ta terasa waktu telah menjelang pagi,kini Anna dan ibunya sudah sampai dikota tujuan,ketika turun dari bus,tidak tau mengapa hati Anna tiba tiba merasakan sensasi yang nyaman terhadap kota ini.
Anna menghirup udara perkotaan,dan menutup matanya'huhsss saatnya memulai kembali'anna kemudian memegang tangan sang ibu,sambil bertanya padanya dimana mereka akan tinggal.
"ibu,kita sudah sampai,kita akan tinggal dimana?"Elis kemudian berpikir,karena dengan bekal uang yang sedikit,ia tidak tahu menahu mengenai kota ini,karena ini juga pertama kalinya Elis datang kekota.
saat mereka sedang berpikir tiba tiba munculah edelis,dan menepak bagi Elis."permisi,bolehkah aku bertanya?kalian akan pergi kemana?"Elis kemudian menjelaskan bahwa dirinya dan Anna tidak memiliki tujuan sama sekali.
edelis yang merasa iba kemudian menawarkan tempat tinggal kecil miliknya kepada Elis dan Anna."emm begini,bagaimana kalau kalian tinggal dikontrakkan saya?kalian tidak usah membayar biaya sewanya,kalian cukup Bekerja saja ditoko ku, bagaimana?apakah kalian mau?"Anna dan Elis yang mendengar hal tersebut segera mengiyakan ajakan tersebut.
"nyonya saya ucapkan terimakasih sebesar besarnya karena lagi lagi anda mau membantu saya"Elis terus berucap terimakasih kepada edelis karena lagi lagi membantu mereka.
lalu dengan cepat mereka pun dibawa oleh edelis menaiki taksi.
tak berselang lama, mereka bertiga pun tiba disebuah rumah yang cukup besar dan kumuh.
"ini adalah rumah milik saya yang sudah sangat lama tidak pernah dipakai,tadi niat saya mau menjualnya,tapi karena tidak ada yang mau,mending dipakai sementara untuk kalian"kemudian edelis membukakan pintu yang didalamnya masih utuh dengan fasilitas rumah tangga namun sangat kotor dan kumuh.
"emm,nyonya dan untuk pekerjaan yang anda maksud apakah boleh hari ini saja saya bekerja?Elis kemudian menanyakan soal pekerjaan.
"oh Iyah untuk pekerjaan, tempatnya bukan dikota ini,melaikan sebrang kota ini,memang cukup jauh tapi bagaimana apakah ibu mau?"Elis yang mendengar hal itu sedikit berpikir dan menatap Anna.
Anna mengisyaratkan kepada ibunya untuk jangan pergi meninggalkan nya,namun karena ia teringat akan anak yang sedang dikandungnya membutuhkan makanan dan gizi yang cukup jadi ia harus rela berpisah dengan sang ibu.
"tapi tenang saja Bu,saya akan tetap menggaji ibu,karena bagaimanapun Anna sedang mengandung jadi ia butuh asupan gizi dan makanan yang sehat"Elis sebenarnya tidak rela bila harus meninggalkan anak semata wayangnya,namun karena ini adalah tugasnya,akhirnya ia memutuskan untuk mengiyakan ajakan dari edelis.
"baik nyonya,saya setuju,dan untuk pemberangkatan kapan nyonya?"
"untuk pemberangkatannya sore ini"Elis kemudian menatap Anna dan tersenyum.
"baik nyonya,kalau begitu saya siap siap dahulu"
"baiklah silahkan,saya juga mau keluar sebentar,dan untuk Anna,di lemari banyak pakaian yang bisa kamu pakai,namun memang kotor karena debu,jadi harus dicuci terlebih dahulu."edelis kemudian menjelaskan mengenai isi dari rumah dan seterusnya.
"baik kalau begitu saya keluar dahulu,nanti sore saya kesini lagi untuk menjemput ibu"edelis kemudian keluar dari rumah dan meninggalkan Anna bersama Elis.
"Bu,Anna ikut aja yah sama ibu"Elis segera menolak perkataan dari Anna,karena mau bagaimanapun ia tidak mau bila dalam keadaan Anna yang tengah mengandung harus bekerja.
"ngga na,ibu gak mau,ibu mau kamu sehat sehat sama anak kamu,udah sekarang biarin ibu yang kerja,nanti tiap bulan ibu transfer uang buat kamu"
"sekarang ibu beliin dulu makanan yah depan sana,tadi ibu lihat ada penjual nasgor,ibu beli dulu"kemudian Elis keluar dan membeli makanan untuk sarapan mereka berdua.
Anna yang melihat kepergian sang ibu,segera mengelus ngelus perutnya yang terasa semakin membesar.
setelah sarapan,mereka berdua segera beres beres dan membersihkan rumah yang kumuh,dan kini rumah itu sudah menjadi lebih bersih dari sebelumnya.
ketika mereka berdua sudah selesai beres beres, terdengar ketukan pintu yang ternyata itu adalah edelis.
"bu,waktu sudah sore,mari kita berangkat"Anna segera menatap sang ibu yang telah merawatnya dari kecil hingga dewasa.
"baik nyonya tunggu sebentar"Anna dan Elsa kemudian berdiri dan saling berpelukan.
"jaga baik baik cucu ibu yah"Elis kemudian mengecup kepala Anna,dan memberikan sedikit uang kepadanya.
"ini uang untuk kamu,simpan baik baik,nanti bulan depan ibu transfer uangnya kalau sudah kerja"Anna kemudian menangis dan terus memeluk sang ibu.
"ibu hiksss,aku pasti akan sangat merindukan mu"Anna kemudian mencium pipi sang ibu,setelah berpelukan Elis kemudian segera untuk memutuskan pergi,karena ia tidak ingin kita terlalu lama ia akan merubah pikirannya.
"baik nyonya Mari"Elis kemudian masuk kedalam mobil yang akan membawa nya bersama edelis kekota sebrang.
sebelum berangkat Elis membuka kaca mobil sambil melambaikan tangannya dengan mata yang berkaca-kaca.
"jaga baik baik diri kamu sama cucu ibu ya na,ibu berangkat dulu"Anna yang melihat hal itu tak kuasa melihat kepergian sang ibu,sehingga ia mulai menangis dan melambai lambaikan tangannya.
"iya Bu,ibu juga jaga diri baik baik disana"dengan begitu mobilpun melaju pergi meninggalkan Anna yang sedang menatap nanar kearah jalan.
setelah tidak tampak jangkauan mobil dari pandangan Anna,anna kemudian masuk kedalam rumah,dan memutuskan untuk membersihkan dirinya,sambil melihat lihat isi rumah.
setelah membersihkan badan,anna berkeliling rumah yang memiliki ruangan cukup besar,anna pun melihat banyak foto edelis tergantung,dan melihat lihatnya.
dan sekarang Anna pun tahu mengapa edelis dapat membantu dirinya dan ibunya, karena edelis merupakan seorang saudagar kaya raya.
"hemm,semoga nyonya edelis selalu diberkati kebaikan"Anna mendoakan yang terbaik bagi edelis.
karena ia tidak tahu jikalau tidak ada edelis mungkin ia dan ibunya tidak akan mendapatkan tempat tinggal, walaupun harus berpisah.
Anna kemudian memandang jam yang menunjukkan pukul 7malam,dirinya merasa sangat lapar,namun disini tidak ada apa apa,jadi ia memutuskan untuk membeli makanan dari depan rumahnya yang menjual nasi goreng.
annapun sampai ditempat nasi goreng yang memang sangat dekat dari rumahnya."pa,saya mau beli nasi gorengnya 1yah"Anna kemudian memesan nasi goreng,karena kini ditempat itu sepi tidak ada yang beli selain Anna.
"iya boleh neng,duduk dulu"Anna kemudian duduk,sambil berbincang bincang dengan pedagang nasgor.
"oh iya neng,neng baruyah tinggal disini?"Anna kemudian membalas dengan anggukan.
"iya pa,saya baru tinggal disini tadi pagi,oh iya pa saya boleh tanya tanya ngga?"Anna kemudian bertanya tanya mengenai daerah tempat tinggalnya kepada pedagang nasgor yang umurnya sudah tua.
"jadi neng,didekat sinimah,banyak tempat tempat rekreasi, contohnya ada mol,taman, pameran, banyak deh neng pokonya"Anna kemudian mengangguk anggukan kepalanya sambil terus bertanya-tanya hingga nasgor yang ia pesan pun telah jadi,dan ia tidak lupa untuk meminta air minum karena dirumahnya belum ada air untuk minum.
"terimakasih ya pa"Anna lalu masuk kedalam rumah nya dan mulai menyantap nasi goreng miliknya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments