BAB 4

Hari ini melisa kedua saudaranya sudah tiba di sekolah , kali ini melisa tidak di antar oleh kakeknya , sudah belajar di sekolah barunya hampir 6 bulan kini melisa mempunyai banyak teman,sebentar lagi akan ada ujian tengah semester membuat melisa sibuk dengan teman-temannya.

Sementara aldi dan aldo seperti biasa mereka membawa motornya sendiri ralat maksudnya membawa satu motor berdua.

Aldi dan aldo kini berteman baik dengam sani yang kala itu ingin menggoda melisa.

"aldoooo" pekik cheril , dia wanita yang naksir pada aldo tapi karna dia merasa dirinya masih kecil,aldo selalu mengabaikan wanita itu.

"waduhhh ,,, wanitamu datang " bisik aldi pada aldo .

"apasih kami , wanitaku cuma ibuku dan melisa doang bukan cabe-cabean kaya gitu " balas aldo.

Wanita itu terus saja mengejar aldo , aldi yang melihatnya pun bergidik ngeri pasalnya cheril ke sekolah memakai lipstik merah dan memakai banyak aksesoris , para guru sudah sering menegurnya tapi dia tidak mau mendengar, para guru seperti sudah bosan bagaimana cara menegurnya agar dia kapok.

Cheril terus berlari mengejar aldo dengan suara khas nya dari gelang-gelang yang cheril pakai .

" lahh ...lahh..lahh..dia makin deket do ! Gimana ini " aldi tampak panik.

Tigaa..

Dua..

Satuu..

Kabuurrrr...."pekik keduanya.

"lahhh kok pergi sih " ujar cheril dengan suara manja nya.

Kedua anak laki-laki itu tampak masih berlari tak tentu arah , aldo tampak melihat kebelakang dengan masih tetap berlari , tiba-tiba,

Bughhh...

awwshhhhh,,,"desis aldo dan seseorang sambil memegang kepalanya .

"kalau jalan tuh pakai mata jadi nabrak kan ! Marah orang itu,

" jalan ya pake kaki , " balas aldo ,

"lagian kenapa kalian lari-lari sih " tanya orang itu seraya berdiri.

"kita di kejar demit hihihi " sahut aldi cekikikan.

" siang bolong gini , dimana ada demit aneh-aneh saja dasar upin ipin ",

"ya udah aku minta maaf , demit itu sudah hilang aku mau ke kelas ,

"ya udah ".

Kedua laki-laki itupun berlalu mendahului orang itu.

"cieee ketemu cem-ceman hihihi " ledek aldi pada kakak kembarannya.

"apaan sih kamu , gak jelas.

Ya yang di tabrak aldo adalah cewek yang aldo sukai sejak pertama duduk di kelas 8 , awalnya aldo pikir itu hanya tertarik saja dan itu akan hilang tapi karena setiap hari bertemu rasanya sangat berbeda jika tidak bertemu aldo merasa rindu dan jika bertemu aldo merasa bahagia , sebenarnya aldo ingin mengungkapkannya tapi tidak beran.

Sementara melisa kini sedang berada di dalam kelas , ketika sedang becanda dengan teman-temannya , cheril menghampirinya dengan gaya centilnya.

Cheril adalah teman sekelasnya melisa semua orang sangat takut padanya karena dia terkenal sangat cerewet jika mencari masalah dengannya , dia akan terus mengoceh selama 3 hari sampai dia bosan .

"mel , tadi kenapa abang-abang kamu kabur ya ketika aku panggil " tanya cheril pada melisa.

" mungkin tadi buru-buru " jawab seadanya ,

" apa iya ? Iya kali yah ",sahut cheril kemudian berlalu .

"dasar aneh , sahut teman melisa.

"huusshh jangan gitu " tegur melisa.

"emang aneh kok ! " sahut teman yang lain.

" udah sekarang bubar , bell sudah berbunyi apalagi pelajaran pertama bu nia , guru paling horror "melisa molototkan matanya maksud menakuti teman-temannya tapi malah terlihat lucu menurut teman-temannya .

" gak takut hahah " ucap teman-temannya mencubit masing-masing pipi melisa gemas.

"awwwhhh sakit " desis melisa mengusap pipinya.

Guru pun masuk ke kelas tanda pelajaran di mulai .

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

di ladang ..

Kakek sedang membersihkan rumput yang mulai tinggi .

Tiba-tiba ada yang menepuk bahu nya .

Tap...

Kakek terkejut bukan main .

K-kamu !!.

" apakah kita boleh berbicara sebentar pal " ucap orang itu.

"ya silahkan , kita ngobrol di gubug itu " sahut kakek , dengan tangan masih bergetar karena saking kagetnya , bagaimana tidak yang menghampirinya adalah ayahnya melisa setelah 2 tahun lebih dia baru muncul dan lepas tanggung jawab.

" ada apa kau menemuiku " tanya kakek to the point.

Tiba-tiba orang itu bersujud di kakinya kakek ,

"ada apa ini , ayo bangun " sentak kakek.

" pak ! Maafkan saya , saya sudah terlantarkan anak saya , saya menyesal hidup saya tidak tenang tlong maafkan saya hiks hiks " ucap orang itu terisak.

" ayo bangun , gak enak ngobrol sambil begini " perintah kakek.

"akhirnya pria itu pun bangun dan duduk di samping kakek.

"ada apa tlong ceritakan " pinta kakek.

"sebenarnya aku sudah 2 hari ada disini aku ingin bertemu dengan anakku tapi tidak berani , aku melihat melisa sekarang tumbuh menjadi anak yang cantik apalagi kedua sepupunya sangat menjaganya , terima kasih kepada bapak dan ibu sudah mau merawat anak saya dengan baik.

"itu sudah kewajiban kami , ehh sebentar katamu sudah tinggal disini selama 2 hari lalu kau tinggal dimana di rumah siapa ?"

"aku tinggal di rumah kosong di pojok sana agar aku bisa melihat anakku berangkat sekolah".

"lalu kenapa kau tidak menemuinya ?"

"aku tidak punya muka untuk bertemu dengan dia !aku malu pasti dia sekarang benci padaku".

" tidak ! Dia tidak membencimu bahkan dia sangat merindukanmu bahkan setiap hari kedua saudaranya harus menghiburnya apalagi aldi suka sekali meledeknya itu bukan karena benci tapi bentuk rasa sayang nya pada melisa " ucap kakek mengingat-ingat kelakuan cucu-cucunya itu.

"aku ingin sekali bertemu dengannya agar aku bisa tenang , aku hanya punya waktu sampai hari ini besok aku harus pergi keluar kota ".

"kenapa sangat buru-buru ?"

"iya sekarang aku punya pekerjaan aku ingin meminta restu pada anakku karena yang aku punya hanya anakku saja sekarang , bahkan orangtua ku membenciku sekarang".

"mengapa bisa begitu ?.

" ya karena bapak tahu sendiri kan dulu aku suka bermain dengan beberapa wanita , salah satu dari mereka ada yang aku nikahi , rumah tangga kami hanya bertahan 2 minggu saja lalu cerai karena mantan istriku ternyata masih mempunyai suami dan keluargaku sangat malu.

" yang sabar ya semua pasti ada hikmahnya ".

" iya sejak saat itu aku mencari pekerjaan aku membuat bisnis sendiri dengan modal sedikit itu juga aku pinjam dari teman dan sekarang sudah hampir satu tahun alhamdulilah bisnisku semakin lancar , doakam aku ya pak , semoga ini adalah awalku menuju kesuksesan dan aku akan lebih bertanggung jawab pada anakku.

"ya bapak hanya bisa mendoakanmu semoga kamu bisa lebih baik lagi tetap menjadi yang terbaik dan temuilah anakmu pasti dia akan senang karena dia sangat merindukanmu.

" iya pak , terima kasih sudah memaafkan aku ".

"sudahlah lupakan saja nanti jam 3 .00 mereka pulang kau temuilah anakmu".

"baik pak ? Ya sudah terima kasih untuk waktunya , aku pulang dulu nanti jika dia udah pulang aku langsung ke rumag bapak".

"semoga berhasil " kakek menepuk bahu ayahnya melisa.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***