Bab.5
Xaviera sudah selesai mengantarkan pesanan semua pelanggan dari tempat nya bekerja, ia lalu menceritakan semua yang terjadi pada Manajer laundry dan mereka sepakat akan membayar kerugian pelanggan dengan rata karena mereka juga tidak tau menahu bagaimana gaun itu bisa sobek. Manajer juga berjanji tidak akan mengatakan pada owner laundry tentang kejadian itu, mereka membagi 200.000 dollar dengan 50 pegawai. Satu pegawai harus mengganti sekitar 4.000 dollar, mereka berwajah lesu hari itu tak terkecuali Xaviera. Tapi karena ia kasihan akhirnya Xaviera yang memang sudah berjanji akan membayar, ia akhirnya mengambil tanggung jawab lebih dan akan membayar 100.000 dollar. Sisa 100.000 dollar akan dibagi rata pada 49 orang lainnya.
Saat menjemput ketiga anak kembarnya di penitipan anak, wajahnya masih lesu. Setelah sampai di rumah kecil mereka dan masuk ke dalam, barulah anak-anaknya mendekati Mommy mereka.
"Mommy, kenapa?" tanya Caitlin, si gadis cilik cantik, pintar dan sangat peka akan sekeliling nya.
"Ah, Mommy tadi terjatuh. Sakit sekali, hiksss..."
Caitlin maju tangan kecilnya mengusap air mata sang Mommy, "Apa sakit sekali? Mau Caitlin obatin?"
Xaviera menggeleng, "Sudah diobati, tapi tetap masih terasa sakit."
Charles dan Charlie maju, kedua bocah itu memeluk Mommy mereka akhirnya Caitlin ikut memeluk juga. "Tuhan, pindahkan saja sakit Mommy pada kami," ucap ketiganya serempak.
Tangisan tertahan Xaviera pun seketika pecah, terharu dengan perhatian ketiga anaknya. Ia terus memeluk ketiga anaknya dengan erat, merasa diberkati karena kehadiran mereka bertiga.
Malam itu setelah menidurkan ketiga anak kembar nya, Xaviera turun dari ranjang kecil tapi bisa muat untuk 4 orang. Ia berjalan membuka pintu depan lalu keluar menyelimuti tubuh kurusnya dengan selimut dan duduk di kursi rotan di teras rumah yang sudah lapuk.
Kepalanya terangkat, mata indahnya memandang bintang-bintang begitu indah bertebaran dengan kilaunya memberi cahaya pada langit yang gelap. "Papa... kenapa bintangku tak bersinar di langit sana? Kenapa bintangku begitu gelap?" lirihnya mengingat Ayahnya.
Tiba-tiba wajah lelaki yang menodainya tergambar jelas di langit malam, "Aku membencimu yang menodaiku, tapi aku juga berterima kasih padamu karena memberiku 3 anak yang sangat menyayangiku." Gumamnya.
Saat mengingat lelaki yang menodainya, seketika ia mengingat kembali tentang masa 5 tahun silam setelah dirinya diusir dari rumah sewa.
Flashback 5 tahun lalu...
Setelah diusir dari rumah sewa, ia menjinjing koper kecil dan beberapa barang di tangan nya terus berjalan ke pinggir jalan, ia duduk kecapean di halte bus. Malam itu dia kebingungan akan pergi kemana, tapi akhirnya dengan sisa uang yang dia miliki dia pergi dari daerah itu dan menelan harga dirinya datang kembali ke rumah peninggalan Ayah kandungnya.
Ting Tong.
Lama tak ada yang membuka pintu.
Ceklek.
Kakak tiri perempuan nya yang membuka pintu, wajah wanita itu seperti tak suka saat melihatnya. "Kak Anna, Mama ada?"
"Mau ngapain? Kamu udah di usir dari rumah, kenapa balik? Lagian udah 2 tahun," jawab Anna padanya jutek.
"Siapa?" suara Ayah tirinya, sebenarnya Ayah tirinya itu baik kepadanya. Tapi entah kenapa saat malam dia difitnah, Ayah tirinya hanya terdiam dan tak menolong.
Mata Ayah tirinya membelalak terkejut saat melihatnya, terpancar juga rasa bersalah di dalam mata pria paruh baya itu," Xavi, Nak. Masuk... Masuk... Mama-mu lagi sakit, untung kamu datang, dia terus saja manggil kamu."
Dia tersenyum pada Ayah tirinya, "Makasih Pah, aku masuk. Tapi, bolehkah aku tinggal disini lagi untuk sementara saja Pah. Saat aku sudah dapat pekerjaan baru dan tempat tinggal, aku akan pergi."
"Tentu! Masuklah..." Ayah tirinya menarik koper dari tangan nya.
"Papa!" teriak Anna.
"Diam! Jangan bicara apapun!" bentak Ayah tirinya pada putri kandung nya itu.
Ia hanya melirik ke arah wajah Ayah tirinya juga pada Anna, sepertinya ada sesuatu yang mereka sembunyikan. Tapi ia sedang tidak ingin memikirkan apapun, hidupnya saja sedang hancur saat ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments
Bzaa
semangat terus ya kak
2024-11-30
0
Hilmiya Kasinji
untungnya anaknya pinter semua.
2024-07-11
0
🌼 Pisces Boy's 🦋
jangan sampai hanya bohongan ayah tirinya kalau ibu nya Xavi sakit
2023-03-20
0