pesta di desa

Itu mungkin pada dasarnya Adi memang orang yang tidak bisa berpoya-poya Sehingga menghabiskan uang seperti ini bukanlah gayanya. tapi jika ia tidak menghabiskan uang tersebut, bebannya terhadap masalah Daryani akan selamanya terus menhatuinya.

hingga akhirnya tiba masa dimana ia menemukan momentum untuk menhambiskan uang tersebut. waktu itu di tiba-tiba masa di mana hujan sangat deras Sehingga bebeberapa petani mengalami kesusahan untuk mengankut hasil panen mereka.

karena terlalu lama berada disana dan terus terkena air hujan membuat kualitas padi yang mereka miliki menjadi menurun, dan membuat para pedagang yang ada disana menurunkan harga dengan gila-gila.

bahkan beberapa pedangaan yang ada disana memutuskan tidak ingin menerima hasil panen dengan kualitas Seperti itu, ini membuat adi menemukan ide.

ia segera menuju ke kantor desa untuk meminta Tolong kepada para aparat setempat untuk membantunya untuk mengeksekusi idenya, pertama ia meminta kepala desa untuk menyampaikan kalau ia berniat membeli Segala padi yang mengalami penurunan kualitas dengan harga pasar yang sesuai dengan harga padi yang pada umumnya.

selanjutnya ia juga meminta  para pegawai desa yang menyeleksi padi tersebut jika itu padi yang masih di jual kepada pedagan ia tidak perluh mengambilnya, adi menekankan kalau ia hanya ingin membantu.

karena ia tahu uangnya juga terbatas, dimana ia saat ini berada di desa petani dan Semua orang yang ada disini adalah petani jika ia cerobo, ia bisa saja akhir membuat kericuaan karena bisa saja semua orang ingin mejual padi mereka kepadanya.

dengan bantuan para pegawai yang ada di kantor desa membuat apa yang ia lakukan menjadi lebih mudah dan tidak ada masalah dalam proses jual beli tersebut.

Adi juga dengan cepat membayar para petani Sesuai dengan harga sewajarnya padi mereka Sehingga kedua bela pihak menjadi senang.

setelah masalah yang ada disana selesai timbul Sebuah masalah baru, “Apa yang harus aku lakukan dengan padi sebanyak ini!”

ia membeli semua padi yang ada disana tampa memikirkan apa yang harus ia lakukan setelah membelinya, ia merasakan kalau membuat padi tersebut akan sangat di sayakan Sebagai Seorang petani tentu ia sangat berat hati membuang padi-padi ini, karena ia tahu bagaimana perjuangan para petani untuk memgembang biaknya.

karena masih terpikirkan harus melakukan sesuatu, sambil berpikir ia memilih untuk meminta tolong kepada warga desa yang ada untuk membantunya mengeringkan padi miliknya.

awalnya Adi Sudah menjanjikan kalau ia akan mengaji Semua orang yang akan membantunya untuk megeringkan gabah tersebut, tapi mereka semua menolak untuk mendapatkan bayaran, karena kebanyakn orang yang ada di desa terbantu  oleh apa yang adi lakukan.

Sehingga mereka hanya meminta Adi hanya menyiapkan makanan sehingga mereka bisa mengangap ini adalah sebuah kegiatan gotong royong yang diadakan desa.

Karena sudah Seperti itu Adi hanya bisa menugcapkan terimah kasih, jika ada seseorang pemuda yang sangat di sukai oleh para Warga desa yang ada disana mungkin orang itu adalah Adi.

karena dari dulu ia salah satu pemuda yang akan selalu terlibat jika desa melakukan sesuatu kegiatan atau warga desa mengadakan sebuah kegiatan gotong royong Sehingga membuatnya sangat dikenal baik oleh warga desa.

“bukan ini sangat berbahaya untuk mengeluarkan uang sebanyak ini di! bukan kah kau sudah berencana untuk melamar Ani saat ia lulus!” ucap seorang  tetangga yang merasa Adi terlalu menghabiskan banyak uang.

mereka saat ini sedang berada di jamuan makan yang Adi adakan karena mereka sudah menyelesaikan pekerjaan hari itu.

“tidak masalah! uang ini memang uang Mahar yang aku siapkan untuk melamarnya!” balas Adi terlihat santai

mendengar perkataan tersebut membuat semua orang yang ada disana terkejut bukan main saat adi mengucapkan hal ini, selama ini Adi cukup dekat dengan orang orang yang ada di desa apalagi setelah ia pindah ke tempat orangtua DAryani berada.

kedekatannya dengan warga desa menjadi menjadi semakin baik, “SErius! jangan bercanda ini akan membuat kami merasa bersalah loh!” balas Orang lain yang memang termasuk orang yang mendapatkan bantuan yang paling besar.

“Santai saja! hubungan ku dengan Daryanani Sudah selesai, Sebentar lagi kalian akan melihat ia akan membawa pacar barunya ke sini!”  adi terlihat mulai terbuka dengan masalahnya dengan Daryani karena merasa cepat Atau lambat mereka juga akan tahu hal ini.

“tunggu! tunggu! kami tidak mengerti, maksudmu  ia sudah punya pacar baru dan kau masih tinggal disini untuk merawat orang tuanya!” beberapa orang mulai merasa hubungan ini terlalu rumit.

Lagian mereka tidak terbiasa dengan hubungan rumit Seperti ini, “Bisa dibilang seperti itu!” 

“Bukannya dari awal ia kuliah kau adalah orang yang memberikan biaya Secara rutin, kenapa bisa hal ini bisa terjadi!” 

penjelasan dari Adi ini membuat Awalnya topik Semua orang yang berbeda-beda kini hanya membahas satu hal! “Aku juga tidak mengerti! sampai saat ini aku masih menunggu penjelasannya, ini juga bisa saja menjadi acara makan-makan yang aku adakan, karena setelah ia lulus dan kembali ke kampung mungkin aku tidak lagi akan muncul di kampuan ini.”

Adi mulai menjelaskan apa yang menjadi rencanan ke depannya, “ia tidak  akan kembali ke kampung ini, jika ani berani membawa pacarnya aku yang menjadi orang pertama memukul laki-laki itu.” ujar seorang pemuda yang terlihat berapi-api.

“ia benar, kami tidak menerima seseorang yang tidak memiliki malu Sepertinya!” 

beberapa orang mulai menyuarakan ketidakpuasan terhadap Daryani yang memiliki sikap tidak tahu berterima kasih Seperti itu.

“Tunggu, tunggu, salah satu alasanku sampai sekarang masih bertahan karena sedikit harga diriku sebagai laki-laki, setidaknya jika Daryani tidak bisa menghargainya, aku harap kalian Setidaknya bisa memberikan penghargaan dengan tidak menggap ada sebuah pihak yang salah dan pihak yang benar, aku datang kemampuan ini dengan sangat baik, dan aku berharap bisa pergi dengan baik dan tidak menimbulkan sedikitpun masalah!”

 

melihat suasana yang bisa saja menjadi sangat berbahaya untuk keluarga dari daryani membuatnya segera berdiri dan memohon kepada warga desa yang ada disana untuk tidak membuat masalah kepada keluarga tersebut.

“dan jika mungkin ada sebuah alasan yang membuatku bisa bertahan sampai sekarang adalah karena orang tuanya sudah seperti orang tua ku sendiri jadi aku sangat berharap kepada kalian untuk tidak membuat kedua orang tua itu menjadi lebih kepikiran!” lanjutnya.

mendengar membuat penjelasan demi penjelasan yang Adi berikan membuat semua orang  yang ada disana menjadi diam, baik itu ibu-ibu atau bapak-bapak, mau anak kecil atau dewasa segera mengerti dan tidak akan membahas semua itu.

“bagaimana reaksi mereka setelah tahu keputusanmu ini!” ucap seorang tua yang memang cukup dekat adi di kampung ini.

“mereka cukup terkejut! alasan mereka tidak datang ketempat ini adalah mereka masih malu dan sampai sekarang setelah aku meminta ijin memakai uang tabungan untuk mahar untuk membeli padi dari kalian, mereka masih Sering terlihat menghindar!” bales Adi terlihat santai.

“Kau tahu untuk orang yang kehilangan segalanya demi Seorang perempuan kau terlihat biasa saja!” jawab seorang rekan yang memiliki umur sepantaran dengan Adi.

“mungkin! awalnya sedikit tapi dengan waktu yang cukup lama aku sekarang sudah memiliki pikiran yang cukup terbuka!” balas adi yang terlihat berpikir.

“Bukankah selama ini kau menolak tawaran kami karena kau memiliki pacar, bukankah sekarang kau lagi kosong bagaimana kalau kau memilih anak gadis yang ada di kampuang seharusnya tidak ada perempuan yang akan menolakmu,” balas pemuda tadi sambil bercanda.

“kau tahu dengan adanya masalah daryani membuatku Sedikit berpikir menikah dengan orang yang ada di desa ini!!” balas adi yang membuat semua orang yang ada disana menjadi tertawa terbahak bahak.

 mereka semua segera melanjutkan acara makan-makan yang sempat tertunda karena cerita sedih dari sang tokoh utama malam itu.

saat malam Semakin gelap, berbagai makan makan yang seharusnya tidak muncul mulai dikeluarkan dan itu juga di siapkan oleh Adi sendiri Sehingga mereka di puaskan untuk menghabiskan semua minuman yang ada disana.

malam itu baik itu yang mudah atau yang tua Semuanya terhanyut dalam sebuah malam yang penuh keceriaan. karena memang malam itu menjadi malam terakhir dan hampir semua padi yang adi miliki sudah keringkan.

karena Mabok ia tertidur dengan sangat lelap dan hanya sadar setelah matahari yang ada di atas langit sudah cukup tinggi, tapi karena hari itu ia memang tidak memiliki pekerjaan membuatnya sagat santai.

karena malam harinya ia lumayan mabok membuatnya sangat beat untuk bangun dalam kamarnya, dalam keadaan itu ia terpikirkan sebuah ide yang sangat bagus untuk mengatasi masalah padinya yang ia bingun mau di apakan.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!