"Kak anter Risa ke sekolah ya, please kak". Risa memohon sambil memasang wajah memelas
"Iya kakak anter kamu ke sekolah". sambil menghela nafas dengan kasar. Nana yang ngak bisa melihat adeknya memohon.
"ayo cepet kamu pakek helmnya kita berangkat". Risa pun menggunakan help dengan cepat. Risa langsung menaiki motor sport yang di kendarai Nana. " ayo kak berangkat" Risa sambil memukul bahu Nana
15 menit berlalu akhirnya Nana oun sampai di depan pintu gerbang Sekolah Risa pun turun "terima kasih kakak Nana sayang sudah mau anter Risa adek kakak yang paling cantiq dan juga imut." Risa sambil senyum pasta gigi dan mengedipkan matanya.
"sama sama, kamu belajar yang rajin biar bisa dapet bea siswa, buruan masuk ke kelas bentar lagi bel masuk" Nana sambil merapikan helm. "oke kakak". Risa pun menyalami dan mencium punggung tangan Nana. Nana pun melanjutkan perjalanan menuju kantor tempat nana bekerja
lima belas menit Nana pun sampai di kantor tempat dia bekerja, Perusahaan ternama di Indonesia WIJAYA GRUP.
Nana bekerja di perusahaan WIJAYA Grup bagian pemasaran
'Tumben loe Na dateng telat, biasanya loe dateng sebelum kuta bertiga dateng". astuti bertanya sambil menaikkan satu alis nya.
"tadi gue anter adek dulu ke sekolah trus baru kesini, paham loe".
"sewot amat loe na gue kan cuma tanya aja hehehhe " astuti senyum sambil menunjukkan giginya
" elo sih gue baru dateng udah interogasi aja, belom juga gue duduk sudah nyerocos aja tuh mulut" dengan sedikit rasa kesal
"iya iya gue minta maaf samo elo na 🙏🙏, jangan ngambek dong, gue takut kalau elo marah sama gue, ntar gue lo tendang lagi dengan jurus kaki tanpa banyangan heheheh " sambil memelas dan sedikit merayu
" emang loh itu ya pinter banget buat ngeredam marah gue samo elo walaupun sering banget lo itu buat gue kesel n marah" nana sambil menghela nafas panjang
" yups 100% bener banget, siapa dulu donk Astuti" sambil menunjukkan gaya sombong nya
Nana pun hanya bisa menggelengkan kepalanya sambil menggaruk pelipis nya melihat tingkah astuti yang kocak dan mereka kembali ke meja masing masing sambil menyusun laporan yang akan di bawa meeting hari ini bersama manager pemasaran
Pukul 09.00 seluruh team pemasaran telah berkumpul di dalam ruangan meeting. Pak Hendy sebagai Manager Pemasaran tidak memberitahukan kepada seluruh jajarannya bahwa CEO Wijaya Group akan menghadiri meeting pada hari ini dan mereka pun kaget melihat memilik perusahaan ini mengikuti meeting tanpa adanya pemberitahuan terlebih dahulu sonatak mereka pun merasakan kecemasan
Bram Raka Wijaya sosok pengusaha yang tekun, bijak dalam mengambil keputusan, ramah. Usia yang tak lagi muda masih memiliki kharisma yang mengesankan. Setiap kali melakukan presentasi di depan para investor Bram Raka Wijaya dapat menyakinkannya.
Meeting di mulai dan perteam diberikan waktu untuk melakukan presentasi untuk menunjukkan ide ide briliant untuk memajukan perusahaan.
Sebentar lagi team Nana akan melakukan presentasi Nana terlihat gugup dan cemas terlihat dari tadi Nana meremas tangannya.
"Tenang Na lo pasti bisa gue yakin bisa menyakinkan kalau ide briliat dari team kita dapat diterima sama pak Bram, semangat Na" astuti sambil mengusap punggung Nana
Setelah mendengarkan Perkataan Astuti Nana menutup matanya sambil menarik nafas dan berdoa " Ya Allah lancarkan presentasi Hamba ini Aamiin..." di dalam hatinya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
HARTIN MARLIN
masih menyimak
2022-09-08
0
Yuni Verro
smngt nana
2022-06-10
1
momy ida
aku mampir nih thorrr di karya mu.......... ☺☺☺
2021-07-14
3