Bab 3 - Belenggu Kutukan

"Bedebah! Jika sampai dia berani menyembunyikan sesuatu dari kita selama ini. Maka ia sudah bermain-main pada klan Luther. Segera kita atur siasat jitu untuk melenyapkan Aldric agar segera menyusul Ayahnya ke alam baka sebelum kita yang dilenyapkan olehnya!" hardik Soraya.

"Dominic!" teriak Vincent pada asisten kepercayaannya.

Dominic, lelaki berusia 27 tahun ini melangkah cepat kala mendengar sang majikan memanggilnya.

"Ya Tuan," ucap Dominic seraya membungkukkan badannya sebagai tanda hormat.

"Selidiki Smith Castle terutama mengenai kondisi Rose, wanita yang aku gadang menjadi selirku yang ke-13. Apa dia sudah mati atau belum? Berikan bonus besar pada anak buah kita yang menyusup di sana jika berhasil menemukan kelemahan Aldric. Laksanakan segera perintahku!" ucap Vincent dengan nada tegas.

"Baik Tuan, perintah segera saya laksanakan. Permisi Tuan Nyonya," ucap Dominic seraya bergegas pergi yang hanya direspon deheman oleh Vincent.

"Hem..."

🍁🍁🍁

Smith Castle

Ceklek...

Derit pintu terbuka menampilkan Aldric yang sudah segar dan rapi karena saat pagi hingga sore hari dirinya akan sibuk di perusahaannya. Berkat kegigihan dan kepintarannya, ia berhasil merebut Smith Corp dari tangan klan Luther terutama dari ibu dan adik tirinya itu.

Aldric melangkahkan kakinya ke arah ranjang mewahnya yang kini ada sesosok wanita berparas ayu dengan bulu mata yang lentik dan bibir merah merekah bak buah delima tengah tertidur pulas dengan bibirnya yang sedikit menganga. Semakin menambah kecantikan alami yang dipancarkan Rose.

Aura yang dimiliki oleh wanita di depannya ini telah ia lihat dengan mata saktinya sungguh murni dan berbeda dari wanita-wanita sebelumnya yang menjadi mangsanya. Demi terlepas dari belenggu kutukan ini, dirinya telah membunuh sebanyak 2023 wanita yang ia hisap darahnya.

Kutukan itu belum berakhir padanya karena tak ditentukan dari banyaknya jumlah wanita yang ia akan lenyapkan demi mencapai keabadian sekaligus tak terkalahkan di kalangan dunia vampir sekaligus menjadi manusia abadi yang tak akan mati.

Rose yang semalaman penuh tidak bisa tidur karena dirinya ingin tetap terjaga demi kelangsungan nyawa dan kehormatannya akhirnya terpaksa begadang. Alhasil saat menjelang pagi justru matanya tidak dapat dikompromi akibat mengantuk dan kelelahan sehingga tertidur pulas.

Setiap memangsa buruannya yang akan ia lenyapkan selalu berakhir cepat dan tanpa melibatkan perasaan apapun maupun hal lainnya. Akan tetapi dengan Rose berbeda entah mengapa mendadak jiwa kelelakiannya yang sudah dikabarkan mati suri kini bangkit dari tidur panjangnya.

Kabar miring yang beredar di luar sana bahwa Aldric menjebak wanita untuk bisa ia tiduri lalu ia lenyapkan sudah sering berhembus di kalangan terbatas terutama di dunia vampir. Padahal faktanya tak sepenuhnya seperti itu.

Aldric hingga sekarang masih perjaka. Ia hanya menghisap darah para korbannya saja yaitu kaum hawa baik perempuan itu masih orisinil maupun tidak. Dikarenakan kehidupan bebas di Eropa tentu saja mencari wanita yang masih gadis bagai mencari jarum dalam tumpukan jerami.

Dirinya tak pernah mau meladeni gosip murahan yang beredar di dunia vampir. Ada yang mengatakan bahwa dia memiliki hasrat tinggi (hyper) sehingga sehari bisa menyatu dengan sepuluh wanita sekaligus bahkan lebih.

Nyatanya pistol tempurnya yang berisikan benih-benih masa depannya untuk memperpanjang garis keturunan klan Smith tak bangkit walau berdekatan dengan para wanita itu. Baru semalam menggeliat penuh sesak sejak melihat Rose terlebih dari jarak dekat semakin berkobar bagai bensin yang tersulut api.

Jika di dunia manusia, dirinya hanya seorang CEO Smith Corp yang memilik sifat introvert atau tertutup dan jarang go public.

Lebih sering Frank dan Alden yang tampil di muka umum. Bahkan gosip di dunia manusia berhembus bahwa CEO Smith Corp penyuka sesama jenis membuat Frank dan Alden bergidik ngeri karena mereka adalah pria normal yang menyukai wanita. Walaupun keduanya masih belum menikah sama seperti bosnya.

🍁🍁🍁

Aldric menatap Rose yang tengah tertidur dan tangannya tanpa di komando mengelus pipi wanita itu dan membetulkan poninya yang menutup mata lentiknya.

"Eugh..."

Rose menggeliat kemudian matanya terbuka dan langsung berhadapan dengan Aldric yang hanya berjarak sejengkal saja begitu dekat. Bahkan hembusan nafas maskulin Aldric menerpa wajahnya membuat jantungnya berdegup kencang.

"Apa yang kamu inginkan dariku? Apa kematianku?" tanya Rose lirih.

Deg...

🍁🍁🍁

Terpopuler

Comments

@E𝆯⃟🚀BuNdAιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸

@E𝆯⃟🚀BuNdAιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸

what? 2023 wanita, dibunuh semua? ih ngeri

2024-04-22

2

Andariya 💖

Andariya 💖

aldric jatuh cinta dengan rose...sampai pistolnya tegak 🤗😘

2023-03-10

3

☠ᵏᵋᶜᶟ❤️⃟Wᵃf ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔Nidahiat

☠ᵏᵋᶜᶟ❤️⃟Wᵃf ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔Nidahiat

wow banyak sekali sampe 2023 yg dibunuh

2023-03-10

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!