03

Ajudan Pak Bram mengumumkann bahwa ide briliant dari team Nana yang terpilih untuk pengembangkan kemajuan perusahaan. Pak Bram dan Pak Hendy mengucapkan selamat kepada team Nana meeting hari ini pun telah usah tapi mereka ber enam masih diruangan kerja mereka tak henti hentinya mereka mengucap kepada Allah karena usaha mereka berhasil dan Pak Bram menyetujui dan dalam waktu kedepan ide mereka akan Go Live di seluruh cabang.

"Bener dugaan lo mad, ide ide dari team kita bisa terpilih" Jun sambil menepuk bahu Ahmad

"Ya jelas donk gue yakin karena pas Nana presentasi di depan Pak Bram terpukau dengan penjabaran yang Nana berikan, singkat, jelas, padat dan ngak bertele tele bener ngak" juni sambil menaik turunkan alisnya

Astuti memberikan saran "Sekarangkan ide dari team kita udah kepilih kita harus rayain lo semua pada setuju ngak"

"SETUJU...... " mereka kompak menjawab

Nana mengeluarkan idenya " Besok kan weekend gimana kalau lo semua ajak anak istri lo semua kita makan makan di rumah gue gimana ??? yang belom punya pasangan lo ajak aja pacarnya Anggep aja kita kumpul keluaga di rumah gue oke" mereka menyetujui ide Nana

"As habis pulang kerja gue bisa minta tolong lo buat temennin gue belanja ya ke supermarket untuk acara besok" dengan muka memelas

"Iya iya gue mau bantuin lo tapi ada syaratnya, lo harus traktir gue mie ayam di tempat mang junek oke Na"

"Ok" nana menjawab. Setelah berbelanja Nana pun mentraktir Astuti mie ayam dan pulang kerumah masing masing.

Nana sampai dirumah "Assalamualaikum ..." Nana mengucap salam dan langaung mencium tangan ibu nya

"Waalaikumsalam .... Na banyak amat kamu belanja" ibu melihay dengan heran.

"Iya buk besok temen temen kerja Nana mau kesini mau ngadain acara atas terpilihnya ide briliant dari team kita" Nana menjelaskan dengan ibu nya sambil membawa barang belanjaannya ke dapur

"Besok kamu rencana mau buat apa na" ibu bertanya

"Nana mau buat nasi liwet trus di hidangkan diatas daun pisang" Nana jawab

"Enak tu Na besok ibu bantu kamu ya" sambil mengacungkan jempol

"terima kasih ibu emang paling baik dan pengertian lagi" sambil memeluk "udah peluknya sekarang kamu mandi bentar lagi mau magrib, ngak baik anak gadis mandi malem"

"siap komandan" sambil memberi hormat kepada ibunya dan ibu pun tertawa melihat tingkah anak sulungnya

Keesokan harinya mereka ber enam telah kumpul bersama tak lupa mereka membawa istri serta anak anak mereka. Mereka bukan hanya teman kerja tapi mereka sudah seperti keluarga sendiri. Mereka cerita tentang perkembanagan anak anak, kantor dan lainnya. Ibu Dina dan Risa merasa senang dengam kehardiran teman teman kerja Nana.

Hari berganti .

hari ini Nana akan kelapangan sendirian dengan menaiki motor sportnya, walaupun Nana cewek yang menggunakan hijab namun masih nampak sikap tomboynya dan dengan gaya nya yang cuek "As kalau pak Hendy tolong lo sampein ke dia kalau gue mau ninjau kelapangan dulu, gue mau liat ada kendala apa aja disana habis makan siang gue udah balik lagi ke kantor" sambil memasukkan laptop kedalam tas dukungnya

"ntar gue sampein sama pak Hendy nya. Hati hati lo di jalan, jangan ngebut ngebut lo bawak motornya " jawab astuti " Ok gue cabut dulu As, yuk da da babai" Nana sambil melambaikan tangannya

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***







Episode sebelumnya

Episode berikutnya



Terpopuler

Comments

