Bersumpah

Rihanna yang mendengar perkataan Daniel merasa sangat kesal, tetapi tetap saja berusaha menahan amarah dan sikapnya di depan orang tua Daniel. Rihanna menyukai Daniel, tentu saja dia tidak akan memberikan kesan buruk kepada orang tua Daniel ketika dia menyadari bahwa hanya orang tua Daniel yang dapat menjadikannya menantu di keluarga Sanders sekalipun Daniel tidak menginginkannya.

"Apakah kamu begitu tidak punya harga diri sehingga masih saja berada di sini?" Daniel kembali menatap penuh kebencian pada Rihanna yang dianggapnya sebagai penyebab semakin sulitnya untuk dia bersatu dengan Zeline.

"Daniel!" bentak Eric.

"Bibi, Paman. Aku pulang!" sahut Rihana dengan wajah sedih dan mata berkaca-kaca, membuat orang tua Daniel merasa sangat bersalah atas sikap Daniel

"Sayang, Daniel tidak bermaksud seperti itu. Tolong jangan dengarkan dia." Ami mencoba memberi pengertian kepada Rihanna yang sudah menitikkan air mata.

"Aku mengerti Bibi, mungkin Daniel sedang banyak masalah sekarang, aku pulang!" kata Rihana berlari keluar dari sana.

"Pergi. Jangan pernah kembali jika kamu tidak ingin aku semakin membencimu," teriak Daniel agar Rihana bisa mendengarnya.

"Dasar anak kurang ajar!" Eric yang sangat marah ingin menampar Daniel, tetapi tidak sampai menyentuh wajah putranya. Eric menurunkan kembali tangannya.

“Kalian yang membuatku menjadi seperti ini karena kalian tidak bisa memberikan ajaran yang baik kepadaku. Yang kalian tahu hanyalah uang, kekayaan, dan martabat. Kalian tidak pernah mengajariku apa arti keluarga. Karena kalian tidak tahu apa artinya keluarga," ucap Daniel membalas Eric dan Ami dengan sangat menusuk, membuat keduanya terdiam.

"Aku ingin menikahi Zeline—kekasihku!" ucap Daniel lagi dengan sangat lantang mengungkapkan keinginannya dan itu membuat Eric tersenyum sinis mendengarnya.

"Menikahlah dengannya. Namun ingat. Hari dimana kamu menikahi wanita ****** itu, akan menjadi hari dimana kamu menginginkan nyawa kami," kata Eric membuat Daniel selalu terdiam karena ancaman orang tuanya. 

Daniel akui sangat membenci sikap orang tuanya, tetapi tetap saja sebagai seorang anak ia sangat menyayangi mereka berdua dan itu juga selalu menjadi beban di hati Daniel ketika takdir selalu memaksanya untuk memilih antara cinta dan keluarga.

"Wanita itu tidak pantas untukmu, tidak pantas menjadi menantu di keluarga Sanders. Hanya Rihanna yang pantas, bahkan sangat pantas menjadi istrimu," lanjut Eric tegas.

"Aku tidak menyukainya sedikit pun, aku hanya mencintai Zeline. Aku hanya menginginkan dia dalam hidupku. Sebagai orang tua, kenapa kalian tidak bisa mengerti apa yang diinginkan anak kalian?" tanya Daniel yang terus mengatakan hal-hal yang sangat menusuk bagi orang tuanya, tetapi ego orang tuanya lebih besar dari rasa bersalah mereka.

"Aku mohon… Beri aku kesempatan untuk bersamanya. Aku siap menyerahkan segalanya, selama aku bisa mendapatkan restu dari kalian. Aku mohon…." Daniel berlutut di depan orang tuanya, menatap penuh harap pada Ami dan Eric, berharap belas kasih dari kedua orang tuanya.

Sebagai orang tua, tentu saja hati mereka tersentuh melihat Daniel berlutut hanya karena seorang wanita, tetapi ego mereka yang lebih besar dari simpati mereka membuat mereka menutup mata untuk penderitaan yang dirasakan Daniel.

"Papa punya tawaran untukmu jika kamu ingin menikahi wanita itu," kata Eric, memberi Daniel harapan, yang langsung berbinar cerah mendengarnya.

"Katakan! Katakan padaku apa itu, Pah? Aku akan melakukan apa pun yang kalian minta selama aku bisa mendapatkan restu dari kalian untuk menikahinya," pinta Daniel dengan begitu antusias sambil berdiri dan menatap orang tuanya.

"Jadikan Rihanna istri sahmu, dan nikahi dia secara sirih. Kamu bisa memiliki keduanya. Wanita itu selalu bisa berada di dekatmu, tetapi hanya sebagai wanita simpanan, kamu tidak bisa membawanya ke publik, karena hanya Rihanna yang akan diketahui oleh orang-orang sebagai pasanganmu. Hanya Rihanna," kata Eric membuat Daniel ingin ingin sekali memukul Eric jika saja Eric bukan orang tuanya.

Daniel tertawa keras mendengar kata-kata Eric, tertawa dengan air mata mengalir di wajahnya. Hatinya begitu perih, ia begitu kecewa dengan orang tuanya yang lebih mengutamakan martabat daripada kebahagiaan anak mereka.

"Aku bersumpah di depan kalian. Aku akan melajang selama sisa hidupku. Aku tidak akan pernah menikah jika bukan Zeline yang menjadi istriku. Kalian boleh mengancamku dengan nyawa kalian dan aku menghormati semua itu karena aku menyayangi kalian. Namun, sebagai orang tua, kalian akan kehilangan anak kalian jika terus bersikap seperti ini," ucap Daniel bersumpah di depan orang tuanya yang semakin marah mendengar pembelaan Daniel begitu besar untuk Zeline.

"Daniel!!" Eric berteriak, membentak putranya.

"Kalian siap mati untuk memisahkan kami. Maka kalian juga akan membunuhku jika aku kehilangan dia. Kapan kalian akan sadar? Menjadikan Zeline sebagai istriku, sama sekali tidak akan menurunkan harga diri dan martabat kalian. Kalian sangat kejam dan aku menyesal terlahir dari orang tua seperti kalian!" ungkap Daniel lantang, menatap orang tuanya dengan kecewa, lalu berjalan pergi dari sana meninggalkan orang tuanya yang membeku mendengar kata-katanya.

Terpopuler

Comments

Anisah Nisah

Anisah Nisah

ko ada yh orang tua yg tidak mementingkan kebahagiaan anaknya

2023-03-11

0

Freyust

Freyust

halla kak, aku mampir dan salam kenal

2023-02-26

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!