"Alhamdulillah kalau kamu mau segera melamarnya. Untuk apa pacaran nggak jelas." Kata Ayah Risang.
"Untung saja aku bukan anak pertama, jadi nggak di minta kawin deh." Ledek Bang Larung.
"Abang benar mau nikah yah?" Tanya Nawang lumayan terkejut mendengar Abangnya pulang tapi hanya untuk menikah.
"Aaahh.. anak kecil tau apa. Masuk sana,. Jangan ikut campur..!!" Perintah Bang Wilang.
"Iiihh.. Abang kok gitu sih?" Protes Nawang.
"Hmm.. aku cuti hanya sebentar Yah, bisa nggak sih kalau cara lamaran ini sekalian langsung menikah saja?" Tanya Bang Wilang.
"Bisa saja, tapi semua nggak semudah membalikkan telapak tanganmu. Kita ini harus menghitung dulu hari baiknya." Jawab Ayah Risang.
"Ayah tanya lah, aku ikut saja..!!"
~
"Setelah di hitung, hari baiknya besok untuk lamaran dan hari baik untuk menikah adalah lusa."
"Cepat sekali Yah.. aku belum persiapan." Kata Bang Wilang.
"Ya sudah cicil mulai hari ini, nanti Bunda di bantu si mbok juga."
...
Bang Wilang menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "Aku mau cari apa nih? Biasanya lamaran itu bawa cincin aja khan ya? Aahh lebih baik aku tanya saja sama yang mau repot..!!" Ia pun menekan nomer ponsel 'kutil kucing' di layar ponselnya.
"Apaaa???" Jawab di seberang sana saat panggilan telepon Bang Wilang sudah tersambung sempurna.
"Heeehh.. bilang salam ke', nggak sopan ya jadi perempuan." Tegur Bang Wilang.
"Salaaaamm..!!! mau apa? Cepat bicara.. orang penting nggak punya banyak waktu." Jawab Iyang.
"Penting sekali buat di buang. Heehh.. besok saya mau lamar kamu. Kamu mau saya belikan apa?" Tanya Bang Wilang.
"Apa saja yang penting bukan wajahmu yang datang melamar."
"Eeetttddaaaahh.. sayangnya cuma saya yang mau sama gidal gigi macam kamu..!!" Bang Wilang tak kalah kesal menanggapi keributan ini.
"Bodo amat, sudah dulu ya. Byeee..!!"
"Heeeehh kutu beras, saya belum selesai bicara..!!" Teriak Bang Wilang.
Tiba-tiba ada panggilan teleponnya mati dan beralih pada panggilan video call dari Iyang.
"Kenapa nih?? Kangen??" Gumamnya kemudian mengangkat panggilan telepon dari Iyang. "Apaa????"
"Dasar manusia kepo, iyang lagi 'bi e bi' nih. Mau ngintip?????" Kata Iyang.
"Bajinduuull..!!!!! Kalau kamu lagi ritual pelemasan otot perut kenapa harus video call?? Suwek nih bocah..!!" Gerutu Bang Wilang dengan jengkelnya kemudian dengan cepat mematikan sambungan telepon.
"Ayune Ya Allah.. eehh.. Astagfirullah.." Bang Wilang mengusap wajahnya dengan kasar.
Tak lama ada pesan singkat masuk di ponsel Bang Wilang.
'Seluruh perlengkapan wanita mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki, alat mandi, make up, pakaian tidur, semua yang dirimu tau tentang perempuan.'
"Dirimu????? Beraninya dia bilang begitu sama calon suaminya, sampai nanti aku sudah menikahimu.. kubanting kamu di tempat tidur tanpa ampun..!!" Lagi-lagi Bang Wilang menggerutu kesal. "Ya Tuhan.. aku jadi kepikiran pakaian wanita.
Mata Bang Wilang pun akhirnya menatap ke satu toko pakaian.
"Ukuran badannya apa Pak?" Tanya pelayan toko tersebut.
"Hmm.. apa ya, badannya tuh ramping tapi dadanya lumayan besar, pinggangnya ramping tapi pinggulnya padat." Jawab Bang Wilang memberi kisi-kisi bentuk tubuh calon istrinya.
"Kalau begitu ukuran M saja Pak yang aman."
"Ya sudah saya ambil ukuran M. Lalu.. saya mau ambil baju tidur..!!"
"Baby doll atau Lin***ie pak?" Tanya pelayan toko itu lagi.
"Lin***ie saja. Segala tipe dan berbagai macam warna..!!" Pinta Bang Wilang.
"Baik Pak..!!"
***
Bang Wilang meletakan seluruh barang yang baru di belinya hingga memenuhi ruang tamu rumah Ayah Risang.
"Astagfirullah.. mikir apa kamu, kenapa banyak sekali bagian 'ini'????" Tegur Ayah Wilang.
"Aku menyesuaikan permintaan Iyang Yah." Bang Wilang menunjukan pesan singkat dari Iyang.
Ayah Risang pun membacanya. "Kutil kucing?" Kamu memberinya nama kutil kucing?? Ngawur kamu Lang. Gadis cantik begitu kamu beri nama kutil kucing." Protes Ayah Risang.
"Leee.. namai calon istri tuh yang cantik..!! Jangan begitu..!!" Mama pun menyentuh barang yang di beli putranya. Senyumnya pun mengembang lalu menoleh menatap Ayah Risang. "Ayah rindu Mbak Yesha?"
Ayah Risang pun memeluk sang istri. "Lebih rindu sama kamu. Kenapa tanya begitu?"
"Duuuhh yah, masuklah ke kamar dan selesaikan dengan kepala dingin..!!" Kata Bang Wilang yang paham keadaan orang tuanya.
"Ada apa sih ribut begini?" Bang Larung mengucek matanya melihat Ayah dan bundanya saling memeluk. "Iihh.. Ayah jangan buat adik lagi. Punya Nawang saja rasanya aku mau gila."
"Maaf ya, Abang-abang dan Mbak Nawang.. kalian harus kembali berbagi kasih." Jawab Ayah kemudian mengangkat Bunda Ratih masuk ke dalam kamar.
Bang Wilang dan Bang Larung ternganga dalam posisinya sedangkan Nawang masih mendengkur tidur dalam dekapan Bang Larung.
***
Kanjeng Sultan Praja begitu bahagia dan tidak menyangka bahwa ucapan Ayah Risang adalah benar adanya jika pagi ini beliau akan mengantarkan sang putra untuk melamar putrinya.
Sesuai permintaan Bang Wilang yang akan segera berangkat bertugas maka pernikahan akan terjadi esok hari.
"Kenapa terburu-buru, kalau akad nikah di laksanakan besok maka acara yang seharusnya di laksanakan secara khidmat harus di pangkas untuk mempersingkat waktu." Tanya Kanjeng Sultan.
"Nuwun Sewu Kangmas, berhubung Wilang harus segera berangkat bertugas maka kami selaku pihak laki-laki meminta sah nya dulu agar tidak terjadi hal yang tidak di inginkan. Pengajuan nikah lumayan lama dan memakan waktu. Jadi jika sudah ada ikatan mau tinggal satu atap pun tidak akan jadi omongan orang." Jawab Ayah Risang membujuk Kanjeng Sultan.
Kanjeng Sultan sejenak berpikir. Hatinya belum ikhlas jika putrinya menikah tanpa prosesi.
"Insya Allah nanti di acara tujuh bulanan kehamilan Iyang, saya akan menggantinya dengan prosesi yang lengkap." Imbuh Bang Wilang sampai Bang Larung harus menyenggol kaki Abangnya.
"Nikahnya saja belum Bang.. kenapa sudah mikir acara tujuh bulanan??" Bisik Bang Larung.
.
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 31 Episodes
Comments
Nabil Az Zahra
🤣🤣🤣jauh sekali pikiran mu bang??
2025-02-23
0
Iis Cah Solo
ingat kaya papa risang sama omnya naru mau nikah yg dibeli seserahan isinya baju dinas malam semua berbagai warna...😂😂😂😂 kaya bpkmu le..👍👍👍
2023-10-05
0
n_utami
kelakuan ayah risang pas mau nglamar bunda yesha dulu.. hehe
2023-06-04
1