disebuah rumah megah dan terang, terlihat seorang pria yang sedang berolahraga diruangan gym miliknya,ia sedang mengangkat barbel yang sangat berat dan keluarlah otot otot dari tubuhnya yang menonjol.
namun tiba tiba pria itu kehilangan kendali sehingga barbel yang ia angkat harus terlempar."ahhhhh sial".
kemudian terdengar suara ketukan pintu"tuan Jackson kami membawa beberapa makanan untuk anda"terdengar sahutan dari luar yang ternyata itu adalah para pelayan yang membawakan makanan untuk Jackson.
"ya,masuk"kemudian para pelayan masuk dengan membawa nampan berisi buah buahan dan makanan.
setelah para pelayan menyiapkan makanan,mereka izin untuk keluar, lalu kembali menutup pintu.
Jackson yang melihat makanan dihidangkan tidak merasa tertarik sama sekali,karena kini yang ada dipikirannya hanyalah seorang gadis cantik.
"sial,aku harus segera menemukannya"Jackson kemudian mengingat kembali kejadian 1bulan yang lalu.
*flashback 1bulan lalu*
dor dor dor dor
terdengar suara tembakan pistol yang sangat nyaring, ternyata disebuah hutan sedang terjadi perlawanan antara geng mafia.
"tuan Jackson anda harus segera pergi,biarkan kami yang menangani sampah sampah ini"terdengar racuan dari bawahan Jackson yang menyuruhnya untuk segera pergi dan berlari,karena kini tubuh Jackson telah dilumuri darah,dan tubuhnya terhuyung lemas akibat obat perangsang yang diberikan oleh musuh kepadanya.
"siall,aku haus"dengan tenaga yang masih tersimpan Jackson pergi meninggalkan hutan dan mencari bantuan.
"Ahss sakit"ketika sedang melarikan diri tiba tiba hujan turun dengan sangat deras,sehingga membuat luka yang ada ditubuhnya terasa perih.
dalam perjalanan mencari bantuan ia menemukan sebuah gubuk bobrok,dan memutuskan untuk meneduh disana.
namun alangkah terkejutnya Jackson ketika sampai di gubuk itu,karena mendapati gadis cantik yang sedang meneduh,ia menatap tajam kearah gadis itu,kini mata mereka saling memandang kemudian karena hal itu munculah rasa kagum pada hati Jackson.
dan ketika sedang mengagumi gadis cantik itu,tiba tiba tubuhnya terasa panas dan bergairah,hingga akhirnya ia pun memeluk gadis itu dan membawanya kedalam kemudian memerk*sa nya,ketika sedang melakukan aksinya,ia mendengar gadis itu terus menangis dan bilang untuk berhenti,namun karena obat yang ada pada dirinya terlalu kuat sehingga membuatnya sangat bernafsu dan merasakan kenikmatan.
setelah Jackson melakukan hal tersebut ia melihat sebercak darah dari ************ gadis itu,sehingga ia tahu bahwa ia telah merenggut sesuatu yang berharga dari gadis itu.
namun karena waktu itu ia masih dalam pengaruh obat,sehingga membuatnya langsung pergi meninggalkan gadis yang sedang menangis.
ketika ia sedang bingung mau pergi kemana,munculah mobil berwarna hitam yang ternyata itu adalah para bawahan Jackson yang datang menjemputnya,ketika Jackson ingin menyuruh mereka untuk membawa gadis yang ada didalam gubuk, pandangan nya tiba tiba rabun kemudian pingsan.
dan pada akhirnya sampai sekarang ia tidak pernah lagi bertemu dengan gadis yang telah ia renggut keperawanan nya.
*flashback off*
"Ahsssss siallll"Jackson berdiri dan berjalan keluar menuju kamarnya, kemudian ia melakukan ritual mandi dimalam hari.
ketika Jackson bersiap untuk tidur,tiba tiba terdengar ketukan dari luar pintu.
tok tok tok
"emm permisi tuan,maaf mengganggu waktunya,seniman yang anda inginkan sudah saya dapatkan"Jackson yang mendengar hal itu segera terbangun dan membukakan pintu.
"terimakasih Jhon,dan tolong bawakan seniman itu kesini"
"baik tuan,saya segera kembali"Jhon yang merupakan asisten setia sekaligus kaki tangan Jackson yang paling dipercayai,sehingga dalam segi masalah apapun,Jackson akan meminta bantuan kepada jhon.
tak berselang lama,Jhon kembali bersama dengan seorang pria yang belum tua,namun memiliki jenggot yang panjang.
"permisi tuan,saya adalah seorang seniman yang dapat menggambarkan wajah ilusi yang ada dipikiran seseorang,anda hanya perlu, menceritakan ciri ciri dan tekstur wajah nya yang ia miliki."Jackson yang mendengar hal itu sangat bahagia, karena ternyata ia ingin menggambar wajah gadis yang telah ia perko*a,kemudian mencari informasi gadis tersebut,dan ingin memberikan tanggung jawabnya sebagai seorang pria.
"baiklah,mari ikut saya"Jackson kemudian membawa sang pelukis keluar teras kamarnya,dan merasakan angin sejuk dimalam hari.
"baik tuan,apakah bisa kita mulai?"Jackson hanya menjawab dengan anggukan.
"baiklah siap,ceritakan mengenai bentuk wajahnya,apakah imut,cantik, mungil"Jackson kemudian mengingat²wajah gadis tempo lalu, kemudian mulai menceritakan ciri²nya.
"wajahnya cantik, kulitnya putih,matanya besar,namun memiliki bulu mata yang lentik,hidungnya mancung,pipinya tirus,tipe bibirnya itu tipis, berwarna ping, rambutnya terurai panjang berwarna hitam pekat,dan dibawah matanya menempel tahi lalat kecil"sang pelukis yang mendengar penjelasan ciri ciri dari Jackson terus menggambar, kemudian setelah selesai ia segera memberikannya kepada Jackson.
"apakah yang dimaksud anda adalah gadis yang ada digambar ini"sang pelukis kemudian memberikan canva yang telah diisi gambar seorang gadis cantik.
Jackson kemudian melihat gambar yang serupa dengan gadis tempo lalu,ia sangat senang,karena akhirnya ia memiliki peluang untuk dapat bertemu dengan gadis itu.
"benar inilah gadis yang akhir akhir ini selalu ada dalam pikiranku."Jackson kemudian terus menatap wajah yang ada didalam lukisan, kemudian tersenyum.
"baiklah terimakasih,ini sudah sangat mirip dengan apa yang saya inginkan"setelah beberapa saat,sang pelukis kemudian telah pergi,dan kini hanya tersisa Jhon dan Jackson disebuah ruangan.
"Jhon aku ingin kau dapat mencari gadis ini"Jackson kemudian menyerahkan gambar itu kedalam Jhon untuk dianalisis.
"baik tuan,mungkin besok sudah selesi"Jhon kemudian berdiri dan saling berjabat tangan dengan Jackson.
"kalau begitu saya pulang terlebih dahulu tuan,saya janjikan besok pasti informasi mengenai gadis yang anda cari cari akan segera didapatkan".
"baiklah terimakasih Jhon"dengan begitu kini perasaan Jackson menjadi lebih tenang,dan karena sudah mulai kelelahan iapun memutuskan untuk tidur.
berbeda halnya dengan Jackson yang sudah tidur terlelap,kini justru Anna tidak bisa tidur,karena merasakan sesuatu yang sangat menyakitkan diarea perutnya.
"astaga,aww sakit sekali"Anna terus merintis kesakitan diatas kasurnya,ia terus menekuk perutnya dan mengelusnya.
"na,kamu jangan buat mamah kesakitan yah"Anna terus mengelus perutnya sambil berkata pada anak didalam kandungannya.
setelah beberapa saat,nyeri pada bagian perut Anna pun hilang,dan kini Anna bisa bernafas lega.
"huhhhh akhirnya".Anna menatap kearah perutnya sambil tersenyum.
"baik baik ya na didalam,semoga kamu sehat disana sampai kamu lahir"mata Anna pun mulai kelelahan,dan kemudian iapun terlelap dalam tidurnya.
ketika Anna sedang tertidur,Anna tiba tiba bermimpi dirinya sedang berada disebuah ayunan berwarna putih dengan gaun dan dekorasi berwarna putih,lalu muncullah seorang pria berjas hitam,dan berdasi pita.
pria itu kemudian menghampiri Anna,sambil mendorong ayunan yang Anna duduki.
didalam mimpi Anna tidak dapat melihat jelas wajah pria itu,sehingga ketika Anna terbangun ia kembali membayangkan wajah dari pria yang ada dimimpinya.
"siapa?akurasa itu bukan mimpi,itu seperti kenyataan"Anna kemudian terdiam sejenak sambil berpikir terus menerus membayangkan pria yang muncul dimimpinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments