Waktu menunjukan jam 6.00 petang seperti biasa keluarga kakek sedang bersantai sambil berbincang .
brummm..
"itu mobil siapa ya " gumam aldi.
"mungkin numpang parkir mobil saja kali " sahut aldo .
"assalamualaikum" .
"waalaikumsalam".
"siapa kek ?" tanya melisa.
"mungkin tamu , sebentar kakek bukaim " sahut kakek padahal kakek mengetahui siapa yang akan datang.
Ceklekk..
"silakan masuk nak " ajak kakek.
"terima kasih pak " sahut orang itu.
Yang bertamu pada rumah kakek tak lain adalah ayahnya melisa.
Melisa yang mendengar suara yang tak asing baginya pun melihat ke arah suara itu , melisa tampak terkejut matanya berkaca-kaca mulutnya sedikit terbuka .
"a-ayah " gumam melisa terbata lututnya seketika lemas tubuhnya hampir ambruk beruntung aldi langsung menangkapnya .
"tenang mel , itu ayahmu datang bukankah kau selalu merindukannya " ucap aldi menenangkan, walaupun suka usil pada melisa tetapi aldi sangat peduli pada melisa.
" nak, sini duduk " ajak kakek.
Melisa menurut lalu duduk di samping kakek tangannya sangat gemetar.
Bruggg...
Tiba-tiba ayah melisa bersujud di kaki melisa membuat semua orang terkejut bukan main.
"melisa maafkan ayah nak, ayah sudah terlantarkan kamu maafkan ayah, ayah sangat menyesal hiks hiks hiks " ucap ayah sesenggukan.
"ayah bangun , gak baik seperti ini ayah tidak perlu minta maaf aku sudah memaafkan ayah , tolong ayah bangunlah " dengan susah payah melisa membangunkan ayahnya lalu memeluknya .
Sangat erat...
Sangat lama...
Keduanya sama-sama merindukan satu sama lain .
Suasana malam itu penuh hari bahkan aldi sampai menitikan air matanya karena merasa terharu.
Tak lama kemudian nenek datang membawa beberapa gelas berisi teh dan beberapa toples camilan .
"silakan diminum nak yanto , maaf hanya ini yang kami punya " ujar nenek.
"iya bu terima kasih ".
"aldi -aldo mari sini kenapa hanya berdiri disitu ini ada om kalian " ajak kakek.
"iya kek "
"wahh ini pemudanya bang samsul sudah pada gede ya , ganteng-ganteng juga kalian udah punya pacar ?"
"ahh engga om ! Lagian kita baru saja kelas 8 gak mikirin pacaran ".
"wahh kalian hebat biasanya kan anak jaman sekarang baru lulus SD aja udah pacaran ".
"cewek ribet om , kalau kita pacaran pasti bakal pusing ngurusin satu cewek aja pusing apalagi kalau di tambah lagi " ucap aldi.
"HAHHH, emang kamu punya pacar di ?" tanya kakek kaget.
"ihh nggak kok kek aku gak pacaran " sahut aldi gelagapan.
"lalu maksud kamu tadi apa ngurusin satu cewek aja ribet berarti kamu punya pcar kan ?".
"maksud aku adik manis ini nek , dia kan ngeselin suka ngatur-ngatur ".
"oalah kita pikir kamu punya pacar " ucap nenek dan kakek serempak.
Yanto melihat keakraban antara anaknya dan keponakannya itu merasa senang karena mereka terlihat menyayanginya , apalagi aldo , yanto melihat aldo sepertinya sangat menyayangi sepupunya itu.
Mereka pun berbincang tak terasa waktu sudah tengah malam yanto serta aldo-aldi tampak sangat akrab.
"wahh tak terasa ya sudah malam , duh jadi ganggu kalian nih " ucap yanti tidak enak.
"gak apa-apa dong nak , kan tidak setiap hari " jawab nenek.
"ya sudah kalau begitu aku pamit pulang saja besok sebelum pergi aku akan kesini lagi ".
"lho kok pulang , gak nginep saja ".
"tidak bu,terima kasih ".
Sebelumnya yanto sudah membicarakan soal pekerjaannya sekarang dan perihal akan berangkat besok di sore hari setelah melisa kembali dari sekolahnya.
Yanto juga sudah memberikan beberapa uang untuk mengganti uang yang sudah di gunakan untuk kehidupannya selama ini , awalnya kakek menolak tetapi yanto terus memaksa sampai sujud di kakinya mau tak mau kakek menerima uang itu.
"ayah gak tidur aja di rumah , aku tidur sendirian di rumah karena sayang kalau ga di tempati".
" jangan nak , ga enak walaupun aku ayahmu tapi kamu sekarang beranjak dewasa ".
"ya sudah terserah ayah saja , hati-hati ayaj ".
"besok kamu berangkat sekolah jam berapa biar ayah antar ".
" seperti biasa jam 7.00 karena kan jauh apalagi jalannya jelek ".
"ya sudah kalau begitu ayah pulang dulu , selamat beristirahat".
"bye ayah " melisa melambaikan tangannya.
Akhirnya mobil yanto meninggalkan pekarangan rumah .
Wajah melisa berbinar dia sangat bahagia akhirnya dia bisa bertemu kembali dengan ayahnya tak sia-sia berdoa sepanjang malam karena merindukan sosok ayahnya itu.
" ciee yang lagi bahagia senyum-senyum sendiri sampai-sampai ada orang di sebelah pun tidak di anggap " cerocos aldi.
"apa sih , gak bisa yah liat orang bahagia , udah ah aku mau pulang mau bobok mau mimpi indah , bye " melisa berlalu.
" dihh ,, ga jelas banget deh dasar cewek".
"udah-udah lebih baik kalian tidur besok kesiangan liat tuh udah dini hari besok jangan sampai telat bangun, kakek juga mau siap-siap pergi ke pasar".
" kakek istirahat saja lah kan belum tidur nanti kakek kelelahan".
" emang ngantuk tapi kalau sudah ketemu temen-temen pasti ngantuknya hilang , besok aja pulang dari pasar kakek akan tidur kan besok jumat tidak pergi ke ladang".
" ya sudah terserah kakek saja".
Setelah terjadi perdebatan kecil akhirnya anak-anak pergi tidur sementara kakek bersiap pergi ke pasar di bantu oleh nenek.
Setiap 3 kali dalam seminggu kakek selalu pergi ke pasar dia berjualan hasil dari berkebun, kakek menanam pisang , singkong, serta sayuran lainnya di belakang rumahnya dan hasilnya akan di jual sendiri di pasar untuk tambahan biaya .
...----------------...
Pagi ini sesuai perjanjian yanto akan mengantarkan melisa dan kedua keponakannya ke sekolah dan akan di jemput ketika pulang .
Tinnn..tinnn..
Ketiga anak itu berlarian karena mobil yanto sudah tiba di depan rumahnya.
Akhirnya mereka pun masuk ke dalam mobil milik yanto , melisa duduk di sebelah ayahnya sementara kedua sepupunya duduk di belakang.
" wihhh ,,,, om keren punya mobil bagus gini " ucap aldi .
"ahh enggak kok ini bukan milik om tapi ini hanya titipan " jawab yanto merendah.
"ahh om bisa aja " sahut aldi.
"maaf ya ayah jalanan disini rusak jadi mobilnya goyang-goyang gini hehehe" ucap melisa polos.
"gak apa-apa kok nanti kalau pekerjaan ayah ini berhasil ayah akan perbaiki jalan ini ,doakan ayah ya nak , "
"amin ayah , aku selalu mendoakan ayah dimana pun berada".
"aminn,,ayah bangga punya putri sebaik kamu ,maafkan ayah dulu hanya taunya bermain wanita bahkan tidak memperdulikan kamu ".
"udah ayah lupain aja aku gak dendam kok aku hanya merindukan ayah aku pikir aku tidak akan bertemu lagi dengan ayah".
ketika sedang berbincang tak terasa mobil yanto sudah tiba di depan sekolah tempat mekisa belajar.
"wihh ..mobil siapa tuh , keren banget " bisik teman-teman melisa.
"apa akan ada murid baru lagi yah "balas temamnya yang lain.
Ketika melisa turun dari mobil alangkah terkejutnya ternyata yang turun dari mobil adalah temannya.
"Melisaaaaa"pekik teman melisa dari jauh.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments