Kini, matahari sudah mulai terbenam ke arah barat dan tidak kelihatan lagi. suara-suara azan Maghrib pun mulai dikumandangkan saling bersautan.
disebuah rumah kosan yang sederhana. tampak, Arumi telah selesai memandikan Arza, begitu juga dengannya. setelah itu, Arumi mengajak arza ke masjid untuk melaksanakan solat magrib berjamaah.
"Arza. mau ikut mommy ke masjid..??" tanya Arumi. Arza yang mendengar penuturan Arumi langsung menganggukkan kepalanya. sebelumnya ia belum pernah diajak oleh kakek dan neneknya ke masjid, karena mereka hanya menyempatkan diri salat di dalam rumah mereka.
"mommy, masjid itu apa..??" tanya Arza kepada Arumi. Arumi yang tengah bersiap-siap mengajak arza ke masjid, mengalihkan pandangannya ke arah arza. Arumi tersenyum menanggapi pertanyaan anak kecil ini.
"Masjid itu, umumnya berfungsi sebagai lokasi untuk salat, dan tempat ibadah untuk umat Islam. Kenapa Arza bertanya seperti itu..?? Arza belum pernah ke masjid ya..??" tanya Rumi lagi sambil membelai sayang pipi gembul dari arzanka. arzanka tersenyum lucu mendapatkan perlakuan seperti itu dari Arumi. kemudian menggelengkan kepalanya.
"Arza belum pernah ke masjid, tapi Arza salat diajari Oma sama opa. tapi Arza kadang-kadang males melaksanakannya.." ucap arzanka mengadu kepada Arumi. Arumi lagi-lagi tersenyum.
"terus, Mommy Kenapa kita harus salat..??" tanya anak kecil itu. Arumi tersenyum Lagi, anak ini benar-benar pintar memberikan pertanyaan.
"anak pintar. biar mommy jelaskan ya." ucap Arumi dengan suara lembutnya.
" salat itu merupakan salah satu rukun Islam yang harus kita penuhi. salat ini menunjukkan bahwa kita taat kepada Allah SWT, karena di dalam salat kita juga akan memanjatkan sebuah doa kepada Allah untuk diri kita sendiri. Dengan salat kita dapat meraih banyak keuntungan, tidak hanya di dunia tetapi juga di akhirat. Salah satunya yakni dipermudah jalan keluar dari masalah dan diberikan ketenangan batin dan pikiran. Sebagaimana dinyatakan oleh Allah dalam firmanNya." jelas Arumi kepada arzanka.
arzanka mendengarkan penjelasan Arumi dengan seksama. bahkan tak henti-hentinya mata kecil dan lucu itu berkedip-kedip.
"memangnya seperti apa firman Allah itu mommy..??" tanya arzanka lagi, anak ini benar-benar pintar dan membabat habis ke akar-akarnya. mendengar pertanyaan itu sekali lagi, Arumi hanya mampu mengulum senyum dan terus menjelaskan. menurut Arumi, anak ini sangat pintar sehingga benar-benar harus dididik sedemikian rupa.
"firman Allah yaitu :
وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى الْخَاشِعِين
yang Artinya: "Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu'," (QS. Al-Baqarah: 45)"
"Rasulullah pun menjadikan salat sebagai waktu-waktu istirahat. Sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Hasyim rahimahullah, ia berkata:
"Aku pergi bersama ayahku ke Sihr orang Anshar untuk mengunjunginya, lalu tiba waktu salat, lalu ia berbicara kepada sebagaian keluarganya "Wahai jariyah, bawalah air wudhu karena aku akan salat sambil beristirahat, ia (Abu Hasyim) berkata: Kami mengingkari hal itu kepadanya, lalu ia berkata: "Aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Berdirilah wahai Bilal, istirahatkan kami dengan salat" (HR. Abu Dawud no. 4986, hadits sahih)." jelas Arumi dengan sabar. otak kecil arzanka ternyata mampu menangkap semua penjelasan dari Arumi.
"berarti mommy, kita harus salat mengikuti Rasulullah ya.?" tanya arzanka lagi kepada Arumi. Arumi menganggukkan kepalanya tanda apa yang diutarakan oleh arzanka benar adanya.
"memangnya salat itu apa manfaatnya sih mommy..??" tanya Arizal lagi. hari ini Arumi benar-benar harus sabar menghadapi anak kecil yang kelewat pintar ini, padahal umurnya masih 3 tahun.
"salat ini memiliki beberapa manfaat untuk diri kita, yang pertama, yaitu Mencegah Perbuatan Keji dan Munkar. manfaat ini juga ditegaskan oleh Allah dalam Alquran. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Ankabut ayat 45 yang berbunyi:
ٱتْلُ مَآ أُوحِىَ إِلَيْكَ مِنَ ٱلْكِتَٰبِ وَأَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ ۖ إِنَّ ٱلصَّلَوٰةَ تَنْهَىٰ عَنِ ٱلْفَحْشَآءِ وَٱلْمُنكَرِ ۗ وَلَذِكْرُ ٱللَّهِ أَكْبَرُ ۗ وَٱللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ
Artinya: "Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan." jelas Arumi.
" yang kedua, salat itu merupakan Amalan Paling Utama. Salat merupakan amalan penting yang paling utama setelah dua kalimat syahadat. Nabi SAW saat ditanya oleh Abdullah bin Mas'ud semoga Allah meridhainya: "Amalan apa yang paling utama? Beliau bersabda: "Mengerjakan salat pada waktunya". (HR. Bukhari no. 7534 dan Muslim no. 85).
"yang ke tiga, Menghapus Kesalahan
Berdasarkan sabda Nabi SAW: "Salat lima waktu, jum'at ke jum'at berikutnya, ramadhan ke ramadhan berikutnya adalah penghapus (kesalahan) di antara waktu-waktu tersebut apabila dijauhi dosa-dosa besar" (HR. Muslim no. 233).
"kemudian, Diangkat Derajat kita oleh Allah.
seperti pesan Nabi SAW kepada Tsauban selaku budak yang dibebaskan oleh beliau yaitu: Hendaknya engkau memperbanyak sujud, karena sesungguhnya engkau tidak sujud sekali melainkan Allah tinggikan satu derajat untukmu dan menghapus satu kesalahanmu" (HR. Muslim no. 488).
" dengan sholat, kita juga Dapat Menemani Rasulullah SAW di Surga.
nah...Berdasarkan sabda Nabi dari hadits Rabiah bin Ka'ab al-Aslam semoga Allah meridhainya, ia berkata: "Aku pernah menginap bersama Nabi SAW, kemudian aku membawakan air wudhu dan kebutuhan untuknya, ia berkata kepadaku "mintalah" lalu aku menjawab: Aku ingin menemanimu di surga.
beliau bersabda: "Apa ada yang lain selain itu", ia menjawab, itu (yang saya inginkan), beliau bersabda lagi, Maka bantulah aku atas dirimu dengan memperbanyak sujud." (HR. Muslim no. 489).
"nah... dari semua hal yang telah mommy terangkan, Apakah Arza sudah mengerti..??. mau nggak masuk surga bersama Rasulullah.?" tanya Arumi dengan penuh kasih sayang kepada arzanka. arzanka mengganggu kan kepalanya.
"tentu saja mommy.." jawab Arzanka dengan riang gembira. Arumi pun berdiri, dan menggenggam tangan mungil itu.
"kalau begitu, ayo kita tunaikan salat magrib berjamaah di masjid. karena salat di masjid pahalanya jauh lebih besar ketimbang salat sendiri di rumah." ucap Arumi lagi.
"ayo mommy..!!" seru arzanka dengan antusias.
setelah mengatakan hal itu, arzanka dan Arumi pun meninggalkan kos-kosan dan pergi ke masjid terdekat, untuk menunaikan salat Magrib berjamaah. ternyata, arzanka sangat antusias menjalani pengalaman baru ini.
sesampainya mereka di dalam masjid, pas dengan waktu iqomat dikumandangkan. mereka berdua pun masuk ke dalam masjid, sementara arzanka langsung mengambil posisinya di depan bersama dengan laki-laki dewasa lainnya. di sana arzanka sangat senang, menurutnya salat berjamaah jauh lebih seru ketimbang salat di rumah seperti yang mereka lakukan di rumahnya.
setelah salat magrib itu usai, Arumi dan arzanka langsung pulang ke kosan. ternyata, di kosan sudah ada opa dan Omanya yang datang menjemput dirinya.
arzanka yang melihat kedua paruh baya itu langsung memanyunkan bibirnya, serta memasang wajah cemberut.
Arumi juga yang menyaksikan keberadaan kedua paruh baya itu langsung menyambut dan menyalimi tangan keduanya.
"assalamualaikum ma, Pa." ucap Arumi sambil menyalimi tangan mereka satu persatu. kedua paruh baya itu tersenyum senang, ternyata Arumi memberikan dampak positif terhadap cucu mereka. arzanka yang merasa kesal karena kehadiran opah dan Omanya tidak bergeming dari sana, sehingga mendapat teguran dari Arumi.
"loh, sayang..!! ayo dong salim opa sama Omanya.." ucap Arumi dengan suara lembut dan penuh kasih sayang. arzanka tidak dapat menolak penuturan seorang perempuan yang sangat ia sayangi, ia berjalan mendekat ke arah opa dan Omanya dan menyalimi tangan mereka tanpa suara.
tuan timotian dan nyonya Larissa yang melihat ekspresi yang ditunjukkan oleh sang cucu, Mereka pun saling memandang satu sama lain. kemudian Nyonya Larisa langsung inisiatif bertanya kepada cucunya.
"Kenapa dengan cucu Oma yang tampan ini..?? Apakah cucu Oma tidak senang melihat kedatangan opa dan Oma di sini..??" tanya Nyonya Larissa menelisik wajah sang cucu.
mendengar pertanyaan sang omah, dengan lucunya arzanka melipat kedua tangannya di atas dadanya, kemudian memasang wajah cemberut.
"Arza tahu, opa sama oma ke sini pasti mau menjemput Arza pulang.. Iya kan opa.. Iya kan Oma..?" tanya arzanka dengan ekspresi cemberut. ketiga orang dewasa yang melihat ekspresi anak kecil yang begitu lucu, mereka sama-sama terkekeh melihat tingkah laku arzanka itu.
"tentu saja sayang, opa dan Oma ke sini untuk menjemput Arza pulang. memangnya Arza tidak merindukan opa dan Oma..??" ucap tuan timotian sambil memasang ekspresi sedih.
"Arza tidak mau pulang, Arza mau di sini bersama mommy. pokoknya Arza tidak mau pulang.." ucap arzanka menolak pulang bersama dengan opa dan Omanya. kedua paruh baya yang mendengar penolakan dari arzanka, langsung merasa murung.
Arumi yang melihat penolakan yang diberikan oleh arzanka langsung memberikan pengertian. Arumi mensejajarkan tubuhnya dengan tinggi arzanka. kemudian menarik arzanka mendekat kepadanya.
"sayang... Arza Nggak boleh begitu sama opa dan Oma, tuh lihat.. wajah opa dan Oma jadi sedih kan." ucap Arumi sambil mengelus lembut rambut arzanka.
mendengar Arumi berbicara seperti itu, membuat mata arzanka berkaca-kaca. Iya tidak ingin meninggalkan Arumi dan berpisah dengannya.
"Arza tidak mau pulang mommy.. hiks... Arza mau di sini sama Mommy.." ucap arzanka. arzanka pun langsung melingkarkan tangannya di leher Arumi.
"kan besok kita masih bisa bertemu lagi sayang... Arza jangan nangis dong.." ucap Arumi lagi sambil mengelus-elus punggung anak itu untuk meredakan tangisnya.
sontak saja kedua paruh baya itu menjadi tertegun, Jujur saja mereka juga tidak ingin Arza jauh dari pantauan mereka. namun mereka juga tidak bisa membuat Arumi kerepotan mengurus arzanka.
"sayang..!! sebaiknya kita pulang dulu yuk.. ini kan sudah malam, Oma janji, nanti kita akan bertemu lagi sama Mommy. tapi, sekarang Arza harus pulang ke rumah.." ucap Nyonya Larissa ikut memberikan pengertian.
"maafkan Arza Oma.. hiks... tapi Arza bener-bener tidak ingin berpisah sama Mommy. Kalau Arza sama Mommy berpisah, pasti Arza akan sangat sulit bertemu dengan Mommy lagi." ucap arzanka sambil terus memeluk erat leher Arumi.
"Arza tenang saja, Mommy janji. Mommy kalau tidak sibuk akan menemui Arza. tapi besok Mommy harus kuliah, kalau Arza di sini, siapa yang akan jagain Arza. nah...!! lebih baik, Arza pulang ke rumah Oma dan opa. nanti, besok kalau Mommy sudah tidak sibuk, Mommy akan menelpon Arza. bagaimana..??" ucap Arumi membujuk arzanka yang benar-benar menolak untuk pulang.
"anak pintar. harus jadi anak yang penurut sama orang tua. dan juga tidak boleh menyakiti hati orang tua kita.. ya..." ucap Arumi lagi.
"janji deh.. mommy pasti akan datang menemui Arza." ucap Arumi lagi. arzanka kemudian melepaskan rangkulannya di leher Arumi. setelah itu menatap bola mata Arumi yang telah Ia anggap seperti ibunya.
"Mommy janji ya, kalau Mommy nggak tepatin janji Arza akan marah-marah sama mommy." ucap arzanka, arzanka juga mengeluarkan jari kelingkingnya untuk membuat janji bersama Arumi. melihat tingkah arzanka seperti itu Arumi hanya bisa tersenyum dan ikut menautkan jari kelingkingnya di kelingking mungil itu.
"janji.." ucap Arumi sambil menyelipkan jarinya. setelah rangkaian drama yang cukup panjang, dan dengan bujuk rayu yang dilontarkan. akhirnya, arzanka mau ikut pulang bersama Oma dan opanya.
***bersambung***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑨𝒓𝒛𝒂𝒏𝒌𝒂 𝒅𝒂𝒉 𝒈𝒂𝒌 𝒎𝒂𝒖 𝒑𝒊𝒔𝒂𝒉 𝒔𝒂𝒎𝒂 𝑨𝒓𝒖𝒎𝒊
2024-10-15
0
Erha Print
Masya Allah nih novel bener 2 bukan hanya menonton bacaan tapi juga menuntun...
2023-08-22
0
Ning Mar
calon mommy idaman nihh
2023-02-28
1