Episode 3-Antara Bahagia dan Kesedihan

Lima tahun kemudian

Tak terasa kini lima tahun sudah Yasmine menjalani kehidupannya.

Move on? Tidak, sampai sekarang ia belum move on, namun perasaan itu sedikit demi sedikit mulai menghilang, butuh waktu untuk menghilangkannya, walau Yasmine yakin tidak 100% ia bisa menghilangkannya.

Jujur sampai sekarang bayang-bayang penghianatan itu masih teringat jelas, kata-kata dimana dia mengucapkan selesai dan wanita bodoh itu masih ingat jelas.

Namun hari ini bukan itu sedihnya

Ayah....

Itu yang membuatnya sedih, menjadikan anak tunggalnya sarjana adalah cita-cita ayah, namun mengapa saat Yasmine sudah menjadi sarjana ayah pergi....

Saat selesai acara sarjana itu, Yasmine dengan air mata yang memenuhi wajahnya ia berlari begitu saja meninggalkan ibunya yang pada saat itu terus memanggil nama Yasmine.

Yasmine terus berlari dengan menyincing rok span nya, air mata terus mengalir setiap satu tapak kaki itu berlari.

"Ayah... Yasmine sudah menjadi sarjana..." Teriak Yasmine dengan bahagianya sembari terus mengeluarkan air matanya.

"Hiks...hiks... Ayah..." Lirih Yasmine saat sampai di pemakaman umum itu.

Yasmine berdiri tepan didepan batu nisan besar bertuliskan nama ayahnya "Ayah..." Lirihnya.

Yasmine kemudian melepaskan topi wisuda itu, meletakan topi itu dibatu nisan ayahnya "Aku berhasil yah"

"Tidak, bukan aku sarjana itu, tapi ayah lah sarjana bagiku, ayah adalah sarjana yang sebenarnya, terimakasih telah menguatkan aku yah. Walau ayah terkadang cuek padaku, Yasmine yakin, ayah sangat sayang padaku... Aku janji padamu yah, aku akan mencari uang yang banyak supaya bisa mengobati sakit getah bening ibu, sudah cukup aku kehilanganmu, Yasmine tidak akan mau jika harus kehilangan ibu juga ......"

Drtt...drttt....drtttt

Yasmine segera mengusap air matanya dan juga ilernya saat ingin mengangkat telepon tersebut, setelahnya barulah ia merongoh ponsel dibajunya"Hallo"

.....,......

Lima menit berlalu

Yasmine mematikan telepon tersebut, satu detik kemudian senyumannya mulai mengembang, Yasmine menggenggam telepon tersebut saking bahagianya "Hahahaha.....Yessssss" Yasmine mengambil topi wisuda nya dan mengelus batu nisan ayahnya "Kabar bahagia, terimakasih ayah, aku akan pulang dan memberitahu berita bahagia ini pada ibu"

Muach....

Yasmine mencium batu nisan ayahnya, ia segera berdiri dan berlari untuk pulang, karena kontrakannya tak jauh dari pemakaman dan kuliahnya itu.

Yasmine memeluk topi sarjana itu dengan bahagia menuju jalan pulang"Ibu, Yasmine yakin setelah ini hidup kita akan berubah, Yasmine janji itu Bu..."

Ceklek.....

"Ibu.....!!!!" Teriak Yasmine yang baru saja membuka pintunya.

Tidak ada sautan sama sekali, kemudian Yasmine menggerakkan kakinya menuju kamar sembari terus memanggil ibunya"Ibu!" Panggil Yasmine.

"Ib-" suaranya berhenti saat melihat ibunya sedang berbaring pulas diatas tempat tidur, Yasmine kemudian berlari kearah ibunya "Ibu!!! Hiks..hiks...hiks..."

Winda yang mendengar tangisan anaknya segera terbangun dari tidurnya "Yasmine?" Ucap Winda dengan sedikit serak.

Yasmine segera memeluk ibunya "Aku fikir tadi ibu hiks..hiks...hiks..."

Winda menarik nafasnya pelan, kemudian mengelus punggung anaknya dengan pelan. Memang semenjak kepergian sang ayah Yasmine sering menangis jika Winda tertidur pulas dan tidak mendengar panggilannya, Yasmine akan merasa khawatir pada sang ibu.

"Ibu baik-baik saja sayang...." Jawab Winda dengan penuh kelembutan.

"Jangan meninggalkan aku ibu, ibu adalah keluarga satu-satunya yang Yasmine punya, Yasmine tidak akan baik-baik saja tanpa ibu..." Ucap Yasmine sembari bergetar hebat, ia begitu takut jika kehilangan ibunya, terlebih saat melihat ibunya tertidur dan tak melihat ada tarikan nafas diperut sang ibu.

"Ibu tidak akan meninggalkan mu" Winda menjawab dengan lembut sembari mengelus punggung Yasmine.

Yasmine kemudian melepas pelukannya, memandangi wajah sang ibunda"Aku sudah menemani ayah"

"ibu tahu sayang" Jawab Winda dengan senyuman tulusnya, bibir pucat dan mata yang sudah keriput itu tersenyum manis.

Yasmine yang melihatnya pun menerbitkan senyumannya"Terimakasih"

Beberapa saat...

"Kita akan terbang ke negara J nanti malam Bu"

Winda yang sedang melipat baju pun mengentikan aktivitasnya, ia memandang anaknya.

Yasmine pun menatap ibunya "Iya, karena aku adalah mahasiswi dengan nilai tertinggi aku mendapat telepon bahwa aku langsung diterima kerja oleh perusahaan besar di negara J, mereka bilang malam ini juga kita berangkat, disana sudah disediakan fasilitas mewah gratis Bu, apa ibu mau?" Tanya Yasmine yang menatap ibunya.

Winda tersenyum haru, kemudian mengangguk.

"Hihi...aku berjanji akan bekerja dengan baik, aku akan mengumpulkan uang yang banyak untuk operasi getah bening ibu"

"Ibu percaya padamu"

Episodes
1 Episode 1-Kita Selesai
2 Episode 2-Waktu itu
3 Episode 3-Antara Bahagia dan Kesedihan
4 Episode 4-Saling Terluka
5 Episode 5-Welcome
6 Episode 6-Bertemu Kembali
7 Episode 7-Jadi sudah menikah?
8 Episode 8-Mencoba kuat
9 Episode 9-Menjemput Abi
10 Episode 10-Mimpi Yasmine
11 Episode 11-Isi hati Yasmine
12 Episode 12-Maafkan Ayah
13 Episode 13-Sumpah sang ibunda
14 Episode 14-Terbongkar oleh Yasmine
15 Episode 15-Bukan salahku
16 Episode 16-Ingin Rasanya Menonyor
17 Episode 17-Rencana
18 Episode 18-Kangen Uttaran
19 Episode 19-Paket Dari Inisial R
20 Episode 20-Ketakutan Kelly
21 Episode 21-Mari Berpisah(Raditya)
22 Episode 22-Hukuman
23 Episode 23-Pusing
24 Episode 24-Kelewatan
25 Episode 25-Cemburu
26 Episode 26-Menjemput
27 Episode 27-Dimana istrimu?
28 Episode 28-Hanya Menggantikan
29 Episode 29-Memata matai
30 Episode 30-Ibu Masuk Rumah Sakit
31 Episode 31-Menenangkan Yasmine
32 Episode 32-Segera Siapkan Operasi
33 Episode 33-Menerima Bantuan Dari Raditya
34 Episode 34-Yasmine dan Helen
35 Episode 35-Kebobolan Orang
36 Episode 36-Sama Dengan Daddy?
37 Episode 37-Kesedihan Seorang Ibu dan Istri
38 Episode 38-Calon Ibu Mertua
39 Episode 39-Tidak Mungkin Dia
40 Episode 40-Renungan Fillia
41 Episode 41-Untuk kebaikanmu
42 Episode 42-Om Siapa?
43 Episode 43-Madu mommy
44 Episode 44-Tidak Akan
45 Episode 45-Mencintai
46 Episode 46-Ketahuan
47 Episode 47-Pengakuan Mars/Robert
48 Episode 48-Pulang
49 Episode 49- Pantun Sang Pangeran
50 Episode 50-Penghianatan Memberikan Kehilangan
51 Episode 51-Dua Tiga
52 Episode 52-Melamar
53 Episode 53-Pernikahan Gila
54 Episode 54-Sah...!!
55 Episode 55-Salah Tingkah
56 Episode 56-Drama Kamar Mandi
57 Episode 57-Berpisah Dengan Ibu
58 Episode 58-Gabut Winda
59 Episode 59-Saling Nyaman
60 Episode 60-Abi Tertekan
61 Episode 61-Kini Abi Tau
62 Episode 62-Pertanyaan Kejujuran
63 Episode 63-Terjawab
64 Episode 64-Selamat Berkarir Solo!
65 Episode 65-Memanggil Mama
66 Episode 66-Berencana ke Mall
67 Episode 67-Tidak Dianggap
68 Episode 68-Menuju Malin (Malam Indah)
69 Episode 69-Malyin (Malam yang Indah)
70 Episode 70-Kedatangan Kelly
71 Episode 71-Damai and The END
Episodes

Updated 71 Episodes

1
Episode 1-Kita Selesai
2
Episode 2-Waktu itu
3
Episode 3-Antara Bahagia dan Kesedihan
4
Episode 4-Saling Terluka
5
Episode 5-Welcome
6
Episode 6-Bertemu Kembali
7
Episode 7-Jadi sudah menikah?
8
Episode 8-Mencoba kuat
9
Episode 9-Menjemput Abi
10
Episode 10-Mimpi Yasmine
11
Episode 11-Isi hati Yasmine
12
Episode 12-Maafkan Ayah
13
Episode 13-Sumpah sang ibunda
14
Episode 14-Terbongkar oleh Yasmine
15
Episode 15-Bukan salahku
16
Episode 16-Ingin Rasanya Menonyor
17
Episode 17-Rencana
18
Episode 18-Kangen Uttaran
19
Episode 19-Paket Dari Inisial R
20
Episode 20-Ketakutan Kelly
21
Episode 21-Mari Berpisah(Raditya)
22
Episode 22-Hukuman
23
Episode 23-Pusing
24
Episode 24-Kelewatan
25
Episode 25-Cemburu
26
Episode 26-Menjemput
27
Episode 27-Dimana istrimu?
28
Episode 28-Hanya Menggantikan
29
Episode 29-Memata matai
30
Episode 30-Ibu Masuk Rumah Sakit
31
Episode 31-Menenangkan Yasmine
32
Episode 32-Segera Siapkan Operasi
33
Episode 33-Menerima Bantuan Dari Raditya
34
Episode 34-Yasmine dan Helen
35
Episode 35-Kebobolan Orang
36
Episode 36-Sama Dengan Daddy?
37
Episode 37-Kesedihan Seorang Ibu dan Istri
38
Episode 38-Calon Ibu Mertua
39
Episode 39-Tidak Mungkin Dia
40
Episode 40-Renungan Fillia
41
Episode 41-Untuk kebaikanmu
42
Episode 42-Om Siapa?
43
Episode 43-Madu mommy
44
Episode 44-Tidak Akan
45
Episode 45-Mencintai
46
Episode 46-Ketahuan
47
Episode 47-Pengakuan Mars/Robert
48
Episode 48-Pulang
49
Episode 49- Pantun Sang Pangeran
50
Episode 50-Penghianatan Memberikan Kehilangan
51
Episode 51-Dua Tiga
52
Episode 52-Melamar
53
Episode 53-Pernikahan Gila
54
Episode 54-Sah...!!
55
Episode 55-Salah Tingkah
56
Episode 56-Drama Kamar Mandi
57
Episode 57-Berpisah Dengan Ibu
58
Episode 58-Gabut Winda
59
Episode 59-Saling Nyaman
60
Episode 60-Abi Tertekan
61
Episode 61-Kini Abi Tau
62
Episode 62-Pertanyaan Kejujuran
63
Episode 63-Terjawab
64
Episode 64-Selamat Berkarir Solo!
65
Episode 65-Memanggil Mama
66
Episode 66-Berencana ke Mall
67
Episode 67-Tidak Dianggap
68
Episode 68-Menuju Malin (Malam Indah)
69
Episode 69-Malyin (Malam yang Indah)
70
Episode 70-Kedatangan Kelly
71
Episode 71-Damai and The END

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!