Mi itu tidak mungkin.. !
''Apanya yang tidak mungkin.. ?apa kamu mau seumur hidup mu menjadi duda, Zahra itu cantik baik dan Mami sudah lama mengenal nya.Setahu Mami dia juga masih jomblo kan jadi apa lagi yang kamu cari. Terkadang jodoh itu tidak terduga Aska, kita sudah mencari cinta tetapi justru pasangan yang Tuhan takdir kan itu orang yang selama ini dekat kita,dan tidak pernah terpikirkan bahwa kalian akan bersama.Termasuk Zahra, kamu dan dia sudah mengenal lama bahkan setengah dari umur mu saat ini, sudah kamu habiskan bersama nya. Kalian sudah tahu kan buruk nya bagaimana, sifat kalian masing-masing pasti sudah diluar kepala jadi tunggu apalagi. ''
Aska menggelengkan kepala, tidak pernah terpikirkan jika dia harus menjadi pasangan Zahra, demi apapun tidak pernah ada dalam benak nya untuk berjodoh dengan Zahra yang begitu bawel.
''Mami terlalu jauh berpikir, Zahra itu seperti adik buat Aska Mi, jadi buang jauh-jauh pikiran Mami.''Aska menolak.
''Yang Mami mu katakan benar Aska, Papi setuju saja jika kamu memang menikah dengan Zahra, apalagi dia sekertaris yang kamu pilih secara pribadi.Papi rasa tidak masalah, setiap hari kalian bersama kan. Coba kamu lihat Zahra dari sudut yang berbeda, berikan dia ruang dalam lubuk hati mu.'' Papi pun sama,selalu sependapat dengan istri nya.
''Zahra bebas menentukan pilihan nya sendiri Pi, jangan memaksa nya. Aska juga masih muda belum tiga puluh tahun mengapa Mami dan Papi pusing memikirkan jodoh Aska,kecuali umur ku sudah Empat puluh tahun.''Aska membela diri.
''Apa kamu mau menunggu sampai umur empat puluh baru menikah..''Mami masih saja mendesak.
Aska pusing mendengar Mami nya banyak bicara, dia segera pamit agar bisa kabur dari ocehan Mami yang selalu menanyakan jodoh dan pendamping hidup. Sementara Aska sendiri jangan kan memikirkan untuk mencari saja dia tidak ada niat.
''Hanin sayang, apa ini sudah waktu nya untuk ku mencari pengganti mu. Rasa nya aku belum siap untuk membuka hati,apa aku biasanya mencintai wanita lain selain dirimu. "
Aska memejamkan mata nya memikirkan ucapan Mami nya, beruntung dia membawa supir jadi tidak perlu fokus pada kemudi.
Setelah tiba di kantor Zara belum berada di tempat kerja nya, Aska merasa heran karena tidak biasa nya sekertaris cantik nya itu telat.
Setelah menunggu beberapa menit Aska menghubungi telfon di meja kerja Zahra, beruntung yang dia cari sudah sampai pada tempat nya.
''Zahra keruang ku.! ''perintah Aska.
''Baik Pak. ''
Zahra mengetuk pintu sebelum dia masuk, setelah masuk dia duduk dengan tenang di hadapan Aska.Zahra menanyakan keperluan Aska memanggil nya.
''Pak.. ''Zahra mengerut kan dahinya melihat Aska yang hanya memandang nya tanpa berkedip.
''Kamu harus melihat Zahra dengan sudut yang berbeda.''Aska teringat ucapan Mami nya pagi ini.
''Melihat Zahra dari sudut mana maksud Mami,kalau aku ini bukan bos nya dia pasti sudah ceramah setiap hari seperti Mami, apalagi kalau aku sampai menikah dengan nya. Pasti Zahra lebih cerewet dari Mami.''
Aska pun membayang kan Zahra menjadi istri nya dan tengah ngomel jika Aska pulang cepat.Bagaiman Hanin yang lembut digantikan oleh Zahra yang biaya bicara.
Aska menggelengkan kepala nya pelan, Zahra a semakin bingung di buat nya.
''Pak.. ''Aska masih tidak bergeming
''Kesambet apaan ini orang, mengapa aneh begini sih.''Zahra bicara sendiri.
''Aska...... !''Zahra memanggil Aska dengan keras.
''Astaga Zahra kamu mengagetkan ku.''Keluh Aska.
''Suruh siapa bengong seperti orang kesambet, kamu memanggil ku kemari hanya untuk menonton keanehan mu itu hem.Membuang waktu ku saja, Bos aneh.''Zahra mulai mengomel kesal.
''Tuh kan sudah mulai ngomel nya.''batin Aska
''Bengong lagi.. !''kata Zahra
''Sorry Ra. ''Aska tersenyum kikuk.
Zahra benar-benar kesal melihat tingkah aneh Aska, tidak biasa nya bos nya itu bertingkah aneh yang ada setiap hari nya serius bekerja dan kerja.
''Kamu tumben telat Ra.?''Aska bertanya.
''Itu semua gara-gara Boby yang telat bangun Pak.''jawab Zahra.
''Kamu bisa naik taksi atau pakai mobilmu sendiri mengapa harus menunggu nya, aku sudah menunggu mu dari pagi.''
''Sekarang juga masih pagi Pak,telat lima menit doang juga, ini kan baru pertama kali saya telat.''Zahra membela diri.
''Tapi Ra kamu itu..... ''
''Harus disiplin dan tepat waktu, jadi bapak memanggil saya kemari hanya untuk mendengar itu dan menemani bapak bengong, apa ada lagi?''belum Aska selesai bicara Zahra sudah bicara lebih banyak dari dirinya.
Aska tak membalas ocehan Zahra karena ada hal yang lebih penting yang harus di bicarakan.
''Ra aku ingin membicarakan ucapan Mami dengan mu.''Aska pun menceritakan apa yang Mami nya sampai kan pada nya.
Haaaaaaaaaaa Zahra tertawa puas.
''Tante bilang begitu... ?''kata Zahra sambil tertawa, Aska justru sebalik nya dia diam dan bingung melihat Zahra begitu senang.
''Makanya kamu itu harus cepat cari pendamping, supaya orang tua mu tidak menjodohkan mu dengan aku Aska.''celoteh Zahra.
Kamu senang sekali Ra,''apa kamu mau dijodohkan dengan ku oleh Mami.''
Ahaaaaaaaaaa.
Zahra kembali tertawa.
''Aduh perutku sakit, kamu lucu sekali Aska.Siapa juga yang mau dengan mu cowok dingin tapa ekspresi.Zack itu lembut dan penyayang itu saja aku putus dengan nya, apalagi dengan mu As bisa mati kutu setiap hari melihat wajah dingin mu itu. ''Zahra ngomong apa saja, toh Aska juga tidak akan marah karena memang seperti itu mereka dari dahulu.
''Sekarang saja kamu tidak mati kutu Ra setiap hari bersama ku.''Aska mencibir.
''Beda dong kerja sama pasangan, kalau sekarang aku bisa mencari udara segar di luaran.kalau sampai menikah dengan mu hampir dua puluh empat jam kita bersama setiap hari,aku tidak akan sanggup. Sudah lah tante pasti hanya bercanda ariska perlu di ambil hati As.''kata Zahra lagi.
Aska tersenyum kecil, kalau di pikir memang ada benar nya juga, untuk apa memikirkan perkataan Mami nya.
Di Amerika Diandra di jemput oleh seorang pria,dia tampan pasti nya dan Diandra begitu bahagia melihat lelaki itu datang.
''Hai baby.. ''kata pria itu.
''Hai Leo.. ''Diandra memeluk pria itu.
Mereka keluar dari bandara sambil bergandengan tangan, beberapa hari tak berjumpa mereka pasti sudah sangat rindu.
Dia adalah Leo Tanjung, seorang Fotografer terkenal asal Indonesia yang menetap di Amerika, dialah lelaki yang berhasil menaklukkan hati Diandra. Sudah dua tahun mereka menjalin hubungan yang serius.
Leo awal nya tidak mengijinkan jika Diandra harus pindah ke negara nya, tetapi Leo tidak bisa berbuat apa-apa karena orang tua Diandra lah yang lebih berhak atas dirinya.Apalagi Diandra pun belum berniat melangkah lebih jauh lagi pada a hubungan mereka, alasan nya sangat klise yaitu masih ingin berkarir.
Hai semua untuk judul cerita ini, Author mengganti dengan judul Cinta untuk Askara agar lebih menarik.semoga para pembaca suka doakan semoga cerita nya lebih seru ya.
Terimakasih banyak semua.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments
Rapa Rasha
lanjutkan kak
2023-04-07
1
mima
semua ajah diandra putus sama Leo
2023-04-06
1
selena
semoga makin menarik Thor.
2023-03-27
0