percakapan santai dan sebuah kehidupan yang damai

Hari-hari selanjutnya terus berjalan Semestinya, adi masih terus berpura-pura tidak mengetahui apa-apa sedangkan Reskina masih berusaha menjalangkan tugasnya untuk embantu kelancaran proses perkuliahan dari DAryani.

hari ini adalah hari pertemuan dari Adi dengan Reskina, Belakangan nanni mengetahui Kalau sebenarnya Adi memiliki Jadwal tersendiri untuk datang ke makassar, namun saat Nanni menanyakan alasannya datang ke makassar lihat Adi berusaha menghindari pertanyaan tersebut.

“Aku tahu pesonaku ini sudah bagaikan seorang diva, sehingga aku merasa wajar kalau pertemuan kita tidak akan Cukup kalau hanya sekedar lewat video call,” ujar nanni dengan sangat percaya diri.

mendengar itu adhi Hanya tersenyum Setelah itu ia membalasnya dengan sedikit bercanda, “Jika mungkin aku ingin meminta tanda tanganmu, dan menjualnya ke flowers mu yang selalu minta Pap ** itu,” balas Adi dengan sedikit bercanda.

“Kau berbicara seolah-olah flowers yang aku miliki lebih banyak dari milikmu, jika aku nanti nya butuh uang, aku minta ijin untuk menjual identitasnya!” balas Nanni sambil tertawa

“Ok, kau menang!” 

salah satu yang paling Adi jaga saat ini adalah identitasnya, jika itu tersebar ia takut akan ada beberapa masalah yang akan mengikutinya, apalagi ia sudah terlanjur bercerita tentang masalah percintaannya.

“oh, ia beberapa hari yang lalu, aku sempat bertemu dengan Toufik, sepertinya ia sedikit mengkhawatirkanmu!” lanjut nanni mengganti topik pembicaraan.

“Aku sudah berbicara dengannya, ia baru saja kembali dari luar negeri Sehingga beberapa Informasi sedikit terlambat ia dapatkan,” balas Adi 

“aku benar bingung bagaimana kau bisa mengenal orang-orang Seperti itu saat kau hidup dalam pendalam kampung yang baru saja terjamah listrik!” 

saat ini mereka bertemu di sebuah kafe kecil yang ada di makassar, tentu kafe ini terletak cukup jauh dari kediaman dari DAryani Sehingga sangat kecil kemungkinan mereka dipertemukan.

“sebenarnya cukup mudah, karena pada dasarnya kami semua hidup dalam satu asal yang sama yaitu Sebuah panti asuhan yang ada di Sidrap.”  balas Adi

“Aku mengerti! aku juga merasa hubungan kalian memang cukup dekat saat melihat ekspresinya saat mengetahui apa yang Daryani lakukan kepadamu!” 

Daryani membanyakan bagaimana ekspresi dari orang yang bernama Toufik itu sangat mengetahui Adi galau di putuskan oleh Seseorang, “Kau yakin ia tidak akan melakukan apa-apa kepada DAryani bukan!”  lanjutnya setelah mengingat ekspresi dari laki-laki itu nanni mulai khawatir kenalan dari adi akan melakukan sesuatu yang berbahaya.

“Sepertinya kau mulai khwatir dengan Ani!” ujar Adi melihat REskina yang terlihat menghwatirkan Daryani.

“Tidak! AFAtgrraea” ujarnya mengocceh tidak jelas.

“Kau tahu aku tidak mengerti apa yang kau katakan!” balas Adi sambil tertawa.

“Tenang saja, kami tidak akan melakukan apa-apa, sebenarnya alasan aku menemuimu saat ini hanya untuk menanyakan, apa kau ada Sebuah permintaan khusus, sebentar lagi ia akan lulus Sehingga sebagai orang yang telah menerima permintaanku tentu aku harus memberikan Sebuah hadiah yang lanyak.” 

mendengar kata hadiah, NAnni yang awalnya terlihat sedang merajuk kini kembali bersemangat hal itu membuat Adi tersenyum melihat tingkah temannya itu.

“Apa kau yakin bisa memuaskan dahaga dari Seorang putri konlong merat sepertiku!” ujar Nanni sedikit mengejek Adi.

“Itu gunanya bertanya bukan! tentu jika kau meminta Rumah dan mobil ferari aku tentu tidak bisa memberikannya!” balas Adi.

“Apa aku terlihat setidak masuk akal itu! hemm! bagaimana kalau kau melanjutkan channel youtube mu!” 

“Aku capek membahas ini, tapi aku sebenarnya menyiapkan ini sebagai kejutan, tapi satu hal yang pasti aku tidak pernah bilang kalau aku akan berhenti selamanya, jadi tidak perlu meminta itu sebagai hadiah karena aku tetap akan melakukan karena pada dasarnya aku suka dalam proses pembuatannya!”

“Maaf!” ucap nanni segera setelah ia tahu telah melakukan kesalahan!

“mintalah yang lain!” tegas Adi.

“Baiklah aku akan meminta sebuah hal yang tidak mungkin aku dapatkan dari orang tuaku! yaitu diary cintamu, dan Sebuah karya ukir yang khusus untukku!” balasnya setelah berpikir cukup lama!

“tunggu, tunggu, tunggu! bukankah itu terlalu banyak! sepertinya kau di kasih hati minta jantung!” balas Adi sedikit keberataan.

“Asal kau tahu nama belakang ku itu adalah tidak tahu malu! Ingat seseorang pernah mengatakan kalau  aku ia adalah seorang laki-laki yang akan menepati setiap hal yang telah keluar dari mulutnya!” balas Nanni yang kini menirukan gaya bicara dari Adi yang saat itu berusaha terlihat keren di depannya.

adi tidak langsung setuju, karena menurutnya cukup berat terutama permintaan keduanya! sebenarnya tidak ada masalah disana ia hanya Sedikit malu karena terkadang ia akan menulis Sesuatu yang menurutnya hal yang sangat memalukan.

ia terus berusaha untuk tawar menawar dengan nanni tapi Nanninya sendiri sangat keras dengan apa yang dia minta.

“Ok tapi janji ini hanya untuk kau dan tidak ada lagi yang bisa membaca selain kau! artinya setelah kau membacanya bakar saja diary tersebut.” 

setelah aksi tawar menawar yang gagal Akhirnya Adi menyerah dan berjanji akan menyerahkan diary bersama dengan hadiah lain yang mungkin akan menjadi sebuah cinderamata yang bagus untuknya.

“siap bos!” balas nani cepat.

“oh ia apa kau sudah tahu, kalau Ani berniat untuk membawa pacarnya ke kampung Sepertinya untuk menyelesaikan Segala kesalah pahaman ini! dan tentu aku juga di ajak karena tahu apa yang akan terjadi disana aku masih berpikir untuk ikut tapi melihat apa yang kau janjikan menyaksikan beberapa drama untuk sebuah hadiah mungkin akan cukup lanyak!” jelasnya Nanni.

“Aku sudah tahu! aku juga berniat menyelesaikan masalah ku dengan orang tuanya lebih dulu Sehingga drama yang tersaji tidak terlalu besar Nantinya!” balas Adi santai.

“itu akan sangat mengecewakan kalau begitu! tapi yang ku pedulikan hanya hadiahku ingat jangan sampai melupakan nya!” 

setelah membicarakan itu karena Waktu yang sudah belalu sangat banyak mereka kembali harus berpisah untuk menjalani kehidupannya masing-masing.

Adi yang akan langsung kembali ke Sidrap Sedangkan Nanni yang kembali menjalani kehidupannya di kampus yang sangat melelahkan apalagi Ia masih harus membantu DAryani sehingga studi dari anak itu tidak terganggu.

di seluruh indonesia Mahar dari orang bugis sudah sangat terkenal, banyak yang setuju banyak yang mengnaggap itu adalah sebauh polemik yang harus di segera di hapuskan.

tapi untuk saat ini kita tidak akan masuk dalam pembahasan mahar, karena mahar Dari adi saat ini sudah sangat Siap, tapi karena rencananya untuk melamar DAryani sudah batal maka uang yang ada disana harus ia habiskan untuk keperluan yang lain.

total ada Sekitar 500 juta uang yang sudah ia simpan untuk menjadi uang mahar, dan beberapa puluh juta lagi yang memang ia Siapkan untuk menjadi pembiayaan pernikahan mereka.

alasan kenapa Adi sangat percaya diri untuk Segera menhetikan proses pembuatannya Videonya di Youtube tidak lain karena ia memang memiliki tabungan yang cukup besar yang bisa memberikannya dana dalam waktu yang cukup lama.

ia sudah hampir 2 tahun hanya melakukan pekerjaan Sederhana seperti menjadi petani dan pembuat patung batu, tapi uang yang dia miliki  dalam tabungannya masih sangat banyak, malahan itu sedikit bertambah karena ukiran patung yang ia buat cukup menarik minat karena itu cukup unik dan belum ada yang berani untuk membuatnya selain dirinya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!