3.karma Elis?

bis terus melaju tanpa henti,menuju kota tujuan yang akan Anna dan ibunya tinggali,Anna melihat kearah jendela,melihat kota yang sangat ramai dan terang.

'aku harus dapat melupakan semua hal yang terjadi dikampung,aku harus memulai kembali kehidupan ku dengan anakku'kemudian Anna mengusap perutnya dan tersenyum.

ketika Anna sedang mengusap perutnya,sang ibu bangun dan melihat hal tersebut,kemudian tersenyum pahit,dan membayangkan hal pahit yang pernah ia alami sewaktu dulu.

*flashback 22thn yang lalu*

"Elis,saya benar benar mencintai anda,saya ingin menghabiskan sisa waktu saya dengan anda"terlihat seorang pria yang cukup berumur sedang merayu seorang gadis yang masih muda dan cantik yang ternyata gadis itu adalah Elis.

"ta-tapi kita tidak bisa membuat hubungan terlarang ini,aku tidak mau menjadi seorang pelacur"Elis kemudian menepis tangan dari Albert,pria yang sudah beristri bahkan memiliki anak.

Albert merasa patah hati,karena mau bagaimanapun ia memang benar benar mencintai Elis, walaupun ia sadar bahwa ia memiliki seorang istri bahkan anak.

namun Albert terus mengeluarkan kata kata manis dan terus merayu Elis.

Elis yang sewaktu itu adalah gadis yang bodoh, akhirnya memberikan sesuatu yang paling berharga pada dirinya kepada Albert,karena ia tak bisa berbohong pada hatinya,Elis juga memang benar benar mencintai Albert.

sehingga ketika Elis dan Albert menjalani hubungan terlarang mereka selama 2bulan,Elis ternyata dinyatakan hamil,dan hal tersebut membuatnya sangat terkejut,Albert yang mengetahui hal tersebut tidak ingin bertanggung jawab,sehingga pada akhirnya ia meninggalkan Elis beserta anaknya yaitu Anna.

Elis begitu terpukul,namun walau begitu ia tidak pernah berpikir dan menyalahkan sang anak yang berada didalam perutnya,ia justru tetap merawat dan mendidiknya,namun kehidupan ta semanis itu,ketika Elis sedang mengelus perut yang sudah membuncit di halaman rumahnya sambil memandangi tempat kelahirannya yang gelap gulita karena sudah malam hari dan keterangan cahaya nya sangat minim,tiba tiba muncul segerombolan warga membawa obor berisi api yang ganas,dan berkata bahwa Elis adalah seorang pelacur yang mengandung anak dari seorang pria hidung belang.

Anna begitu terkejut dan ketakutan,namun yang membuat nya tambah terkejut adalah,ternyata yang menyebarkan desas desus cerita itu adalah mantan kekasihnya sendiri,ayah dari anak yang sedang dikandungnya yaitu Albert.

Elis tidak tahu harus bagaimana,ia begitu ketakutan untuk berkata sepatah katapun.

"usir pelacur itu dari desa ini, usir"terdengar suara seruan para warga yang memegang obor api,dan hendak melemparnya ke rumah Elis,elis sangat ketakutan sehingga ia memutuskan untuk pergi meninggalkan kampung halamannya dan memulai kembali kehidupannya.

"ba-baik pa ibu,sa-saya akan pergi meninggalkan desa ini,saya mohon ampuni saya"Anna berlutut kemudian segera pergi meninggalkan rumahnya tanpa membawa barang apapun bahkan uang sedikitpun.

Albert yang mendengar hal itu,segera mempropokator para warga,untuk membunuhnya hidup hidup,karena sebenarnya Albert hanya takut bahwa rahasia hubungan terlarang nya bersama Elis akan terbongkar.

"jangan sampai wanita pelacur itu kabur kita bakar saja dia hidup hidup"kemudian terdengar seruan para warga dan segera mengejar Anna sambil membawa obor api yang ganas.

Elis yang mendapati hal tersebut segera berlari dengan kencang,memasuki hutan rimbun yang gelap,kemudian terus berlari menjauh dari para warga,ia kira setelah ia memasuki hutan,warga akan berhenti mengejarnya namun justru para warga semakin memberontak dan terus memanggil manggil namanya dengan sebutan pelacur.

Elis begitu ketakutan dan terus menangis sepanjang jalan,ia berdoa kepada Tuhan,untuk menolong dirinya dan anaknya,ketika ia merasakan kesakitan diarea perutnya, tiba tiba langkahnya terhenti karena mendapati didepannya terbentang sungai yang memiliki arus sangat deras.

namun ketika ia sedang berpikir untuk melewati sungai atau tida,ia melihat kearah belakang dan para warga masih mengejarnya,iapun mengambil resiko yang sangat berbahaya,ia akhirnya membulatkan tekad yang kuat dan mulai melangkah melewati arus sungai yang sangat deras.

ketika ia mencapai tanah seberang sungai,ia begitu senang,namun kesenangan itu hilang setelah ia melihat kearah belakang,para warga mulai berjalan melewati sungai,ia berhenti dan kemudian menatap nanar kearah Albert,ia sudah putus asa,dan ingin menyerahkan diri pada warga,namun Tuhan masih menyayangi Elis,salah satu dari warga terpeleset dan terbawa arus sungai,hal tersebut malah membuat banyak warga ikut terbawa arus sungai dan menghilang ditelan air.

Elis yang menyadari bahwa kesempatan untuk hidupnya masih panjang, akhirnya memutuskan untuk terus berlari,sampai kemudian ia pingsan karena merasa kesakitan yang sangat luar biasa pada perutnya.

dan ketika Anna terbangun hari sudah pagi,dan ia terbangun disebuah gubuk yang kecil.

belum sempat berpikir ia sedang berada dimana,dan siapa yang telah menyelamatkan nya, Elis segera memegang perutnya dan mendapati perutnya tidak lagi besar,ketika Elis hendak menangis,tiba tiba terdengar tangisan seorang bayi perempuan dari arah kamar mandi,dan keluarlah seorang nenek tua bersama seorang bayi yang ternyata itu adalah anaknya,sekaligus nenek tua itu adalah orang yang telah menyelamatkan hidupnya bersama anaknya.

nenek tua itu kemudian segera memberikan bayi kepangkuan Elis.

Elis sangat bahagia dan menangis kemudian mengucapkan terimakasih sebesar besarnya kepada Tuhan dan sang nenek.

ia kemudian menatap haru kepada anaknya dan menamakan bayi cantik itu sebagai Anna.

*flashback off*

tanpa terasa Elis tiba tiba mengeluarkan satu tetes air dari matanya,dan matanya mulai berakaca kaca,dalam hatinya ia berpikir,apakah mungkin ini karma baginya?karena dahulu ia memanglah seorang pelacur yang membuat hubungan terlarang dengan seorang pria beristri.

Anna yang menyadari hal itu segera memeluk dan mencium pipi sang ibu,sambil berkata"ibu,mari kita awali kehidupan baru dikota ini"Anna kemudian tersenyum manis dan mengencangkan pelukannya pada sang ibu.

Elis lalu mengecup kepala Anna sambil mengangguk dan tersenyum.

"setelah nanti anak kamu lahir,kamu harus bisa menjaganya dengan baik,jangan sampai didikan kamu itu salah"Elis kemudian menasihati Anna agar ia dapat menjadi ibu yang baik bagi anak anaknya.

"iya Bu,Anna bakal jadi mama yang hebat seperti ibu yang senantiasa merawat Anna dari kecil sampai dewasa"Anna terus memeluk ibunya kemudian tertidur pulas didalam dekapan sang ibu.

Elis yang melihat anaknya tertidur pulas,begitu bahagia namun sedih,di satu sisi ia senang karena melihat anak yang ia besarkan dan rawat menjadi gadis yang cantik dan hebat,namun disisi lain Elis begitu sedih karena anaknya harus merasakan akibat yang pernah ia lakukan sewaktu dulu.

sebelum Elis tertidur ia mengecup jidat Anna sambil berkata"maafkan ibu na"kemudian elispun ikut memejamkan matanya dan tertidur.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!