BAB 3. JATAH BELANJA _ MIDJ

"Mas Kamu dari mana saja kok pulang pagi?"

"Kamu kan, sudah tahu kalau aku narik malam Jadi pulangnya pagi dong. Kalau tidak begini, bagaimana aku ngasih uang belanja untuk kalian. Kalau mencari penumpang di siang hari, terlalu banyak saingan. Jadi jika aku mencari penumpang di siang hari jarang sekali mendapatkan uang sebanyak aku mencari penumpang di malam hari, hingga pagi dini hari seperti ini." ucap John Kurniawan kepada Erlita.

"Tapi mas, bagaimanapun Mas harus menjaga kesehatan Mas, uang tidak segalanya." ucap Erlita menasehati suaminya agar tetap menjaga kesehatannya.

"Iya, kamu tenang saja. Aku akan menjaga kesehatanku. ucap John kepada Erlita yang tampak memperhatikan istrinya.

"Terlihat John dengan telaten menimang putranya yang masih terlihat kecil. Sementara Putra pertamanya sudah mulai bersekolah di sebuah TK swasta yang lokasinya tidak jauh dari rumah kontrakan mereka. Karena jarak antara putra kedua dan pertamanya berjarak 5 tahun.

"Mas, makan dulu. Aku masak daun ubi tumbuk dan ikan teri sambal pasti mas suka kan?"ucap Erlita kepada suaminya dibalas senyuman dari suaminya. Kini putranya sudah mulai tertidur dan Erlita pun membaringkan tubuh putranya di atas tempat tidur sederhana yang mereka miliki.

Erlita, John dan Putra pertamanya Abian kini sudah menikmati menu makanan yang disediakan oleh Erlita dengan segenap hati. Di dalam hati Masih ada mengganjal. Tapi ia enggan bertanya kepada suaminya.

Gosip gosip tetangga kembali terdengar oleh Erlita. Tapi lagi-lagi suaminya berhasil meyakinkannya kalau apa yang dikatakan para tetangganya tidak benar adanya.

Putranya makan dengan lahap, Bagaimana nak makan nasi pakai ikan teri sambal dan daun ubi tumbukan nya enak, tidak? tanya Erlita kepada putranya dibalas anggukkan dari putranya. Kini Putra pertama Erlita sudah semakin mandiri. Tidak perlu tidak perlu disuapi lagi makan.

Putra pertamanya memang sangat mandiri di usianya masih 5 tahun. Dia benar-benar bisa diandalkan oleh Erlita. Jika Erlita sedang sakit putranya lah yang selalu membantu dirinya jika mengambilkan obat ataupun air minum untuknya. Karena suaminya jarang sekali berada di rumah.

Tetesan air mata berlinang di wajah cantik Erlita. Membayangkan betapa perihnya hidupnya saat ini, ingin melacak suaminya Apa benar apa yang dikatakan tetangga. Tapi apa daya, dia tidak mungkin meninggalkan kedua putranya di tengah malam seperti ini.

Karena suaminya setiap malam tidak pernah pulang ke rumah. Jika ia pulang, di pagi hari itu pun sudah pukul 06.00 atau jam 05.00 pagi. Pertanyaan demi pertanyaan timbul di hati Erlita. Membuat dirinya sudah tidak percaya lagi kepada suaminya.

Kini kembali Erlita menyelidiki layar ponsel suaminya. Berharap layar ponsel suaminya tidak terkunci. "syukurlah ucapnya melihat ponsel John yang tidak memakai pola kunci tertentu.

Erlita menelusuri semua isi ponsel suaminya mulai dari pesan daftar nomor yang dihubungi sampai galeri penyimpanan foto dan video.

Keningnya berkerut, saat melihat satu kontak terakhir yang dihubungi oleh suaminya malam ini.

"Laban?"

Terlihat kontak itu yang paling sering Jhon hubungi Hari ini. Bahkan malam ini ada tiga kali panggilan keluar untuknya.

Kembali Ia membuka aplikasi hijau milik suaminya. Matanya membulat saat melihat isi chat nya. Ada satu chat dengan laban yang mungkin lupa dihapusnya.

"Bagaimana mungkin Mas John panggil sayang ke laban? apa dia nggak normal? atau jangan-jangan ini hanya nama samaran?" gumamnya sambil melirik sekilas ke arah John yang tertidur pulas di atas ranjang sederhana yang selama ini Meraka tempati.

Segera ia kirim nomor itu ke Cha pribadinya. dan tak lupa menghapus kembali. Agar tidak ada riwayat pesan ditemukan. Ia meletakkan ponsel itu ke atas nakas. lalu merebahkan kembali tubuhnya di samping Jhon.

"Mas, Aku minta uang belanja dong. beras sabun dan bahan-bahan makanan sudah tidak ada lagi."ucap Erlita kepada suaminya. Terlihat suaminya merogoh dompet yang ada di saku celananya lalu memberikan beberapa lembar Uang pecahan dua puluh ribu dan sepuluh ribu kepada istrinya dengan berjumlah tujuh puluh ribuan.

Erlita menghela nafas. Ia sudah memberitahu kalau beras di rumah sudah tidak ada. Bahkan gas juga sudah tidak ada lagi. Tapi suaminya memberikan uang hanya tujuh puluh ribu saja. Mau tidak mau Erlita harus membagi bagi uang itu agar cukup untuk biaya mereka hari ini.

"Kenapa kau menatapku seperti itu? Hanya itu yang aku dapatkan malam ini." ucap John kepada Erlita. Erlita menggeleng lalu berpamitan kepada suaminya untuk pergi ke pasar yang lokasinya tidak jauh dari rumah kontrakan mereka.

"Ya, Erlita selalu sering belanja di pasar, karena menurutnya pasar itu lebih murah dibandingkan di warung kelontong yang berada di samping rumahnya. Lumayan perbedaan rupiah sedikit saja bagi Erlita. Hingga ia rela pun berjalan kaki pergi ke pasar tradisional yang jaraknya sekitar lima ratus meter. Dari rumah kontrakannya.

"Kenapa sesak melihat uang yang diberikan oleh suaminya? sedangkan ia sendiri tahu berapa uang yang berada di dompet suaminya. Karena sebelumnya dengan tidak sengaja Erlita menemukan dompet suaminya dan sempat membuka dompet itu. Dan pendapatan suaminya hari ini lumayan. Yang entah itu uang hasil dari becak bermotornya atau dari mana saja. Dia sama sekali tidak mengetahuinya.

"Kamu harus berhemat-hemat jangan boros." ucap John kepada istrinya yang tampak melihat istrinya tidak bersemangat melangkahkan kaki keluar dari rumah menuju pasar tradisional.

"Hemat katamu! sedangkan kau saja bisa hampir setiap hari joget-joget dan minum-minuman miras di cafe remang-remang itu." gumam Erlita dalam hati.

Hanya helaan nafas yang ia jadikan jawaban. sambil mengambil nafkah yang diberikan oleh suaminya itu. Melihat istrinya cemberut, tiba-tiba John berdiri dengan kedua tangannya memegang pundak istrinya.

"Kamu sabar. sabar ya sayang,Nanti kalau aku sudah dapat uang yang banyak, kamu pasti kuberi jatah yang lebih banyak." ucapnya lalu memberikan kecupan di pucuk kepala Erlita. Sebelum ia membaringkan tubuhnya di atas tempat tidur di samping putranya.

"Sabar, ya sabar ,ya sabar gundul mu dasar tukang selingkuh. Tunggu saja, aku bongkar semua tingkat kotor mu itu, biar semua orang tahu." gerutu Erlita sambil melangkah masuk ke dapur.

Erlita pergi ke pasar lalu membeli bahan makanan yang bisa diolah. Yang pasti secukupnya uang yang diberikan oleh John kepadanya. setelah Erlita pulang dari pasar tradisional itu, ia pun memasak bahan makanan yang ia beli sebelumnya.

Satu jam berkutat di dapur, akhirnya Erlita menyelesaikan ritual masaknya. Terlihat John terbangun dari tidurnya. Mungkin karena dirinya lapar, ia menghampiri Erlita yang sedang sibuk mencuci pakaian setelah selesai memasak menu makanan untuk mereka.

"Kamu masak apa?" tanya John kepada Erlita yang lagi menjemur pakaian yang baru ia cuc.i

"Masak tumis kangkung dan ikan goreng sambal Mas." sahut Erlita sambil mengembangkan senyumnya

"Sesekali masak daging dong, udang atau apalah itu. Yang mengunggah seleraku makan." ucap John tanpa berpikir berapa uang yang ia berikan kepada istrinya. Erlita menggelengkan kepalanya. lalu menatap suaminya dengan Tatapan yang sulit diartikan.

Bersambung.....

hai hai redears dukung terus karya author agar outhor lebih semangat untuk berkarya trimakasih 🙏💓🙏

JANGAN LUPA TEKAN, FAVORIT, LIKE, COMMENT, VOTE, DAN HADIAHNYA YA TRIMAKASIH 🙏💓

JANGAN LUPA MAMPIR KE KARYA MORATA YANG BARU TERBIT." PERJUANGAN ABIMAYU."

Terpopuler

Comments

Black Moon

Black Moon

Kasih daging tikuslah 😁

2023-05-08

1

վմղíα | HV💕

վմղíα | HV💕

sudah miskin selingkuh lagi😄😄

2023-03-25

0

Tri Soen

Tri Soen

Kasih uang belanja aja pelit ke istri nya ...bisa2 nya ya minta daging atau udang ...

2023-03-17

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1. PENGHIANATAN _MIDJ
2 BAB 2. GOSIP TETANGGA_ MIDJ
3 BAB 3. JATAH BELANJA _ MIDJ
4 BAB 4. KEDATANGAN PIAN _MIDJ
5 BAB 5. REKAMAN VIDEO _MIDJ
6 BAB 6. MERASA KIKUK_MIDJ
7 BAB 7.MEYAKINKAN _MIDJ
8 BAB 8. HAMIL LAGI_ MUDJ
9 BAB 9. HARTA WARISAN _MIDJ
10 BAB 10.VIDEO CALL_MIDJ
11 BAB 11. SEBUAH PENGAKUAN _MIDJ
12 BAB 12. MERASA TAK BERDAYA _MIDJ
13 BAB 13. MULAI DINGIN _MIDJ
14 BAB 14. HEALING _MIDJ
15 BAB 15. CURAHAN HATI ERLITA _MIDJ
16 BAB 16. DI RESTORAN JUNK FOOD _MIDJ
17 BAB 17. PEMIKIRAN DEWASA_ MIDJ
18 BAB 18. TIDAK MELEPASKAN _MIDJ
19 BAB 19. UCAPAN ABIAN _ MIDJ
20 BAB 20. MENGAGGAP CUCU KANDUNG_MIDJ
21 BAB 21. ULANG TAHUN ABIAN _MIDJ
22 BAB 22. TERTAWA MIRIS_ MIDJ
23 BAB 23. PERTENGKARAN SENGIT _ MIDJ
24 BAB 24. MELABRAK _MIDJ
25 BAB 25. MELABRAK _MIDJ
26 BAB 26. RENCANA YULIANTI _ MIDJ
27 BAB 27. LAYANAN LUAR BIASA _ MIDJ
28 BAB 28. ARINI SAKIT_MIDJ
29 BAB 29. DI RUMAH SAKIT_MIDJ
30 BAB 30. KEMBALI KERUMAH _MIDJ
31 BAB 31. GUGATAN CERAI _ MIDJ
32 BAB 32. DI RUANG SIDANG_MIDJ
33 BAB 33. MERASA LEGA_ MUDJ
34 BAB 34. CAFE REMANG REMANG _MIDJ
35 BAB 35. KECELAKAAN _ MIDJ
36 BAB 36. JHON KRITIS _MIDJ
37 BAB 37. MALAIKAT KECIL PENOLONG_ MIDJ
38 BAB 38. DOA DAN HARAPAN _MIDJ
39 BAB 39. JHON LUMPUH_ MIDJ
40 BAB 40. PRIA MISTERIUS _MIDJ
41 BAB 41. KONDISI MEMBAIK _ MIDJ
42 BAB 42. PENYESALAN _ MIDJ
43 BAB 43. CITA CITA _ MIDJ
44 BAB 44. MUNGKIN KAH SEPERTI DULU?" _ MIDJ
45 BAB 45. TERAPI _MIDJ
46 BAB 46. MERASA BERSYUKUR _ MIDJ
47 BAB 47. TETAP BERUSAHA _ MIDJ
48 BAB 48. RENCANA BASKORO _ MIDJ
49 BAB 49. MENIKAH SIRI_MIDJ
50 BAB 50. ULANG TAHUN ASAKA
51 BAB 51. HADIAH ULANG TAHUN _ MIDJ
52 BAB 52. INGIN MEREBUT KEMBALI_ MIDJ
53 BAB 53. DISIKSA HABIS HABISAN _ MIDJ
54 BAB 54. KEADAAN MENGENASKAN _ MIDJ
55 BAB 55. ARINI DAN ASKA BERTENGKAR _ MIDJ
56 BAB 56. PERTANYAAN SENSITIF _ MIDJ
57 BAB 57. TIDAK INGIN SEKOLAH _ MIDJ
58 BAB 58. TERJERUMUS _ MIDJ
59 BAB 59. RENCANA ALINA_ MIDJ
60 BAB 60. KEDATANGAN TIKA & PIAN _ MIDJ
61 BAB 61. TUDUHAN JHON _ MIDJ
62 BAB 62. KEMBALI LAGI_ MIDJ
63 BAB 63. PERAWATAN_ MIDJ
64 BAB 64. MELARIKAN DIRI_ MIDJ
65 BAB 65. NASEHAT IBU_ MIDJ
66 BAB 66. TAK KUNJUNG PULANG _ MIDJ
67 BAB 67. BERBAGI _ MIDJ
68 BAB 68. HASIL NIHIL_ MIDJ
69 BAB 69. ANCAMAN BALIK_ MIDJ
70 BAB 70. MENIKAH LAGI_ MIDJ
71 BAB 71. JHON MASUK RUMAH SAKIT_ MIDJ
72 BAB 72.KEBIASAAN BURUK_ MIDJ
73 BAB 73. PELAKOR_ MIDJ
74 BAB 74. DI GIRING POLISI_ MIDJ
75 BAB 75.CERITA PILU LEO_ MIDJ
76 BAB 76. TAWA ABANG KARIM_ MIDJ
77 BAB 77. MENGUNJUNGI RIZKI_ MIDJ
78 BAB 78. CURIGA_ MIDJ
79 BAN 79. PERAN SEORANG IBU_ MIDJ
80 BAB 80. MERASA KEHILANGAN _ MIDJ
81 BAB 81. CURIGA_ MIDJ
82 BAB 82.TAMAN LAMA _ MIDJ
83 BAB B3. TANGIS FAISAL _ MIDJ
84 BAB 84. PERTEMUAN AYAH DAN ANAK_ MIDJ
85 BAB 85. MELEPASKAN RINDU_ MIDJ
86 BAB 86. DIREHABILITASI _ MIDJ
87 BAB 87.CHAT ROMANTIS_ MIDJ
88 BAB 88. BERTINDAK _ MIDJ
89 BAB 89. DI BERI PELAJARAN _MIDJ
90 BAB 90. DIPENJARA _ MIDJ
91 BAB 91. DEPRESI _ MIDJ
92 BAB 92. BERSYUKUR _ MIDJ
93 BAB 93. PERNIKAHAN GIBRAN _MIDJ
94 BAB 94. INGIN RUJUK KEMBALI _ MIDJ
95 BAB 95. AMARAH BASKORO _ MIDJ
96 BAB 96. PERTEMUAN NINING DENGAN YULIANTI _ MIDJ
97 BAB 97. KABAR TERBARU YULIANTI _ MIDJ
98 BAB 98. HAPPY ENDING _ MIDJ
Episodes

Updated 98 Episodes

1
BAB 1. PENGHIANATAN _MIDJ
2
BAB 2. GOSIP TETANGGA_ MIDJ
3
BAB 3. JATAH BELANJA _ MIDJ
4
BAB 4. KEDATANGAN PIAN _MIDJ
5
BAB 5. REKAMAN VIDEO _MIDJ
6
BAB 6. MERASA KIKUK_MIDJ
7
BAB 7.MEYAKINKAN _MIDJ
8
BAB 8. HAMIL LAGI_ MUDJ
9
BAB 9. HARTA WARISAN _MIDJ
10
BAB 10.VIDEO CALL_MIDJ
11
BAB 11. SEBUAH PENGAKUAN _MIDJ
12
BAB 12. MERASA TAK BERDAYA _MIDJ
13
BAB 13. MULAI DINGIN _MIDJ
14
BAB 14. HEALING _MIDJ
15
BAB 15. CURAHAN HATI ERLITA _MIDJ
16
BAB 16. DI RESTORAN JUNK FOOD _MIDJ
17
BAB 17. PEMIKIRAN DEWASA_ MIDJ
18
BAB 18. TIDAK MELEPASKAN _MIDJ
19
BAB 19. UCAPAN ABIAN _ MIDJ
20
BAB 20. MENGAGGAP CUCU KANDUNG_MIDJ
21
BAB 21. ULANG TAHUN ABIAN _MIDJ
22
BAB 22. TERTAWA MIRIS_ MIDJ
23
BAB 23. PERTENGKARAN SENGIT _ MIDJ
24
BAB 24. MELABRAK _MIDJ
25
BAB 25. MELABRAK _MIDJ
26
BAB 26. RENCANA YULIANTI _ MIDJ
27
BAB 27. LAYANAN LUAR BIASA _ MIDJ
28
BAB 28. ARINI SAKIT_MIDJ
29
BAB 29. DI RUMAH SAKIT_MIDJ
30
BAB 30. KEMBALI KERUMAH _MIDJ
31
BAB 31. GUGATAN CERAI _ MIDJ
32
BAB 32. DI RUANG SIDANG_MIDJ
33
BAB 33. MERASA LEGA_ MUDJ
34
BAB 34. CAFE REMANG REMANG _MIDJ
35
BAB 35. KECELAKAAN _ MIDJ
36
BAB 36. JHON KRITIS _MIDJ
37
BAB 37. MALAIKAT KECIL PENOLONG_ MIDJ
38
BAB 38. DOA DAN HARAPAN _MIDJ
39
BAB 39. JHON LUMPUH_ MIDJ
40
BAB 40. PRIA MISTERIUS _MIDJ
41
BAB 41. KONDISI MEMBAIK _ MIDJ
42
BAB 42. PENYESALAN _ MIDJ
43
BAB 43. CITA CITA _ MIDJ
44
BAB 44. MUNGKIN KAH SEPERTI DULU?" _ MIDJ
45
BAB 45. TERAPI _MIDJ
46
BAB 46. MERASA BERSYUKUR _ MIDJ
47
BAB 47. TETAP BERUSAHA _ MIDJ
48
BAB 48. RENCANA BASKORO _ MIDJ
49
BAB 49. MENIKAH SIRI_MIDJ
50
BAB 50. ULANG TAHUN ASAKA
51
BAB 51. HADIAH ULANG TAHUN _ MIDJ
52
BAB 52. INGIN MEREBUT KEMBALI_ MIDJ
53
BAB 53. DISIKSA HABIS HABISAN _ MIDJ
54
BAB 54. KEADAAN MENGENASKAN _ MIDJ
55
BAB 55. ARINI DAN ASKA BERTENGKAR _ MIDJ
56
BAB 56. PERTANYAAN SENSITIF _ MIDJ
57
BAB 57. TIDAK INGIN SEKOLAH _ MIDJ
58
BAB 58. TERJERUMUS _ MIDJ
59
BAB 59. RENCANA ALINA_ MIDJ
60
BAB 60. KEDATANGAN TIKA & PIAN _ MIDJ
61
BAB 61. TUDUHAN JHON _ MIDJ
62
BAB 62. KEMBALI LAGI_ MIDJ
63
BAB 63. PERAWATAN_ MIDJ
64
BAB 64. MELARIKAN DIRI_ MIDJ
65
BAB 65. NASEHAT IBU_ MIDJ
66
BAB 66. TAK KUNJUNG PULANG _ MIDJ
67
BAB 67. BERBAGI _ MIDJ
68
BAB 68. HASIL NIHIL_ MIDJ
69
BAB 69. ANCAMAN BALIK_ MIDJ
70
BAB 70. MENIKAH LAGI_ MIDJ
71
BAB 71. JHON MASUK RUMAH SAKIT_ MIDJ
72
BAB 72.KEBIASAAN BURUK_ MIDJ
73
BAB 73. PELAKOR_ MIDJ
74
BAB 74. DI GIRING POLISI_ MIDJ
75
BAB 75.CERITA PILU LEO_ MIDJ
76
BAB 76. TAWA ABANG KARIM_ MIDJ
77
BAB 77. MENGUNJUNGI RIZKI_ MIDJ
78
BAB 78. CURIGA_ MIDJ
79
BAN 79. PERAN SEORANG IBU_ MIDJ
80
BAB 80. MERASA KEHILANGAN _ MIDJ
81
BAB 81. CURIGA_ MIDJ
82
BAB 82.TAMAN LAMA _ MIDJ
83
BAB B3. TANGIS FAISAL _ MIDJ
84
BAB 84. PERTEMUAN AYAH DAN ANAK_ MIDJ
85
BAB 85. MELEPASKAN RINDU_ MIDJ
86
BAB 86. DIREHABILITASI _ MIDJ
87
BAB 87.CHAT ROMANTIS_ MIDJ
88
BAB 88. BERTINDAK _ MIDJ
89
BAB 89. DI BERI PELAJARAN _MIDJ
90
BAB 90. DIPENJARA _ MIDJ
91
BAB 91. DEPRESI _ MIDJ
92
BAB 92. BERSYUKUR _ MIDJ
93
BAB 93. PERNIKAHAN GIBRAN _MIDJ
94
BAB 94. INGIN RUJUK KEMBALI _ MIDJ
95
BAB 95. AMARAH BASKORO _ MIDJ
96
BAB 96. PERTEMUAN NINING DENGAN YULIANTI _ MIDJ
97
BAB 97. KABAR TERBARU YULIANTI _ MIDJ
98
BAB 98. HAPPY ENDING _ MIDJ

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!