Sekarang giliran team Nana untuk melakukan presentasi. Dengan yakin dan percaya Nana melangkah kedepan untuk melakukan presentasi. Dua puluh lima menit Nana menjabarkan secara gamblang tentang ide briliat yang dimikili teamnya untuk kemajuan perusahaanya dan Bram Raka Wijaya selaku CEO terkesan dan takjub dengan presentasi yang Nana bawakan. Melihat jam sudah memasuki istirahat siang dan waktu sholat Zhuhur meeting di hentikan dan akan di lanjutkan kembali setelah istirahat siang.
Setelah menjalankan ibadah sholat Zhuhur Nan dan team menuju kantin dan pilihlah meja disudut untuk mereka makan siang team Nana yaitu Astuti, Jun, Ahmad, Adi, dan Septian.
"Gila lo Na hebat banget lo pas presentasi tadi, kita tadi liat pak Bram sampe terpukau dengan yang lo paparin" Ucap Septian
" Gue Yakin kalau ide dari team kita yang bakal dipilih oleh pak Bram" si Ahmad dengan yakin berbicara
Tiba tiba datang 2 orang cewek siapa lagi kalau bukan Siska dan Merry yang selalu merasa tersaingi dan tidak suka dengan Nana team.
" Heh kalian orang2 udik jangan merasa yakin kalau ide dari team kalian yang akan di pilih dengan pak Bram, mendingan kalian mundur aja deh...." siska dengan gaya sombong dan sambil mengibas ngibaskan tangan seakan akan ingin mengusir Nana n the ganks
Adi berdiri sambil menggebrak meja kantin
BRRAAAAK..........
"Heh ratu sombong yang seharusnya sadar tu elo dan team lo yang idiot itu, jangan mentang mentang team gue diem aja dengan tingkah elo seenaknya aja lu lu pada ngerendahin kita " Adi yang marah dan berapi api
" Bener itu, lo pikir kita apaan seenak jidat lo ngerendahin kita" Jun yang ikut marah sambil menunjuk muka Siska dan Merry
"Dasar orang orang udik mainnya keroyokan.... kita lihat ide siapa yang akan dipilih oleh pak Bram ide loh orang orang udik atau ide team gue" Siska balas menunjuk ke team Nana dengan gayanya yang super pede.
" Ok kita akan liat aja hasilnya team lo atau team guw yang menang, mendingan lo berdua pergi sebelum muka lo gue siram dengan air kobokan " akhirnya Astuti pun berang dengan tingkah dan ucapan Siska. Akhirnya Siska dan Merry pun pergi
"Na kenapa sih lo diem aja di hina sama si ratu biang kerok". Astuti kesal
"Ih ngapain juga gue ladenin tu ratu biang kerok ngabisin tenaga dan energi gue aja, buat gue mereka ngak penting mereka mau suka tau ngak sama team gue itu urusan mereka yang penting team kita tetep kompak n makin solid. Gue anggap lu lu pada itu bukan cuma temen kerja aja tapi lu lu pada sudah gue anggap sebagai keluarga kedua gue setelah kleuarga gue dirumah, jadi ngak usah lu masukin hati itu omongan ratu biang kerok ,paham lu pada" dengan sikap Nana yang cuek mereka mencerna apa yang di katakan oleh Nana
"Apapun hasilnya gue ngak mau team kita jadi berantakan, sekarang kita cabut bentar lagi meeting mulai... ayo ayo semangat...." merekan meninggalkan kantin dan masuk keruangan meeting dengan tenang dan menerima apapun hasilnya
Tanpa terasa ruang meeting sudah di penuhi kembali oleh karyawan bagian pemasaran. Bram Raka Wijaya masuk bersama dengan Hendy Triatmajda sebagai Manager Pemasaran. Bram menyuruh ajudannya untuk mengumumkan bahwa ide dari team Nana terpilih. Kegembiaraan terihat di team Nana mereka saling berjabat tangan dan perpelukan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
HARTIN MARLIN
syukur alhamdulillah team Nana menang
2022-09-08
0
Yuni Verro
slmt nana and team kalian menang
2022-06-10
2