Delina yang melangkah dengan santai tak perduli dengan perkataan mereka.
Banyak dari mereka yang menggunjingnya.
Dia tetap santai menyusuri teras kampus dan menuju ke kelasnya .
Namanya sudah terkenal di sana banyak juga yang menyapanya.
Yang biasanya diam saja melihatnya melintas, sekarang semua pada menyapanya.
"hai Delina..." ucap teman temannya.
Delina pun hanya tersenyum membalasnya.
" wah wah sudah menjadi selebritas kampus nih..." ucap satria mita dan Reno.
"eh kalian..." ucap Delina sambil tersenyum.
" mereka semua jadi mengenalmu del..gara gara ulah Dita yang menayangkan siaran langsung.." ucap Reno.
"o iya, aku sudah menyimpannya kemarin itu bisa menjadi barang bukti lo..." ucap mita .
"trus lo mau apa..." ucap Reno.
" ya kita mau melaporkannya ke polisi.." jawab Mita.
" ini penyiksaan lo, ada pidananya.."
" eh...gak usah lah, ribet tau..." jawab Delina.
" tapi Del, nanti kalau dia macam macam lagi gimana.." imbuh mita.
" mereka gak akan berani macam macam lagi..percayalah..." ucap Delina.
" emangnya apa yang terjadi...", sahut Rea yang baru datang...
" kamu Re...makin cantik saja .." ucap Reno yang sangat mengagumi Rea. Rea pun memerah pipinya karena malu.
" cie cie cie ...ehem ehem....." sahut satria dan Mita yang juga tak sadar saling merangkul.
Delina hanya tersenyum dan geleng gelengkan kepala melihat ke 4 sahabat nya saling ejek dan bercanda.
" ehm...kalian mau tau gak kenapa mereka tak akan lagi mengganggu ku..." ucap Delina dengan tersenyum.
" iya mau dong..." jawab mereka bersamaan.
*flashback on*
Setelah pulang sekolah, tampak Delina yang mengendarai motor bututnya,
di tengah jalan dia dihadang oleh Starla dan teman temannya ..
Dengan beringas mereaka segera mendekati Delina yang masih di atas motornya lengkap dengan jaket dan helemnya.
" heh ..turun lo..." ucap Starla penuh dendam.
Starla kemudian menjambak dan hendak menyeretnya.
" lo harus terima pembalasan dari kita, karena kalian sudah membuat kita malu.." ucap Starla emosi.
dari kejauhan tampak beberapa anak muda seperti preman menghampiri mereka.
"bos.., ada apa, ada masalah...apa perlu kita bantu.." ucap salah satu preman itu sambil tersenyum dan berkacak pinggang.
Delina tersenyum dan memberi isyarat untuk tidak bertindak apa apa .
sontak Starla kaget dan pucat ketakutan.
" wah cantiknya, boleh juga nih nemenin kita di sini.." ucap preman preman tersebut.
Tentu saja starla dan teman temannya menjadi ketakutan.
" ih....apa apaan sih..." ucap Starla.
" dengar ya, kalau kalian macam macam lagi sama gue dan semua anak anak kampus kalian akan tanggung sendiri akibatnya..." ucap Delina yang mengancam dan membuat mereka pucat dan pergi dari sana dengan melajukan mobinya dengan kencang.
* flashback off*
" jadi lo bosnya preman juga..." ucap Rea.
" ngaco lo.."
" ih...apaan sih..."
Rea dan Reno yang saling mencubit dan menggemaskan.
"ya enggak lah...mereka cuma teman teman gue.." ucap Delina.
" kok bisa lo punya teman preman.." tanya satria.
" dulu gue gak sengaja melihat mereka memeras anak kecil di jalan lalu gue menolong anak tersebut dan gue hajar mereka semua, mereka yang 7 orang melawan gue yang cuma sendirian cewek pula..mereka kagum aku bisa mengalahkannya, dan mereka bertobat akhirnya dan menjadi teman teman gue...mereka itu sekarang baik lo.. " ucap Delina.
" tapi masih takut ah , namanya aja preman..sampah mas" ucap mita yang dibekap mulutnya oleh Satria.."
"stop mit.."
" ihhh apaan sih .."
Delina yang menyaksikannya cuma tersenyum.
Dan tak jauh dari mereka bercanda barusan tampak Radit yang selalu memperhatikan nya..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
Pena Hitam
uda mulei demen babang radit
2023-05-03
1