Happy reading
"Baiklah saya akhiri pertemuan kita kali ini, saya tutup sampai disini wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh" ucap pak Verel sambil membereskan buku yang tadi dibawanya.
Ya Verel selalu tepat waktu masuk dan keluar kelas. Bagi dirinya waktu adalah segalanya.
"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh " jawab anak kelas Xl IPA¹.
"Ya udah keluar aja pak Verel nya, padahal gue masih belum puas Mandang pak Verel, huh" keluh Alora sambil menaruh kepala nya di atas meja.
" Ya Allah lu Ra, dari awal masuk sampai keluar lo natap pak Verel tiada henti nya, masih lo bilang belum puas?" ucap Aura sambil geleng-geleng kepala.
"Kantin kuy, gue lapar nih" ajak Sandra.
"Lora kantin yuk, mana tau nanti ketemu pak Verel di kantin atau di mana gitu" Ucap Cia.
"Iya tuh mana tau nanti waktu mau ke kantin ketemu sama pak Verel." ucap Ilya
"Iya iya gue ke kantin." jawab Alora lalu bangun dari tempat duduk nya.
Dan benar saja ketika Alora the geng hendak ke kantin mereka bertemu dengan Verel yang baru saja keluar dari ruang guru menuju kantin.
"Kan apa gue bilang lo gak percaya, kan untung lo ikut kala enggak, pasti gak bisa liat pak Verel" ucap Cia
"Aaa Cia tebakan lo benar, gak rugi gue ke kantin" ucap Alora dan langsung berjalan dengan cepat memimpin geng nya di depan.
"Dasar tuh anak kalau urusan pak Verel selalu paling depan, coba aja masalah yang lain pasti di nomer 2 atau terakhir kan" ucap Sandra yang sudah hafal akan kelakuan sahabat nya tersebut.
✳️ ✳️ ✳️
Suasana jalan saat ini lenggang, semua orang sudah pulang begitu juga anak-anak SMA High School semuanya sudah pulang dari 30 menit yang lalu. Sementara Alora the geng belum pulang karna menunggu jalan lenggang agar tidak terjebak macet.
"Guys gue duluan ya, gue ada urusan di kantor, lagian jalanan udah gak padat kayak tadi" pamit Alora pada teman-teman nya.
"Iya Ra hati-hati di jalan,semoga urusannya cepat kelar" jawab Aura sambil naik ke atas motor nya.
"Iya, gue duluan bye bye, kalian hati-hati di jalan semoga selamat sampai rumah" ucap Alora yang selalu berpesan dan mendoakan sahabat nya agar sampai di rumah dengan selamat.
"Iya Ra"
15 menit kemudian Alora sampai di sebuah perusahaan yang dia pimpin tanpa ada yang tau kecuali sahabat nya
"Selamat sore buk, gimana sekolah nya tadi apakah lancar?" tanya pak satpam ketika Alora sampai di perusahaan. Ya hanya satpam dan kepala divisi saja yang tau kalau Alora pemilik sekaligus CEO di perusahaan tersebut.
"Sore juga pak. Baik pak, semua nya lancar kok" sahut Alora ramah.
"Saya masuk dulu ya pak" pamit Alora
"Iya Bu, silahkan" jawab pak satpam ramah juga. Ya walaupun Alora masih muda tapi di panggil Ibu oleh karyawan nya, padahal dirinya sudah bilang jangan panggil ibu, tapi apa lah daya karyawan nya tetap manggil ibu sebagai bentuk hormat.
"Eh buk Lora udah sampai, saya minta tanda tangan nya dong. Butuh banget nih" Ucap asisten pribadi Alora sekaligus sekretaris nya di perusahaan sambil menyerahkan berkas untuk Alora periksa dan tanda tangan.
"Ihh kak Vito baru juga Lora sampai, suruh duduk dulu gitu, atau tawarin minum, lora masih capek kak baru pulang sekolah" ucap Alora pada asisten nya tersebut.
"Haha, lora mau minum apa biar kakak ambilin?" tanya Vito. Vito dan Alora memang dekat bagaikan adek dan kakak "
Bersambung.......
Jangan lupa like, komen, and favorit ya guys see you next chapter bye bye 👋👋👋
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments