Gadis Desa Yang Ternoda

Gadis Desa Yang Ternoda

BAB 1

Kriinggg,,,,,kriinggg ...

alarm melisa berdering waktu menunjukan jam 5.00 pagi hari ini adalah hari pertama melisa akan masuk sekolah di kelas 7 ,karena melisa hanya tinggal seorang diri jadi dia harus mempersiapkan seorang diri tanpa bantuan dari orangtua seperti anak remaja pada umumnya .

"melll..udah bangun belum " teriak nenek melisa dari luar.

karena kebetulan rumah melisa berdampingan dengan kakek dan neneknya bukan tidak mau tinggal bersama tetapi rumah neneknya kecil jadi dengan berat hati neneknya membiarkan melisa tinggal sendiri di rumah kedua orangtuanya . Tidak masalah karena rumahnya berdampingan jadi nenek masih bisa memperhatikannya .

"udah nek , ini mau mandi setelah mandi melisa langsung kesana " teriak melisa dari dalam.

Setiap pagi sebelum berangkat sekolah melisa selalu membantu neneknya di rumah ,nenek tidak pernah menyuruh hanya saja melisa sadar diri karena nenek sudah mau mengurusnya jadi itu yang bisa dia lakukan untuk membalas kebaikannya .

Setelah selesai mandi melisa melanjutkan untuk sholat terlebih dahulu , dia selalu mendoakan kedua orangtuanya walaupun ayahnya tidak pernah menemuinya pasca berpisah tapi selaku anak yang baik melisa selalu berdoa untuk kedua orang tuanya .

Setelah selesai membereskan di rumahnya lalu melisa pergi ke rumah nenek untuk membantunya disana .

Setelah sampai melisa melihat nenek sedang menghangatkan tubuhnya di depan api sambil memasak untuk anak dan cucunya sarapan

Oh iya melisa masih menggunakan kayu bakar karena katanya lebih hangat dan dia bukan dari keluarga yang berada , nenek melisa juga mempunyai kompor gas tetapi di gunakan jika keadaan mendesak .

"nek , nenek duduk saja itu biar aku aja yang melanjutkan " ujar melisa .

" kamu duduk saja ini biar nenek yang ngerjain kan kamu hari ini pertama sekolah jadi kamu duduk saja nanti bau asap " jawab nenek .

" aku kan udah biasa bantu nenek , gak apa-apa kok nek , lagian aku kan berangkat nanti jam 7.00 sekarang baru jam 6.00 masih satu jam "ucap melisa.

"memang nya kamu gak malu nanti di sekolah bau asap ,nanti gak ada yang deketin kamu ,, hem " kata nenek sambil terus melanjutkan memasak .

" ya ampun nek , aku kan mau sekolah bukan mau tebar pesona " jawab melisa cekikikan .

" ini kan beda sayang , kamu sekarang sudah remaja buka SD lagi kamu harus jaga penampilan emang nya kamu mau nanti di sekolah di ledekin " ucap nenek penuh perhatian.

" terima kasih ya nek , nenek sangat perhatian padaku aku gak tau kalau gak ada nenek bakal seperti apa hidup aku " ucap melisa dengan tatapan kosong.

Nenek yang memperhatikan melisa pun menjadi iba .

" udah gak usah sedih kan ada nenek ada sepupu kamu juga kamu tidak sendirian , kata nenek membuyarkan lamunan melisa . Sekarang bangunin sepupu kamu nanti kesiangan pula" lanjutnya .

" iya nek ,"kemudian melisa pun beranjak membangunkan kedua sepupunya .

Kedua sepupu melisa tinggal bersama nenek karena kedua orangtuanya sudah lama meninggal , ibunya meninggal ketika melahirkan mereka dan ayahnya meninggal karena kecelakaan .

Kedua sepupu melisa usia nya satu tahun lebih tua dari melisa dan mereka kembar bernama aldi dan aldo kedua laki-laki itu sangat sayang pada melisa hanya saja sedikit jahil .

Tok..tokk..tookkk..

"bang bangun ini udah siang " teriak melisa dengan suara cempreng nya membuat kedua laki-laki itu menggeram kesal .

" iya curuutt ! Ini kita udah bangun gak usah teriak suaramu bikin kuping kita sakit " teriak aldi dari dalam .

" cepetan bangun kalau tidak aku akan siram kalian , cepetan mandi nenek udah nunggu " melisa pun berlalu .

Assalamualikum .

Waalaikum salam.

" kakek dari pasar ? Kenapa gak ngajak aku sih !" melisa memajukan bibirnya tanda marah .

" tadi kakek berangkat dini hari gak tega bangunin kamu , lagian kan kamu mau sekolah nanti kesiangan " sahut kakek mengelus rambut melisa lembut .

Melisa tidak menjawab karena masih mode ngambek pada kakeknya itu .

"bibirnya gak usah di majuin gitu udah jelek tambah jelek ," sahut aldo dan aldi dari dalam menghampiri kakek dan neneknya .

" biarinn , bee " melisa menjulurkan lidahnya .

" tuk abang-abang kamu sudah pada siap , kamu siap-siap dulu sana nanti kakek anterin ," ucap kakek membujuk .

" beneran kek ," mata melisa berbinar dia lupa kalau sedang marah pada kakeknya .

Kakek pun mengangguk tanda mengiyakan. Akhirnya melisa pun meninggalkan kakek dan neneknya serta kedua sepupunya itu .

Beberapa menit kemudian melisa kembali ke rumah kakeknya sudah siap berangkat dengan gaya rambut di kuncir ekor kuda.

" mel , sini biar nenek dandanin masa kamu ke sekolah kaya gini dandan yang cantik dong biar tambah cantik " puji nenek .

Mau tidak mau melisa pun menurut .

" memangnya kenapa dengan dandananku nek , kan memang biasanya seperti ini " ucap melisa .

" sekarang beda kamu akan sekolah di SMP kamu mau di ledekin sama abang-abang kamu karena gaya nya kaya bocil gini " jawab nenek .

Melisa pun terdiam

" selesai " ucap nenek.

Melisa pun bercermin .

" ya ampun nek , aku gak nyangka lho ternyata nenek jago juga dandanin aku , lihat deh aku jadi cantik banget " melisa antusias.

" kamu memang cantik sayang , kamu hanya tinggal belajar menjaga penampilan kamu nenek yakin cowok-cowok bakal ngejar-ngejar kamu " puji nenek .

" tapi kamu juga harus bisa jaga diri sayang apalagi kamu sekarang sudah tambah dewasa jika jauh dari kakek atau abang-abang kamu harus bisa menjaga diri jangan kecewakan kami " nasehat kakek.

"iya kek !" sahut melisa .

" ya sudah ayo kita berangkat , nanti kesiangan abang-abang kamu sudah berangkat " ajak kakek.

" abang curang masa aku di tinggal " gerutu melisa.

Akhirnya melisa pun pergi di antar kakek dengan motor maticnya , selama di perjalanan melisa terus saja mengoceh tanpa henti , tak terasa mereka sudah tiba di sekolah tempat melisa dan kedua sepupunya menimba ilmu.

" kek, aku sekolah dulu ya " pamit melisa setelah turun dari motor lalu mencium punggung tangan kakeknya .

" belajar yang benar jangan pacaran mulu "goda kakek.

" ih siapa juga yang pacaran " melisa tersipi malu .

" ya sudah kakek ulang sekarang nanti telpon kakek jika sudah pulang nanti kakek jemput " pesan kakek.

"siap bos " melisa memberi hormat .

Melisa pun memasuki sekolahnya .

Bismillah " gumamnya .

Saat hendak memasuki sekolah tersebut ada segerombolan laki-laki yang ingin menggodanya .

" hai ? Kamu siswa baru ya " tanya salah seorang laki- laki basa basi .

" iya " jawab melisa gugup .

" boleh kenal gak ? Namanya siapa " tanyanya lagi .

" mel , ayo masuk bareng abang , nanti kamu nyasar lagi " tiba-tiba aldo menarik tangan melisa .

Melisa pun pasrah dan mengikuti abangnya itu.

" wihh ada bodyguardnya cuy " ucap salah seorang teman yang baru saja menggoda melisa .

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!