Hari sudah sore menjelang senja kakek dan yang lainnya pulang ke rumahnya .
Setibanya di rumah ada melisa sedang mempersiapkan makanan untuk kakek,nenek,dan kedua sepupunya.
"wihh..masak apa tuh enak nih kayaknya" sahut aldi hendak mengambil makanan yang sudah terhidang,tetapi buru-buru melisa menepisnya.
"abangku yang paling ganteng jika di lihat dari sedotan , sebelum mengambil makanan lebih baik membersihkan badan dulu , kamu bauu banggettt " ledek melisa.
"mana bau aku tetep wangi kok, gak percaya , niihh " aldi menyodorkan ketiaknya pada hidung melisa.
"uweekk ,, pergiiii ...bauuu !!!pekik melisa .
Aldo melototi kembarannya itu aldi pun mengerti lalu pergi meninggalkan melisa dan yang lainnya.
Kakek dan nenek hanya mampu menggelengkan kepalanya melihat cucu-cucunya berdebat.
"kakek dan nenek kalau mau mandi aku sudah merebus airnya .
"wahh ternyata cucu kakek yang manja ini sekarang sudah dewasa sudah bisa berbakti pada orangtua"ucap kakek.
" tapi kamu juga jangan lupa untuk mendoakan kedua orangtuamu itu paling utama" lanjut nenek.
"iya nek-kek.
"apa ibumu sudah menelponmu nak , atau kamu menelponnya ?
" aku gak berani menelpon takut ibu lagi sibuk tapi kemarin malam ibu menelponku katanya lusa akan mengirim uang .
" oh baguslah doakan ibumu semoga baik-bauk disana semoga selalu dalam lindunganNya.
" amiiinn,
"Ya sudah kakek dan nenek mandi dulu terus makan .
Kakek dan nenek pun beranjak untuk membersihkan badannya.
tak berselang lama kedua saudaranya itupun datang.
"kakek mana ? Aku udah lapar banget nih,
"hiihh dasar tukang makan ! Tunggu dulu kakek dan nenek napa sih !,
" tapi mereka lama ,
Ketika cucu-cucunya sedang berdebat nenek pun muncul.
"daripada berdebat lebih baik kalian sholat dulu agar lebih tenang makannya gak terburu-buru apalagi maghrib kan waktunya hanya sebentar" nasihat nenek.
"yahhhh,," aldi yang sudah lapar sedari tadi pun mendengus kesal , tetapi masih menurut perintah dari neneknya .
setelah selesai sholat keluarga bahagia itu pun makan bersama dengan nikmat.
"akhirnya bisa makan juga setelah melalui banyak rintangan" ucap aldi sambil menyendokan makanannya ke piring.
"itu memang kamu aja yang suka makan , kita aja bisa kok nahan " kini aldo yang bersuara.
" yeeee" sahut aldi.
" ketika makan ada baiknya jangan ada yang bersuara nanti tersedak lagipula gak baik berdebat di depan makanan.
Ketiga saudara itupun terdiam selama makan tidak ada yang bersuara.
Setelah beberapa lama kemudian mereka pun selesai makan, melisa dengan sigap langsung membereskan bekas makan mereka di bantu dengan nenek.
"nenek istirahat saja , ini biar aku aja nek , nenek kan seharian kerja capek , ini biar aku saja.
"kamu gak apa-apa beresin ini sendirian.
"gampang nek , ini kan cuma sedikit.
"ya sudah nenek ke depan aja , nanti setelah selesai kamu nyusul.
"oke..
Akhirnya melisa pun menyelesaikan pekerjaannya sambil bersenandung ria , setelah selesai melisa menyusul kakek nenek dan saudaranya sesuai permintaan nenek,
"dek , kamu ada tugas gak dari sekolah ?" tanya aldo.
"gak ada sih tapi aku di suruh membawa sapu lidi ,kain pel dan ember tapi itu berkelompok , aku sudah mempersiaplan semuanya jadi abang tenang aja semuanya aman ..
" memangnya apa yang kamu bawa untuk besok.
" aku hanya membawa sapu lidi , navisa membawa kain pel dan ridho membawa ember kek !
" kamu bawa sapu lidi yang mana , yang biasa di pakaikan sudah jelek atau kamu beli?
" engga dong nek, tadi aku mencari kayu bakar di kebon sebelah terus ada daun kelapa yang udah tumbang yaudah deh aku di bikin yang itu seperti yang biasa nenek buat ,,
"wahhh wahhh...ternyata cucu kakek ini sudah kreatif yah gak sia-sia kamu selalu ngintilin nenekmu kemana-mana ternyata sangat berfaedah ..
hahahhaha ..
Semua orang di dalam rumah itupun tertawa bahagia.
Ketika sedang bersenda gurau terdengar adzan isya berkumandang ..
"kalian lanjut saja kakek sholat dulu setelah itu lanjut istirahat kalian jangan tidur terlalu malam besok harus sekolah.
" siap kek ,, " sahut mereka bersamaan
Waktu sudah menunjukan pukul 8.30 malam melisa beranjak pulang kerumahnya , melisa akan menempati rumahnya ketika tidur dan siang hari ketika ada teman-temannya main.
"mau kemana dek?"tanya aldo.
"tidurlah aku ngantuk .
"ya udah abang antar " .
"yasudah,, tapi aku mau ke kamar kakek dulu mau pamit .
"mereka sudah tidur jangan ganggu.
"gak ganggu kok cuma mau kecup keningnya saja.
"aku gak di kecup juga " sahut aldi.
"ogahhh,,,"jawab melisa.
Melisa dan aldo pun masuk ke kamar kakek dan neneknya .
Melisa membuka pintu kamarnya secara perlahan yang kebetulan tidak di kunci karena mereka tahu melisa akan datang padanya untuk mencium pipi atau keningnya.
"permisii,,"ucap melisa .
Melisa pun duduk di pinggir ranjang lalu mencium kedua pipi kakek dan neneknya segera bergantian.
"melisa pulang dulu ,, selamat malam " ucap melisa pelan karena takut mengganggu.
Aldo dan melisa pun keluar kamar menutup pintu nya secara perlahan.
Ketika hendak melangkahkan kakinya keluar melisa terkejut karena aldi ada di hadapannya.
"abang lagi apa disitu ! Ngagetin aja "gerutu melisa.
"ga usah manyun gitu , jelek tau ,
"biarain ".
"terus abang mau kemana ngikutin alu terus ".
"aku mau nganterin kamu lah , udah gak usah bawel ini udah malam gangguin orang lagi tidur.
akhirnya melisa sampai di depan pintu lalu dia menatap aldo dan bergelayut manja di tangan sepupunya itu.
"bang temenin yah , aku takut "ucap melisa manja.
"ceilehh biasanya bobo sendiri " ledek aldi.
"ya sudah abang temenin " sahut aldo.
Mereka pun masuk ke dalam rumah milik orangtuanya melisa.
rumahnya terbilang besar untuk ukuran melisa karena dia tinggal sendiri rumah itu memiliki 2 kamar ruang keluarga ,ruang tamu,dan dapur , tapi rumah itu sangat sepi karena penghuninya hanya melisa seorang.
"ya udah cepat kamu masuk kamar abang tungguin disini ".
"ya udah aku tidur disini saja aku gak mau sendiri.
"tumben banget kamu manja banget biasanya berani banget.
"hehehe...
Melisa pun menggelar kasur dan tidur di ruang keluarga bersama kedua sepupunya itu .
Menunggu melisa tidur adlo menyalakan televisi agar kantuknya hilang.
"kamu tidur saja nanti kuncinya abang bawa , besok subuh kamu lewat pintu belakang saja.
"hemmm...
Tak butuh waktu lama akhirnya melisa pun tidur dengan berbantalkan pahanya aldo.
Biasanya aldo akan memindahkan melisa kekamarnya jika dia ketiduran dipahanya seperti itu, tetapi dia tidak berani karena mereka bertiga sudah beranjak remaja, sementara aldi sudah ngorok dari tadi .
aldo pun membangunkan aldi agar bangun karena mereka akan pulang.
Ketika hendak melangkahkan kakinya keluar ternyata kakek menunggunya di luar ketika saat melisa keluar dari rumah kakek membuntutinya walaupun dengan saudaranya tetapi kakek sangat khawatir .
"apakah dia sudah tidur.
" sudah kek, tapi dia tidur di ruang tengah aku gak berani memindahkan ke kamarnya.
"syukurlah...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments