Bab. 3

Happy reading ✓

💫💫💫💫💫

Fayza berjalan seorang diri. Saat ini Ia berencana untuk meminta maaf kepada Marvel laki-laki yang tadi ia tampar.

Fay berfikir dirinya tidak akan tenang kalau sampai belum meminta maaf dengan nya. Pasalnya Fay menyadari kalau ini adalah kesalahannya.

Dari kejauhan Fay melihat Marvel yang berjalan menuju parkiran. Seketika itu Fay menghentikan langkah Marvel .

" Ka Marvel gue mau minta maaf sama Lo karna dengan lancang udah nampar kakak " ucap Fayza pandangan nya agak menunduk sedikit

Mendengar penuturan Fayza. Marvel menyunggingkan senyum miring.

" Oke gue maafin asal Lo ikut gue sekarang "

" Ikut kemana ka. Maaf aja yah sekarang ini gue mau langsung berangkat kerja kebetulan jam kuliah gue udah selesai " ucap Fay menjelaskan

Mendengar jawaban Fay. Marvel mengedarkan pandangannya kesekeliling lalu menatap Fay tajam.

" Masuk gue bilang " ucap Marvel penuh penekanan sembari menunjuk arah mobil nya menggunakan dagu

Mendengar nada suara Marvel yang terkesan memaksa. Fay pun menuruti kemauan lelaki itu. Ia berfikir mungkin ini balasan nya. Gadis itu mencoba tidak mempermasalahkan. Toh cuma sekali ini saja dan urusan akan selesai . Pikir Fayza

Detik itu juga Fayza langsung masuk kedalam mobil Marvel. Ia duduk disamping bangku kemudi. Di sepanjang jalan kedua nya masih terdiam.

" Nama Lo siapa " tanya marvel

" Fayza olivia " Fay memperkenalkan diri

" Lo anak jurusan apa " tanya Marvel lagi

" Ekonomi ka " jawab Fayza

" Ck jangan panggil gue kakak gue bukan kakak Lo. Panggil nama aja "

" Tapi kan ka Marvel kakak tingkat ku dikampus " jelas Fayza

" Jangan ngebantah. Turutin aja perintah gue " ucap Marvel penuh penekanan

Mendengar perintah dari Marvel . Kemudian Fayza pun langsung mengangguk. Setelah beberapa saat mobil Marvel berhenti tepat disebuah restoran. Kedua nya turun dari mobil dan melangkah masuk.

Namun Fayza dibuat kaget manakala Marvel yang menggandeng tangan nya dengan erat memasuki restoran itu.

Tak hanya itu Marvel pun yang menarikan kursi yang akan Fay duduki

" Biar gue yang pesenin makanan buat Lo " ucap Marvel tersenyum manis. Fay membalas senyuman itu dengan rasa canggung dirinya merasa kikuk diperlukan seperti itu oleh Marvel

Sebenarnya Fay juga menyadari kalau lelaki didepannya ini adalah sosok lelaki tampan dan keren . Tapi Fay mencoba bersikap biasa saja tak lama makanan pesanan mereka datang. Pramusaji menghidangkan Marvel dengan menu steak Wagyu dan beberapa komponen nya. Dan pramusaji itu juga langsung menaruh makanan pesanan Fay didepannya.

" Gue sengaja pesenin Lo salad sayur, itu bagus buat kesehatan. Lo harus bisa jaga pola makan yang sehat " ucap Marvel menjelaskan. Fay pun langsung menuruti . Padahal nyata nya Fay tidak terlalu sayur apa lagi salad itu terbuat dari sayuran mentah

" Siniin ponsel Lo " pinta Marvel . Fay pun langsung merogoh tas nya dan menyerahkan ponselnya kepada lelaki itu. Setelah mengotak Atik marvel mengembalikan lagi ponsel itu kepada yang punya.

" Gue udah masukin nomer gue di ponsel Lo. Mulai sekarang gue yang bakal Atur pola makan Lo. Dan Lo harus memvideokan kegiatan Lo saat sedang makan setelah itu Lo kirim video nya ke nomor ponsel gue ngerti "

ucap Marvel panjang lebar dan tangan nya kemudian mengusap puncak kepala Fayza dengan lembut sembari tersenyum. Fayza lagi-lagi dibuat canggung dengan perlakuan Marvel. Sebenarnya dalam hati Fay tidak setuju dengan permintaan pemuda itu yang akan mengatur nya dalam urusan makan.

Tapi ia tidak ada nyali untuk membantah.

Dan entah kenapa juga sikap manis yang diberikan Marvel kepada Fay. Membuat gadis itu merasa ada getaran aneh. Yang entah apa itu Fayza pun kurang paham.

" Ka emm maksud gue Marvel gue harus buru-buru karna sekarang waktu nya gue kerja "

Ucap Fayza setelah ia susah payah menghabiskan salad sayur nya. Mendengar itu Marvel menaikan satu alisnya dan menatap Fay intens.

" Lo kerja dimana " tanya pemuda itu

" Di sebuah cafe " jawab Fayza

" Mulai sekarang Lo gak usah kerja. Kalo Lo butuh duit tinggal bilang aja sama gue "

" Tapi vel gue gak biasa kaya gitu " Fay menjelaskan

" Mulai sekarang harus dibiasain ngerti "

Ujar Marvel dan detik itu juga dirinya mengelus pipi mulus Fayza. Lagi-lagi hal manis itu membuat debaran jantung Fayza tidak stabil

Setelah semua makanan tandas tak tersisa. Marvel akan mengantarkan Fay pulang. Awal nya Fay sempat menolak namun bagi Marvel tidak ada penolakan untuk nya.

Fayza dan Marvel sudah berada didalam mobil. Pemuda itu mengemudikan mobil nya dengan sedang. Namun ditengah jalan ponsel Marvel berbunyi. Dan detik itu juga Marvel menghentikan laju mobil nya menatap ke arah Fayza .

" Lo turun sekarang " perintah Marvel ke fayza. mendengar itu Fay menaikan satu alisnya

" Tapi vel rumah gue masih jauh. Lagi pula ini sepi banget gak ada tukang ojek atau angkutan umum" ucap Fay sembari celingukan kekanan dan kekiri

" Turun gue bilang. Lo gak ngertiin gue banget sih Fay Lo gak denger tadi ada yang telfon gue " nada suara Marvel mulai meninggi

Detik itu juga Fay langsung turun dari mobil Marvel . Jujur fay agak kesal dengan sikap Marvel yang seenaknya menyuruh nya turun. Tau bakal begini kenapa tidak dari awal saja Fay pulang sendiri ia akan lebih mudah menemukan ojek pangkalan atau kendaraan umum lain nya. Sekarang apa Fay juga tidak tau ia ada dimana sekarang sekeliling nya hanya ada hamparan hutan jati. Sedangkan mobil Marvel sudah melesat pergi sedari tadi meninggalkan Fayza begitu saja.

Fay celingukan bingung. Gadis itu terus berjalan menyusuri panjangnya aspal yang membentang. Fay sebenarnya merasa takut pasalnya situasi disitu sangat sepi. Fay masih berjalan kaki nya sudah mulai merasa sakit dan pegal . Namun tak lama ada mobil berhenti tepat disampingnya dan nampak lah sosok pemilik mobil tadi

Fay kaget tidak menyangka ternyata orang itu adalah Kenzo si ketua BEM di kampus nya. Sudah jadi rahasia umum kalau Kenzo sudah lama menyukai Fayza. Namun gadis itu masih menganggap nya hanya teman

" Fay Lo ngapain ada disini " tanya Kenzo khawatir campur heran

" Iya tadi nya gue bareng Marvel. Tapi dia malah nyuruh gue turun " ucap Fay menjelaskan

" Marvel ? Lo dianter dia " tanya Kenzo lagi masih dengan raut wajah terheran-heran

" Ya udah ayo gue Anter Lo pulang" sebelum Fay menjawab Kenzo sudah menarik tangan Fay terlebih dahulu untuk masuk kedalam mobil nya.

Mobil Kenzo pun melaju dengan kecepatan sedang. Sambil sesekali pemuda itu melirik ke arah Fay sekilas.

" Sejak kapan Lo akrab sama Marvel " Kenzo bersuara

" Baru aja sih. Itu juga karna gue yang salah karena salah paham gue udah lancang nampar dia " Fay mencoba menjelaskan

Yang anak-anak kampus sudah tahu dan heboh bahwa hubungan Kenzo si ketua BEM dengan teman-teman nya memang tidak akur dengan Marvel and the gang. Boleh dibilang mereka sedang perang dingin. Apa lagi alasan nya kalau bukan untuk terlihat unggul kepopulerannya. Kenzo yang dikenal memiliki wajah yang tampan, cool, pintar ,berwibawa dan ia juga dari golongan orang kaya. Jadi pesona nya tak kalah dari Marvel

Setelah menempuh jarak lumayan jauh. Kenzo pun mengantarkan Fayza sampai depan rumah nya.

" Ken makasih banget yah udah nganterin gue. " Ucap Fay tulus

" Ok gue langsung yah " dan langsung Kenzo tancap gas menjauhi rumah Fayza. Detik itu juga Fay langsung berjalan masuk kedalam rumah nya

BERSAMBUNG. .

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!