Eps 3: Kejadian Tak Terduga.

Air mata akan berkata, ketika mulut tak sanggup untuk berbicara. Itulah yang Daya rasakan saat ini. Perasaan sakit hati dikarenakan olokan para pembeli. Daya ingin melupakan semua ini, namun luka di hati akan lebih lama sembuh dibandingkan luka di sekujur tubuh. Daya mencoba untuk tegar lalu mengusap air matanya.

Daya melanjutkan perjalanannya untuk mencari pakaian bekas. Di tangan kanannya terdapat plastik berisikan lima buah apel dan di gengaman tangan kirinya terdapat lima koin perunggu. Daya mencari tempat yang sekiranya menjual pakaian bekas, kepala Daya dipalingkan ke kanan dan ke kiri untuk mencarinya. Daya pun melihat ada tempat penjualan baju bekas lalu mampir dan membeli pakaian dengan harga tiga koin perunggu.

Setelah membeli hal yang dibutuhkan, Daya langsung berkeinginan pergi dari pasar dan kembali ke gubuknya. Dalam perjalanan pulang, Daya melihat ada anak gadis berumur sama seperti dirinya sedang memegang perut seperti kelaparan di gang sekitar perumahan warga. Pandangan anak itu kosong, tubuh anak itu kurus dan pakaiannya juga lusuh, sama seperti Daya saat ini. Tanpa menunggu lama lagi, Daya langsung menghampiri gadis itu. Gadis itu melihat ke arah Daya dengan wajah terheran-heran.

"Ambil koin ini dan belilah beberapa makanan untuk mu," ucap Daya kepada gadis itu sembari menyodorkan koin miliknya.

"Bukankah kau juga membutuhkannya? Kenapa memberikannya padaku?" tanya gadis dengan pandangan heran.

"Sudahlah ambil saja, aku sudah ada kok makanan untuk hari ini. Orang tuaku pernah berkata, 'Berbuat baiklah kepada orang lain seakan kau berbuat baik kepada dirimu sendiri' " ucap Daya dengan senyum ramah mengitari bibirnya.

"Terima kasih, aku tidak akan melupakan kebaikanmu. Namaku Livia, siapa namamu?" ucap Livia sembari menerima koin pemberian Daya.

"Panggil saja Daya, sampai nanti ya Livia" jawab Daya dengan senyum sembari melambaikan tangannya.

Livia membalas lambaian tangan Daya. Wajah Livia berseri-seri karena mengetahui hari ini dia bisa makan makanan yang layak dan bergizi.

"Baik sekali Daya, kuharap aku bisa bertemu dengan dirinya suatu hari nanti," ucap Livia di dalam hatinya.

Daya kembali berjalan untuk pergi dari desa, ketika jarak Daya hanya beberapa meter dari gerbang, Daya mendengarkan suara terompet yang mengagetkan telinganya. Daya melihat ke sumber suara itu berasal, terlihatlah seorang pria paruh baya dengan terompet menempel di mulutnya. Para penduduk desa yang mendengar suara terompet tersebut lantas meninggalkan kegiatannya dan berbaris di sepanjang jalan. Daya yang penasaran dengan apa yang akan terjadi lantas juga berbaris dikerumunan warga.

Berkat tubuhnya yang kecil, Daya dengan leluasa bergerak kebagian paling depan, dari kejauhan tampak tiga pria tegap dan tampan sedang menunggangi kuda putih masuk ke dalam desa. Melihat hal itu para warga desa mulai berteriak gembira, terutama para wanita.

"Selamat datang Tuan Abercio, Tuan Alardo dan Tuan Anthony!" sahut pria paruh baya dengan sopan.

"Tuan Anthony ... menikahlah dengan ku ..., " sahut gadis dari kejauhan.

"Tuan Abercio, anda tetap tampan seperti biasanya," sahut wanita paruh baya dengan kaki yang menjinjit di antara kerumunan warga.

Semua warga mulai memuji dan menyambut kedatangan para pendekar. Tak disangka Daya mendengar ucapan para penduduk desa yang menarik perhatianya.

Warga A : "Sudah kuduga, mereka dapat menyelesaikan misi yang mereka tanggung tanpa luka sedikitpun"

Warga B : "Tentu saja, mereka adalah Pendekar dengan Tier Quintus!"

Warga C : "Bagi mereka kekalahan adalah hal yang memalukan, para pendekar dengan tier tinggi, lebih memilih pulang membawa nama dari pada pulang membawa kegagalan!"

Mendengar kata-kata para warga, membuat Daya terkagum dengan para pendekar.

"Aku harap, aku bisa seperti para pendekar itu suatu hari nanti. Pergi dengan kehormatan dan pulang dangan kebanggaan," ucap Daya dalam hatinya melamuni masa depannya.

Ketika masih merenung, Daya dikagetkan dengan tendangan yang ia rasakan di area belakang tubuhnya.

"Hoi bocah, bau dan kucel sekali penampilan kau itu. Para pendekar tidak ingin melihat kau di sini, pergi kau dari pandangan kami!" maki seorang pria dari arah belakang Daya sembari menendangnya ke arah depan.

Daya tersungkur ke arah depan, dikarenakan pergerakan Daya yang tiba-tiba, kuda para pendekar yang sedang melintas meronta ronta dan berubah ke posisi berdiri. Posisi Daya tepat berada di bawah kaki kuda itu dan jika Daya tidak bergerak maka dapat dipastikan kuda tersebut akan menghujam kepalanya. Suasana yang tadinya riang berubah menjadi tegang dan sorak-sorak yang terdengar berubah menjadi suara teriakan yang memilukan.

Daya yang melihat kuda tepat berada di atas kepalanya itu tidak dapat melakukan apa-apa, badan Daya kaku dan kakinya terasa dipenuhi paku. Beberapa detik kemudian dikarenakan Mental Daya yang lemah mengakibatkan Daya pingsan sebelum dia dapat berbindah tempat.

\=\=♡\=\=

To Be Continued.

Terpopuler

Comments

@elang_raihan.Nr☕+🚬🐅🗡🐫🍌

@elang_raihan.Nr☕+🚬🐅🗡🐫🍌

Sedikit tegang ☕🤭😁

2020-08-05

3

Ryokuru

Ryokuru

super ceritanya

2020-07-24

0

anthony w

anthony w

ups anthony...

2020-07-19

3

lihat semua
Episodes
1 Eps 1 - Arc 1: Daya.
2 Eps 2: Kebahagiaan dan Kesedihan.
3 Eps 3: Kejadian Tak Terduga.
4 Eps 4: Pondok Pendekar (1/3).
5 Eps 5: Pondok Pendekar (2/3).
6 Eps 6: Pondok Pendekar (3/3).
7 Eps 7: Satu Langkah Kecil Yang Berarti.
8 Eps 8: Pengetahuan dan Latihan (1/15).
9 Eps 9: Pengetahuan dan Latihan (2/15).
10 Eps 10: Pengetahuan dan Latihan (3/15).
11 Eps 11: Pengetahuan dan Latihan (4/15).
12 Eps 12: Pengetahuan dan Latihan (5/15).
13 Eps 13: Pengetahuan dan Latihan (6/15).
14 Eps 14: Pengetahuan dan Latihan (7/15).
15 Eps 15: Pengetahuan dan Latihan (8/15).
16 Eps 16: Pengetahuan dan Latihan (9/15).
17 Eps 17: Pengetahuan dan Latihan (10/15).
18 Epa 18: Pengetahuan dan Latihan (11/15).
19 Eps 19: Pengetahuan dan Latihan (12/15).
20 Eps 20: Pengetahuan dan Latihan (13/15)
21 Eps 21: Pengetahuan dan Latihan (14/15).
22 Eps 22: Jaka Nasiri (1/4).
23 Eps 23: Jaka Nasiri (2/4).
24 Eps 24: Jaka Nasiri (3/4).
25 Eps 25: Jaka Nasiri (4/4).
26 Eps 26: Pengetahuan dan Latihan (15/15).
27 Pengumuman: Cerita dibalik eps 26.
28 Eps 27 - Arc 2: Eksekusi.
29 Eps 28: Teman Pertama.
30 Eps 29: Pria atau Wanita?
31 Eps 30: Bersedia Untuk Bertarung.
32 Eps 31: Melawan Monster Verdon (1/3).
33 Eps 32: Melawan Monster Verdon (2/3).
34 Eps 33: Melawan Monster Verdon (3/3).
35 Eps 34: Desa Thalas.
36 Eps 35: Maya Revina (1/5).
37 Eps 36: Maya Revina (2/5).
38 Eps 37: Maya Revina (3/5).
39 Eps 38: Maya Revina (4/5).
40 Eps 39: Maya Revina (5/5).
41 Eps 40: Teman Kedua.
42 Eps 41: Menuju Serikat Pendekar dan Tradisi Seda.
43 Eps 42: Teman Ketiga?
44 Pengumuman 2: Selamat Hari Idul Adha.
45 Eps 43: Tuan Abirama dan Ruangan Aneh Nan Gelap.
46 Eps 44: Kekuatan Dasar, Sejarah dan Rahasia.
47 Eps 45: Livia Dewi Andhini dan Masa Lalunya.
48 Eps 46: Selamat tinggal.
49 Eps 47: Eksekusi.
50 Eps 48: Surat Kepastian!
51 Eps 49: Balasan Surat Raja.
52 Eps 50 - Arc 3: Teman Ketiga dan Menuju Impian Bersama.
53 Eps 51: Stadion Perpend.
54 Eps 52: Kedatangan Seorang Raja dan Ramalan Di Masa Depan.
55 Eps 53: Ujian Dimulai!
56 Pengumuman 3: Maaf.
57 Eps 54: Adi vs Monster Tagula (1/4).
58 Eps 55: Adi vs Monster Tagula (2/4).
59 Eps 56: Adi vs Monster Tagula (3/4).
60 Eps 57: Adi vs Monster Tagula (4/4).
61 Eps 58: Aura.
62 Eps 59: Argani dan Persahabatan.
63 Eps 60: Laksana vs Monster Lanhak (1/3).
64 Eps 61: Laksana vs Monster Lanhak (2/3).
65 Eps 62: Laksana vs Monster Lanhak (3/3).
66 Eps 63: Yakin dan Bergeraklah!
67 Eps 64: Rajaendra vs Monster Botfly dan kejanggalannya.
68 Eps 65: A vs Monster Babil.
69 Eps 66: Sigit vs Monster Katak dan Ketegangan.
70 Eps 67: Penjelasan dan Akhir Dari Pertandingan.
71 Eps 68: Latihan Bersama, Daya vs Maya (1/3).
72 Eps 69: Latihan Bersama, Daya vs Maya (2/3).
73 Eps 70: Latihan Bersama, Daya vs Maya (3/3).
74 Eps 71: Latihan Bersama, Jaka vs Livia (1/4).
75 Eps 72: Latihan Bersama, Jaka vs Livia (2/4).
76 Pengumuman 4: Pembagian Tier.
77 Eps 73: Latihan Bersama, Jaka vs Livia (3/4).
78 Eps 74: Latihan Bersama, Jaka vs Livia (4/4).
79 Eps 75: Latihan Kekuatan Fisik dan Mempercepat Pergerakan.
Episodes

Updated 79 Episodes

1
Eps 1 - Arc 1: Daya.
2
Eps 2: Kebahagiaan dan Kesedihan.
3
Eps 3: Kejadian Tak Terduga.
4
Eps 4: Pondok Pendekar (1/3).
5
Eps 5: Pondok Pendekar (2/3).
6
Eps 6: Pondok Pendekar (3/3).
7
Eps 7: Satu Langkah Kecil Yang Berarti.
8
Eps 8: Pengetahuan dan Latihan (1/15).
9
Eps 9: Pengetahuan dan Latihan (2/15).
10
Eps 10: Pengetahuan dan Latihan (3/15).
11
Eps 11: Pengetahuan dan Latihan (4/15).
12
Eps 12: Pengetahuan dan Latihan (5/15).
13
Eps 13: Pengetahuan dan Latihan (6/15).
14
Eps 14: Pengetahuan dan Latihan (7/15).
15
Eps 15: Pengetahuan dan Latihan (8/15).
16
Eps 16: Pengetahuan dan Latihan (9/15).
17
Eps 17: Pengetahuan dan Latihan (10/15).
18
Epa 18: Pengetahuan dan Latihan (11/15).
19
Eps 19: Pengetahuan dan Latihan (12/15).
20
Eps 20: Pengetahuan dan Latihan (13/15)
21
Eps 21: Pengetahuan dan Latihan (14/15).
22
Eps 22: Jaka Nasiri (1/4).
23
Eps 23: Jaka Nasiri (2/4).
24
Eps 24: Jaka Nasiri (3/4).
25
Eps 25: Jaka Nasiri (4/4).
26
Eps 26: Pengetahuan dan Latihan (15/15).
27
Pengumuman: Cerita dibalik eps 26.
28
Eps 27 - Arc 2: Eksekusi.
29
Eps 28: Teman Pertama.
30
Eps 29: Pria atau Wanita?
31
Eps 30: Bersedia Untuk Bertarung.
32
Eps 31: Melawan Monster Verdon (1/3).
33
Eps 32: Melawan Monster Verdon (2/3).
34
Eps 33: Melawan Monster Verdon (3/3).
35
Eps 34: Desa Thalas.
36
Eps 35: Maya Revina (1/5).
37
Eps 36: Maya Revina (2/5).
38
Eps 37: Maya Revina (3/5).
39
Eps 38: Maya Revina (4/5).
40
Eps 39: Maya Revina (5/5).
41
Eps 40: Teman Kedua.
42
Eps 41: Menuju Serikat Pendekar dan Tradisi Seda.
43
Eps 42: Teman Ketiga?
44
Pengumuman 2: Selamat Hari Idul Adha.
45
Eps 43: Tuan Abirama dan Ruangan Aneh Nan Gelap.
46
Eps 44: Kekuatan Dasar, Sejarah dan Rahasia.
47
Eps 45: Livia Dewi Andhini dan Masa Lalunya.
48
Eps 46: Selamat tinggal.
49
Eps 47: Eksekusi.
50
Eps 48: Surat Kepastian!
51
Eps 49: Balasan Surat Raja.
52
Eps 50 - Arc 3: Teman Ketiga dan Menuju Impian Bersama.
53
Eps 51: Stadion Perpend.
54
Eps 52: Kedatangan Seorang Raja dan Ramalan Di Masa Depan.
55
Eps 53: Ujian Dimulai!
56
Pengumuman 3: Maaf.
57
Eps 54: Adi vs Monster Tagula (1/4).
58
Eps 55: Adi vs Monster Tagula (2/4).
59
Eps 56: Adi vs Monster Tagula (3/4).
60
Eps 57: Adi vs Monster Tagula (4/4).
61
Eps 58: Aura.
62
Eps 59: Argani dan Persahabatan.
63
Eps 60: Laksana vs Monster Lanhak (1/3).
64
Eps 61: Laksana vs Monster Lanhak (2/3).
65
Eps 62: Laksana vs Monster Lanhak (3/3).
66
Eps 63: Yakin dan Bergeraklah!
67
Eps 64: Rajaendra vs Monster Botfly dan kejanggalannya.
68
Eps 65: A vs Monster Babil.
69
Eps 66: Sigit vs Monster Katak dan Ketegangan.
70
Eps 67: Penjelasan dan Akhir Dari Pertandingan.
71
Eps 68: Latihan Bersama, Daya vs Maya (1/3).
72
Eps 69: Latihan Bersama, Daya vs Maya (2/3).
73
Eps 70: Latihan Bersama, Daya vs Maya (3/3).
74
Eps 71: Latihan Bersama, Jaka vs Livia (1/4).
75
Eps 72: Latihan Bersama, Jaka vs Livia (2/4).
76
Pengumuman 4: Pembagian Tier.
77
Eps 73: Latihan Bersama, Jaka vs Livia (3/4).
78
Eps 74: Latihan Bersama, Jaka vs Livia (4/4).
79
Eps 75: Latihan Kekuatan Fisik dan Mempercepat Pergerakan.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!