INDAHNYA MASA SMP
Aaah akhirnya aku sudah berada di sekolah baru, suasana baru, teman baru, dan wajah-wajah baru di lingkungan baru. Aku sudah SMP, waktu dan hari-hari yang akan ku lalui tentunya akan lebih aktif dan sibuk.
Ali, seketika ku mengingat nya. bagaimana dengan ali, aku rindu masa-masa sekolah dengan mu Ali.
lalu ku berjalan mencari kelas yg sudah di tentukan ketika mendaftar sekolah. Di dalam kelas sudah ramai dengan berbagai canda tawa saling ejek saling berkenalan dan rebutan kursi untuk duduk paling belakang.
aku bingung clingak clinguk melihat sekitaran, enaknya duduk dimana ya semua udah saling kenal harusnya aku cari kenalan aja kali ya, pikirku.
Bersyukur, bagi orang yg mudah bergaul sepertiku ini tidak sulit mencari teman lalu berkenalan.
Selang beberapa menit, semua teman sekelas sontak tertawa terbahak bahak melihat salah satu anak cowok yang salah memakai kostum. karena kami di sekolah swasta otomatis baju semua serba panjang sedangkan dia memakai celana dan baju pendek dengan gayanya yang sok ganteng sok cuek pula. Dalam hati ku berpikir, Ih gak banged deh ni cowok. Salah masuk sekolah atau gimana sih, main nylonong gak liat apa ya kita ini sekolah swasta. ah sudah lah bukan urusan ku.
---------
Di dalam kelas, ku lihat dia selalu bertingkah semau nya. judes, jahil, suka menggoda tapi pemarah. aku sumpek melihat nya saja. sesekali kami saling menatap tapi dia selalu memalingkan wajah dengan senyuman sinis,
rasanya ingin ku lempar dengan sepatu. Dan terus saja dia berulah di dalam kelas, tapi ku akui dia memang pintar dengan semua mata pelajaran di sekolah. semua kegiatan ekstra di sekolah dia ikuti, bahkan dia di tunjuk sebagai ketua kelas kami.
aku banyak memiliki teman baru disini, ada beberapa juga teman-teman yang 1 sekolah dasar dengan ku.
para teman kelas cewek, semua cantik-cantik dan berlagak seolah bukan anak SMP. hanya aku yang tampak kekanak-kanakan disini,
ku lihat di barisan meja depan ku cewek dengan postur tubuh tinggi, kira-kira 160cm, berkulit bersih sedang asyk menulis yang ntah apa di tulisnya.
"hai, sedang apa?" sapa ku menghampirinya.
"oh hai juga, lagi corat coret aja sih hehe" dia tersenyum ramah pada ku, ya ampun dia punya ciri khas di pipinya. lesung pipi yang sangat dalam, bisa kau bayangkan bukan betapa manisnya makhluk tuhan di depan ku ini.
"sini duduk, Guwe Maulida" sembari menyodorkan tangan nya pada ku.
"Guwe Michella, panggil aja Chella" ku balas dengan senyum lalu duduk di sampingnya.
"Ehm. . . Lida, itu cowok elu kenal gak??? soalnya guee perhatiin daritadi ellu cuma geleng-geleng aja ngeliat nya" sembari ku tunjuk cowok judes dan nyebelin tadi.
"Oh. . . dia, haha kenapa??? elu ilfil ngeliat nya? ga usah di masukin ke hati. emang kek gitu sifat nya, tapi dia baik kok cuma rada narsis dan kekanak-kanakan" bisik maulida dengan tawa geli.
"ih pantes aja, gak banged deh ya cowok kek dia itu. ngeliat tingkah nya aja gue enneg, gerah" imbuh ku, yang terus membuat Maulida tertawa geli dan geleng-geleng kepala.
dan tiba-tiba muncul seorang cewek menyapa Maulida dengan akrab.
"Lida, elu gak jadi duduk ma guwe nih??? wah parah lu ngelupain janji kita" cetusnya dengan suara nyaring.
"eh. . . jadi dung. . . ini bukan temen duduk guwe. kita cuma saling kenalan tadi tauk. dia duduk di belakang kita" jawab Maulida.
"Oh hai. . . guwe Lucy"
"Guwe chella" kami berkenalan lalu tertawa bareng dan berbagi cerita bersama.
Masa SMP ku. . . sepertinya aku mulai menyukainya. . .
Next episode jangan lupa like dan koment nya ya, semoga berkenan.
selamat membaca 😉
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
Berdo'a saja
cerita abg ternyata
2020-09-14
0