episode 5

Malam harinya yang tenang di sebuah jembatan, terlihat seorang anak laki-laki yang sedang menatap lurus kedepan, tatapannya begitu kosong.

Angin malam yang tenang menyapu wajah tampan nya, seolah tau perasaan kacau laki-laki itu.

"Capek gue!" Keluh pria itu. Rasa sesak kembali menyapa diri nya saat mengigat perkataan papa nya.

Nizar yang sudah bosan hanya berdiri di sana pun, memutuskan untuk pergi dengan motor besar nya.

Derup angin malam menerpa wajah Nizar di balik helm full face nya.

Mata nya kian memerah, dada nya kembali sesak mengingat perkataan pedas sang papa.

"Sialan, anj_ing." Motor itu melaju dengan kecepatan diatas rata-rata.

Perlahan namun pasti, rintik hujan mulai membasahi bumi ibu kota namun tidak menghalangi laju motor Nizar, laki-laki tidak ada niatan untuk menurunkan motor nya atau sekedar berteduh. Lama kelamaan rintik hujan berubah menjadi hujan lebat.

Di sisi lain, di kamar milik Jingga, gadis itu nampak termenung, buku pelajaran yang terbuka hanya diabaikan oleh nya. Niat hati ingin mengulang pelajaran yang tadi siang, tapi malah termenung.

"JINGGA, POKOKNYA SEMESTER INI KAMU HARUS DAPAT JUARA SATU, MAMA GAK MAU TAU, JADI BELAJAR YANG BENAR." Teriakan Mila dari luar kamar menyadarkan Jingga yang tadi melamun.

"Ck" Jingga berdecak kesal, lalu mulai mempelajari materi yang di terangkan guru tadi siang.

Hujan mulai dengan lebat nya, angin berhembus dengan kencang. Motor Nizar berhenti di parkiran rumah nya. Melepaskan helm nya lalu melangkah masuk kedalam rumah nya dengan baju basah kuyup. Melangkah cepat menuju kamar nya yang ada di lantai dua.

"Nizar, dari mana saja kamu, jam segini baru pulang, pakek acara basah kuyup lagi." Bentak papa Nizar diikuti oleh tatapan tajam yang di layangkan sang mama pada nya.

"Emang kalian peduli sama keadaan Nizar? Gak kan? Jadi gak usah basa-basi, usah terlanjur basi." Datar Nizar menaiki tangga.

"NIZAR! Kamu dibiarkan melunjak yah!" Bentak mama nya. Nizar tak peduli lalu menghilang di balik pintu kamarnya.

Jam di kamar Nizar sudah menujukan 22.30 malam.

Nizar menjatuhkan tubuhnya di atas kasur, dia sudah mengganti pakaian nya dengan yang kering.

"Capek gue diginiin mulu, dulu nya juga gak di perhatiin, sekarang malah sok-sok perhatian, ck, basi." Nizar mengambil bantal lalu menutup wajahnya dengan bantal tersebut. Ingin menangis pun tak bisa, karena air mata nya sudah terlalu kering untuk keluar, mau mengamuk pun tak ada gunanya, tidak ada yang peduli dengan dirinya.

Keesokan pagi di sekolah, Nizar sudah datang ke sekolah pagi-pagi, bahkan diri nya sekarang seorang diri di kelas. Sekolah masih sangat sepi pasalnya jam masih menunjukkan pukul 06.40.

"Bosan, ke rooftop lah gue, para curut juga belum datang, gue yakin tuh tiga bocah masih kebo di kamar." Nizar berjalan keluar dari kelasnya.

Langkah kaki nya membawa Nizar ke rooftop. Cahaya matahari masih temaram. Mata elang Nizar menyipit saat melihat seorang gadis sedang berbaring dengan sebuah buku menutup wajahnya diatas sofa yang biasa dia gunakan Nizar dan teman-temannya nongkrong saat jam kosong. Nizar melangkah mendekat kearah gadis itu, mengangkat perlahan buku yang menutupi wajah sang gadis. Senyum Nizar merekah saat melihat wajah gadis itu. Wajah tenang gadis itu seakan menghipnotis Nizar.

"Apa lihat-lihat." Suara lantang itu mengejutkan Nizar, laki-laki itu dengan gelagapan mengeleng-geleng kepala. Jingga yang tadi tertidur pun mendudukkan tubuhnya di atas diatas sofa.

"Gak gue gak lihat Lo, jangan kepedean deh loh." Bantah Nizar.

"Ngapain Lo ke sini?" Tanya Nizar mengalihkan pembicaraan.

"Seharusnya gue yang nanya, kenapa Lo ada di sini?" Nizar memutar bola matanya.

"Gue nanya duluan, dan seharusnya Lo jawab bukan malah nanya balik" Nizar menatap datar kearah Jingga.

"Yah terserah gue." Balas Jingga tak minat.

"Ouh yah, siapa nama Lo?" Tanya Nizar yang kepo.

"Bukan urusan lo." Lagi-lagi Nizar merotasi kan matanya.

"Urusan gue lah, Lo itu udah ngambil perhatian gue sebagai ketua geng Black Devils." Ujar Nizar membanggakan diri nya.

"Terus hubungan dengan gue apa?" Nizar berdecak kesal mendengarkan ucapan sarkas dari Jingga.

"Yah karena Lo cewek yang berhasil masuk nominasi anggota ke Lima Black devils." Nizar tersenyum bangga saat mengucapkan nya.

like komen vote favorit nya!

Terpopuler

Comments

Raudatul zahra

Raudatul zahra

masih belum dijelaskan yaa kenapa Nizar kok nggak akrab sama orang tua nya

2023-09-26

0

lihat semua
Episodes
1 episode 1
2 episode 2
3 episode 3
4 Episode 4
5 episode 5
6 episode 6
7 episode 7
8 episode 8
9 episode 9
10 episode 10
11 episode 11
12 episode 12
13 episode 13
14 episode 14
15 episode 15
16 episode 16
17 episode 17
18 episode 18
19 episode 19
20 episode 20
21 Visual
22 episode 21: Egois
23 episode 22: Part time
24 episode 23: Karaokean sampai malam
25 episode 24: Minggu pagi
26 episode 25: Bawa koper
27 episode 26: kalau 2 JT gak mau
28 episode 27: Menolong Jingga
29 episode 28: Ulat bulu
30 episode 29: Jangan ngajak mati!
31 episode 30: IGD
32 episode 31: Bukan buat pacaran!
33 episode 32: Kalau diizinin dokter
34 episode 33: Mau makan setan?!
35 episode 34: Alasan Yohan
36 episode 35: Rahasia
37 episode 36: Hery dengan kisahnya
38 episode 37: Curhat apa mau nyindir status?
39 episode 38: Push up 30 kali
40 episode 39: Miss universe gak tuh
41 episode 40: Masa lalu yang sulit dilupakan
42 episode 41: Gadis Gila
43 episode 42: Ingin pulang
44 Episode 43: Nizar & Hiro
45 Episode 44: Kabar buruk
46 Episode 45: Hancur nya keluarga Jingga
47 episode 46: Gila
48 47: Dendam
49 48: Caper
50 episode 49: keluarga baru
51 Episode 50: Pasar malam
52 episode 51: kecewa
53 episode 52: Teman baru
54 Episode 53: Kita sama tapi beda
55 episode 54-Strategi
56 episode 55-Luka lama yang kembali terbuka
57 Episode 56-Kembali sakit
58 episode 57-Terlanjur kecewa
59 episode 58- Jangan ambil senyum mereka Tuhan
60 episode 59-Kisah baru yang Nizar tau
61 Episode 60-Benar-benar berakhir
62 episode 61-Keputusan terbaik Panji
63 episode 62-Maaf belum jadi Abang terbaik
64 episode 63-Terimakasih
65 episode 64- Kembali kehilangan
66 episode 65-Gue benci Lo!
67 episode 66-Penyesalan
68 episode 67-Melepas rindu
69 episode 68-Surat terakhir teruntuknya yang disayang
70 Episode 70
Episodes

Updated 70 Episodes

1
episode 1
2
episode 2
3
episode 3
4
Episode 4
5
episode 5
6
episode 6
7
episode 7
8
episode 8
9
episode 9
10
episode 10
11
episode 11
12
episode 12
13
episode 13
14
episode 14
15
episode 15
16
episode 16
17
episode 17
18
episode 18
19
episode 19
20
episode 20
21
Visual
22
episode 21: Egois
23
episode 22: Part time
24
episode 23: Karaokean sampai malam
25
episode 24: Minggu pagi
26
episode 25: Bawa koper
27
episode 26: kalau 2 JT gak mau
28
episode 27: Menolong Jingga
29
episode 28: Ulat bulu
30
episode 29: Jangan ngajak mati!
31
episode 30: IGD
32
episode 31: Bukan buat pacaran!
33
episode 32: Kalau diizinin dokter
34
episode 33: Mau makan setan?!
35
episode 34: Alasan Yohan
36
episode 35: Rahasia
37
episode 36: Hery dengan kisahnya
38
episode 37: Curhat apa mau nyindir status?
39
episode 38: Push up 30 kali
40
episode 39: Miss universe gak tuh
41
episode 40: Masa lalu yang sulit dilupakan
42
episode 41: Gadis Gila
43
episode 42: Ingin pulang
44
Episode 43: Nizar & Hiro
45
Episode 44: Kabar buruk
46
Episode 45: Hancur nya keluarga Jingga
47
episode 46: Gila
48
47: Dendam
49
48: Caper
50
episode 49: keluarga baru
51
Episode 50: Pasar malam
52
episode 51: kecewa
53
episode 52: Teman baru
54
Episode 53: Kita sama tapi beda
55
episode 54-Strategi
56
episode 55-Luka lama yang kembali terbuka
57
Episode 56-Kembali sakit
58
episode 57-Terlanjur kecewa
59
episode 58- Jangan ambil senyum mereka Tuhan
60
episode 59-Kisah baru yang Nizar tau
61
Episode 60-Benar-benar berakhir
62
episode 61-Keputusan terbaik Panji
63
episode 62-Maaf belum jadi Abang terbaik
64
episode 63-Terimakasih
65
episode 64- Kembali kehilangan
66
episode 65-Gue benci Lo!
67
episode 66-Penyesalan
68
episode 67-Melepas rindu
69
episode 68-Surat terakhir teruntuknya yang disayang
70
Episode 70

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!