Diandra berada di Amerika sekitar Lima bulan. Diandra harus mengatur semua pekerjaan agar tidak mengalami kendala , jika harus di kerjakan dengan jarak yang jauh. Karena ingin menetap di Indo tentunya Di harus memilih orang yang bisa di percayakan untuk mengelola bisnis nya. Itu lah yang membuat Diandra harus kembali lagi ke Amerika, karena memberikan kepercayaan yang besar pada seseorang itu tidka lah mudah. Harus ada kepercayaan yang lebih, sebab salah menunjuk orang sama saja seperti bunuh diri.
''Baby apa kamu sudah yakin dengan orang kamu tunjuk untuk menggantikan mu.. ?''Leo bertanya.
''Aku sudah yakin Lee,lagi pula aku tidak melepas nya, aku pasti akan memantau nya setiap saat.Aku tidak bisa pulang dengan tenang jika menunjuk orang yang salah.''Diandra memang tidak asal tunjuk dan semua sudah dipikirkan secara matang.
Lee adalah panggilan sayang Diandra untuk Leo.
Sama seperti Diandra, Aska pun tengah sibuk dengan dokumen yang masih menumpuk.Pastinya dia harus menyelesaikan semua pekerjaan nya dengan cepat, ditemani Zahra dia harus mengecek dokumen penting yang di tanda tangani.
''Pulang kerja nanti kita ngopi yuk Pak, sekalian kumpul mumpung Niko dan El bisa.''Zahra mengajak Aska bertemu para sahabat nya mumpung ada waktu.
''Oke boleh, atur saja.''ucap Aska.
Sore itu Aska dan Zahra pulang tepat pukul lima sore, dengan semangat mereka menuju sebuah kafe yang sudah di reservasi oleh El.Ketika sampa El sudah lebih dulu sampai tanpa Niko, di susul Zahra dan Aska.
''Hai El... ''Zahra memeluk sahabat nya, tak lupa cium pipi kanan dan kiri.
''Mana Niko.. ?''Aska mencari karib nya.
''Sedang di jalan As, tunggu saja pasti ''sebentar lagi sampai.''Jawab El.
Mereka duduk bertiga sambil memesan minuman terlebih dahulu,menunggu dua orang lagi yang tak kunjung datang. Tetapi tak berselang lama Niko pun sampai, tinggal menunggu Boby yang memang lelet seperti keong.
''Kemana Boby lama sekali dia.. ?''kata Niko.
''Mungkin di jalan, ku coba telfon dia'' ucap Zahra.
''Halo Bob, kau dimana lama sekali''omel Zahra.
''Iya sis Zahra ini suah di parkiran, jangan bawel.''Boby bergegas turun dari mobil dan berlari.
''Oke cepatlah... !''ucap Zahra.
Karena terburu-buru, Boby tidak memperhatikan sampai dia menabrak seseorang yang akan keluar dari kafe itu.
''Prak... ''Ponsel Boby terjatuh dan orang yang Boby tabrak dengan santai mengambil nya.
''Ini ponsel anda, lain kali berhati-hati lah.''Boby menerima ponsel nya dengan mata yang tak lepas menatap orang di hadapan nya.
''Ma... maaf dan terimakasih.''kata Boby yang sangat mengagumi wajah orang itu.
''Kalau begitu saya permisi.''dengan anggun orang itu keluar dari kafe, mata Boby tak lepas melihat orang yang ia tabrak sampai hilang dari pandangan nya.
''Aku seperti melihat Aska di dalam, jangan sampai dia melihat ku, rasanya belum siap jika harus bertemu dengan nya. Mengapa jantung ku berdetak dengan kencang hanya dengan melihat nya dengan sekilas. Aku sudah move on, jadi tidak perlu ada getaran apapun pada nya. ''
Gadis yang menabrak Boby adalah Diandra, dia bergegas pergi meninggalkan kafe sebab melihat Aska di dalam sana. Sebenar Diandra sudah membuat janji dengan teman nya tetapi dia harus membatalkan nya demi menghindari Aska.
''Gila cantik sekali, ramah lagi benar-benar wanita idaman.Tapi wajah nya seperti familiar tali siapa ya, ah sudahlah nanti Zahra ngomel lagi kalau gw lama.''Boby bergegas menemui sahabat nya.
''Sorry guys aku lama.. ''Boby tersenyum tanpa dosa di hadapan sahabat nya.
''Nyetir kaya keong sih.''kata Zahra.
''Hus kamu tuh Ra, tadi banyak dokumen yang harus ku periksa jadi lama.''Boby menjelaskan.
''Alasan saja kau Bob.. ''kata Niko.
Saat mereka sedang ngobrol dan menyantap makanan yang terhidang di atas meja, Boby justru melamun dan tersenyum sendiri sampai teman-teman nya pun kebingungan.
''Eh Bob,ngapain senyum-senyum sendiri baru makan cacing kau.''Niko keheranan melihat Boby bertingkah aneh.
''Iya cantik..!''ucap Boby spontan.
Terang itu membuat sahabat nya melongo dan tertawa sampai sakit perut.Apalagi Niko dan Zahra mereka sampai ingin menangis menertawakan Boby.Sebab tak pernah terdengar Boby dekat cewek, terakhir dia memiliki pacar setelah lulus kuliah itu pun hanya beruntung dua bulan saja dan sampai sekarang dia masih betah menjadi jomblo sejati yang keren.
''Gw cowok tulen Bob, masa lu bilang cantik sih.''Ah jangan-jangan lu kesambet ya.''kata Niko.
''Ah kau ini Nik, mengganggu orang seneng aja sih.''Boby menggaruk kepala nya untuk menghilangkan kegugupan nya karena malu kepergok melamun kan seorang cewek.
''Kenapa sih Bob.. ?''kata El.
Boby menghela nafas panjang sebelum bercerita,hati nya begitu berbunga mengingat pertemuan nya dengan gadis cantik yang berhasil menggetarkan hatinya.
''Tapi waktu ingin masuk kedalam kafe aku menabrak seorang gadis tanpa sengaja,ketika dia memberikan ponsel ku yang terjatuh aku begitu terpesona. Dia begitu cantik dan bercahaya,dia bak bidadari yang turun dari langit begitu lembut dan ramah.Sungguh dia sangat cantik Bob dan seperti nya aku jatuh cinta.''mereka berempat melongo mendengar cerita Boby.
''Ahaaaaaaaaaaaaaaaaa, menghayal saja terus pasti itu hanya bayangan kan Bob.''Zahra menertawakan Boby.
''Serius tau.. ''Boby tidak terima dengan ucapan Zahra.
''Terus siapa namanya,lu kenalan gak sama dia terus minta kontak ponsel nya tidak.''kata Niko.
''Tidak...''jawab Boby.
Alhasil dia semakin ditertawakan oleh sahabat nya,mereka benar-benar kesalahan dan merasa terhibur oleh tindakan Boby yang begitu menggelitik.
''Harus nya berkenalan Bob,minimal kartu nama lah supaya bisa menghubungi nya.Tidak hanya berkhayal dan membayang kan wajah nya seperti ini.''Kata Zahra.
''Upssss,aku lupa karena terlalu terkesima.''Boby menepuk dahi nya.
''Tapi Bob memang secantik apa sih sampai kamu kepelet seperti ini,apa dia lebih cantik dariku.''kata El.
Boby kembali mengkhayal kamu wajah gadis itu, wajah yang sellau teringat jelas di matanya.Aska hanya menjadi pendengar dan menonton kocak nya Boby di hadapan nya, tidak seperti yang lain banyak bertanya dan semakin menggoda Boby.
''Dia itu cantik, wajah nya sangat manis tetapi wajah itu seperti nya familiar untukku.kakau di bandingkan dengan mu dia seribu kali lebih cantik El... ''kata Boby menggoda El.
''Sialan kau Bob, apa menurut nya aku tidak cantik.''Elea menuju lengan Boby karena kesal.
Boby tertawa karena berhasil mengerjai teman nya.
''Aku tidak berani memujimu El,nanti bisa jadi aku menjadi santapan segar Niko di malam hari kan.''Mereka pun tertawa dengan ocehan Boby.
''Terus gadis itu bagaimana,katanya familiar kok tidak tau namanya.''ucap Zahra.
Boby berfikir sejenak,pikiran nya kembali ke masa lalu dimana dia merasa pernah melihat gadis itu sebelum nya.Sambil tersenyum terkadang serius terkadang seperti orang bingung.Raut wajah Boby membuat teman nya benar-benar menahan tawa,kalau tidak di tempat umum mungkin Boby sudah di gebukin karena membuat ulah nya yang begitu mengocok perut.
''Ayolah Bob lama sekali kamu berpikir.''Niko sudah tidak sabar.
''Oke-oke aku sudah mengingat nya di itu teman kampus,..... teman kampus..... em teman kampus siapa ya.. ?''Boby kembali berpikir.
''Astaga anak ini apa perlu gw jedotin kepala nya supaya lu ingat.''Zahra kesal.
''Jangan Ra, beri aku waktu sedikit lagi untuk berpikir.''''ucap Boby.
''Yasalam..... ''Zahra mengeluh.
''Dia itu teman kampus Aska, ya teman kampus mu As,Tapi aku lupa namanya.''Aska mengerutkan dahinya, dia merasa bingung teman yang mana yang dimaksud Boby.
''Siapa Bob.. ?''kata Aska.
''Dia itu,Cantik As rambut nya panjang dan badan nya tinggi dan langsing.terus dia itu....''
''Brak.... ''Niko memukul meja dan membuat mereka yang di sana terkejut.
''Nik apaan sih kaget tau.. ''kata El.
''Boby membuat ku kesal sayang,susah sekali bercerita.Lupakan saja Bob lama-lama gw mules denger nya.''Niko kesal.
''Tunggu Nik... ''kata Boby yang masih bersikeras mengingat sikap sadis yang ada dalam benak nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments
Rapa Rasha
ayo siapa bob
2023-04-07
1
selena
oh Diandra anak Rey dan Vivi.. yang berantem mulu kerjaan nya dulu.
2023-03-27
1
cah bagos
Diandra gambaran cewek tangguh.
2023-03-22
1