Chapter 4

"Kalian bagi tugas ya! Lestari kamu pajang barangnya di rak sedangkan Amelia kamu bantu aku mencatat barang yang masuk ke komputer!" perintah Achiel.

Seketika raut wajah Lestari menjadi kesal karena tidak bisa dekat-dekat dengan Achiel. Lestari pun langsung memberi kode kepada Amelia yang berdiri di sampingnya.

"Awww!" Amelia meringis kesakitan ketika Lestari mencubit tangannya, dia mulai mengerti apa yang di maksud dengan Lestari.

"Ehem! Kak Achiel, aku aja yang pajang barangnya biarkan Lestari yang bantu Kakak di sini!" kata Amelia kepada Achiel yang masih sibuk memainkan komputer.

"Kenapa gitu?" tanya Achiel yang langsung menoleh ke arah Amelia.

"Iya Kak, saya lebih suka bergerak daripada diam memainkan komputer!" ucap Amelia mencari alasan.

'Kalau bukan karena Lestari mana mungkin aku mau, main komputer adalah kesukaanku!' batin Amelia yang sedikit tidak rela.

"Tapi ini pekerjaan, kamu tidak bisa memilih! Apalagi kamu masih magang harus nurut perkataan senior!" Achiel menolak permintaan Amelia karena dia tidak mau dekat dengan Lestari.

'Kenapa sepertinya Amelia ingin menjauh dari aku? apa aku membuat dia tidak nyaman?' tanya Achiel pada dirinya sendiri.

Melihat raut wajah Amelia kebingungan dan berulangkali melirik ke arah Lestari, Achiel tahu apa penyebabnya. Achiel dengan sengaja mengulang kembali perintah sebelumnya sehingga Lestari dengan langkah terpaksa pergi ke lorong rak untuk memajang barang.

Setelah Lestari pergi, Achiel meminta agar Amelia lebih dekat dengannya sekalian Achiel mengajari Amelia cara memasukkan barang.

"Kamu kayaknya takut ya sama Lestari?" tanya Achiel sambil memainkan keyboard yang ada di depannya.

"Enggak kok Kak!" ucap Amelia berbohong.

"Gak perlu bohong, aku tahu saat aku menolak tadi kamu tampak ketakutan melihat Lestari!"

"Terpaksa Kak, aku sekarang ke sini numpang sama dia. Mau gak mau nurut apa kata dia!" sahut Amelia sambil memberikan sebuah barang kepada Achiel.

"Ini yang datang berapa ya? coba lihat di Nota!" tanpa menjawab terlebih dahulu, Achiel memberikan perintah ketika menerima barang yang di berikan oleh Amelia.

"Ini yang datang 20 pcs Kak, harga satuannya Rp 2.300 terus total harganya Rp 46.000," sahut Amelia sambil menunjukkan harga yang dia baca.

"Oh oke,oke. Lanjut yang tadi ya, jadi karena itu kamu takut sama dia?" tanya Achiel melanjutkan pembicaraan mereka.

Amelia mengangguk, dia memilih untuk tidak menceritakan panjang lebar agar tidak merusak nama baik sahabatnya itu.

'Apa yang mereka bicarakan sih? kenapa kelihatannya serius?' batin Lestari yang melihat Achiel dan Amelia dari sudut rak yang lumayan jauh dengan meja kasir.

Lestari bekerja dengan asal-asalan agar pekerjaannya cepat selesai. Lestari tidak akan membiarkan Amelia dan Achiel berduaan terlalu lama.

Beberapa menit kemudian, Lestari sudah selesai memajang barangnya. Dia kembali dengan membawa kardus yang tadi dia gunakan membawa barang.

"Kak Achiel udah selesai!" ucap Lestari.

"Tolong di buka plaster kardus-nya ya lalu di rapikan dan bawa ke gudang!" ucap Achiel tanpa menolehkan wajahnya ke arah Lestari.

"Baik Kak Achiel!" sahut Lestari yang nampak kesal karena baru saja dia sampai sudah mendapatkan tugas kembali.

Namun saat ini Lestari tidak mau bermalas-malasan di depan Achiel, dia masih ingin caper terhadap Achiel agar Achiel menganggap dia wanita pekerja keras dan tidak pernah mengeluh.

Setelah selesai membawa kardus ke gudang, Lestari kembali dan masih melihat Achiel sibuk dengan Amelia. Dia melihat mereka begitu serasi sehingga membuatnya cemburu, tanpa tahu malu Lestari pun merebut posisi Amelia sehingga membuat Amelia tergeser.

"Apa yang kamu lakukan Lestari?" tanya Achiel dengan nada tinggi karena emosi mengganggu pekerjaannya.

"Ma-maaf Kak Achiel, aku cuma ingin belajar juga!" ucap Lestari ketakutan ketika melihat raut wajah Achiel yang di iringi dengan bentakan.

Selama ini tidak ada orang yang berani membentaknya bahkan orang tuanya sendiri, Lestari terkejut hingga membuat dia kesal.

"Bisa kan bilang sama Amelia untuk minggir dulu, jangan langsung menerobos di tengah-tengah kami. Untung saja kami masih bisa berdiri dengan seimbang, kalau tidak sudah pasti ada barang yang jatuh dan harus ganti rugi!" kata Achiel dengan wajah merah karena emosi melihat perilaku Lestari yang sembrono.

"Ya udah sih Kak, aku kan sudah minta maaf. Lagipula kalaupun harus ganti rugi untuk apa begitu panik, toh juga aku punya banyak uang!" ucap Lestari sombong, dia berfikir bahwa dengan uang dapat menyelesaikan semua masalah.

"Orang yang tidak pernah mengalami hidup susah seperti kamu tidak akan tahu bagaimana susahnya mencari uang! Amelia kita lanjutkan pekerjaan kita!" perintah Achiel kepada Amelia yang sedari terdiam.

Amelia pun kembali membacakan barang yang datang sedangkan Lestari berdiri di samping Amelia dengan wajah cemberut. Dia sangat kesal karena Achiel memarahinya tadi, dan bahkan bersikap baik dengan Amelia.

TING!

Sebuah pesan masuk di handphone Lestari, dia mengambil handphonenya yang dia letakkan di bawah jaketnya. Tanpa melihat waktu kerja, Lestari asik memainkan handphone-nya membalas chat pacarnya.

"Fiuhhh! akhirnya selesai juga. Jujur aku paling malas kalau masukkan barang dalam komputer, bikin pusing!" keluh Achiel pada Amelia.

"Sabar Kak namanya juga pekerjaan pasti ada susah ada senangnya, kalau semuanya yang kita sukai itu hoby namanya bukan pekerjaan, hehe," kata Amelia menghibur Achiel yang nampak kelelahan.

Ketika melihat ke arah Lestari, Achiel merasa heran karena melihat Lestari asik memainkan handphonenya dan senyum-senyum sendiri. Namun Achiel tidak menegurnya, dia malas berbicara dengan Lestari. Achiel juga melarang Amelia yang hendak menegur Lestari dan menyuruhnya untuk istirahat saja.

"Kamu gak makan Amelia?" tanya Achiel.

"Enggak Kak, nanti saja sekalian di rumah! lagipula sudah mau jam pulang kok," sahut Amelia sambil tersenyum ke arah Achiel.

Achiel menatap jam tangan berwarna silver yang melingkar di tangannya dan waktu sudah menunjukkan jam 1 siang.

"Masih harus nunggu 1 jam untuk pulang, lebih baik makan dulu!"

"Gak kak, lagipula juga aku tidak lapar,"

"Oh gitu!" ucap Achiel mengakhiri pembicaraan.

Sebenarnya Achiel ingin sekali berbicara panjang lebar dengan Amelia, namun dia takut Amelia tidak menyukainya. Jadi dia berusaha untuk menjadi pria yang lebih pendiam yang tidak banyak bicara. Achiel lebih memilih untuk memainkan ponselnya sambil menunggu pelanggan datang. Sedangkan Amelia berkeliling di antara lorong rak pajangan sambil melihat barang yang di pajang oleh Lestari apakah sudah benar sesuai SOP atau tidak. Amelia tahu pasti bagaimana kinerja Lestari jadi dia kurang yakin dengan pekerjaan Lestari.

Saat di rak tersebut, sesuai dugaan Lestari memang memiliki kinerja yang buruk. Amelia membenarkan pajangan tersebut kembali tanpa memberitahukan kepada Achiel.

'Lestari, lestari! padahal di sekolah sudah di ajarkan kalau barang yang baru datang harus di pajang di belakang karena memiliki expayed yang lebih lama. Dengan begitu expayed yang lebih cepat terpajang di depan sehingga pelanggan akan mengambil yang di depan!' batin Amelia terheran-heran sambil membenahi pajangan tersebut sesuai SOP.

Setelah selesai membenahi pajangan barang tersebut, Amelia membalikkan badannya dan menghadap ke arah rak yang ada di belakangnya. Dia sangat terkejut karena merek dari barang tersebut di pajang dengan tulisan terbalik. Lagi-lagi Amelia membenarkan pajangan tersebut sambil mengecek expayed-nya.

'Kalau seperti ini pajangannya, bagaimana pelanggan bisa baca tulisannya?' batin Amelia.

Terpopuler

Comments

Lexy

Lexy

tulisannya rapih nyaman dibaca 😻

2023-03-23

1

Shella

Shella

Lestri bnr bnr bkn ksel deh,😏

2023-02-19

0

mis FDR

mis FDR

aku mmpir nih kk, tolong mmpir di karya aku juga ya kk, judul nya Faros revenge 🙏

2023-02-19

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!