5 kembali sekolah

Satu bulan berlalu......

Kondisi Naura semakin membaik dan konsultasi psikiaternya pun sudah di hentikan, karena kondisi psikis nya sudah pulih.

Sampai saat ini Naura masih menolak bertemu Papanya dan Marinka pun tidak bisa memaksa karena memang Naura sendiri yang menolaknya.

Hari ini Naura akan kembali ke sekolah dan sekolahnya tetap yang sama karena Naura tidak bisa pindah sekolah karena bertepatan dengan semester akhir untuk penaikan kelas ke kelas 3 SMA.

Naura tidak masalah karena sekolahnya tidak bermasalah dan hanya di rumah Papa nya yang bermasalah.

''Di antar supir ya sayang pergi sekolahnya. ''

ucap Marinka saat Naura duduk di sampingnya.

''Iya Mama dan lagian Naura belum punya SIM kalau mengemudi mobil atau motor. ''

jawab Naura sambil menerima roti selai yang di buatkan Mamanya.

''Tunggu kelas 3 baru boleh mengemudi, oh iya..... kalau nanti ada Papa kamu datang ke sekolah pliis jangan menolak untuk bertemu yaa, kasihan Papa kamu seperti prustasi. ''

ucap Marinka dengan sangat hati hati dan Naura hanya mengangguk tanpa menjawab ucapannya.

Setelah sarapan selesai Naura pamit pada Mamanya dan langsung menuju halaman dimana supir menunggunya, Marinka hanya menghela nafasnya melihat putrinya yang enggan bertemu sang Papa karena rasa kecewa putrinya masih belum hilang.

''Lebih baik siap siap ke kantor saja karena hari ini banyak sekali pekerjaan. ''

ucap Marinka sambil masuk kedalam kamar nya untuk bersiap siap.

Di sekolah Naura saat ini.....

Naura langsung menuju kelas setelah tiba di sekolah, semua teman teman nya heboh menanyakan Naura yang tidak masuk selama satu bulan Full dan untungnya Naura siswi yang pintar dan pastinya bisa mengejar ketertinggalannya.

''Selin nanti aku pinjam catatan pelajaran yang tertinggal yaa. ''

ucap Naura pada sahabatnya saat duduk di sampingnya.

''Kamu gak usah minjam catatan karena guru nanti yang memberikannya Naura, kamu gimana kabarnya?? yakin udah sehat sempurna?? ''

jawab Selin dan Naura mengangguk.

''Aku sudah sangat sehat Selin dan kamu jangan khawatir. ''

''Aku datang ke rumah kamu terus terusan tapi penjaga gerbang bilang kamu pergi, tapi pas wali kelas menjelaskan kalau kamu sakit aku tambah khawatir dan pengen susul kamu, tapi gak tau rumah kamu. ''

''Aku sekarang tinggal dengan Mama dan sudah sebulan gak di rumah Papa. ''

''Yang terpenting kamu baik baik saja Naura karena semua sudah membuat aku lega. ''

Tidak ada obrolan lagi karena guru kelas sudah masuk kedalam kelas dan langsung menerangkan pelajaran, seperti biasa Naura yang memang anak pintar langsung bisa menguasai pelajaran walaupun dia satu bulan tidak masuk sekolah.

Bell istirahat berbunyi dan selin langsung mengajak Naura ke kantin, Naura yang memang sangat lapar pun langsung menyetujui ajakan sahabatnya.

''Naura.... boleh aku main ke rumah Mama kamu gak?? Mama kamu pasti gak sejutek Ibu tiri kamu yang selalu melarang aku untuk datang. ''

ucap Selin yang sedikit kesal karena memang Ibu tiri Naura sangat mengerikan menurutnya.

''Boleh banget laah, Mama aku baik banget Sell dan akan sangat senang kalau aku ada teman, sebulan ini aku sangat bosan hanya bulak balik ke rumah sakit dan di kasih obat obatan yang membuat mual. ''

jelas Naura dan membuat Selin tertawa.

''Sabar kan sekarang membuahkan hasil, Naura yang sekarang gak sekurus dulu dan aku senang sekali. ''

ucap Selin dan Naura mengangguk.

Handphone Naura berdering ternyata Mamanya yang menghubungi dan Naura mengangkatnya.

Dalam panggilan saat ini.....

''Hallo Mama..... ada apa nelphone?? ''

''Hallo sayang.....Mama mau ke luar kota dua hari kamu gak masalahkan di rumah tanpa Mama?? ''

''Gak apa apa kan ada Bibi di rumah yang jaga, memangnya ada acara apa Mama ke luar kota?? ''

''Mama ada launching cabang perusahaan baru dan tadinya mau ngajakin kamu tapi kamu baru masuk sekolah kan. ''

''Yasudah Mama fokus sama kerjaan Naura gak apa apa ko, boleh gak teman Naura main ke rumah?? ''

''Makasih buat pengertian nya sayang dan kenapa mesti ijin Mama segala sayang, semua terserah kamu asalkan kamu gak macam macam saja dan Mama bebaskan kamu di rumah. ''

''Makasih Mama memang terbaik, hati hati yaa Mama dan selamat sampai tujuan. ''

''Sama sama sayang dan makasih doanya, Mama tutup panggilan nya yaa sayang. ''

''Oke Mama..... ''

Panggilan berakhir.......

''Mama ijinkan semua yang aku lakukan asal gak macam macam katanya, nanti sepulang sekolah ke rumah aku yaa sell. ''

ucap Naura setelah menutup panggilan telphone nya.

''Siap Naura.....memangnya Mama kamu mau kemana?? ''

jawab Selin sambil memakan makanan yang di pesannya.

''Mama ada launching perusahaan barunya di luar kota dua hari. ''

ucap Naura dan sellin menggangguk.

''Gimana kalau aku menginap di rumah kamu saja Naura?? ''

ide Sellin dan Naura menyetujuinya.

''Boleh banget jadi aku ada teman di rumah dan Mama gak akan melarang kayanya, kamu ijin sama orang tua kamu dulu sell. ''

setuju Naura dengan ide Sellin dan Sellin langsung menguhubungi Ibunya.

Naura kembali memakan makanannya dan membiarkan Sellin meminta ijin pada orang tuanya dan tak lama Sellin menutup panggilannya lalu mengacungkan jempolnya tanda dia di ijinkan oleh orang tua nya.

''Ga usah pulang ambil pakaian ganti, di rumahku pakaiannya banyak banget masih pada baru, Mama nyediain kaya dagangan sangat banyak sekali. ''

ucap Naura dan sellin langsung mengangguk setuju.

Naura dan Sellin bersahabat sejak sekolah di bangku SMP dan di lanjut SMA, Naura maupun Sellin sangat susah berteman dengan orang baru karena memang keduanya paling malas harus berbasa basi.

''Selama aku gak masuk kamu dengan siapa Sell?? ''

tanya Naura dan Sellin menghela nafasnya.

''Aku gak semangat sekolah dan sangat pengen melihat keadaan kamu, aku selama sekolah gak ada kamu cuma diam di kelas saja, kadang bekal makanan buat istirahat. ''

jawab Sellin dan Naura tersenyum dengan penuturan sahabatnya yang sudah tertebak akan kesepian tanpa nya.

''Semua sangat cepat terjadi Sell dan aku ajah sampai berasa mimpi karena melalui semuanya, sekarang aku bahagia karena hak asuh sudah di tangan Mama dan Mama melindungi aku sekarang. ''

ucap Sendu Naura dan Sellin langsung menggenggam tangan sahabatnya.

''Sudah jangan di ingat lagi Naura karena semua mimpi buruk sudah berlalu, kamu jalani hari ini dengan senyum bahagia dan buktikan sama Mama kamu kalau kamu bahagia tinggal dengannya. ''

ucap Sellin dan Naura mengangguk setuju.

''Kamu memang sahabat terbaik aku Sellin. ''

ucap Naura dan Sellin mengacungkan jempolnya.

Bell masuk istirahat pun berbunyi, Naura dan Sellin langsung masuk kembali kedalam kelas dan melanjutkan pelajarannya.

Tak terasa jam pulang sekolah pun tiba dan semua murid di kelas Naura di bubarkan pulang, Sellin langsung mengajak Naura ke parkiran karena Sellin mengemudikan mobil nya sendiri seperti biasa.

''Tunggu Sell ada supir aku jemput, aku mau minta duluan pulang. ''

ucap Naura saat melihat supirnya berdiri di depan mobilnya.

Sellin mengiyakannya dan langsung ke parkiran untuk mengeluarkan mobilnya dan meminta Naura mengunggu di gerbang sekolah.

.

.

Bersambung.....

Terpopuler

Comments

🌷💚SITI.R💚🌷

🌷💚SITI.R💚🌷

bpk sm ibuy naura sama2 sibuk.
lanjuut

2023-02-20

1

lihat semua
Episodes
1 1 Penderitaan Naura
2 2 Terkuaknya kejahatan
3 3 kepulangan Naura
4 4 hari pertama
5 5 kembali sekolah
6 6 aktivitas harian.....
7 7 Guru killer.....
8 8 bertemu Papa
9 9 menghindar
10 10 Makan siang
11 11 Dilema Naura.....
12 12 kucing dan tikus
13 13 Makan siang......
14 14 bertengkar kembali
15 15 kesedihan Sellin.....
16 16 Fakta tentang Sellin....
17 17 Kelicikan Papa Arman.....
18 18 pernikahan mama dan papa
19 19 Permintaan Naura
20 20 Pindahan rumah....
21 21 Naura dan Kak Davi
22 22 kedatangan rombongan tamu di apartemen......
23 23 Davian pengacau
24 24 keributan di restoran....
25 25 Fakta sellin....
26 26 Naura untuk Sellin.....
27 27 Damai di sisinya.....
28 28 menghindar.....
29 29 Ancaman dan Hadiah dari Papa Arman
30 30 Liburan Naura dan Sellin......
31 31 menyusul Naura.....
32 32 rencana orang tua......
33 33 Demi Sellin.....
34 34 Fakta # part 1
35 35 Fakta # part 2
36 36 Rencana licik Davian
37 37 Hukuman untuk Naura dan Davian
38 38 Pernikahan......
39 39 Marinka Hamil kembali
40 40 Pindah rumah.......
41 41 kembali sekolah
42 42 wejangan Bunda Hilda
43 43 cerita dua hubungan berbeda
44 44 menginap
45 45 Davian dan Naura.......
46 46 wejangan untuk Naura.......
47 47 Bahagianya Davian.......
48 48 Seharian bersama dengan Davian
49 49 membuat malu.....
50 50 pasrah.....
51 51 ajaibnya wanita hamil.....
52 52 Davian Selalu punya cara.....
53 53 makan siang......
54 54 kelicikan Davian........
55 55 menginap di kantor.......
56 56 Setuju.......
57 57 Davian oh Davian.....
58 58 Lamaran Antoni dan Sellin
59 59 Pernikahan Sellin dan Antoni
60 60 Tamat
Episodes

Updated 60 Episodes

1
1 Penderitaan Naura
2
2 Terkuaknya kejahatan
3
3 kepulangan Naura
4
4 hari pertama
5
5 kembali sekolah
6
6 aktivitas harian.....
7
7 Guru killer.....
8
8 bertemu Papa
9
9 menghindar
10
10 Makan siang
11
11 Dilema Naura.....
12
12 kucing dan tikus
13
13 Makan siang......
14
14 bertengkar kembali
15
15 kesedihan Sellin.....
16
16 Fakta tentang Sellin....
17
17 Kelicikan Papa Arman.....
18
18 pernikahan mama dan papa
19
19 Permintaan Naura
20
20 Pindahan rumah....
21
21 Naura dan Kak Davi
22
22 kedatangan rombongan tamu di apartemen......
23
23 Davian pengacau
24
24 keributan di restoran....
25
25 Fakta sellin....
26
26 Naura untuk Sellin.....
27
27 Damai di sisinya.....
28
28 menghindar.....
29
29 Ancaman dan Hadiah dari Papa Arman
30
30 Liburan Naura dan Sellin......
31
31 menyusul Naura.....
32
32 rencana orang tua......
33
33 Demi Sellin.....
34
34 Fakta # part 1
35
35 Fakta # part 2
36
36 Rencana licik Davian
37
37 Hukuman untuk Naura dan Davian
38
38 Pernikahan......
39
39 Marinka Hamil kembali
40
40 Pindah rumah.......
41
41 kembali sekolah
42
42 wejangan Bunda Hilda
43
43 cerita dua hubungan berbeda
44
44 menginap
45
45 Davian dan Naura.......
46
46 wejangan untuk Naura.......
47
47 Bahagianya Davian.......
48
48 Seharian bersama dengan Davian
49
49 membuat malu.....
50
50 pasrah.....
51
51 ajaibnya wanita hamil.....
52
52 Davian Selalu punya cara.....
53
53 makan siang......
54
54 kelicikan Davian........
55
55 menginap di kantor.......
56
56 Setuju.......
57
57 Davian oh Davian.....
58
58 Lamaran Antoni dan Sellin
59
59 Pernikahan Sellin dan Antoni
60
60 Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!