukan ke Rafael.
' biarpun mukanya ganteng cool gitu, tetep aja kalo auranya sangar dan membunuh gitu gue atau orang lain pasti bakal ketar ketir kalo punya catatan keburukan ke dia.. ' batin Bianca.
" apalagi gara-gara kasus waktu itu.. "
»»————\> **R&B** <————««
Saat Bianca sudah sampai di kelasnya, dan masuk ke dalam kelas, tatapan mata teman-teman Bianca pun mengarah padanya, dengan maksud kepo dan ingin mencecar Bianca dengan pertanyaan, termasuk dengan Azura dan Arsha yang sedari tadi menunggu Bianca karena cemas dan... kepo.
" Ca.. lu gak diapa-apain kan sama ketos? kak ketos gak ada dendam apa-apa ke lu kan? " tanya Azura pada Bianca yang sedang memejamkan matanya di meja.
" iya kan Ca? lu aman kan? " sahut Arsha.
Bianca yang tidak tahan terus ditanyai oleh kedua bestienya dan beberapa temannya itu pun akhirnya berteriak dengan suara yang diberatkan hampir seperti lelaki " DIEMM WOYYY!!! "
" astagfirullah Bia... khodamnya keluar anjir.. " ucap Azura terkejut, " lu.. lu bukan yanto kan? lu cewek tulen kan Ca??? " lanjut Azura.
" i-iya.. ini Bianca Aurellia atau Yanto?? " sambar Arsha.
" ihhh!! lagian kalian ada orang lagi anteng malah dicecer pertanyaan ini itu! nanya tuh satu-satu kek!! ini orang nanya hampir 70% isi kelas 11 MIPA 2! " ujar Bianca.
" ya... ya selow lah ajege! " sahut Azura.
" emang lu tadi ngapain sama ketos? gue kepo Ca.. " sambar Winda.
dengan raut wajah yang sedikit memelas dan tampak tak bersemangat seperti orang yang habis buang hajat sehabis sahur, Bianca pun mulai bercerita " tadi ketos bilang, gue diminta kepsek buat jadi perwakilan sekolah kita buat lomba Cerdas Cermat IPA bulan depan.. "
" loh harusnya kan lu seneng lah Ca, kan kalo lo menang lo bisa menyepak posisi si ranking 1 sesekolah! " ujar Arsha.
" iya.. masalahnya bukan cuma gue yang ikut lomba, ketos juga ikut.. satu paket sama gue.. " ucap Bianca " udahlah tadi kontak gue diminta sama ketos... " lanjut Bianca.
" HAAAAHHHHH!! " Azura, Arsha, Winda dan beberapa teman Bianca yang ada di sekitar bia pun bersuara seakan tak percaya mendengar perkataan Bianca yang paling ujung.
mata Bianca sedikit membelalak, dia menatap ke arah teman-temanya dengan ekspresi muka jelek yang pokoknya kamu bakal kesel sama rautnya.
setelah ditatap oleh Bianca dengan ekspresi jelek seperti itu, mereka melanjutkan pembicaraan mereka.. TAPI
tak berselang lama guru mapel yang akan mengajar di jam terakhir telah tiba, sehingga mau tidak mau mereka harus mengubur kekepoan mereka sedalam kamu mencintainya.
guru mapel Matematika nya yang bernama bu Mala itu, menyampaikan maksud terselubungnya " halo~ semua, hari ini kita ulangan ya~ ayo siapin kertas kalian! " ujar bu Mala dengan raut wajah yang happy. Tapi tentu tidak dengan murid lainnya, yang sudah pasti belum siap untuk ulangan dadakan di hari itu.
" aaaaa~ ayolah bu, kita kan baru belajar materi minggu lalu, yakali kita langsung ulangan dadakan begini! " keluh Azura.
" iya ah bu~ kita baru ketemu dua minggu loh~, masa iya langsung ulangan??!! " sahut Winda.
sedangkan Bianca yang memang anak ambisius, hanya bisa tertawa dalam hatinya melihat tingkah laku teman-temannya yang merengek seperti anak kecil ' bwahahahah! untung gue udah belajar semalem, aman deh~ ' batin Bianca lega.
bu Mala, tetap pada pendiriannya yang sedari awal berniat untuk mengadakan ulangan dadakan. Jadi mau tak mau, karena materi yang minggu kemarin telah mereka pelajari telah lunas, akhirnya mereka pasrah dan tetap melaksanakan ulangan dadakan yang diberikan bu Mala. Tapi.... baru beberapa menit mereka mengerjakan soal, dari pengeras suara yang terpasang di beberapa sudut sekolah, terdengar suara..
📢📢📢" KEPADA SELURUH GURU YANG HADIR, SEGERA MENUJU KE KANTOR..KARENA AKAN SEGERA MENGADAKAN BRIEFING, SEKALI LAGI KEPADA SELURUH GURU YANG HADIR,SEGERA MENUJU KE KANTOR..KARENA AKAN SEGERA MENGADAKAN BRIEFING.. TERIMAKASIH.. " 📢📢📢.
mendengar pengumuman itu, bu Mala segera berdiri dari tempat duduknya dan berkata " ya udah semua, ulangan nya kita lanjutin aja minggu depan.. ibu ada rapat jadi selamat bersenang-senang " ujar bu Mala sebelum kemudian keluar dari kelas 11 MIPA 2.
saat bu Mala sudah berada jauh dari kelas, semua anak 11 MIPA 2 bersorak " HOREEEEE!!!!! " dan kelas pun menjadi ribut untuk beberapa saat.
' ini kelas kenapa jadi mirip kayak gedung konser deh, aneh gua.. ' batin Bianca sambil menatap aneh murid yang sedang bergembira itu. Yah.. begitulah anak sekolah, yang biasanya terancam karena ulangan mendadak, tapi alhamdulillah terselamatkan karena adanya rapat guru.
" huwaaaa!! akhirnya gak jadi ulangan dadakan!!!! rapat guru emang yang paling baik deh!! " sorak Azura.
" wah iya ah! jamkos kita!!! "
✎﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏
Jam pelajaran terakhir telah usai, dan sudah waktunya untuk para murid kembali ke rumah masing-masing.
di pintu gerbang, Bianca berpapasan dengan kakaknya Zena yang sedang menunggu seseorang. Bianca menghampiri Zena dan mulai berbasa-basi " nunggu siapa kak? "
Zena yang mendengar suara Bianca, menoleh ke arah samping nya, lalu dia menjawab " oh.. nunggu temen.., oh iya Bia kalo pas kamu pulang nanti ayah nanyain aku bilang aja ya, kalo aku mau ke rumah temenku, soalnya kita ada kerja kelompok.. " ujar Zena.
" oh oke! betewe, pulang jam berapa? atau nanti perlu dijemput ayah? " tanya Bianca.
" oh gak perlu, nanti temenku yang bakal anter aku pulang.. " jawab Zena.
" oke! "
『••✎••』Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 35 Episodes
Comments