penyelesaian yang dariyani siapkan

Karena sangat senang ia sampai teriak teriak karena berhasil menemukan yang bisa mengatasi masalahnya.

beberapa orang yang melihat itu hanya terseyum melihat tingkah adi yang terlihat sangat bahagia, tentu masalanya dengan DAryani dengan sangat cepat menyebar ke seluruh desa Sehingga beberapa orang merasa kasian dengan apa yang menimpah adi.

orang-orang yang saat itu hadir diacara malam itu terus berusaha menekan penyebaran yang ada dan terus menyankina semua orang untuk tidak membuat masalah yang tidak perluh terhadap keluarga dari Daryani.

sehingga hari itu hanya berakhir menjadi aksi saling bisik yang secara perlahan akan habis, rencana Adi terhadap padi yang ia miliki Adalah membuatnya menjadi Arak sehingga itu akan menjadi arak yang sangat banyak dan bisa di tampung dalam waktu yang sangat banyak.

dengan ia tahu apa yang ia harus lakukag n dengan bermodalkan proses pembuatan arak yang berasal dari cina, adi segera menyiapkan segala sesuatunnya  karena ini bukanlah pembuatan arak yang kecil ini melibatkan pulhan ton beras maka membutuhkan energi ekstra untuk membuatnya.

beberapa orang terkeut dengan pilihan dari Adi karena dengan membuatnya menjadi arak tentu itu tidak akan menhasilkakan apa-apa, apalagi kebanyakan orang indo tidak terlalu suka dengan arak.

tapi karena ini sudah menjadi keputusan dari Adi,  tidak ada yang berani untuk menolak semua orang yang ada disana hanya berusaha membantu, apa yang ingin adi lakukan.

karena membuatuhkan waktu yang cukup panjang Adi hanya mengurus masalah ini saja, terkadan ia masih harus menyempatkan waktu untuk menyiapkan hadiah yang ia janjikan kepada Nanni.

hingga tiba akhirnya orang yang di tunggu akhirnya datang membawa orang yang ingin perkenalkan kepada mereka.

mereka datang dengan mengunakan sebuah mobil yang  cukup mewah, yang di dalamnya juga terdapat nanni yang terus terseyum di dalam sana.

saat mereka masuk ke dalam halaman disana di depan pintu ia sudah di tunggu oleh Adi yang terus melihat mereka dengan tatapan biasa saja.

“Selamat sudah tutup!” ucapnya memberikan selamat kepada DAryani.

“An…..”

“lagsung saja masuk, orang di dalam sudah menunggu..’’ terlihat daryani ingin mengatakan sesuatu namun adi langsung memotongnya dan menyuruhnya masuk.

mendegar itu Daryani hanya diam, dan mengajak teman-temannya untuk masuk! Adi hanya melihat “AKu akui kau cukup berani untuk datang, setelah datang hanya ada beberapa pilihan untukmu pulang tampah kaki atau tampah tangan!” ujarnya saat iaberhadapan dengan lakii-laki yang di bawah daryani.

“DI!!” DAryani yang mendegar itu lansung membentak adi dengan alasan ia menganggu temannya.

“Tenang bro itu hanya bercanda kampung! jangan panik, gitu doan sampai-sampai pacarmu sendiri yang harus turung tangan untuk membela, yang semangat doan, calon mertua sudah menunggu di dalam!” Balas Adi sambil terseyum.

Adi sama sekali tidak menunggu balas dari orang itu, ia hanya langsung pergi. “sedangkan kau ikut denganku! hadiahmu berada di tempat yang berbeda!” lanjutnya.

tentu melihat adi yang terlihat cukup dekat dengan reskina sudah membuat Daryani terkejut, awalnya ia hanya mengira Adi hanya cemburu melihat dendi ia bawah ke kampung tapi dengan keadaan Seperti ini membuatnya semakin yakin kalau ia sudah ketahuan.

sehingga masuk pun ia mulai merasa sangat berat, setiap 3 bulan sekali ia akan pulang namun selama ini ia tidak pernah menemukan masalah sehingga dengan percaya diri ia datang untuk memperkenalkan dendi kepada orang tuanya.

“Masuklah! tidak perluh banyak berpikir kami dan adi sudah sudah tahu apa yang kau lakukan kami juga tidak marah, lakukan apa yang kau anggap benar!” terdengar suara dari ayahnya yang melihat keraguan dari Daryani untuk masuk.

“MAaf!!” ucap Daryani pelan saat berada di hadapan ayahnya.

“Jangan minta maaf, dari awal kau yang memutuskan untuk kuliah walaupun kau tahu kami tidak memiliki kemampuan untuk mendanai mu, walaupun seperti itu kau masih bersikeras untuk melanjutkan kuliah dengan alasan kau bisa mencari uang sendiri, tapi kami masih tidak setuju Sehingga Adi datang kepada kami untuk membujuk kami untuk membiarkan kamu lanjut kuliah dan dia bersedia untuk memberikan kamu biaya, jadi tolong jangan meminta maaf kepada kami, dan membuat kami seolah olah menjadi orang tua yang tidak berguna.”

orang   tua daryani yang awal Sedikit tenang lasung meledak saat melihat anaknya yang meminta maaf padanya.

“Tapi aku tidak mencintai Adi ma, aku mencintai dendi! jika itu masalah uang aku bisa menggantinya saat aku sudah kerja!” balasnya dengan percaya diri

“Ok,OK, lakukan apapun yang kau suka, pendapat kami dari awal memang tidak di perlukan bukan, tapi aku mohon kepadamu Sebagai seorang orang tua, Tolong minta Maaflah dengan baik dengan Adi, dan jangan pernah membawa uang di depannya!” ucap Ayah dari DAryani yang segera memotong pertengkaran dari ibu dan anak itu.

setelah itu Mereka segera kembali ke kamar Masing-masing, karena masih ingin menenangkan diri.

“Jika orang itu ingin bermalam ia bisa menggunakan Kamar dari Adi! dan tenang saja ia sudah tidak menggunakan kamar itu sehingga kau tidak perlu ragu karena semua barang barangnya Juga sudah tidak ada lagi!” lanjut Ayah dari Daryani.

ia tahu Kalau laki-laki itu akan tinggal untuk sementara Waktu Jadi ia mengarahkannya untuk menggunakan Kamar yang dulu pernah adi gunakan, rumah ini memang cukup sempit Sehingga hanya ada beberapa kamar yang bisa mereka gunakan.

setelah kedua orang tuanya pergi, Daryani segera menangis, ia bingung karena respon dari Orang tuanya sangat berbeda dengan apa yang ada dalam pikirannya.

“Maaf!!” sepertinya kedatanganku masih terlalu cepat!!” balas Dendi.

yang merasa sedikit bersalah karena membuat kekacaaun dalam keluarga ini! “Tidak cepat atau lambat mereka juga akan tahu, jadi tidak masalah aku sangat mengenal keluarga jadi cpat atau lambat semuanya akan menjadi lebih baik!” 

mendengar kekasihnya yang meminta Maaf Daryani segera menenagkan kekasihnya dan mngangaf ini adalah sesuatu yang ia pilih sehingga apapun konsekuensinya harus ia hadapi.

“Tapi bagaimana mereka mengetahui ini dengan cepat! melihat bagaimana reaksi mereka sepertinya mereka sudah lama mengetahui masalah ini!” ujar dendi yang merasa ini sedikit aneh!

“Ini daryani! aku sebenarnya dulu sangat penasaran bagaimana orang seterkenal ia berusaha mendekatiku! sekarang itu bisa menjelaskan semuanya….. tolong beri  waktu aku menyelesaikan masalah ini dengan Adi, untuk sementara istirahatlah di kamar kau pasti kelelahan sudah menyetir dari makassar ke tempat ini sampai disini kau masih harus mengurus masalah yang ada!”

“Tidak aku ikut!” 

Daryani sudah menyuruh Dendi untuk istirahat sedangkan ia menyelesaikan masalahnya tapi terlihat dendi sangat bersikeras untuk menyelesaikan masalah ini bersama.

“Tolong percayalah padaku! kau itu tidak sebanding dengan adi, jika ia serius melukai mu tidak ada orang di kampung ini yang akan menghentikannya!” ucapnya membujuk dendi untuk tidak mengikutinya menemui adi.

di tempat yang berbeda adi telah membawa Reskina ke rumah yang telah ia beli, walaupun itu dikatakan sebagai tempat itu tidak lebih sebuah gudang tempat Adi menyimpan Arak yang telah ia buat.

sampai sekarang proses pembuatan arak masih terus berlanjut Sehingga adi memang membutuhkan tempat untuk menyiman dan membuatnya, sehingga tempat ini menjadi tempat terbaik.

ini hanya ruma kayu yang cukup kecil tapi karena renovasi  rumahnya sudah  terlihat sangat baik dan jauh lebih layak untuk mereka tempati, bahkan adi sudah membuat sebuah tempat tidur karena ia sudah tidak lagi bisa untuk terus tinggal di tempat daryanani.

di sana Juga ada sebuah tempat dimana ia menjadikan ruangan tersebut sebagai sebuah studio tempat ia memahat.

“AKu tidak tahu harus mengatakan apa! bakatmu benar benar kau sia-siakan berada di desa terpencil seperti ini!” saat sampai di tempat itu Reskina dibuat terpana dari ruma kecil yang bisa di buat seperti itu. 

bahkan saat  masuk ia  semakin terkejut bukan main karena di dalamnya jauh lebih luar biasa.

“Berhentilah mengomel! bayaranmu ada disana! soal bukunya aku sudah siapkan di wadah yang sama, aku hanya punya permintaan kecil selama kau berada di sini jangan pernah membacanya!”  

untuk menutup mulut reskina  ia segera memperlihatkan hadiah yang telah ia siapkan! mendegar itu Nanni segera berlari untuk  hadiah apa yang ia dapatkan.

itu adalah sebuah patung kecil dan merupakan Replika yang di buat dari dirinya, “Jangan Protes hidungnya tidak ada karena itu adalah tanda Kalau itu adalah karyaku!” Lanjut Adi setelah Melihat Nanni yang meli patung kecil itu!

“tidak! ini sangat indah.” 

Nanni sama sekali tidak ingin protes dengan masalah kecil seperti itu karena walaupun itu tampah hidung itu memiliki kemiripan yang sangat besar dengan nya sehingga ia sangat terharu mendapatkan hadiah seperti ini.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!