BAB 5. REKAMAN VIDEO _MIDJ

Ting

Suara ponsel yang berdenting di ruang TV terdengar hingga ke ruang dapur. Erlita baru saja selesai menyiapkan makan malam. Setelah menyimpan beberapa menu masakan yang telah dimasak Erlita di atas meja makan, Erlita pun menutupnya dengan tudung saji.

Erlita melirik jam dinding yang menempel di dinding. Angka pendeknya sudah menunjukkan ke angka delapan malam. Itu artinya sebentar lagi Mas Jhon akan segera pulang. Sesuai dengan janjinya sebelumnya. seulas senyum langsung tersungging di kedua sudut bibirnya.

Setelah itu, kaki Erlita melangkah menjauhi area dapur. Lalu berhenti tepat di depan meja kecil di mana ada ponsel Erlita yang terletak. lekas Erlita mengambil benda pipih itu, untuk melihat Siapa yang mengirim pesan.

Nama John Kurniawan langsung terpampang di layar ponselnya. Senyum kecil kembali terbit diiringi bunga-bunga kecil yang bermekaran di dalam hati. Erlita menebak pasti laki-laki yang sudah beberapa tahun menjadi suami Erlita itu, menanyakan Erlita ingin menitip apa. Kebiasaan dia sebelum pulang mencari nafkah untuk Erlita dan juga putranya.

Namun setelah membuka pesan itu, Erlita sedikit tertegun.

"Sayang sepertinya mas tidak pulang. Belum dapat uang belanja. Penumpang Hari ini benar-benar sepi. Kamu makan dulu saja ya tidak perlu tunggu mas. Kamu juga jangan tidur malam-malam. Mas bawa kunci cadangan kok. kamu jangan khawatir." pesan itu yang dikirimkan oleh suaminya kepada Erlita.

Hati sedikit kecewa membaca pesan itu. Padahal Erlita sudah memasak makanan kesukaan suaminya. Walaupun Uang belanja yang diberikan suaminya seadanya, tapi karena ada tambahan dari hasil warung kecil miliknya sehingga dia pun sesekali memasak makanan yang enak untuk suaminya.

Erlita menghela napas panjang lalu menghempaskan tubuh di atas kursi sambil mengetik balasan untuk suaminya.

"Iya Mas, kalau tidak ada pun, pulang saja tidak apa-apa."

Hanya itu balasan Erlita, meski Erlita kecewa tak ingin menunjukkannya pada suaminya. Ia sudah cukup lelah dengan pekerjaannya tak ingin menambah bebannya dengan ngambek dan semacamnya. Erlita berusaha untuk tetap percaya kepada suaminya, karena suaminya akhir-akhir ini sudah memberikan uang belanja seadanya.

Setelah Erlita mengirim balasan itu tak ada lagi pesan dari suaminya. Bahkan pesan barusan hanya centang satu yang artinya nomornya langsung tidak aktif. Erlita ingin mencoba berbaik sangka. Mungkin dia ingin konsentrasi dalam pekerjaannya, atau ia menghantarkan penumpang.

Tak ingin larut dalam kekecewaan, Erlita bangkit dan berjalan menuju kamar. Setelahnya Erlita langsung memasuki kamar mandi, untuk membersihkan tubuhnya. Setelah membersihkan tubuh kedua putranya dan putranya sudah terlihat tampan dan menggemaskan.

Sehabis mandi tubuh Erlita kembali. Erlita melangkah mendekati ke arah lemari baju. lalu mengambil piyama lengan pendek berwarna merah muda dengan corak bunga-bunga. Setelahnya Erlita pun memoles wajahnya tipis agar terlihat cantik ketika suaminya pulang nanti sesuai dengan arahan teman-temannya sebelumnya.

Erlita meraih tubuh putranya, lalu satu persatu Ia berikan makan hingga putranya pun merasa bahagia melihat Erlita yang mengulas senyum memberikan suapan demi suapan untuk mereka. Walaupun putranya Abian sudah tampak mandiri, tapi Erlita selalu ingin saja disuapi Putra sulungnya itu.

Erlita pun menyuapi Putra keduanya dengan bubur tim yang sudah ia siapkan. Semuanya Ia urus sendiri tanpa bantuan siapa-siapa walaupun dirinya memiliki warung kecil. Dari warung kecil inilah Erlita memiliki sedikit penghasilan untuk uang tambahan yang diberikan oleh suaminya.

Apalagi setelah apa yang dikatakan suaminya Kalau penumpang saat ini, setelah gejolak transportasi online yang sekarang sulit untuk mendapatkan penumpang. Erlita memutar otak ia ingin menunggu suaminya dan memberitahu tawaran yang diberikan Pian kepada suaminya. Berharap John bersedia menerima pekerjaan itu.

Setelah selesai memberikan kedua putranya makan akhirnya Erlita dan kedua putranya pun bermain sebentar. Terlihat Putra keduanya sudah mengantuk Erlita pun meninggalnya lalu Putra keduanya pun tertidur pulas. Erlita membaringkan tubuh Putra keduanya di atas tempat tidur sederhana yang mereka miliki.

Sementara Putra sulungnya masih mengerjakan PR yang diberikan oleh guru di salah satu TK paud yang lokasinya tidak jauh dari rumah kontrakan yang mereka tempati. Erlita juga membantu putranya belajar ketika putranya membutuhkan bantuannya. Setelah Abian selesai mengerjakan pr-nya. Kini Abian ingin segera istirahat karena matanya sudah ngantuk.

"Bu Abian ingin tidur, temani Abian ya." mohon Abian kepada Erlita. Erlita mengembangkan senyumnya lalu meraih tubuh putranya kepelukannya. "Ya Allah anak-anakku yang membuatku kuat dan bertahan hingga saat ini mendampingi Mas John." gumamnya dalam hati sambil langsung membawa Abian masuk ke dalam kamar dan memberikan tubuhnya di atas tempat tidur.

Seperti biasa Erlita membacakan dongeng sebentar saja Abian Langsung tertidur pulas. Setelah Abian tertidur pulas, terlihat Erlita juga belum bisa memejamkan matanya. tiba-tiba suara ponsel yang kembali berdenting. Ia bangkit setelah memastikan Abian tertidur pulas.

Erlita bangkit dan mengambil ponsel di atas nakas kening Erlita mengernyit melihat nomor tanpa nama mengirim sebuah pesan pesan yang diikuti sebuah video.

"Aku hanya ingin memberitahu bagaimana kelakuan suamimu yang sebenarnya. Semoga video itu bisa menjadi bukti."Begitu isi pesan dari nomor tanpa foto profil tersebut.

Dengan jantung yang mulai berdebar,, Erlita membuka video tersebut. Detakan jantung Erlita bertambah kuat kala Erlita melihat suaminya yang baru saja keluar dari sebuah hotel bergandengan tangan dengan seorang wanita. Wanita berambut sedikit pirang itu bergelut manja di lengan suaminya, dengan senyuman mengembang.

Keduanya berjalan hendak memasuki sebuah mobil entah mobil siapa. Video itu pun berhenti saat Mas John dan wanita yang mengenakan rok selutut itu sama-sama masuk ke dalam mobil tersebut.

"Ya Allah, tangan Erlita bergetar hingga menyebabkan ponsel itu langsung terjatuh dari genggaman. Tungkai kaki Erlita mendadak lemas hingga Elita langsung duduk di lantai. Air mata berlomba berdasarkan keluar dari kelopaknya. menekan dada yang kian lama kian berdenyut nyeri.

Ternyata gosip-gosip tetangga benar adanya. selama ini karena tidak ada rekaman video yang menjadi bukti membuat dirinya percaya saja apa yang diucapkan oleh suaminya.

Berbagai pikiran buruk bergelayut memenuhi isi kepala. Entah ada hubungan apa Mas John dengan wanita itu. Satu hal yang Erlita yakini hubungan mereka bukan sebatas hubungan pertemanan biasa. Terlihat dengan jelas dari kemesraan yang diperlihatkan keduanya.

"Tidak..... tidak..., mungkin Mas John tega mengkhianati ku, nggak mungkin Mas John tega menghianati pernikahan kami. Apalagi kami sudah dikaruniai dua orang anak. Erlita menggelengkan kepala mencoba menepis pikiran itu, meski bukti telah terpampang nyata di depan mata.

Erlita mengusap kasar air mata yang masih meleleh di pipi. Setelahnya tangan Erlita kembali meraih ponsel yang masih lantai.

Erlita mencoba mengirimkan pesan pada Mas John.

"Mas, masih lama pulangnya?

centang satu membuat hati Erlita semakin Kalut.

Bersambung.....

hai hai redears dukung terus karya author agar outhor lebih semangat untuk berkarya trimakasih 🙏💓🙏

JANGAN LUPA TEKAN, FAVORIT, LIKE, COMMENT, VOTE, DAN HADIAHNYA YA TRIMAKASIH 🙏💓

JANGAN LUPA MAMPIR KE KARYA MORATA YANG BARU TERBIT." PERJUANGAN ABIMAYU."

Terpopuler

Comments

Black Moon

Black Moon

Aku pernah diposisi itu 😢
Jantung degdegan, tangan gemetar, dada sesak, di tenggorokan kaya ada yg nyangkut sampe susah untuk sekedar nelen ludah, pikiran kalut, badan kaya ngambang. Bener² ga nyaman 😔

2023-05-08

1

վմղíα | HV💕

վմղíα | HV💕

Erlina kok bodoh kali pasti ,dia mau
tanya ke suami nya, mana.mau mengaku jon

2023-03-25

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1. PENGHIANATAN _MIDJ
2 BAB 2. GOSIP TETANGGA_ MIDJ
3 BAB 3. JATAH BELANJA _ MIDJ
4 BAB 4. KEDATANGAN PIAN _MIDJ
5 BAB 5. REKAMAN VIDEO _MIDJ
6 BAB 6. MERASA KIKUK_MIDJ
7 BAB 7.MEYAKINKAN _MIDJ
8 BAB 8. HAMIL LAGI_ MUDJ
9 BAB 9. HARTA WARISAN _MIDJ
10 BAB 10.VIDEO CALL_MIDJ
11 BAB 11. SEBUAH PENGAKUAN _MIDJ
12 BAB 12. MERASA TAK BERDAYA _MIDJ
13 BAB 13. MULAI DINGIN _MIDJ
14 BAB 14. HEALING _MIDJ
15 BAB 15. CURAHAN HATI ERLITA _MIDJ
16 BAB 16. DI RESTORAN JUNK FOOD _MIDJ
17 BAB 17. PEMIKIRAN DEWASA_ MIDJ
18 BAB 18. TIDAK MELEPASKAN _MIDJ
19 BAB 19. UCAPAN ABIAN _ MIDJ
20 BAB 20. MENGAGGAP CUCU KANDUNG_MIDJ
21 BAB 21. ULANG TAHUN ABIAN _MIDJ
22 BAB 22. TERTAWA MIRIS_ MIDJ
23 BAB 23. PERTENGKARAN SENGIT _ MIDJ
24 BAB 24. MELABRAK _MIDJ
25 BAB 25. MELABRAK _MIDJ
26 BAB 26. RENCANA YULIANTI _ MIDJ
27 BAB 27. LAYANAN LUAR BIASA _ MIDJ
28 BAB 28. ARINI SAKIT_MIDJ
29 BAB 29. DI RUMAH SAKIT_MIDJ
30 BAB 30. KEMBALI KERUMAH _MIDJ
31 BAB 31. GUGATAN CERAI _ MIDJ
32 BAB 32. DI RUANG SIDANG_MIDJ
33 BAB 33. MERASA LEGA_ MUDJ
34 BAB 34. CAFE REMANG REMANG _MIDJ
35 BAB 35. KECELAKAAN _ MIDJ
36 BAB 36. JHON KRITIS _MIDJ
37 BAB 37. MALAIKAT KECIL PENOLONG_ MIDJ
38 BAB 38. DOA DAN HARAPAN _MIDJ
39 BAB 39. JHON LUMPUH_ MIDJ
40 BAB 40. PRIA MISTERIUS _MIDJ
41 BAB 41. KONDISI MEMBAIK _ MIDJ
42 BAB 42. PENYESALAN _ MIDJ
43 BAB 43. CITA CITA _ MIDJ
44 BAB 44. MUNGKIN KAH SEPERTI DULU?" _ MIDJ
45 BAB 45. TERAPI _MIDJ
46 BAB 46. MERASA BERSYUKUR _ MIDJ
47 BAB 47. TETAP BERUSAHA _ MIDJ
48 BAB 48. RENCANA BASKORO _ MIDJ
49 BAB 49. MENIKAH SIRI_MIDJ
50 BAB 50. ULANG TAHUN ASAKA
51 BAB 51. HADIAH ULANG TAHUN _ MIDJ
52 BAB 52. INGIN MEREBUT KEMBALI_ MIDJ
53 BAB 53. DISIKSA HABIS HABISAN _ MIDJ
54 BAB 54. KEADAAN MENGENASKAN _ MIDJ
55 BAB 55. ARINI DAN ASKA BERTENGKAR _ MIDJ
56 BAB 56. PERTANYAAN SENSITIF _ MIDJ
57 BAB 57. TIDAK INGIN SEKOLAH _ MIDJ
58 BAB 58. TERJERUMUS _ MIDJ
59 BAB 59. RENCANA ALINA_ MIDJ
60 BAB 60. KEDATANGAN TIKA & PIAN _ MIDJ
61 BAB 61. TUDUHAN JHON _ MIDJ
62 BAB 62. KEMBALI LAGI_ MIDJ
63 BAB 63. PERAWATAN_ MIDJ
64 BAB 64. MELARIKAN DIRI_ MIDJ
65 BAB 65. NASEHAT IBU_ MIDJ
66 BAB 66. TAK KUNJUNG PULANG _ MIDJ
67 BAB 67. BERBAGI _ MIDJ
68 BAB 68. HASIL NIHIL_ MIDJ
69 BAB 69. ANCAMAN BALIK_ MIDJ
70 BAB 70. MENIKAH LAGI_ MIDJ
71 BAB 71. JHON MASUK RUMAH SAKIT_ MIDJ
72 BAB 72.KEBIASAAN BURUK_ MIDJ
73 BAB 73. PELAKOR_ MIDJ
74 BAB 74. DI GIRING POLISI_ MIDJ
75 BAB 75.CERITA PILU LEO_ MIDJ
76 BAB 76. TAWA ABANG KARIM_ MIDJ
77 BAB 77. MENGUNJUNGI RIZKI_ MIDJ
78 BAB 78. CURIGA_ MIDJ
79 BAN 79. PERAN SEORANG IBU_ MIDJ
80 BAB 80. MERASA KEHILANGAN _ MIDJ
81 BAB 81. CURIGA_ MIDJ
82 BAB 82.TAMAN LAMA _ MIDJ
83 BAB B3. TANGIS FAISAL _ MIDJ
84 BAB 84. PERTEMUAN AYAH DAN ANAK_ MIDJ
85 BAB 85. MELEPASKAN RINDU_ MIDJ
86 BAB 86. DIREHABILITASI _ MIDJ
87 BAB 87.CHAT ROMANTIS_ MIDJ
88 BAB 88. BERTINDAK _ MIDJ
89 BAB 89. DI BERI PELAJARAN _MIDJ
90 BAB 90. DIPENJARA _ MIDJ
91 BAB 91. DEPRESI _ MIDJ
92 BAB 92. BERSYUKUR _ MIDJ
93 BAB 93. PERNIKAHAN GIBRAN _MIDJ
94 BAB 94. INGIN RUJUK KEMBALI _ MIDJ
95 BAB 95. AMARAH BASKORO _ MIDJ
96 BAB 96. PERTEMUAN NINING DENGAN YULIANTI _ MIDJ
97 BAB 97. KABAR TERBARU YULIANTI _ MIDJ
98 BAB 98. HAPPY ENDING _ MIDJ
Episodes

Updated 98 Episodes

1
BAB 1. PENGHIANATAN _MIDJ
2
BAB 2. GOSIP TETANGGA_ MIDJ
3
BAB 3. JATAH BELANJA _ MIDJ
4
BAB 4. KEDATANGAN PIAN _MIDJ
5
BAB 5. REKAMAN VIDEO _MIDJ
6
BAB 6. MERASA KIKUK_MIDJ
7
BAB 7.MEYAKINKAN _MIDJ
8
BAB 8. HAMIL LAGI_ MUDJ
9
BAB 9. HARTA WARISAN _MIDJ
10
BAB 10.VIDEO CALL_MIDJ
11
BAB 11. SEBUAH PENGAKUAN _MIDJ
12
BAB 12. MERASA TAK BERDAYA _MIDJ
13
BAB 13. MULAI DINGIN _MIDJ
14
BAB 14. HEALING _MIDJ
15
BAB 15. CURAHAN HATI ERLITA _MIDJ
16
BAB 16. DI RESTORAN JUNK FOOD _MIDJ
17
BAB 17. PEMIKIRAN DEWASA_ MIDJ
18
BAB 18. TIDAK MELEPASKAN _MIDJ
19
BAB 19. UCAPAN ABIAN _ MIDJ
20
BAB 20. MENGAGGAP CUCU KANDUNG_MIDJ
21
BAB 21. ULANG TAHUN ABIAN _MIDJ
22
BAB 22. TERTAWA MIRIS_ MIDJ
23
BAB 23. PERTENGKARAN SENGIT _ MIDJ
24
BAB 24. MELABRAK _MIDJ
25
BAB 25. MELABRAK _MIDJ
26
BAB 26. RENCANA YULIANTI _ MIDJ
27
BAB 27. LAYANAN LUAR BIASA _ MIDJ
28
BAB 28. ARINI SAKIT_MIDJ
29
BAB 29. DI RUMAH SAKIT_MIDJ
30
BAB 30. KEMBALI KERUMAH _MIDJ
31
BAB 31. GUGATAN CERAI _ MIDJ
32
BAB 32. DI RUANG SIDANG_MIDJ
33
BAB 33. MERASA LEGA_ MUDJ
34
BAB 34. CAFE REMANG REMANG _MIDJ
35
BAB 35. KECELAKAAN _ MIDJ
36
BAB 36. JHON KRITIS _MIDJ
37
BAB 37. MALAIKAT KECIL PENOLONG_ MIDJ
38
BAB 38. DOA DAN HARAPAN _MIDJ
39
BAB 39. JHON LUMPUH_ MIDJ
40
BAB 40. PRIA MISTERIUS _MIDJ
41
BAB 41. KONDISI MEMBAIK _ MIDJ
42
BAB 42. PENYESALAN _ MIDJ
43
BAB 43. CITA CITA _ MIDJ
44
BAB 44. MUNGKIN KAH SEPERTI DULU?" _ MIDJ
45
BAB 45. TERAPI _MIDJ
46
BAB 46. MERASA BERSYUKUR _ MIDJ
47
BAB 47. TETAP BERUSAHA _ MIDJ
48
BAB 48. RENCANA BASKORO _ MIDJ
49
BAB 49. MENIKAH SIRI_MIDJ
50
BAB 50. ULANG TAHUN ASAKA
51
BAB 51. HADIAH ULANG TAHUN _ MIDJ
52
BAB 52. INGIN MEREBUT KEMBALI_ MIDJ
53
BAB 53. DISIKSA HABIS HABISAN _ MIDJ
54
BAB 54. KEADAAN MENGENASKAN _ MIDJ
55
BAB 55. ARINI DAN ASKA BERTENGKAR _ MIDJ
56
BAB 56. PERTANYAAN SENSITIF _ MIDJ
57
BAB 57. TIDAK INGIN SEKOLAH _ MIDJ
58
BAB 58. TERJERUMUS _ MIDJ
59
BAB 59. RENCANA ALINA_ MIDJ
60
BAB 60. KEDATANGAN TIKA & PIAN _ MIDJ
61
BAB 61. TUDUHAN JHON _ MIDJ
62
BAB 62. KEMBALI LAGI_ MIDJ
63
BAB 63. PERAWATAN_ MIDJ
64
BAB 64. MELARIKAN DIRI_ MIDJ
65
BAB 65. NASEHAT IBU_ MIDJ
66
BAB 66. TAK KUNJUNG PULANG _ MIDJ
67
BAB 67. BERBAGI _ MIDJ
68
BAB 68. HASIL NIHIL_ MIDJ
69
BAB 69. ANCAMAN BALIK_ MIDJ
70
BAB 70. MENIKAH LAGI_ MIDJ
71
BAB 71. JHON MASUK RUMAH SAKIT_ MIDJ
72
BAB 72.KEBIASAAN BURUK_ MIDJ
73
BAB 73. PELAKOR_ MIDJ
74
BAB 74. DI GIRING POLISI_ MIDJ
75
BAB 75.CERITA PILU LEO_ MIDJ
76
BAB 76. TAWA ABANG KARIM_ MIDJ
77
BAB 77. MENGUNJUNGI RIZKI_ MIDJ
78
BAB 78. CURIGA_ MIDJ
79
BAN 79. PERAN SEORANG IBU_ MIDJ
80
BAB 80. MERASA KEHILANGAN _ MIDJ
81
BAB 81. CURIGA_ MIDJ
82
BAB 82.TAMAN LAMA _ MIDJ
83
BAB B3. TANGIS FAISAL _ MIDJ
84
BAB 84. PERTEMUAN AYAH DAN ANAK_ MIDJ
85
BAB 85. MELEPASKAN RINDU_ MIDJ
86
BAB 86. DIREHABILITASI _ MIDJ
87
BAB 87.CHAT ROMANTIS_ MIDJ
88
BAB 88. BERTINDAK _ MIDJ
89
BAB 89. DI BERI PELAJARAN _MIDJ
90
BAB 90. DIPENJARA _ MIDJ
91
BAB 91. DEPRESI _ MIDJ
92
BAB 92. BERSYUKUR _ MIDJ
93
BAB 93. PERNIKAHAN GIBRAN _MIDJ
94
BAB 94. INGIN RUJUK KEMBALI _ MIDJ
95
BAB 95. AMARAH BASKORO _ MIDJ
96
BAB 96. PERTEMUAN NINING DENGAN YULIANTI _ MIDJ
97
BAB 97. KABAR TERBARU YULIANTI _ MIDJ
98
BAB 98. HAPPY ENDING _ MIDJ

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!